SP Ansietas
SP Ansietas
Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, Selamat pagi Bu! Saya perawat yang bertugas pada pagi ini, nama saya
YUSUF. Saya adalah mahasiswa dari POLTEKKES JAKARTA III. Nama Ibu siapa?
Ibu senangnya dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini? semalam tidurnya nyenyak?
c. Kontrak :
Topik
Bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang tentang kecemasan dan latihan cara
mengontrol cemas dengan latihan relaksasi
Waktu
Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalau 15
menit saja
Tempat
Dimana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah, Bagaimana jikadiruangan ini saja
kita berbincang-bincang
Tujuan
Agar ibu dapat mengetahui kecemasan yang ibu rasakan serta cara mengatasinya
2. Fase Kerja
Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini
Coba Ibu ceritakan pada saya
Ouw jadi ibu merasa takut jika tetangga ibu melakukan tindakan kejahatan kepada ibu. Jika
boleh saya tahu, bagaimana cara Ibu mengatasinya
Saya mengerti bagaimana perasaan Ibu. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika
diposisi Ibu. Tapi saya sangat kagum sama Ibu Karena Ibu mampu menahan semua cobaan ini.
Ibu adalah orang yang luar biasa. Yang perlu Ibu ketahui adalah Ibu saat ini berada pada tingkat
kecemasan yang sedang. Untuk itu, Ibu perlu melakukan terapi disaat ibu merasakan perasaan
cemas yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat kecemasan Ibu. Bagaimana
kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan latihan relaksasi dengan cara tarik
nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang ibu rasakan
Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu. Ibu silakan duduk dengan posisi
seperti saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam
hitungan tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahanlahan. Sekarang coba ibu praktikkan
Bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai
10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai. Selain cara tersebut untuk mengatasi kecemasan
ibu, ibu bisa melakukan dengan metode pengalihan yaitu dengan ibu melepas kecemasan dengan
tertawa, berolahraga, menulis kecemasan ibu disebuah kertas,bersantai seperti jalan-jalan atau
ibu juga bisa mengatasinya dengan mendengarkan musik.
3. Fase Terminasi
a.
Evaluasi
Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah yang ibu rasakan dan latihan
relaksasi?
Obyektif
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari.
b.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Jam berapa ibu akan berlatih lagi melakukan cara ini?
Mari, kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap ibu merasa cemas, ibu bisa langsung
praktikkan cara ini
c.
Kontrak yang akan datang
Topik
Cara yang kita praktikkan tadi baru mengurangi sedikit kecemasan yang ibu rasakan, bagamana
jika kita latihan kembali besok bu? Jangan lupa ibu mencoba teknik yang lain untuk mengurangi
kecemasan ibu ya
Waktu
Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, dengan jam yang sama seperti hari
ini. Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana
kalau 20 menit saja
Tempat
Dimana ibu akan latihan dengan saya besok? Ya sudah, bagaimana kalau besok kita
melakukannya disini saja
Pertemuan ke-2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif
:
e.
Klien mengatakan takut jika pasien berada dirumah.
f.
Klien mengatakan dulu klien pernah dijahati oleh tetanganya.
g.
Klien mengatakan sulit tidur
h.
Klien mengatakan tidak nafsu makan.
Data Objektif
b.
Klien terlihat seperti orang bingung
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan Tindakan Keperawatan
a.
Tujuan Umum
Mengatasi gangguan ansietas klien
b.
-
Tujuan Khusus
Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik distraksi untuk mengatasi ansietas
Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik distraksi
Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik distraksi untuk mengatasiansietas
4. Tindakan Keperawatan
a.
Ajarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan kontrol diri dan mengurangi ansietas :
1)
Melakukan hal yang disukai
2)
Menonton TV
3)
Mendengarkan music yang disukai
4)
Membaca koran, buku atau majalah
b.
Motivasi pasien untuk melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas muncul
B.
Strategi Komunikasi
4. Fase Orientasi
d. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, Selamat pagi ibu ! Saya perawat yang bertugas pada pagi ini, sayayusuf,
Ibu bisa memanggil saya Teguh. Saya adalah mahasiswa dari POLTEKKES JAKARTA III.
Nama ibu siapa? Ibu senangnya dipanggil apa?
e. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah melatih cara mengalihkan situasi untuk
menghilangkan kecemasan ibu?
f. Kontrak :
Topik
Baiklah ibu sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk mendiskusikan tentang
latihan distraksi dengan tehnik pengalihan.
Waktu
Berapa lama kita akan berlatih ibu? Bagaimana jika 10 menit?
Tempat
Dimana kita akan berdiskusi? Bagaimana jika di halaman samping?
Tujuan
Tujuan dari latihan hari ini adalah agar ibu dapat meningkatkan kontrol kecemasanpada diri ibu
dan ibu dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari ibu.
5. Fase Kerja
Ibu, kemarin waktu kita diskusi ibu mengatakan bahwa saat cemas rasanya seluruh badan ibu
tegang, baik pikiran maupun fisik. Nah, latihan distraksi ini bermanfaat untuk mengalihkan rasa
cemas ibu sehingga membuat pikiran dan fisik ibu relak atau santai. Dalam teknik ini ibu harus
melakukan hal-hal yang dapat membuat ibu relak misalnya dengan menonton acara televisi
kesukaan ibu, membaca buku atau majalah yang ibu suka, atau dengan mendengar music yang
ibu sukai. Nah, sekarang ibu sudah tau kan hal-hal apa saja yang dapat ibu lakukan untuk
mengurangi rasa cemas ibu. Nanti apabila ibu merasa cemas lagi, ibu bisa melakukan salah satu
teknik distraksi atau pengalihan yang saya beritahu tadi.
6. Fase Terminasi
d.
Evaluasi
Subjektif
Bagaimana apa ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi?
Objektif
Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali, nanti jika ibu merasa
cemas, ibu dapat melakukan teknik ditraksi yang tadi saya jelaskan ya.
e.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Kapan ibu akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiap ibu merasa cemas,ibu bisa
langsung mempraktikkan cara ini.
f.
Kontrak yang akan datang
Topik
Nah, ibu, masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasi
yaitu dengan teknik hipnotis diri sendiri atau hipnotis dengan 5 jari.
kecemasan ibu
Waktu
Bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang sama seperti hari
ini?
Tempat
Mau latihan dimana kita bu? Bagaimana jika disini lagi ? Apa masih ada yang mau
ditanyakan bu? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Selamat siang.
Pertemuan ke-3
A. Proses Keperawatan
5. Kondisi Klien
Data Subjektif
:
6. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
7. Tujuan Tindakan Keperawatan
a. Tujuan Umum :
Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi hipnotis 5 jari
b. Tujuan Khusus :
Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi hipnotis 5 jari untuk mengatasi
ansietas
8. Tindakan Keperawatan
a.
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b.
Menjelaskan cara teknik relaksasi hipnotis 5 jari
c.
Membantu pasien mempraktikkan teknik relaksasi hipnotis 5 jari dan memasukkan dalam
jadwal
d.
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B.
Strategi Komunikasi
7. Fase Orientasi
g. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu
h. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Apakah ibu masih gelisah dan tidak bisa tidur?Apakah yang
kemaren saya ajarkan sudah di praktekkan dalam jadwal harian ibu? Nah kalau sudah coba di
praktikkan kembali ya. Bagus bu
i.
Kontrak :
Tujuan
Tujuan perbincangan kita hari ini adalah agar ibu mengetahui cara untuk menghilangkan rasa
gelisah ibu dengan teknik relaksasi hipnotis 5 jari dan ibu dapat mempraktekkan ketika rasa
gelisah ibu datang kembali.
8. Fase Kerja
Tadi ibu katakan, ibu merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba ibu ceritakan lebih lanjut tentang
perasaan ibu, kenapa ibu tidak bisa tidur, apa yang ibu pikirkan? Oh, jadi ibu merasa takut jika
dijahati oleh tetangga ibu, ouw. Dulu ibu pernah dihipnotis oleh tetangga ibu dan tetangga ibu
mengambil barang berharga ibu. Dan ibu takut jika kejadian itu terulang lagi. Nah ibu, sekarang
saya akan mengajarkan ibu teknik relaksasi degan cara hipnotis 5 jari. Kita mulai ya bu. Ibu
pejamkan mata ibu, nah sekarang sentuh jari telunjuk ibu dengan jempol ibu, sekarang
bayangkan pada saat ibu sedang bahagia. Sekarang sentuh jari tengah ibu, bayangkan saat ibu
bersama orang yang ibu sayangi/ cintai, sekarang sentuh jari manis ibu, bayangkan ketika ibu di
puji oleh seseorang, dan sekarang sentuh jari kelingking ibu, bayangkan tempat yang paling
indah yang pernah di kunjungi. Ibu, coba ulangi lagi cara teknik hipnotis 5 jari yang sudah kita
pelajari tadi. Wah bagus sekali, mari kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap ibu
merasa cemas, ibu bisa langsung praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal
yang telah kita buat.
9. Fase Terminasi
g.
Evaluasi
Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang bincang tentang masalah yang ibu rasakan dan
latihan mempaktekkan teknik relaksasi hipnotis 5 jari?
Obyektif
Nah, coba ibu praktikkan kembali apa yang telah saya ajarkan tadi. Bagus, ternyata ibu masih
ingat apa yang telah saya ajarkan.
h.
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Saya harap apa yang tadi saya ajarkan kepada ibu, ibu dapat mempraktekkan kembali dan
jangan lupa untuk memasukannya dalam jadwal kegiatan harian yaitu sekitar 2 kali dalam sehari
ya bu.
i.
Kontrak yang akan datang