DISUSUN OLEH :
NAMA
: M.JAMALUDDIN
NIS
: 400066
PROGRAM KEAHLIAN
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Hasil Praktek Kerja Industri( Prakerin ) Pada PT.RHODES
Periode : 4 Januari 10 Juni 2016 Yang disusun oleh M.Jamaluddin ini telah disahkan oleh :
1. Pembimbing / Supervisor Industri
: REZA F
2. Guru Pembimbing
: DJAINAL ABDIANSJAH.S.T
3. Koordinator Prakerin
: HARSONO S.T
Supervisor PT RHODES
DJAINAL ABDIANSJAH.S.T
_________________________
REZA F
____________________
HARSONO S.T
_________________
DAFTAR ISI
M.Jamaluddin SMK Kartika V-1 Balikpapan
Page 1
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
..i
Daftar Isi
..ii
Kata pengantar
..iii
Bab I
Bab II
Bab III
: Penutup
Kesimpulan .
Saran
Lampiran
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidanya sehingga kami dapat menyelesaikan laporak praktek kerja industri.
M.Jamaluddin SMK Kartika V-1 Balikpapan
Page 2
Pada dasarnya, tujuan dibuat Laporan praktek kerja industry adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir sekolah serta untuk melatih siswa/siswi
untuk membiasakan diri intuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar
sekolah. Kami berharap dengan diselesaikannya laporan ini, kami dapat mengetahui lebih
dalam mengenai dunia kerja dalam hal ini saya ucapkan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
Kami Berharap Semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak
kami untuk menjadi lebih maju dan bersungguh sungguh. Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulis laporan ini. Saya mengucapkan
terima kasih astas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun
dengan baik.
M.Jamaluddin
Page 3
BAB 1
Profil Perusahaan / Instansi
1. Sejarah Perusahaan
PT. Rhodes adalah spesialis di bidang
Pengolahan
Crushing,
Bahan/Material
Quarrying,
Processing:
Conveying,
Cost Effective
Perusahaan ini memiliki reputasi yang tak
tertandingi
untuk
pragmatisme,
inovasi,
Page 1
Materials Produced
Kami mampu untuk memproduksi Crushed
Road
Base,
Concrete
Aggregates,
Road
Safety
Perusahaan kami bangga pada komitmen untuk
menyediakan lingkungan kerja yang aman dan
ramah di mana pun lokasinya. Sejarah kami
menunjukkan
komitmen
kami
untuk
SERVICES :
Crushing system.
Crushers.
Screens.
Management Services.
Plant Engineering and Construction.
Maintenance.
Page 2
Management Services
Menggunakan pengalaman Perusahaan kami yang luas membantu klien dalam segi manajemen,
operasional dan maintenance peralatan yang dimiliki klien.
Plant Engineering and Construction
PT. Rhodes mampu merekayasa, membangun, commission plant dan melatih personil klien
dalam operasional dan manajemen.
Maintenance: Dengan tujuan yang dinyatakan untuk pasti dapat memaksimalkan ketersediaan
plant sebagai bagian dari sistem pendukung Perusahaan, tim pemeliharaan kami, mendukung
operasional kami sampai dengan jadwal maintenance dan monitoring.
S SERIES
Page 3
H SERIES
Jaw Crusher
J SERIES
Page 4
Grasshopper
Overland
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
BAB II
HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. ENGINE
CYLINDER BLOCK
Block merupakan komponen sangat
penting, disamping sebagai tempat
penyimpan tenaga, block juga berfungsi
sebagai tempat terikatnya sebagaian
besar komponen pada mesin. block ini
sangatlah kuat, mengingat hasil gaya,
tekanan, panas dan berat yang akan di
terima oleh cylinder block ini.
Jenis cilynder terbagi dalam dua, yakni
In-Line (atau lubang liner pada
cylinder adalah sejajar
V-Engine (gambar diatas) adalah
penyusunan liner yang membentuk huruf "V"
CYLINDER LINER
kegunaan dari liner ini adalah sebagai rumah pemandu gerakan piston, membentuk ruang
bakar & dapat menyerap panas (hasil pembakaran) karena pada dinding liner terdapat
saluran pendinginan mesin.
Terdapat juga Liner yang langsung menyatu dengan cylinder block.
PISTON
Berfungsi sebagai pemindah gaya hasil
pembakaran.
dalam
penggunaannya
Piston juga terdapat dalam beberapa jenis
konstruksi. Cast Alumunium Crown
dengan Iron band untuk kompresi ring
dan forged alumunium skirt yang di las
secara electron beam.Composite, dimana
steel crown dan alumunium skirt diikat
dengan baut guna menjadi satu Twopieces articulated, berupa gabungan
forged steel crown dengan pin boredan
bushing dan cast aluminium skirt terpisah,
digabung bersama-sama olehwrist pin.
Page 9
Cast aluminium piston tunggal dengan iron band untuk tempat piston ring. Model ini
merupakan model yang paling umum.
RING PISTON
CONNECTING ROD
Connecting
rod
menghubungkan
piston
dengan
crankshaft
dan
memindahkan
gayahasil
pembakaran ke crankshaft.
Bagian-bagiannya terdiri dari:
Rod eye, gudgeon-end atau
small end sebagai penahan
piston pin bushing
Piston pin bushing.
Bushing merupakan jenis
bearing
yang
mendistribusikan beban dan dapat
diganti bila aus.
Shank adalah bagian connecting rod antara small dan big end, berbentuk I-beam yang
kuat dan kaku.
Page 10
CRANKSHAFT
Crankshaft terbuat dari baja karbon tempa (carbon steel forging) yang seluruhnya
dikeraskan. Big end dari connecting rod memutarkan crankshaft, yang terletak pada
bagian bawahengine block. Crankshaft memindahkan gerak putar ke flywheel dan
lainnya (clucth,transmission dan lain-lain) dan memberikan tenaga yang cocok untuk
kerja. Crankshaft untuk in-line engine umumnya mempunyai satu connecting rod
bearingjournal untuk setiap cylinder, sedangkan pada V-engine pada setiap connecting
rodbearing journal menangani dua buah cylinder. Connecting rod bearing journal
menentukan posisi piston dan kapan piston tersebut berada pada posisi titik mati atas (top
dead center) Beberapa connecting rod bearing journal mempunyai lightening hole
(lubang peringan) untuk mengurangi berat dan membantu keseimbangan
crankshaft.Crankshaft memiliki lubang oli untuk mengalirkan oli dari main bearing
journal menujuconnecting rod journal bearing. Saluran-saluran ini tertutup pada salah
satu ujungnya menggunakan cup plug atau set screw. Counterweight digunakan untuk
membantu menyeimbangkan crankshaft dan mengurangi vibrasi (getaran) saat engine
berputar. Counterweight dapat menjadi satu dengan crankshaft ataupun terpisah dan
diikat dengan baut dengan crankshaft. Main bearing menyangga crankshaft pada block
dan sejajar antara satu dengan yang lainnya.
VIBRATION DAMPER
Vibration damper merupakan suatu komponen yang meniadakan getaran puntir
atautorsional vibration yang disebabkan oleh variasi gaya (biasanya dari sekitar 3 sampai
10 ton (2.724 sampai 9.080 kg) pada piston dan setelah crank. Torsional
vibrationmerupakan gaya berirama (rhythmic force) yang terjadi pada antara dua langkah
Page 11
FLYWHEEL
Flywheel terdiri dari:
Flywheel
Ring gear, yang terdapat
disekeliling
flywheel
dan
digunakan untuk men-start engine
Flywheel housing
Page 12
silinder tersebut.
Gunakan liner drive dalam pemasangan liner ke dalam silinder blok.
Setelah itu ukur protrusi dari liner yang telah dipasang
PEMASANGAN CRANKSHAFT
1. Bersihkan bagian upper main cap kemudian pasang metal ke upper main cap tersebut.
2. Pasang Thrust bearing ke Upper main cap.
3. Kemudian oles kan oli diatas metal tersebut
4. Kemudian periksa keadaan crankshaft, setelah itu lumasi crank shaft tersebut.
Kemudian Pasang ke blok silinder. Gunakan belt yang sesuai dengan berat crankshaft
tersebut.
5. Kemudian pasang metal pada lower main cap. silinder.pastikan tidak ada kotoran di
nya melebihi dari standard lakukan maintenance standard. End play : 0.14 0.315 mm
Pemasangan Piston cooling Nozzle
Page 13
Sebelum memasang piston cooling Nozzle pastikan tidak bending,dan tidak ada kotoran
dan kelainan pada piston cooling nozzle, karena perannya sangat penting dalam
pelumasan liner
Posisikan piston cooling nozzle sesuai pada posisi letak baut atau pada kedudukan pusat
nya pada piston kemudian pasang bautnya Kemudian kencangkan baut piston cooling
common tool.
Prosedur pengencangan :
Langkah 1 : kencangkan 98.1 4.9 Nm (10.0 0.5 kgm ) Langkah 2: tandai bolt cap
dengan felt tip pena kemudian kencangkan bolt 90+030
Setelah pemasangan dari connecting rod, putar crank shaft, pastikan crankshaft berputar
dengan lancar.
Kemudian ukur clearance dari connecting rod dengan menggunakan dial gauge. Nilai
standar dari clearance connecting rod : 0.2 - 0.375 mm
Page 14
13. Kemudian ukur protrusi dari permukaan atas blok silinder dengan bagian atas piston.
piston protrusion: 0,984-1,335 (dorong permukaan atas piston dan periksa bahwa
0.75 kgm)
Pemasangan Air Compressor
. cocok O-RING dan install air compressor (6) dan kencangkan baut 4 (5)
install dipstick guide (4)
pasang gasket pada kedua sisi dan menginstal air compressor tube (3) (2) dan (1)
2. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi Di Sekolah
No
.
Kegiatan
Kompetensi disekolah
Kesesuaian
Dengan
Kompetensi
Di indusri
YA
Keterangan
TIDAK
Page 15
1.
Melakukan pengukuran
bending, diameter,endplay dari
crankshaft dan camshaft
Pemeliharaan / servis
engine dan komponen
komponennya
Washing,Gurinda,kacherdrying
engine component
Pemeliharaan / servis
engine dan komponen
komponennya
Pemeliharaan / servis
engine dan komponen
komponennya
Pemeliharaan / servis
engine dan komponen
komponennya
Pemeliharaan / servis
engine dan komponen
komponennya
Measuring dan
mengindentifikasi
camfollower,tappet roller, rocker
arm,push rod, crosshead,valve
mekanisme,cylinderhead,turboc
harger, FIP, FIP drive, Common
rail, water pump, alternator
,starting motor, fan drive,oil
cooler,
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
Kompetensi
Kelas XI
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari Praktek Kerja Industri yang saya jalani ini saya mendapatkan banyak
ilmu dan banyak pengalaman yang saya serap khususnya dalam bidang saya sendiri yaitu
otomotif, dan saya harapkan ilmu dan pengalaman ini akan menjadi batu loncatan bagi
pengembangan untuk diri saya sendiri.
Page 16
B. Saran
Dalam menyampaikan saran penulis telah mempertimbangkan baik dan buruk
perkataan dalam penyampaian saran tersebut, oleh karena itu sebelumnya saya memohon
maaf apabila terjadi kesalahan dan kelancangan dalam penyampaian saran tertulis tersebut.
Berikut adalah saran-saran yang diberikan penulis terhadap lembaga yang perperan penting
terhadap pelaksanaan Praktik Kerja Indusri penulis mengharapkan saran-saran tersebut dapat
menjadi sebuah makna tersendiri bagi lembaga-lembaga tersebut.
a. Kepada Lembaga Perusahaan
Safety atau K3 adalah sebuah unsur penting dalam melakukan sebuah pekerjaan,
oleh karena itu sebuah perusahaan sudah sepatutnya memiliki perlengkapan safety
yang lebih dari cukup guna menunjang keselamatan, kesehatan, dan kesejahtraan
pekerjanya.
Penataan workshop perlu dilakukan demi mencapai sebuah workshop yang rapi,
tertata, dan asri. Sehingga dapat memudahkan pekerja dalam menaruh,
mengambil ataupun mempergunakan sebuah alat ataupun komponen yang
diperlukannya.
b. Kepada lembaga sekolah
Perlengkapan-perlengkapan yang memadai dalam melakukan praktek sudah
sewajarnya tersedia di workshop / bengkel sehingga apa yang dipelajari saat
berada di Industri dapat terasa kembali saat berada di sekolah.
Masalah pembuatan surat permohonan prakerin yang berbelit seringkali menjadi
masalah bagi siswa dalam menuju tempat PRAKERIN yang diinginkannya.
Page 17