Hubungan kerja adalah kegiatan-kegiatan pengerahan tenaga/jasa seseorang secara teratur
demi kepentingan orang lain yang memerintahnya sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati. Sistem hubungan kerja dalam organisasi membutuhkan kordinasi sebagai konsekuensi dengan adanya upaya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui pembagian tugas. Adapun tujuan kordinasi dalam sistem hubungan kerja adalah terwujudnya keterpaduan, keserasian dan keselarasan kegiatan-kegiatan seluruh unit beserta komponen-komponen yang berkaitan dalam pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Hubungan kerja dalam organisasi pada dasarnya meliputi : 1. Pembuatan Perjanjian Kerja (merupakan titik tolak adanya suatu hubungan kerja). 2. Kewajiban Pekerja (yaitu melakukan pekerjaan, sekaligus merupakan hak dari pengusaha atas pekerjaan tersebut). 3. Kewajiban Pengusaha (yaitu membayar upah kepada pekerja, sekaligus merupakan hak dari si pekerja atas upah). 4. Berakhirnya Hubungan Kerja. 5. Cara Penyelesaian Perselisihan antara pihak-pihak yang bersangkutan.