Anda di halaman 1dari 7

Format Laporan Rencana Kegiatan (Individu)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


(Individu)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN : 2016
SUB UNIT
UNIT
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI

:A
: 16T-KTU01
: TANJUNG PALAS TENGAH
: BULUNGAN
: KALIMANTAN UTARA

Disusun Oleh

Nama Mahasiswa : CICI JUSNIA


Nomor Mahasiswa : 13/346970/BI/9027

SUB DIREKTORAT KKN


DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No

Permasalahan

Lokasi

1.

Kualitas air yang tidak


sesuai dengan standar
baku mutu

SP 8

Sumber
(P/M/D)
M

2.

Sistem pengairan yang


belum terkendali sehingga
berdampak pada produksi
padi

SP 8

3.

Tingkat kesadaran
masyarakat akan
kebersihan lingkungan
masih rendah. Belum
tersedianya sarana
pembuangan sampah
Belum tersedianya sarana
pembuangan sampah

SP 8

D/M

SP 8

5.

Sulitnya mengetahui lokasi


RT

SP 8

6.

Belum adanya gapura


sebagai penanda lokasi SP
8

SP 8

4.

7.

Fasilitas olahraga yang


terbengkalai

SP 8

8.

Belum adanya informasi


batas wilayah administrasi
secara visual.

SP 8

M/P

Belum adanya penerangan


jalan yang memadai

SP 8

M/D

10

Belum meratanya
perkerasan jalan

SP 8

SP 8

11 Belum adanya pemanfaatan


limbah organic

*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal / Stakeholder

No
1

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN


Permasalahan
Alasan Pemilihan*
Kualitas air yang tidak sesuai
Air merupakan kebutuhan utama
dengan standar baku mutu
yang sering digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Air yang digunakan oleh masyarakat
SP 8 masih mengandalkan air hujan
dan air sungai. Air yang kotor ini
dapat menyebabkan sanitasi dan
penyakit
yang
merugikan
masyarakat. Oleh karena itu,
diperlukan adanya penjernihan air
dengan menggunakan bahan
bahan tertentu agar kualitas air
sesuai
dengan
standar
mutu
nasional. Banyak keluhan warga
mengenai kekurangan air bersih,
menjadi prioritas utama dalam
program kkn ini. Air hujan sangat
tergantung dengan keberadaan
hujan,
serta
air
hujan
ini
mengandung asam yang berbahaya
bagi tubuh. Sementara air sungai
sudah pasti telah terkontaminasi
berbagai macam zat/ bahan da
mikrobia berbahaya.
Tingkat kesadaran masyarakat Masyarakat SP 8 masih belum dapat
akan kebersihan lingkungan
menggunakan
limbah
sampah
masih rendah. Belum
anorganik ataupun organic secara
tersedianya sarana
maksimal.
Sampah
seringkali
pembuangan sampah.
dibuang di belakang rumah, dibakar,
menjadi
pakan
ternak
ayam
ataupun hanya ditimbun dalam
tanah. Padahal jika sampah itu
menumpuk maka akan menimbulkan
permasalahan sanitasi dan bau yang
buruk. Pembakaran sampah hanya
akan meningkatkan pemanasan
global. Sebaiknya sampah - sampah
tersebut dipilah terlebih dahulu
antara yang organic dan yang
nonorganic. Sampah organic dapat
ditimbun agar menjadi pupuk
organic, namun harus diolah terus
menerus.
Sementara
sampah
anorganik dapat dibuang ke TPA

(Tempat
Pembuangan
Akhir)
ataupun dibuat menjadi suatu
kreativitas seperti dibuat tas atapun
perhiasan manik-manik.
3

Belum adanya pemanfaatan


limbah organic

Belum tersedianya sarana


pembuangan sampah

Fasilitas olahraga yang


terbengkalai

Limbah organic sangat banyak


ditemukan di desa tanjung buka ini.
Namun sampah organic ini belum
digunakan secara maksimal. Limbah
organic seperti sisa sayur, buah,
ataupun
sisa
bahan
lainnya
sebagian besar hanya ditimbun,
dibuang, ataupun dijadikan pakan
ayam. Jika sudah menumpuk, maka
sampah ini dapat menjadi suatu
permasalah seperti sanitasi yang
kotor dan bau yang tidak sedap.
Padahal
sampah
ini
sangat
berpotensi untuk dijadikan suatu
kreativitas bagi para warga. Limbah
organic ini dapat dijadikan sebagai
program pkk dengan mengubahnya
menjadi pupuk organic. Namun
pengelolaannya harus dilakukan
terus menerus dan teratur dalam
jangka tertentu. Selain itu limbah
organic ini dapat menjadi sumber
penghasilan
warga
sehingga
meningkatkan perekonomian warga
Masyarakat desa tanjung buka
sering
membuang
sampah
sembarangan
karena
belum
tersedianya
tong
sampah.
Pembuatan
tong
sampah
ini
diharapkan dapat menjadi solusi
masyarakat agar segala sampah
dapat dikontrol dan dikendalikan.
Di desa tanjung buka ini terdapat 1
lapangan yang keadaannya kotor
dan tidak terawat. Banyak ditemui
sampah sampah anorganik
berserakan di sekitar lapangan
tersebut. Oleh karena itu diperlukan
adanya suatu program pembersihan
agar lapangan bisa dilakukan
sebagaimana fungsinya. Diharapkan

lapangan ini dapat menjadi sarana


olahraga yang baik bagi masyarakat
desa tanjung buka SP 8 ini.

*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga


layak diangkat sebagai program KKN-PPM UGM

No
1

RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM


Nama
No.
Bahan
Volume Waktu
Sumber
Program
Sektor
Dana
Pembuatan
1.5.38 Pipa PVC,
1 unit
7 x 6 Fakultas
Instalasi
semen,
jam
Teknik =
Penjernihan
pasir, air,
1.260.000
Air
seal,
Mahasiswa
tape, pipa
= 398.550
fitting

Pemasangan
saluran pipa
PVC

1.5.31

Pipa PVC,
pipa
fitting,
seal tape

50
meter

3x6
jam

Fakultas
Teknik =
180.000
Mahasiswa
= 180.000

Pembuatan /
pengadaan
tong sampah

1.5.22

Cat, kuas,
tinner,
tong.

1 unit

3x4
jam

Fakultas
Teknik=
150.000

Pengelolaan/
pemanfaatan
limbah

1.7.01

Sampah
anorgani
k, kawat,
flannel,
lilin,benih
, pupuk,
air

1 unit

4x4
jam

Fakultas
Teknik =
150.000

Pembinaan
kelestarian
lingkungan

1.7.02

180
orang

5x4
jam

Fakultas
Teknik =
145.000

Perbaikan
lapangan
olahraga

1.5.15

1 unit

2x4
jam

Mahasiswa =
100.000

Trashbag
, kayu,
jarring,
cat

Total 116 jam

Anda mungkin juga menyukai