Anda di halaman 1dari 2

Salah satu jenis driver power bipolar transistor adalah Bakers Clamp yang

merupakan sirkuit elektronik untuk mengurangi waktu penyimpanan transistor


bipolar junction switching (BJT) dengan menerapkan umpan balik negatif
nonlinear melalui berbagai jenis diode. Penyebab lambatnya waktu turn-off dari
saturasi BJTs adalah muatan yang tersimpan di basis. Hal ini harus dihilangkan
sebelum transistor dimatikan dikarenakan waktu penyimpanan merupakan faktor
pembatas didalam penggunaan transistor bipolar pada aplikasi fast switching.
Dioda berbasis Bakers Clamp mencegah transistor dari saturasi, sehingga dapat
menyimpan banyak muatan.
Rangkaian Bakers Clamp memberikan umpan balik negatif nonlinear ke emitor
(BJT switch), dengan tujuan mencegah kejenuhan dengan mengurangi penguat
di dekat titik saturasi. Sementara transistor dalam mode aktif dan masih cukup
jauh dari titik saturasi, umpan balik negatif dimatikan dan penguat
dimaksimalkan, ketika transistor mendekati titik saturasi, umpan balik negatif
secara bertahap dihidupkan, dan penguat dengan cepat diturunkan. Untuk
mengurangi penguat, transistor bertindak sebagai regulator shunt yang berkait
junction basis-emitor sendiri. Hal tersebut dapat mengalihkan bagian dari arus
basis ke tanah dengan cara menghubungkan elemen penstabil tegangan secara
paralel untuk sambungan basis-emitor.
Implementasi

Rangkaian Bakers Clamp

Dua dioda pada Rangkaian Bakers Clamp, dimana Dioda umpan balik
antara kolektor dan input membatasi tegangan kolektor menjadi sekitar V BE
dengan mengalihkan masukan berlebihan arus yang melalui kolektor ke tanah.
Sebuah dioda silikon tambahan dihubungkan secara seri dengan terminal dasar
untuk menaikkan tegangan masukan yang efektif, dioda Bakers Clamp pada
umpan balik kolektor-basis kadangkala terbuat dari germanium untuk
meminimalkan jatuh tegangan. Basis dioda memungkinkan dioda Si yang akan
digunakan dengan transistor Si dan menjaga besar VCE disekitar drop dioda
serta jauh lebih besar dari VCE (sat). Akan tetapi, dengan mematikannya akan
membuat kembali jalur impedansi tinggi ketika mencoba untuk mengubah
transistor off. Meskipun muatan base telah diminimalkan, tetap akan lebih sulit
untuk menarik muatan keluar dari base.

Sebuah dioda base kedua terhubung antiparalel ke dioda dasar (D2 dalam
skema Baker) akan memberikan jalan impedansi rendah kembali untuk
menghilangkan muatan yang tersimpan dalam basis transistor. Bakers Clamp
juga digunakan dalam aplikasi daya dengan pemilihan dioda tergantung dari
desain yang dibuat. Salah satu kelemahan dari Bakers Clamp adalah
peningkatan keluaran tegangan rendah (seperti dalam transistor Darlington).
Selain itu Bakers clamp juga dapat meningkatkan disipasi daya.

Performa Bakers Clamp


Penggunaan Bakers Clamp dapat mempermudah optimisasi, hal ini
diperlihatkan oleh kurva diatas. Kurva diatas menunjukkan plot crossover time vs
IB2 baik pada keadaan unclamped maupun clamped. Sebagai catatan kurva
unclamped lebih sempit, yang menunjukkan bahwa sensitifitasnya lebih tinggi
terhadap sedikit perubahan off-bias.
Respons clamped lebih inheren pada kondisi kerja, dengan sedikit lebih
membebaskan didalam manuver. Hal tersebut dapat meminimalkan resiko
kegagalan. Performa Baker Clamp lebih sedikit terpengaruh terhadap perubahan
karakteristik komponen.

Anda mungkin juga menyukai