Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Dadah Taufik Permana

Fakultas : Peternakan
Tema

: karyaku untuk almamater dan indonesia

Mahasiswa bukanlah anak SMA yang menunggu tugas dari gurunya, dan
mahasiswa bukan hanya status untuk kebanggaan semata, namun mahasiswa adalah
status pemuda pemudi yang berperan aktif terhadap dirinya sendiri, masyarakat luas
dan bangsanya. Peran mahasiswa sangatlah luas, tidak hanya di lingkungan
perkuliahan, akan tetapi di lingkungan dimanapun mereka berada. Perlu diketahui
bahwa mahasiswa merupakan pemuda intelek yang terdidik yang akan menjadi bibit
kemajuan bangsa.Saat ini, posisi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat adalah
sebagai dasar kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Harapan akan adanya
indonesia yang lebih baik ada pada mahasiswa. Mahasiswa tidak lagi berperan
sebagai individu yang hanya memikirkan dirinya sendiri, namun harus dapat
membanggakan almamater dan bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, setelah
saya lulus menjadi sarjana peternakan, saya ingin menjadi orang yang sukses di
bidang yang saya tekuni, yakni peternak yang menghasilkan daging yang lebih
banyak dan sehat, mempercepat populasi hewan ternak dengan baik, mendapat susu
murni dari hewan ternak yang terbaik. Mengapa saya ingin mencapai hal tersebut,
karena produktifitas dan mutu genetik dibidang peternakan masih rendah di
Indonesia, namun hal tersebut tidak akan terlaksana apabila peternak di Indonesia
masih menggunakan teknologi yang sederhana, jadi saya ingin memajukan teknologi
di bidang peternakan agar peternak lebih mudah dan efisien dalam bidang peternakan.
Namun yang menjadi masalah yang selanjutnya adalah kurangnya bibit bibit
unggul yang berkualitas baik, hal ini dikarenakan kurangnya permodalan khususnya
bagi masyarakat yang bereternak kecil-kecilan dan yang menjadikan peternakan

sebagai usaha sampingan. Saya ingin memberi solusi terhadap masalah tersebut, saya
ingin mendirikan koperasi khusus untuk para peternak yang kekurangan modal. Dan
solusi yang selanjutnya adalah dengan menyediakan jenis ternak yang berkualitas
tinggi, seperti sapi daging (onggole) dan etawa (kambing India), sapi perah dari
Australia dan Belanda, serta ayam leghorn dari Amerika Serikat yang kemudian
disilangkan dengan hewan lokal.
Jumlah peternak yang terdidik masih kurang, alhasil mutu dan nutrisi daging
sapi di Indonesia sangat rendah.dengan menyikapi masalah tersebut, saya ingin
melakukan kerjasama dengan pemerintah, agar para lulusan sarjana peternakan dapat
mengajarkan apa yang telah dipelajari, diantaranya Pengantar Peternakan, Fisiologi
Ternak, Ilmu Ekonomi Peternakan, Ilmu Pemuliaan Ternak, Ilmu Bahan Pakan, Ilmu
Nutrisi Ternak, Ilmu Reproduksi Ternak, Ilmu Reproduksi Ternak, Sumberdaya
Genetik & Pengembangan Ternak Lokal, Mikrobiologi Peternakan, Pengendalian
Penyakit Ternak, Teknik Laboratorium, Industri Pakan, Ilmu Tanaman Pakan, Pakan
Imbuhan, Manajemen Agribisnis Ternak, Penyuluhan, Ilmu Ternak Unggas, Ilmu
Ternak Potong, Ilmu Ternak Perah, Kesehatan Ternak, Ilmu Pascapanen Peternakan,
Manajemen Reproduksi & Pemuliaan Ternak, Sistem Produksi & Pengembangan
Peternakan, Pakan dan Nutrisi Non Ruminansia, Pakan dan Nutrisi Ruminansia,
Manajemen Ternak Unggas, Manajemen Ternak Potong, Manajemen Ternak Perah,
Teknologi Hasil Ternak, Pengetahuan Obat Ternak, Teknologi Reproduksi dll., dapat
diajarkan kepada masyarakat yang bekerja di bidangnya, agar mutu peternakan di
Indonesia dapat bersaing di tingkat Internasional.
Masalah yang selanjutnya berdasarkan artikel yang saya baca, yakni jumlah

peternak di Indonesia yang memiliki kualifikasi sarjana hanya sekitar 27 ribu orang.
Jumlah ini sangat kecil bila dibandingkan dengan peternak yang memiliki kualifikasi
SMP yang mencapai 1,6 juta orang. Bahkan dibandingkan dengan kualifikasi yang
tidak sekolah pun jumlahnya masih kalah, yakni mencapai 500 ribu orang. Oleh
karena itu untuk menutupi masalah tersebut dengan melakukan penyuluhan kepada

mahasiswa akan pentingnya menjadi peternak, melakukan survey lapangan ke desadesa. Membuat proposal ke pemerintah yang berkaitan dengan peternakan tentang
pentingnnya permodalan bagi mahasiswa yang akan menjadi peternak. Pentingnya
menjadi peternak yaitu dapat memajukan perekonomian Indonesia, memenuhi
kebutuhan gizi rakyat Indonesia.
Selanjutnya, saya ingin memiliki toko atau supermarket yang menjual hasil
dari peternakan yang dikelola oleh mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak hanya
belajar teori namun langsung terjun menjadi peternak, sehingga dengan demikian
mereka dapat menerapkan teori yang mereka pelajari selama masa kuliah, sekaligus
menerapkan prinsip learning by doing.
Selanjutnya, saya ingin melakukan study banding dengan negara lain, dan
menelusuri mengapa harga daging sapi di Indonesia jauh mahalnya dengan negara
lain. karena jika harga sapi di Indonesia mahal, otomatis tidak akan bisa bersaing di
pasar Internasional, apalagi dengan mutu nya yang kurang. Lebih bahayanya lagi,
orang Indonesia yang kurang secara ekonominya kurang, tidak mampu membeli
daging yang mahal, hal ini berbahaya, karena daging merupakan bahan pokok penuh
nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti kalori, protein zat besi, selenium, seng
dan zync, vitamin B kompleks, omega 3. Ambil contoh saja protein, protein
merupakan nutrisi yang banyak terkandung dalam daging sapi. Dan telah kita ketahui
bahwa manfaat protein sangatlah berperan untuk meningkatkan kecerdasan otak anak
sampai membentuk masa otot. Hal itu sangatlah penting untuk memajukan Indonesia,
karena anak merupakan calon-calon penerus bangsa.
Kesimpulannya, mahasiswa adalah bibit-bibit calon penerus bangsa yang
diharapkan dapat membanggakan dan memajukan Indonesia menjadi lebih baik.
Dengan berbagai cara, salah satunya dengan menekuni apa yang telah menjadi
keahlian di bidang masing-masing. Seperti halnya saya calon sarjana peternakan yang
ingin memajukan perekonomian khususnya peternakan Indonesia dengan apa yang

akan saya pelajari nanti di masa kuliah. Caranya dengan memberi solusi apa yang
sedang menjadi permasalahan di Indonesia, salah satu masalahnya masih banyak
penduduk yang kurang pengetahuan akan beternak yang baik, solusinya adalah
dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana cara beternak
yang baik. Dan masih banyak sekali masalah-masalah yang peternak Indonesia
hadapi. Dan para sarjana peternakanlah yang berperan aktif untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang di hadapi para peternak.

Anda mungkin juga menyukai