1.

Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO-ISH, ESH-ESC, JNC-7

Klasifikasi tekanan
darah

Tekanan Darah Sistolik

WHOESH-ESC JNC-7
ISH
<120
<120
<130
120-129
<120
130-139
130-139
140-159
140-159

Tekanan Darah Diastolik

WHOESHJNC-7
ISH
ESC
<80
<80
<85
80-84
<80
85-89
85-89
90-99
90-99

Optimal
Normal
Tinggi-Normal
Hipertensi kelas
1(ringan)
Cabang:
140-149
90-94
pertbatasan
Hipertansi kelas 2
160-179
160-179
100-109
100-109
(sedang)
Hipertensi Kelas 3 180
180
110
110
(berat)
Hipertensi sistolik
140
180
<90
<90
terisolasi
Cabang: perbatasan 140-149
<90
Pre-Hipertensi
120-139
80-89
Tahap 1
140-159
90-99
Tahap 2
160
100
WHO-ISH: World Health Organization International Society of Hypertension; ESHESC: European Society odf Hypertension European Society of Cardiology; JNC-7:
The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure.
2. Kenapa pasien sudah minum Captopril tapi tekanan darah tidak menurun?
Beberapa sebab kegagalan Terapi Hipertensi antara lain:
- Ketidakpatuhan penderita: biaya pengobatan, efek samping obat dan frekuensi
pemberian yang tidak praktis
- Obatnya sendiri: dosis terlalu rendah, kombinasi tidak cocok
- Adanya kondisi lain: obesitas, diet tinggi natrium atau alcohol, retensi cairan,
kerusakan ginjal, hipertensi maligna.