Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

KERJASAMA RSUD H. Boejasin Pelaihari

4.1. Pelayanan Kesehatan


Daftar kerjasama RSUD H. Boejasin Pelaihari dengan institusi lain di bidang pelayanan kesehatan :
1. BPJS Kesehatan :

Pelayanan BPJS Kesehatan

Pelayanan Obat

Pelayanan Rujukan

2. BPJS Ketenagakerjaan :
Pelayanan BPJS Kesehatan
Pelayanan Obat
Pelayanan Rujukan
3. PT.PLN (Persero) Distrik Asam-Asam

4.

Unit Donor Darah PMI Kab. Tanah Laut

5.

PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia ( Pelayanan

6.

PT. Indofood

7.

PT. Smart Tbk Perkebunan Tanah Laut

8.

PTPN XIII Wilayah Kalselteng di Pelaihari

9. PT. Japfa Comfeed Indonesia


10. PT. Kalimantan Prima Persada (KPP)
11. PT. Darma Henwa Tbk
12. PT. Pola Kahuripan Inti Sawit (PKIS)
13. PT. Indoraya Everlatex
14. PT. Cipta Anugerah Sarana Catering
15. PT. Anugerah Emas Alihdaya
16. PT. Intencive Medicare 177 Jakarta
17. Jamkesda Kab. Tanah Laut
18. BP2KB Kabupaten Tanah Laut

4.2 Kerjasama Umum


Daftar kerjasama RSUD H. Boejasin Pelaihari dengan institusi lain di bidang pelayanan/
fasilitasUmum :
Bank BRI Cabang Pelaihari
Bank Kalsel Cabang Pelaihari
Penyewa Kantin
Pengelola Lahan Parkir
Sewa Fasilitas Umum :
4.3 Kerjasama Pendidikan
Daftar kerjasama RSUD H. Boejasin Pelaihari dengan institusi lain di bidang pendidikan :
1.Akademi Keperawatan/ Akademi Kebidanan
Akper Martapura
Akbid Yakesbi Banjarbaru
Akbid Korpri Martapura
Akbid Bunga Kalimantan
Akbid Banua Bina Husada
Akbid Banrbaru
Akbid Martha Berlian
ATRO Citra Insan Persada
2.Poltekes Kemenkes Banjarbaru
3.Sikes :
-

Stikes Husada Borneo


Stikes Darul Azhar
Stikes Muhammadiyah Banjarmasin

Sumber Data : Seksi SDM dan Diklat RSUD H. Boejasin Pelaihari

BAB V
KEGIATAN LAIN YANG MENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
5.1. Analisa Angket Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)/ Pelanggan
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan public seperti di Rumah
Sakit semakin meningkat bentuk respon tuntutan tersebut adalah munculnya
aspirasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.
Dalam Program Pembangunan Nasionjal (Propenas) amanat yang perlu
dilakukan adalah melakukan kajian kualitas layanan publik untuk menghasilkan
Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai perwujudan Good Governance dalam
bentuk akuntabilitas, transparansi, supremasi hukum serta menjawab
kebutuhan masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan
informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Maksud dan Tujuan


Maksud; Sebagai acuan dan standar bagi Unit Pelayanan di Daerah,
dalam melakukan penyusunan indeks kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan di lingkungan instansi/unit pelayanan kesehatan. Tujuan;
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala dan
mengetahui kecenderungan kinerja pelayanan kesehatan sebagai Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah dari waktu ke waktu.
Sasaran
1. Mengetahui dan mengevaluasi tingkat kinerja unit pelayanan kesehatan
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di RSUD;
2. Mendorong tumbuhnya inovasi untuk penataan sistem, mekanisme dan
prosedur pelayanan kesehatan di RSUD, sehingga pelayanan kepada
masyarakat dapat dilaksanakan lebih berdaya guna dan berhasil guna;
3. Mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat
dalam mengevaluasi untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di
RSUD.

Manfaat

a. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam


penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD kepada public
b. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD yang
telah dilaksanakan oleh unit pelayanan kesehatan secara periodic
c. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang
perlu dilakukan di RSUD.
d. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan di di RSUD.
e. Bagi masyarakat dapat mengetahui
pelayanan kesehatan di lingkungannya.

gambaran

tentang

kinerja

unit

Unsur-unsur Penilaian
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur
pelayanan.
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
3. Kejelasan pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang
memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung
jawabnya).
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai
ketentuan yang berlaku.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian
pelayanan.
6.

Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan


ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan
pelayanan kepada masyarakat.

7. Kecepatan Pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan


dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.

8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan


dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani
9. Kesopanan dan keramahan pelayanan, yaitu sikap dan perilaku
petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan
dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap
besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
11.

Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang


dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.

12. Kepastian Jadual pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,


sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan
yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
kepada penerima pelayanan.
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan
unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga
masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap
resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan

Kategori Nilai Interval IKM

a.
b.

NILAI
PERSEPSI

NILAI
INTERVAL IKM

NILAI INTERVAL
KONVERSI IKM

MUTU
PELAYANAN

1
2

KINERJA UNIT
PELAYANAN

1,00 1,75

25 43,75

Tidak baik

1,76 2,50

43,76 62,50

Kurang baik

2,51 3,25

62,51 81,25

Baik

3,26 4,00

81,26 100,00

Sangat baik

Survey IKM di RSUD H. Boejasin setiap tahun diukur sebanyak 2 kali


yaitu periode Januari Juli 2014 dan periode Agustus Desember 2014.
Kepuasan pelanggan dilakukan di Instalasi Rawat Jalan, Instalasai Rawat
Inap dan Instalasi Penunjang RSUD, dengan jumlah sample sebanyak
1736 orang Ugd 95 orang, rawat inap 688 orang, rawat jalan 761 orang
dan penunjang 192 orang dengan perincian sebagai berikut :
Ruang Berlian 88 orang sampel.
Ruang Nifas 92 orang sampel.

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.

Ruang Perinatologi 90 orang sampel.


Ruang Safir 88 orang sampel.
Ruang Intan 90 orang sampel.
Ruang Jamrud 90 orang sampel.
Ruang ICU 75 orang sampel.
Ruang Nilam 75 orang sampel.
Poli Umum 84 orang sampel.
Poli Gigi 84 orang sampel.
Fisioterafi 78 orang sampel.
Poli Anak 84 orang sample
Poli Spesialis Penyakit Dalam 84 orang sample
Poli Spesialis Bedah 84 orang sample
Poli Spesialis Kandungan 84 orang sampel
Poli Spesialis Mata 84 orang sample.
Poli Spesialis Syaraf 46 orang sample.
Poli jiwa 36 orang sample.
Poli Gizi 13 orang sample
Farmasi 64 orang sample.
Laboratorium 64 orang sample.
Radiologi 64 orang sample.
UGD 95 orang sample.
VK 95 orang sample.
Tabel 16. Hasil angket kepuasan pelanggan tahun 2011

NILAI

No.

UNSUR PELAYANAN

MUTU
PELAYANAN

KINERJA UNIT
PELAYANAN

RATARATA

Prosedur pelayanan

3.467

Baik

Persyaratan pelayanan

2.240

Kurang Baik

Kejelasan petugas pelayanan

3.413

Sangat Baik

Kedisiplinan petugas pelayanan

2.360

Kurang Baik

Tanggung jawab petugas pelayanan

2.867

Baik

Kemampuan petugas pelayanan

3.267

Sangat Baik

Kecepatan pelayanan

3.240

Baik

Keadilan mendapatkan pelayanan

3.253

Baik

Kesopanan dan keramahan petugas

3.253

Baik

10

Kewajaran biaya pelayanan

2.220

Kurang Baik

11

Kepastian biaya pelayanan

1.827

Kurang Baik

12

Kepastian jadwal pelayanan

1.813

Kurang Baik

13

Kenyamanan lingkungan

3.233

Baik

14

Keamanan pelayanan

3.207

Baik

No

Unit Survey

Nilai (%)

1.

Loket Pendaftaran

3.1

2.

Keamanan

3.0

3.

Pelayanan Administrasi
Pasien

3.1

4.

Ruang / Poli

3.0

5.

Pelayanan Laboratorium

3.1

6.

Pelayanan Gizi

3.0

7.

Pelayanan Dokter

3.3

8.

Pelayanan Perawat

3.2

9.

Pelayanan Farmasi

3.1

10.

Pelayanan Radiologi

3.1

11.

Pelayanan Fisioterapi

3.1

12.

Makanan

3.0

13.

Lain lain

2.9

Rerata

3.1

Pelaksanan angket kepuasan pelanggan disesuaikan dengan yang ada di RSUP Dr.Kariadi yang
dikoordinasi oleh Sub Bagian Humas & Pemasaran . Penilaian hasil angket kepuasan menggunakan
standar skor 1 4 dengan kategori sebagai berikut :
1 : Tidak Memuaskan
2 : Kurang Memuaskan
3 : Memuaskan
4 : Sangat Memuaskan
Adapun hasil angket kepuasan pelanggan rata-rata diperoleh skor sebesar 3,1. Hal ini menunjukkan
bahwa pasien yang dirawat di RSUP Dr.Kariadi memperoleh pelayanan yang memuaskan baik dari
sisi pelayanan dokter maupun perawat serta penunjang yang lain mulai dari pendaftaran sampai
pembayaran. Berkaitan dengan pemantauan sasaran mutu untuk angka kepuasan pelanggan
ditargetkan tahun 2011 mencapai 2,7 sedangkan untuk realisasinya melebihi target yang ditetapkan
yaitu tercapai 3,1. Meskipun hasil angket sudah melebihi target tetapi belum semua unit pelayanan
melaporkan hasil rekap kepuasan pelanggan sehingga hal ini terkait dengan kebijakan mutu tentang
komitmen terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini sudah dilakukan oleh Bagian Hukmas &
Pemasaran RSUP Dr.Kariadi Semarang melalui koordinasi dengan unit terkait.
5.2. Program Pelayanan dalam Mendukung Percepatan MDGs
a. Tuberkulosis
1. Kasus TB Rawat Jalan
Tabel.17 Kasus Tuberkulosis Rawat Jalan tahun 2010-2011
N
o

Golongan Umur

Tahun 2010

Tahun 2011

1
2
3
4
5
6
7

< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah

1
12
6
56
99
69
23
266

0
4
11
32
73
74
14
208

2. Kasus TB Rawat Jalan berdasarkan Jenisnya


Tabel.18 Kasus TB Rawat Jalan tahun 2010-2011 berdasarkan Jenisnya
No
1
2
3

Jenis TB
TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB
TB Paru Lainnya
TB Ekstra Paru

Tahun 2010
93
74

Tahun 2011
91
65

a. TB alat nafas lainnya

15

23

b. Meningitis TB

c. TB susunan syaraf pusat lainnya

d. TB tulang dan sendi

20

e. Limfadenitis TB

36

21

f.

23

TB Miller

g. TB lainnya
3. Kasus TB Rawat Inap

Tabel.19 Kasus Tuberkulosis Rawat Inap tahun 2010-2011


N
o
1
2
3
4
5
6
7

3.

Golongan Umur

Tahun 2010

Tahun 2011

< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah

1
10
3
50
99
30
13
197

0
2
5
30
66
40
16
159

Kasus TB Rawat Inap berdasarkan Jenisnya

Tabel.20 Kasus TB Rawat Inap tahun 2010-2011 berdasarkan Jenisnya


No
1
2
3

Jenis TB
TB Paru BTA (+) dgn/tanpa biakan kuman TB
TB Paru Lainnya
TB Ekstra Paru

Tahun 2010
197
50

Tahun 2011
159
20

a. TB alat nafas lainnya

107

99

b. Meningitis TB

c. TB susunan syaraf pusat lainnya

d. TB tulang dan sendi

e. Limfadenitis TB

30

f.

30

TB Miller

g. TB lainnya
b. HIV
1. Hasil Kegiatan Klinik VCT dan CST tahun 2011
Tabel 21. Jumlah kasus di klinik VCT & CST
No.

1
2
3
4
5
6
7

Golongan Umur

< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun
45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah

Jumlah

Klinik VCT
HIV (-)

HIV (+)

pasien
39
18
200
186
808
29
0
1280

19
12
191
153
579
15
0
969

20
6
9
33
229
14
0
311

Klinik CST
Jumlah
Pengobatan
Pasien
20
6
9
33
229
8
13
305

2. Penderita HIV/AIDS rawat inap berdasarkan golongan umur


Tabel 22. Jumlah Pasien HIV/AIDS berdasarkan usia
N

Golongan Umur

2010

2011

0
1
2
3
4
5

< 1 tahun
1 4 tahun
5 14 tahun
15 24 tahun
25 44 tahun

1
3
2
19
80

1
2
2
10
80

ARV
15
6
3
33
126
8
13
191

6
7

45 64 tahun
65 + tahun
Jumlah

9
1
115

3
1
99

c. Penurunan Angka Kematian Ibu


Tabel 23. Angka Kematian Ibu tahun 2011
N

Tribulan

Total Kematian

Ibu

Perdarahan
1%

Indikator
Pre
Eklampsia &

Sepsis
0,2 %

Eklampsia
1
2
3
4

Tribulan I
Tribulan II
Tribulan III
Tribulan IV
Jumlah

3
2
4
4

0.1%
0.1 %

30%
0.5%
0.1%
0.4%
0.2%
1.2%

0.07%
0.07%

Sumber data : Instalasi Rekam Mediik

Berdasarkan data Angka Kematian Ibu diatas tahun 2011 untuk kematian yang disebabkan oleh kasus pre
eklampsia & eklampsia diperoleh 1% jika dibandingkan dengan indikator kurang dari 30%, maka angka
tersebut menunjukkan keberhasilan rumah sakit dalam melakukan penanganan kasus persalinan.
Dalam rangka mendukung program MDGs di RSUP Dr. Kariadi Semarang sejak bulan April telah
melaksanakan kegiatan jampersal atau jaminan persalinan yang diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu
dan peningkatan pelayanan PONEK & PERISTI. Sedangkan data untuk bulan Januari s/d Maret untuk
kegiatan persalinan sumber debitur dari Jamkesda, Jamkesmas dan pasien Umum. Pada grafik dibawah
ini untuk debitur yang bersumber dari Jamkesda ditunjukkan dengan warna biru.

Anda mungkin juga menyukai