Material Balance
Material balance (neraca bahan) setiap tahap proses produksi minyak
: 3 buah kelapa
2,935 kg
Output
0,875 kg
Scrap
0,200 kg
Material balance proses pembelahan kelapa dapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Material Balance Pembelahan Kelapa
Input
3 buah kelapa
Jumlah (kg)
Output
Jumlah (kg)
Berat Total
(kg)
2,935
1,860
0,875
0,200
2,935
Output
: kelapa parut
0,980 kg
Batok kelapa
0,865 kg
Scrap
0,015 kg
Jumlah (kg)
6 buah
belahan
1,86
kelapa
Output
Jumlah (kg)
Kelapa parut
Batok kelapa
0,980
0,865
Scrap
0,015
Berat Total
(kg)
1,86
: Kelapa parut
0,980 kg
Air Kelapa
0,875 kg
: Santan
1,395 kg
Ampas kelapa
0,445 kg
Scrap
0,015 kg
1,855
Output
Santan
Ampas kelapa
Scrap
Jumla
h (kg)
Berat
Total
(kg)
1,395
0,445
0,015
1,855
Input
: Santan
1,395 kg
Output
: Minyak kelapa
0,140 kg
Blondo
0,170 kg
Uap air
1,085 kg
Material balance proses pemanasan santan dapat dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12. Material Balance Pemanasan Santan
Input
Jumlah
(kg)
Santan
1,395
Jumlah
(kg)
0,140
0,170
1,085
Output
Minyak kelapa
Blondo
Uap air
Berat Total
(kg)
1,395
3.3.2.
Pemanasan santan
menjadi minyak
Santan
11,555 kg
Output
: Minyak kelapa
1,300 kg
Blondo
5,600 kg
Uap air
4,655 kg
Jumlah (kg)
Output
Jumlah(kg)
Santan
11,555
Minyak Kelapa
1,300
Blondo
Uap Air
Rendemen Minyak Kelapa
3.4.
5,600
4,655
m minyak kelapa
minya k kelapa
0 ,14 kg
= 0,90 3 kg / l
= 0,155 L
Volume santan
m santan
santan
1,395 kg
= 1,011 kg / l
= 1,3798 L
Volume minyak kelapa
=
volume santan yang telah disaring
0,155
=
x 100%
1,3798
= 11,2335%
Rendemen
3.4.2.
x 100%
m minyak kelapa
minya k kelapa
1,3 kg
= 0,90 3 kg / l
= 1,4396 L
Volume santan
m santan
santan
11,555 kg
= 1,011 kg / l
= 11,4293 L
Rendemen
3.5.
3.5.1.
x 100%
Biaya langsung
Biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
a.
Bahan Baku
Minyak tanah yang terpakai = 0,840 kg - 0,77 kg = 0,07 kg
minyak tanah = 0,8 kg/ cm3
=
m
v
0,07
v
0,8 =
Biaya
Bahan
1
2
Bahan baku
Bahan tambahan
Kelapa
Botol kemasan 500 ml
Bahan Penolong
Minyak tanah
Total
Jumlah
3 buah
1 botol
0,8x 10-3
L
5000/ buah
3000/ botol
Total/
Produksi
(Rp)
15.000
3.000
8.500/liter
8,8
@ (Rp)
18.008,8
b.
Rp 2. 271. 225
26 hari kerja
Biaya overhead
Biaya overhead yang digunakan dalam proses pembuatan minyak kelapa
metode tradisional terdiri dari biaya operasional dan biaya penyewaan mesin.
a. Biaya operasional
Biaya operasional yang dikeluarkan dalam proses pembuatan minyak
kelapa cara tradisional yaitu, biaya pemakaian arus listrik. Perhitungan
biaya lisrik disesuaikan dengan tarif listrik untuk keperluan industri
menengah. Pemakaian mesin parut diasumsikan dipakai selama 10 menit
yaitu 0,167 jam untuk setiap kali produksi.
Mesin parut
Rp 50,145,-/ produksi
Lampu pabrik =
Air pabrik
Rp 122,8374/produksi
0,2 m3 x Rp 1.500
Rp 300/produksi
Keterangan
Penggunaan
1
2
3
Mesin parut
Lampu pabrik
Air pabrik
0,22 kWh
0,015
0,1 m3
Lama
Pemakaian
(jam)
0,167
1,5
Total
@ (Rp)
Jumla
h
1.364,86/ kWh
1.364,86/ kWh
1.500/m3
1 unit
4 unit
0,2 m3
Penggunaan/
Produksi
(Rp)
50,145
122,8374
300
472,9824
b.
Biaya Penyewaan
1) Penyewaan mesin
Penyewaan
mesin
dan
peralatan
yang
dibutuhkan
untuk
Harga perolehan
Umur ekonomis
Mesin parut:
Harga awal
= Rp 200.000,-
Umur ekonomis
= 5 tahun
= 1 unit
Depresiasi
Rp 200.000
5 tahun
Rp 40.000
12 bulan / tahun
Rp 3.333,33
= 26 hari / bulan
Rp 128,21
= 8 jam kerja
= 16,03 x waktu produksi
= 16,03 x 1,5 jam
= Rp. 24,045.
2) Penyewaan peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi minyak kelapa
secara tradisional dapat dilihat pada Tabel 3.16.
Depresiasi =
Harga perolehan
Umur ekonomis
Parang:
Harga awal
= Rp 125.000,-
Umur ekonomis
= 5 tahun
= 1 unit
Depresiasi
Rp 125.000
5 tahun
Rp 25.000
12 bulan / tahun
Rp 2.083,33
= 26 hari / bulan
Rp 80,128
= 8 jam kerja
= 10,016 x waktu produksi
= 10,016 x 1,5 jam
= Rp. 15,024.
Tabel 3.16. Biaya Penyewaan Peralatan Pembuatan Minyak Kelapa Secara Tradisional
Peralatan
Parang
Baskom
Saringan
Kompor minyak
Sudip
Corong
Karung
Kuali
Timbangan Digital
Kain saring
Centong
5
2
1
5
2
2
1
4
5
1
2
Harga Alat/
Satuan (Rp)
Harga Sewa /
Umur Pakai (Rp)
Harga Sewa /
Bulan (Rp)
Harga Sewa /
Jam (Rp)
125.000
20.000
6.123
225.000
27.000
7.000
1.000
85.000
800.000
8.000
14.900
25.000
10.000
6.123
45.000
13.500
3.500
1.000
21.250
480.000
8.000
7.450
2.083
833
510
3.750
1.125
292
83
1,771
40.000
667
621
80,128
32,051
19,625
144,231
43,269
11,218
3,205
68,109
1538,462
25,641
23,878
10,016
4,006
2,453
18,029
5,409
1,402
0,401
8,514
192,308
3,205
2,985
Total
Sumber: Pengumpulan Data
Harga Sewa /
Produksi
(Rp)
15,024
30,048
7,359
27,043
8,113
2,103
0,601
12,770
96,154
9,615
4,477
Rp 213,309
Biaya
Bahan
Jumlah
@ (Rp)
Bahan baku
Bahan tambahan
Santan
Botol 1000 ml
15 kg
3 botol
300.000
12.000
Bahan Penolong
Gas LPG
1 kg
20.000
4.000/ botol
124.100/12k
g
Total
10.341,67
Rp 322.341,67
b.
2.
Biaya overhead
Biaya overhead yang digunakan dalam proses pembuatan minyak kelapa cara
evaporasi terdiri dari biaya operasional, biaya penyewaan mesin, dan biaya
penyewaan peralatan.
a. Biaya operasional
Biaya operasional yang dikeluarkan dalam proses pembuatan minyak
kelapa metode evaporasi yaitu biaya pemakaian arus listrik baik dari
pabrik maupun dari kantor. Perhitungan biaya listrik disesuaikan dengan
tarif dasar listrik untuk keperluan industri menengah. Pemakaian mesin
evaporator dipakai selama 7,28 jam untuk setiap kali produksi.
Mesin Evaporator = 2,8 kWh x 7,28 jam x Rp 1.364,86/kWh x 1 unit
= Rp 29.884,975 / produksi
Lampu
= 0,015 kWh x 8,28 jam x Rp 1.364,86/kWh x 4
unit
= Rp 678,062 / produksi
Air pabrik
= 1500/m3 x 0,2 m3
= Rp 300 / produksi
Perhitungan biaya operasional pembuatan minyak kelapa metode
tradisional dapat dilihat pada Tabel 3.18.
Tabel 3.18. Perhitungan Biaya Operasional Pembuatan Minyak Kelapa
Metode Evaporasi
No.
1
2
4
Keterangan
Mesin
evaporator
Lampu
Air pabrik
Penggunaan
Lama
Pemakaian (jam)
@ (Rp)
Jumlah
Penggunaan/
Produksi (Rp)
2,8 kWh
7,28
1352/ kWh
1 unit
29.884,975
0,015 kWh
0,1 m3
8,28
-
1352/ kWh
1500/ m3
4 unit
0,2 m3
678,062
300
Rp 30.863,037
Total
Sumber: Pengumpulan Data
b. Biaya penyewaan
1) Mesin evaporasi
Rp 13.000.000
5 tahun
Rp 2.6 00.000
=
12 bulan
=
Rp 216.666 ,66 7
26 hari kerja
Rp 8.333,3333
=
8 jam kerja
= Rp 1.041,67 x 8,28 jam produksi
= Rp 8.625,0276 / produksi.
=
Tabel 3.19. Biaya Penyewaan Peralatan Pembuatan Minyak Kelapa Metode Evaporasi untuk Satu Kali Produksi
Peralatan
Jumlah
Umur
Pakai
Saringan
Kompor Gas
Tabung Gas
Baskom
Timbangan Digital
Corong
Centong
Timbangan Badan
Kain Saring
3 buah
1 buah
1 buah
5 buah
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah
5 buah
1
5
5
2
5
2
2
5
1
Harga
Alat/
Satuan
(Rp)
6.123
500.000
180.000
20.000
800.000
7.000
14.900
200.000
8.000
Harga Sewa
/ Umur
Pakai (Rp)
6.123
100.000
36.000
10.000
480.000
35.000
7.450
40.000
8.000
Total
Harga Sewa /
Bulan (Rp)
Harga Sewa
/ Hari (Rp)
Harga Sewa
/ Jam (Rp)
510,25
8.333,33
3.000,00
833,33
40.000
2.916,67
620,83
3.333,33
666,67
19,63
320,51
115,38
32,05
1538,46
112,18
23,88
128,21
25,64
2,45
40,06
14,42
4,01
192,31
14,02
2,98
16,03
3,21
Harga
Sewa /
Produksi
(Rp)
60,94
331,73
119,42
165,87
530,77
116,11
24,71
132,69
132,69
Rp. 1.614,93
3.5.2.
Keterangan
Biaya
langsung
Biaya tidak
langsung
Biaya
overhead
Rincian
@ (Rp)
Jumlah
Kebutuhan
Total/
Produksi
(Rp)
Bahan baku
5.000
3 buah
15.000
Tenaga kerja
langsung
16.379,0265
2 orang
32.758,053
8.500/ L
0,8x10-3 L
8,8
3.000
1 buah
3.000
Operasional
472,9824
1/produksi
472,9824
Biaya penyewaan
mesin
24,045
1/produksi
24,045
1/produksi
213,309
Bahan Penolong
Minyak
Botol Kemasan
Biaya penyewaan
213,309
peralatan
Harga Pokok Produksi
51.477,1894
Rp 51.477,1894
0,14 kg
= Rp 367.694,21.
untuk 1 kg
Keterangan
Biaya
langsung
Biaya tidak
langsung
Rincian
@ (Rp)
Jumlah
Kebutuhan/produksi
Bahan baku
20.000/kg
15 kg
300.000
Tenaga kerja
langsung
90.448,616
1 orang
90.448,616
124.100/12
kg
1 kg
10.341,67
4000/botol
3 botol
12.000
30.863,037
1/produksi
30.863,037
1/produksi
8.625,0276
1/produksi
1.614,93
Bahan
penolong
gas elpiji
Botol kemasan
Operasional
Biaya
Overhead
Biaya
Penyewaan
8.625,0276
mesin
Penyewaan
1.614,93
peralatan
Harga Pokok Produksi
Rp. 453.893,2806
untuk 1 kg
Rp 453.893,2806
1,3 kg
= Rp 349.148,68.
3.6.
3.6.1.
wujud cair menjadi gas pada titik didihnya disebut kalor uap. Kalor uap dengan
satuan joule per kg yang dapat dilihat pada tabel penguapan dimana temperatur
maksimum yang digunakan adalah 80oC dan entalpi dari evaporasi. Nilai kalor
penguapan yang diperoleh dari pertemuan kolom suhu 80oC dan entalpi dari
evaporasi adalah senilai 2.308. Maka energi kalor yang diperlukan adalah:
Q =mxU
Massa air (m)
3.6.2.
3.6.3.
3.7.
= 0,1 N
BM KOH
= 56,1
Berat sampel
= 2,04 gr
b.
Bilangan asam
Bilangan asam
Volume blanko
= 16,9 ml
Normalitas HCl
= 0,1 N
BM KOH
= 56,1
Berat sampel
= 2,03 gr
= 4,5 ml
Bilangan Penyabunan
= 36,755 mg KOH / gr
= 0,6868 %
2. Pengujian kualitas minyak kelapa metode evaporasi
a.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
= 0,1 N
BM KOH
= 56,1
Berat sampel
= 2,04 gr
Bilangan asam
b.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
= 16,9 ml
Normalitas HCl
= 0,1 N
BM KOH
= 56,1
Berat sampel
= 10,04 gr
= 1,8 ml
Bilangan Penyabunan
= 1,341 mg KOH / gr
= 7,53 %