Unsur Percobaan
1. Niat
2. Sudah ada permulaan pelaksanaan
3. Tidak selesainya perbuatan bukan atas kemauan sendiri
Sanksi Pidana:
1. Ancaman pidana berdasarkan perbuatan pidana yang
dilakukan dikurangi 1/3.
2. Jika perbuaan yang dilakukan diancam pidana mati atau
seumur hidup, ancaman pidana paling lama 15 tahun.
3. Pidana tambahan dapat dijatuhkan pada percobaan.
4. Percobaan melakukan pelanggaran tidak dipidana.
Menurut Moeljatno
Niat tidak sama dengan sengaja.
Niat merupakan subjective onrechtlement.
Sengaja merupakan objective onrechtlement.
Niat adalah sikap batin atau sesuatu yang masih ada dalam
hati.
Permulaan Pelaksanaan
1. Van Hamel, Pompe, Van Bemelen dan Van Hattumm
permulaan pelaksanaan harus diartikan sebagai permulaan
melaksanakan kejahatan.
2. Memorie van Toelichting (Mvt)
Perbuatan persiapan.
Perbuatan pelaksanaan.
Mvt tidak memberikan penjelasan lebih lanjut (diserahkan
dalam praktek)
Penentuan Kehendak
1. J Remmelink:
Dasar penentuan secara suka rela tidak jadi melakukan perbuatan
pidana dpt disimpulkan dr pertimbangan akal-budi dan dari
pertentangan antara motif dan kontra-motif.
Cari tau
Bentuk Percobaan
1. Percobaan Terhenti (gechorte poging atau delik
tentative), yaitu suatu percobaan namun csalon korban
selamatm karena kemampuan korban.
Teori Pemidanaan
Pokok:
Absorbsi / Absortie : Apabila seseorang melakukan
perbuatan yang masuk dalam lebih dari 1 peraturan hukum
pidana. Berdasarkan sistem ini, pidana paling banyak
dijatuhkan pada pelaku adalah hanya 1 perbuatan pidana saja
dengan ancaman paling tinggi.
Tengah:
Absorbsi Dipertajam: Apabila seseorang melakukan
beberapa perbuatan pidana yang diancam dengan pidana
sendiri2, yang sejenis. Maka berdasarkan sistem ini, pidana
yg paling banyak bisa dijatuhkan adalah perbuatan pidana
dengan ancaman paling berat ditambah dengan 1/3.
5 tahun
2 tahun 8 bulan
4 tahun
4 tahun
Pasal 341
Subjek: seorang ibu
Objek: nyawa bayi
Perbedaan 338 dengan 341: 338 tidak direncana, 341 berencana
Aborsi
346 Wanita (karena blm jadi ibu) + sengaja + menggugurkan /
mematikan / menyuruh orang lain untuk itu + kandungannya
sendiri -> 4 tahun
347 (1) Barang siapa + sengaja + mengugurkan + tanpa
persetujuan wanita 12 tahun; (2) akibat : wanita mati -> 15
tahun
348 (1) Barang siapa _ sengajamenggugurkan dengan izin : 5
tahun 6 bulan : (2) mati : 7 tahun
349 : Dokter / bidan / juru obat (apoteker) Hukuman
menggunakan 348 lalu ditambah sepertiga
HR 1-11-1987 .
Jenis Aborsi Berdasarkan Hukum
Aborsi yang legal: Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
Aborsi ilegal: diluar KUHP, diluar Undang-undang Kesehatan
Penganiayaan Ringan
Pasal 352
Bukan penganiayaan berencana (353)
Bukan penganiayaan yang dilakukan: terhadap
ibu/bapak/istri/anak, terhadap PNS dalam tugasnya,
memasukkan barang berbahaya
.
3.
Penganiayaan Berat
Pasal 354 (1)
Barang siapa + sengaja + melukai berat (8 tahun)
Bedanya dengan 351 adalah kesengajaannya.
Pasal 355 (1) rencana terlebih dahulu (12 tahun)
4.
o
o
o