DAPUS
Ikawati, Zullies, 2014. Farmakologi Molekur Target Aksi Obat dan Mekanisme
Molekulernya , UGM Press, Yogyakarta.
Indikasi
Kegunaan salbutamol adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :
Efek samping yang umum adalah palpitasi, nyeri dada, denyut jantung cepat, tremor
terutama pada tangan, kram otot, sakit kepala dan gugup.
Efek samping lain yang sering terjadi diantaranya : vasodilatasi perifer, takikardi,
aritmia, ganguan tidur dan gangguan tingkah laku.
Efek samping yang lebih berat tetapi kejadiannya jarang misalnya bronkospasme
paradoksikal, urtikaria, angiodema, dan hipotensi.
Seperti agonis adrenoseptor beta-2 lainnya, salbutamol juga bisa menyebabkan
hipokalemia terutama jika diberikan pada dosis tinggi.
Penggunaan dosis tinggi telah dilaporkan memperburuk diabetes mellitus dan
ketoasidosis.
Pada pemberian secara intramuskular, sering menyebabkan nyeri di lokasi suntikan.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi dengan obat-obat lain :
Penelitian pada hewan memang tidak selalu bisa digunakan sebagai acuan keamanan
obat oleh manusia. Namun efek buruk obat ini pada janin hewan harus menjadi
perhatian serius jika ingin menggunakan obat ini pada wanita hamil.
Penggunaan salbutamol oleh ibu hamil hanya untuk tujuan tertentu misalnya
mencegah kelahiran prematur bilamana manfaat yang diperoleh lebih besar daripada
resiko yang mungkin terjadi.