Disusun Oleh :
Aldiana Mustikaning H
(P23131115004)
Firdaus Kevin M
(P23131115013)
Gita Kurniasih
(P23131115023)
Dosen Pembimbing :
Endang Titi A, S.K.M., M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap masakan dari suatu negara tentu berbeda-beda. Entah itu rasanya,
bumbunya, bentuk/ fisiknya, maupun cara cara makan dan penghidangannya.
Dari beberapa jenis masakan tersebut ada tiga diantaranya yang bisa dibilang
masakannya jauh berbeda, diantaranya jenis masakan kontinental, Oriental, dan
juga Timur Tengah. Dari ketiga jenis masakan ini banyak perbedaan perbedaan
yang dapat kita pelajari dan ketahui, seperti sejarahnya, karakteristiknya, serta
bahan dan bumbu apa yang sering digunakan, juga masih banyak lagi lainnya
yang nanti dalam makalah ini akan kami jabarkan.
Masyarakat Indonesia juga tentu mengalami kesulitan untuk menerima
masakan asing. Hal ini disebabkan karena bahan yang digunakan, bumbu, dan
juga porsi yang berbeda. Hal ini menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia
dengan tingkat ekonomi yang relative standard dan keadaan fisiologis tubuh yang
belum memungkinkan untuk beradaptasi untuk mencerna banyak protein. Bumbu
yang digunakan pada masakan asing memengaruhi cita rasa masakan tersebut, dan
terdapat beberapa cita rasa masakan asing yang masih belum lazim di lidah
masyarakat Indonesia. Untuk itu diperlukan modifikasi resep yang mencakup
penggantian bahan tanpa memengaruhi struktur resep dan hanya mengalami
sedikit cita rasa. Dan dalam makalah ini kami juga akan menjabarkannya.
1.2 TUJUAN
Agar dapat mengetahui bagaimana sejarah jenis masakan masing-masing.
Agar mampu membedakan karakteristik dari masing-masing masakan.
Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu masakan kontinental, oriental
BAB II
MAKANAN INDIA-PAKISTAN
Masakan India
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri khas masakan
India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuranyang tumbuh di
India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan
keanekaragaman iklim, demografi, dan agama.
Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India.
[1]
Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga sepertiTimur
Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik
dari berbagai masakan Asia.[2][3] Dominasi perdagangan rempah antara India dan Eropa oleh
pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha
menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa.[4] Orang
Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari Inggris
dan Perancis[1]) kepada orang India, dan menambah keanekaragaman masakan India. [5]
[6]
Masakan India juga memengaruhi masakan negara-negara di lain di dunia, terutama
masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat
hidangan serupa kari dalam masakan Thailand, masakan Malaysia, dan masakan Indonesia.[7][8]
[9]
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah
2Bahan-bahan
5Minuman
6Etiket
7Referensi
8Pranala luar
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India selama ribuan
tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari daerah beriklim tropis
hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan beraneka ragam bahan makanan.
Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi simbol keagamaan dan identitas sosial
dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan. Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak
makan akar-akaran atau makanan yang diambil dari dalam tanah. Sebagian
penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian. Antara 20% hingga 42% penduduk India
adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30% dari penduduk India yang pemakan daging. [10][11]
[12]
masa India Portugis dan India Britania. Dari orang Inggris, orang India belajar teknik memasak
yang baru seperti resep berbagai hidangan panggang.
Pengaruh Islam membawa makanan berkuah kental, pilaf, hingga beraneka hidangan daging
seperti kebab. Selama tiga ratus tahun berikutnya, masakan eksotik dari Persia dan Iran
diperkenalkan ke India.[1] Semasa pemerintahan Sultan Mughal Akbar yang Agung dan Shah
Jahan, masakan India bercampur dengan masakan Asia Barat menghasilkanmasakan Mughlai.
Pada waktu itu, masakan sayuran kalah populer dari makanan daging, dan minuman beralkohol
seperti soma dan sura lebih disukai daripada susu.[1] Di India masa itu sudah dikenal buahbuahan seperti aprikot, melon, persik, dan prem. Orang Mughal sangat menyukai makan enak.
Makanan mewah sering dihidangkan pada masa berkuasanya Jahangir and Shah Jahan. Pada
saat yang bersamaan, para nizam dari negara Hyderabad mengembangkan gaya masakan
tersendiri, dengan makanan khas berupa biryani hyderabad.
ditaburkan di atas masakan sewaktu makanan hampir masak agar aroma garam masala tidak
hilang. Setiap daerah memiliki garam masala yang khas, misalnya goda masala yang populer
di Maharashtra. Juru masak juga sering meracik sendiri bahan-bahan untuk garam masala.
Masakan India juga memakai berbagai daun herba, misalnya, tejpat (daun cassia), daun
ketumbar, daun klabet, dan daun mint (podina). Bumbu atau penyedap lain yang sering
digunakan adalah pala (jaiphal), bubuk mangga (amchur), kuma-kuma (kesari), bubuk paprika
merah (deghi mirch), dan air mawar. Daun salam koja (kari patta) hampir selalu digunakan
dalam masakan India Selatan.
disebut masakan yang mewakili India Selatan.[19] Ciri khas masakan India Selatan adalah
penggunaan asam jawa (imli), kelapa, lentil, beras, dan berbagai jenis sayuran. Orang
di Udupi memiliki masakan khas yang disebut masakan Udupi.
Masakan Andhra, masakan Chettinad, masakan Tamil, masakan Hyderabad, masakan
Mangalore, dan masakan Kerala masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Setiap negara bagian
di India Selatan memiliki resep sambar yang berbeda-beda. Sambar kerala, sambar tamil,
sambar karnataka, dan pappu chaaru dari Andhra masing-masing memiliki rasayang khas.
Hidangan yang populer dari India Selatan adalah nasi briyani, nasi ghee dengan kari daging, kari
makanan laut (udang, makerel, kerang), dan kue dadar pathiri setipis kertas dari
daerah Malabar.
Air putih selalu disediakan sewaktu makan. Orang India senang minum air putih sewaktu makan
karena dianggap tidak mengacaukan rasa makanan.
Teh adalah minuman utama di seluruh India. Daerah penghasil teh terbaik
adalah Darjeeling and Assam. Teh biasanya direbus bersama rempah-rempah seperti kapulaga,
cengkeh, kayu manis, dan jahe sebelum dicampur dengan susu untuk membuat minuman
bernamamasala chai yang manis dan kental.
Kopi susu populer di India Selatan. Kopi arabika terbaik ditanam di
sekitar Mysore dan Karnataka. Produknya disebut Mysore Nuggets. Kopi saring india (kaapi)
merupakan minuman populer di India Selatan. Minuman lain yang sering diminum orang India
adalah nimbu pani(lemonade), lassi, chaach, badam doodh (susu badam), sharbat, air kelapa,
dan air tebu. Minuman dingin dalam botol yang populer di India Selatan adalah Panner Soda
atau goli soda (goli berarti kelereng). Keduanya dibuat dari campuran air karbonasi, air mawar,
dan gula. Minuman lain yang populer dari India Selatan adalah susu mawar yang diminum dalam
keadaan dingin.
India juga memiliki sejumlah minuman beralkohol khas India, termasuk anggur palem, fenny,
dan bir India. Bhang juga diminum di India Utara, terutama sewaktu perayaan Holi dan Vaisakhi.
Masakan Pakistan
(Pakistani cuisine)
Kachumer Salad
Tomat (tamater)
Bawang bombay (pyaaz)
Snake Cucumber (tar)
Lemon (nimboo)
Garam (namag)
Lada (kali mirch)
Jinten (zeer)...optional
Daun Ketumbar (dhania)....iris halus
Masak Yuuk :
dengan
ghee/mentega
Sohan Halwa
Cemilan manis seperti wajik ini terbuat dari Tepung Jagung (makkai ka atta) dan
sangat digemari di pakistan, satu daerah yang sangat terkenal dengan produk Sohan
halwa adalah Multan. Tidak ada yg bisa menandingi kelezatan nya tapi tidak ada
salahnya mencoba juga kan, hitung-hitung menambah ilmu :))
Bahan :
Cairan manis:
3 cups, Air
1 cup, Susu segar
3 cups, Gula pasir
1/2 sdt, Kapulaga hijau (cardamom)
1/4 sdt, Pewarna orange (lebih bagus pakai saffron tapi muahallllll....)
Halwa:
1 cup, Air
2 cups, Tepung Jagung
2 cups, Margarin (ghee)
1/4 cup, Kacang almond iris halus
1/4 cup, Kacang mede belah 2
1/4 cup, Kismis
Masak Yuuk :
Cairan manis:
Campur air, susu, gula dan kapulaga. Biarkan sampai mendidih, tambahkan
pewarna, matikan api dan sisihkan kira-kira 10 menit sampai semua rasa dan
wangi tercampur rata.
Halwa:
Di panci terpisah, campur 1 cup air dan 2 cup tepung jagung, aduk sampai menjadi
adonan kental.
Masukkan ke dalam panci berisi cairan manis.
Letakkan diatas api sedang dan biarkan menjadi adonan yang lebih kental lalu
kecilkan api, tambahkan 1/2 cup margarin aduk rata.
Lanjutkan memasak sampai adonan benar-benar matang, bisa terlihat dari
margarine yang terpisah.
Matikan api, tambahkan isian kacang dan kismis.
Tuang ke dalam loyang dan ratakan perlahan dengan spatula.
biarkan dingin dan siap dipotong-potong.
Sohan halwa enak dinikmatid dengan minuman hangat.
Happy cooking and eating ^-^
Plain Yoghurt
(Dahin)
Bahan :
Paratha Shalgham
(flat bread filling with spicy turnip and basil
leaf)
Jenis isian paratha ini gak umum, biasanya orang Pakistan buat isian dari lobak +
daun ketumbar...ak coba resep baru Turnip + daun kemangi, improvisasi dikit dan
ternyata pada suka... heheh
Bahan:
Tepung gandum / atta yang sudah diuleni kalis.
5 buah, Turnip uk.sedang kupas parut, (sejenis lobak
bulat berwarna putih keunguan)
Daun kemangi/basil, secukupnya, cuci bersih cincang.
2 bh, Bawang bombay, cincang halus
3 cm, jahe, tumbuk halus
4-5 bh, cabe rawit, tumbuk halus
2 cm, Kunyit, tumbuh halus
1 sdt, lada bubuk
1 sdt, Cabe merah bubuk
1 sdt, jinten, tumbuk kasar
Garam, secukupnya
Masak Yuukk :
Bersihkan turnip, kupas dan parut.
Paratha dengan isian apapun enak dinikmati panaspanas, dicocol dengan yoghurt plain sambil nyruput
chae/teh susu...enakkk
Jalebi
(crunchy sweet fried snack)
Kiri: dengan dipping sirup gula dan Kanan: tanpa dipping sirup gula
Bumbu :
1 bh Bawang bombay uk sedang, cincang halus.
1 bh Tomat uk.sedang, kupas iris tipis
5-6 bh Cabe rawit, iris serong
3-4 cm Jahe, kupas tumbuk halus
6-8 siung Bawang putih, haluskan
2-3 bh Cardamom hitam (kapulaga)
2-3 cm Kayu manis
1 sdt Lada bubuk
Masak Yuuk :
Masukkan ke dalam panci daal/lentils.
Bahan :
Babat, secukupnya
3-4 bh Cabe, iris halus
1 bh Bawang Bombay uk.sedang, kupas iris halus
2-3 cm Jahe, kupas tumbuk halus
2-3 siung bawang putih, haluskan
sdt Kunyit
2 sdm Daun kelabet / qasuri methi / fenugreek
sdt Garam masala
Daun ketumbar secukupnya, cincang *digambar ini ak
gak pake, kehabisan*
Minyak sayur untuk memasak
1 gelas air matang
Masak Yuuk :
Potong-potong babat sesuai selera.
Bahan :
1 cup Sooji / Semolina
1 cup Gula pasir
4 cup Air
1/2 cup Ghee / Hydrogenerated oil
Badam/Almond, secukupnya
Kopra, secukupnya
1/2 sdt, pewarna makanan
Masak Yuuk :
Bahan :
Kala Chana (black gram), secukupnya, rendam sejam
dalam air dingin, cuci bersih dan rebus sampai empuk
1 bh Bawang bombay uk.sedangm kupas iris tipis
1 bh Tomat uk.sedang, kupas iris tipis
3-4 bh Cabe rawit, iris tipis
Daun ketumbar, secukupnya, cincang halus
Salada Air, secukupnya, cincang kasar
Lettuce iceberg, secukupnya, cincang kasar
Garam dan Lada, secukupnya
1 bh Jeruk nipis
Bahan :
Wortel, secukupnya, kupas potong sesuai selera
Kentang, secukupnya, kupas potong sesuai selera
(rendam air)
1 bh Bawang bombay, ukuran sedang kupas, iris tipis
3-4 cm Jahe, kupas tumbuk halus
4-5 nh Cabe rawit, iris tipis
1 bh Tomat, ukuran sedang, kupas iris tipis
4-5 siung Bawang putih, kuaps tumbuk halus
Garam, secukupnya
1/2 sdt Lada bubuk
1/2 sdt Kunyit bubuk
1/2 sdt Garam Masala
Air secukupmya (250ml)
Minyak untuk menumis
Masak Yuuk :
Tumis bawang bombay sampai harum dan kuning
kecoklatan.
Bahan :
Timun, potong tipis
Bawang bombay, cincang halus
Tomat, kupas kulitnya, iris tipis
Mint Chutney
Bahan :
SAMOSA
(bisa diisi dengan sayuran atau daging, sesuai selera)
Bahan Isi :
1 bh Kentang uk.sedang, potong dadu 1-2 cm)
1 bh Wortel uk.sedang, potong dadu
1 cup Kacang polong
1 bh Bawang Bombay cincang halus
2 siung Bawang putih haluskan
2 sdm Minyak sayur untuk menumis
2 sdt Bubuk kari, atau sesuai selera anda
Garam, secukupnya
Lada, secukupnya
100 ml Air kaldu
Kulit Samosa :
100 gram tepung terigu
1 sdm Margarin atau mentega
1/4 cup air panas
Cara membuat :
Kulit Samosa bisa dibeli atau dibuat sendiri, bagi yg repot beli aj kali yaabiasanya
berukuran 8x19cm
Taruh kira-kira 1 sdm adonan isi di kulit samosa dan lipat seperti gambar dibawah
ini
Goreng sampai kuning keemasan dalam minyak panas dan banyak. Samosa bisa
dinikmati dengan sambal botol atau dengan raita *yoghurt berempah* atau dengan
chae sebagai minuman hangat pelengkap.
Bahan :
Yuuk Masak :
Cuci bersih Dal Masoor sampai airnya bening, diatas api sedang, rebus dengan air
menutupi seluruh permukaan. Rebus selama kurleb 15 menit, lalu tambahkan sdt
garam masala, sdt kunyit dan garem. Masak sampai dal masoor empuk dan
sebagian airnya mengering, tambahkan air lagi dan masak terus sampai menjadi
seperti bubur kasar, setelah benar2 lunak matikan api, sisihkan.
Diwajan cekung tumis bawang Bombay sampai harum dan kekuningan, jangan
sampai coklat. Lalu tambahkan bawang putih, jahe dan cabe rawit, tumis sampai
tercampur rata dan matang lalu tambahkan sisa garam masala dan kunyit masingmasing 1 sdt. Aduk rata tambahkan tomat dan daun ketumbar, tumis sampai tomat
menjadi lunak dan tercampur rata. Campur dal masoor ke dalam tumisan bumbu,
aduk rata cicipi dan tambahkan jika ada yg kurang, kecilkan api dan tutup kira-kira 5
menit. Angkat dan siap dihidangkan.
Daal masoor biasanya disantap dengan nasi putih (boil rice) atau dengan chapatti.
Masak Yuuk :
Di wajan besar tumis bawang bombay cincang sampai
harum dan kecoklatan, tambahkan bawang putih halus
aduk, lalu tambahkan jahe halus aduk diamkan
beberapa saat lalu tambahkan cabe rawit, tomat dan
bumbu yg lain kecuali Garam Masala dan Daun Salam,
aduk rata dan tambahkan air, diamkan sampai
mendidih dan semua bumbu tercampur rata dan halus.
Setelah mendidih masukkan daun salam dan ikan yg
sudah dicuci bersih, aduk sampai semua ikan rata
tertutup bumbu, di api sedang tutup wajan dan
diamkan kira2 10 menit, aduk sekali lagi, cicipi dan
tambahkan bila ada yg kurang dengan selera anda,
kecilkan api dan diamkan sampai ikan matang bumbu
Masak Yuuk :
Rebus air di panci besar sampai mendidih, tambahkan
pewarna dan beras yg sudah dicuci bersih. biarkan
beberapa saat sampai beras setengah lunak, jangan
sampai lunak. Angkat tiriskan. Kalau warna nya tidak
sesuai bisa ditambahkan.
Di
wajan
besar
ghee/margarine setelah
yg
agak
lain,
panas
masukkan
masukkan
Paratha
Bahan :
Gambar 1
Gambar 2
Gilas dengan rolling pin/gilingan kue kedua bulatan
adonan tepung gandum, jangan terlalu besar, kira-kira
Gambar 3
Isi bagian tengah adonan yang sudah digilas dengan
isian kira-kira 2-3 sdm, tutup rapat dengan adonan ke2 sambil ditekan-tekan seluruh ujung luar 2 adonan
yang sudah disatukan
....*Jangan diisi terlalu banyak karena pada saat kedua
adonan ditutup dan digilas perlahan, isian akan
menyebar kesemua arah dengan sendirinya*
Lalu tekan-tekan seluruh permukaan supaya ke-2
adonan dan isian menyatu, tekan menggunakan
telapak tangan perlahan-lahan saja supaya tidak rusak,
gilas perlahan dengan gilingan kue dari ujung yg satu
ke ujung yg lain. Jangan panik kalau adonan robek,
tutup perlahan dengan tangan dan kembali gilas
perlahan.
Gambar 4
Panaskan wajan ceper dan beri 1-2 sdm minyak sayur,
margarin or mentega dan ratakan keseluruh
permukaan wajan... *di Pakistan orang biasa
menggunakan margarine atau ghee*.
Jangan terlalu panas supaya tidak terlalu gosong,
diawal peletakan adonan api sedang sangat
disarankan.
Letakkan adonan yg sudah diberi isina, perlahan
sambil ditepuk-tepuk kedua sisinya...*taburi tangan
dengan tepung gandum kering, supaya tangan tidak
lengket dan menempel ke adonan pada saat menepuknepuk*
Diamkan beberapa saat sampai adonan tepung sedikit
kenyal, putar-putar sebentar lalu balikan adonan,
lakukan hal yg sama pada sisi yang lain...begitu
seterusnya pada kedua sisi supaya kematangan nya
merata dengan menambahkan sedikit
minyak/margarine pada ujung-ujung luar ...*kalau
tidak diputar-putar, hanya bagian tengah yg crispy
Gambar 5
Paratha biasa dinikmati dengan plain yoghurt sebagai
cocolan atau raita *mixed dari plain yoghurt, lada,
garam dan jinten*
Dan Chae *milk tea ala Pakistan* sebagai pelengkap
menyantap Paratha. Mazaydar alias lezat...
Happy Cooking ^-^
PAYE
(gulai kaki ala Pakistan)
Bahan:
1 kg kaki kambing
2 bh uk.besar bawang bombay, cincang halus
5 siung bwng putih, haluskan
3 cm Jahe, haluskan
1 tomat uk.besar, buang kulitnya, iris halus
4-5 cabe rawit, iris halus
1/2 sdt cabe merah bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt garam masala
2 cm kayu manis
2 bh cardamom hitam
Minyak untuk menumis
Garam secukupnya
Yukk masak :
Aaloo Gosht
Bahan2:
1 kg Daging kambing
kg Kentang, kupas dan potong 4
sdt Kunyit bubuk (Haldi)
1 sdt Cabai bubuk (Lal Mirch)
3 sdm Ketumbar bubuk (Dhaniya)
2-3 Bawang Bombay uk.sedang, cincang
cangkir minyak
1 sdm Jahe tumbuk (Adrak)
1 sdt Bawang putih tumbuk (Lehsan)
1 sdt. Garam masala bubuk
6-8 Cengkeh (Laung)
6-8 Lada hitam (Kali Mirch)
2 Kapulaga hitam (Bari ilaichi)
1 - 1 sdt Garam (atau sesuai selera)
1 cangkir Daun ketumbar segar (Dhaniya)
2-3 cabe hijau iris serong
1-2 Lemon
Yuuk Masak:
Tumis bawang bombay sampai kuning kecoklatan, angkat sisihkan.
Tumis diminyak tadi kunyit bubuk, ketumbar bubuk, cabe merah bubuk, bawang
putih, jahe dan garam, aduk sampai tercampur rata. Tambahkan sedikit air biarkan
sampai sedikit kering (jgn terlalu kering nanti gosong (^-^).
Tambahkan daging kambing dan bawang bombay goreng aduk rata dan masak
sampai air nya sedikit mengering.
Tambahkan 3 sampai 4 gelas air, tutup dan masak sampai daging matang dan
empuk.
Ketika daging hampir selesai tambahkan kentang dan masak sampai kentang matang
dan banyaknya kuah yang di inginkan tersisa. Masak semuanya dengan api kecil
sampai kentang dan daging benar-benar empuk.
Penyajian : hiasi dengan daun ketumbar segar, cabai hijau dan lemon.
Happy cooking & eating ^-^
KADDU GOSHT
Bahan2:
1/2 kg Labu air (Kaddu), kupas potong2 sesuai selera
1/2 kg Ayam, potong cuci bersih tiriskan
2-3
buah
Cabe
hijau,
iris
serong
1 buah Bawang bombay uk.sedang, kupas cincang
2
sdt
Minyak
untuk
menumis
1
sdm
Daun
ketumbar
cincang
1/2
sdt
Cabe
merah
bubuk
1
sdt Ketumbar
bubuk
sdt Garam
masala
sdt Kunyit
bubuk
sdt
Asem
jawa
sdt
biji Bawang
(kalonji)kalau
ada
sdt
Qasuri Methi (Fenugreek)...kalau
ada
Gula
secukupnya
Air
secukupnya
Garam
secukupnya
Masak
Yuuk
Tumis
bawang
Bombay
cincang sampai
menjadi kuning
kecoklatan,
Tambahkan fenugreek, biji bawang merah, cabe hijau
dan
aduk
sebentar,
Tambahkan potongan ayam, garam, bubuk kunyit,
asam
jawa,
ketumbar
bubuk,
garam
masala, bubuk cabe merah, dan aduk. Tambahkan air
dan
masak
sampai
ayam
setengah
matang
dan
agak
empuk,
Tambahkan potongan labu, aduk rata, beri sedikit air
tutup, di atas api sedang biarkansampai labu empuk,
Tambahkan gula, aduk rata dan cicipi, kecilkan api
kira2
5
menit.
Angkat
Penyajian : hiasai daun
dihidangkan
Happy cooking & eating ^-^
ketumbar
pada
saat
Chapatti
(Flatbread / Rooti)
Tutup dengan kain basah diamkan beberapa saat (kirakira 10-15 menit), tepung akan menjadi lembut.
Bahan :
Chappati hangat
Mentega, secukupnya
Gula merah bubuk, secukupnya
Yuuk Masak :
Biryani
Chorba
Chutney
Garam masala
Kari
Kebab
Lassi
Naan
Pilaf
Samosa
https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Masakan_Pakistan
https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_India