Pelayanan Obat
Pelayanan Rujukan
2. BPJS Ketenagakerjaan :
Pelayanan BPJS Kesehatan
Pelayanan Obat
Pelayanan Rujukan
3. PT.PLN (Persero) Distrik Asam-Asam
4.
5.
6.
PT. Indofood
7.
8.
BAB V
KEGIATAN LAIN YANG MENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
5.1. Analisa Angket Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)/ Pelanggan
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan public seperti di Rumah
Sakit semakin meningkat bentuk respon tuntutan tersebut adalah munculnya
aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.
Dalam Program Pembangunan Nasionjal (Propenas) amanat yang perlu
dilakukan adalah melakukan kajian kualitas layanan publik untuk menghasilkan
Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai perwujudan Good Governance dalam
bentuk akuntabilitas, transparansi, supremasi hukum serta menjawab
kebutuhan masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan
informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Manfaat
gambaran
tentang
kinerja
unit
Unsur-unsur Penilaian
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur
pelayanan.
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
3. Kejelasan pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang
memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung
jawabnya).
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai
ketentuan yang berlaku.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian
pelayanan.
6.
a.
b.
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL IKM
NILAI INTERVAL
KONVERSI IKM
MUTU
PELAYANAN
1
2
KINERJA UNIT
PELAYANAN
1,00 1,75
25 43,75
Tidak baik
1,76 2,50
43,76 62,50
Kurang baik
2,51 3,25
62,51 81,25
Baik
3,26 4,00
81,26 100,00
Sangat baik
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
NILAI
No.
UNSUR PELAYANAN
MUTU
PELAYANAN
KINERJA UNIT
PELAYANAN
RATARATA
Prosedur pelayanan
3.467
Baik
Persyaratan pelayanan
2.240
Kurang Baik
3.413
Sangat Baik
2.360
Kurang Baik
2.867
Baik
3.267
Sangat Baik
Kecepatan pelayanan
3.240
Baik
3.253
Baik
3.253
Baik
10
2.220
Kurang Baik
11
1.827
Kurang Baik
12
1.813
Kurang Baik
13
Kenyamanan lingkungan
3.233
Baik
14
Keamanan pelayanan
3.207
Baik
No
Unit Survey
Nilai (%)
1.
Loket Pendaftaran
3.1
2.
Keamanan
3.0
3.
Pelayanan Administrasi
Pasien
3.1
4.
Ruang / Poli
3.0
5.
Pelayanan Laboratorium
3.1
6.
Pelayanan Gizi
3.0
7.
Pelayanan Dokter
3.3
8.
Pelayanan Perawat
3.2
9.
Pelayanan Farmasi
3.1
10.
Pelayanan Radiologi
3.1
11.
Pelayanan Fisioterapi
3.1
12.
Makanan
3.0
13.
Lain lain
2.9
Rerata
3.1
Pelaksanan angket kepuasan pelanggan disesuaikan dengan yang ada di RSUP Dr.Kariadi yang
dikoordinasi oleh Sub Bagian Humas & Pemasaran . Penilaian hasil angket kepuasan menggunakan
standar skor 1 4 dengan kategori sebagai berikut :
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Memuaskan
4 : Sangat Memuaskan
Adapun hasil angket kepuasan pelanggan rata-rata diperoleh skor sebesar 3,1. Hal ini menunjukkan
bahwa pasien yang dirawat di RSUP Dr.Kariadi memperoleh pelayanan yang memuaskan baik dari
sisi pelayanan dokter maupun perawat serta penunjang yang lain mulai dari pendaftaran sampai
pembayaran. Berkaitan dengan pemantauan sasaran mutu untuk angka kepuasan pelanggan
ditargetkan tahun 2011 mencapai 2,7 sedangkan untuk realisasinya melebihi target yang ditetapkan
yaitu tercapai 3,1. Meskipun hasil angket sudah melebihi target tetapi belum semua unit pelayanan
melaporkan hasil rekap kepuasan pelanggan sehingga hal ini terkait dengan kebijakan mutu tentang
komitmen terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini sudah dilakukan oleh Bagian Hukmas &
Pemasaran RSUP Dr.Kariadi Semarang melalui koordinasi dengan unit terkait.
5.2. Program Pelayanan dalam Mendukung Percepatan MDGs
a. Tuberkulosis
1. Kasus TB Rawat Jalan
Tabel.17 Kasus Tuberkulosis Rawat Jalan tahun 2010-2011
N
o
Golongan Umur
Tahun 2010
Tahun 2011
1
2
3
4
5
6
7
< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah
1
12
6
56
99
69
23
266
0
4
11
32
73
74
14
208
Jenis TB
TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB
TB Paru Lainnya
TB Ekstra Paru
Tahun 2010
93
74
Tahun 2011
91
65
15
23
b. Meningitis TB
20
e. Limfadenitis TB
36
21
f.
23
TB Miller
g. TB lainnya
3. Kasus TB Rawat Inap
3.
Golongan Umur
Tahun 2010
Tahun 2011
< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah
1
10
3
50
99
30
13
197
0
2
5
30
66
40
16
159
Jenis TB
TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB
TB Paru Lainnya
TB Ekstra Paru
Tahun 2010
197
50
Tahun 2011
159
20
107
99
b. Meningitis TB
e. Limfadenitis TB
30
f.
30
TB Miller
g. TB lainnya
b. HIV
1. Hasil Kegiatan Klinik VCT dan CST tahun 2011
Tabel 21. Jumlah kasus di klinik VCT & CST
No.
1
2
3
4
5
6
7
Golongan Umur
< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah
Jumlah
Klinik VCT
HIV (-)
HIV (+)
pasien
39
18
200
186
808
29
0
1280
19
12
191
153
579
15
0
969
20
6
9
33
229
14
0
311
Klinik CST
Jumlah
Pengobatan
Pasien
20
6
9
33
229
8
13
305
Golongan Umur
2010
2011
0
1
2
3
4
5
< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
1
3
2
19
80
1
2
2
10
80
ARV
15
6
3
33
126
8
13
191
6
7
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah
9
1
115
3
1
99
Tribulan
Total Kematian
Ibu
Perdarahan
1%
Indikator
Pre
Eklampsia &
Sepsis
0,2 %
Eklampsia
1
2
3
4
Tribulan I
Tribulan II
Tribulan III
Tribulan IV
Jumlah
3
2
4
4
0.1%
0.1 %
30%
0.5%
0.1%
0.4%
0.2%
1.2%
0.07%
0.07%
Berdasarkan data Angka Kematian Ibu diatas tahun 2011 untuk kematian yang disebabkan oleh kasus pre
eklampsia & eklampsia diperoleh 1% jika dibandingkan dengan indikator kurang dari 30%, maka angka
tersebut menunjukkan keberhasilan rumah sakit dalam melakukan penanganan kasus persalinan.
Dalam rangka mendukung program MDGs di RSUP Dr. Kariadi Semarang sejak bulan April telah
melaksanakan kegiatan jampersal atau jaminan persalinan yang diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu
dan peningkatan pelayanan PONEK & PERISTI. Sedangkan data untuk bulan Januari s/d Maret untuk
kegiatan persalinan sumber debitur dari Jamkesda, Jamkesmas dan pasien Umum. Pada grafik dibawah
ini untuk debitur yang bersumber dari Jamkesda ditunjukkan dengan warna biru.