Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Sistem Informasi Manajemen


Kurir/Logistik

Disusun oleh kelompok 3


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Lilis Marifah
Iros Rahmawati
Uswatun Hasanah
Vini mardiani
Suci Nabila
Khaerunisa Oktaviani

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWI MULYA


TAHUN AJARAN 2016 - 2017

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Manajemen Kurir/Logistik .
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Informasi Manajemen
Kurir/Logistik . ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap

pembaca.

Serang, Juni 2016

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...

A.Pendahuluan 1
a. Latar Belakang..
..
B. Rumusan Masalah
C. Pembahasan
a. Pengertian Sistem Informasi Pengiriman Barang
b. Pengertian Teori Pengiriman
Barang...
c. Flowchart
JNE.
.
d. Penjabaran.
.
Penutup
KESIMPULAN
.

A. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya industri bisnis saat ini mengakibatkan beberapa
perusahaan berorientasi pada permintaan pelanggan. Seperti halnya pada industri
bidang pelayanan jasa, khususnya perusahaan jasa kurir yang memiliki sejumlah
pelanggan dari masyarakat umum dan pelanggan corporate dimana industri bisnis
tersebut mampu memudahkan produsen dan konsumen bertransaksi, meminimalisir
waktu, serta memperoleh peluang bisnis baru dari kebutuhan-kebutuhan pelanggan
yang belum tercapai. Pola pikir konsumen yang berubah seiring perkembangan
zaman menuntut praktisi-praktisi bisnis untuk mengembangkan industri logistik
pada pangsa pasar yang luas. Secara umum ada banyak faktor yang mempengaruhi
kualitas pelayanan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada bidang
layanan jasa..

Persaingan dalam bisnis logistik tampak ketat dan semakin terbuka


lebar untuk pemain baru yang berkancah di Indonesia. Bertumbuh pesatnya
bisnis ONLINE, manufaktur dan retail memicu tumbuhnya perusahaan
logistik lokal, beberapa perusahaan yang meramaikan industri logistik yaitu,
PT. JNE, TIKI, FedEx, DHL, dan Pos Indonesia. Perusahaan ternama tersebut
saat ini berlomba-lomba mengungguli pangsa pasar yang sebagian besar
dikuasai oleh perusahaan asing, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PT.
JNE bersaing untuk menjadi tuan rumah dalam wilayah domestik.
PT. JNE adalah perusahaan jasa kurir pengiriman paket dalam wilayah
lokal maupun internasional, pengembangan produk dan layanan yang
diberikan antara lain yaitu menyediakan jasa kurir express, logistik,money
remittance (transfer uang) trucking, air&sea cargo, escort (Jasa penjemputan
bandara), hingga customer clearance (jasa kapabean).
PT. JNE sebagai perusahaan logistik lokal, telah memiliki kantor perwakilan
75unit, kantor cabang 53unit, serta 2.073 agen dan sub-agen di seluruh
Indonesia. Pengembangan produk dan layanan inovatif PT. JNE saat ini
adalah Jasa pengiriman layanan Pesanan Oleh-oleh Nusantara (Pesona) dan
Amplop prabayar PELIKAN (Pengiriman Lintas Kawasan). PT. JNE memiliki visi

menjadi perusahaan logistik utama kelas dunia , oleh karena itu untuk
menjadi market leader perusahaan akan berupaya memperluas segmen
pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih beragam.

B. Rumusan Masalah
- Teori Pengiriman Barang
C. Pembahasan
a. Pengertian Sistem Informasi Pengiriman Barang
Menurut Hall (2001, p7), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1999, p512),
pengiriman adalah kiriman; hal (perbuatan dan sebagainya) mengirimkan.
Menurut (www.wikipedia.org), pengiriman adalah proses pengangkutan barang-barang.
Kebanyakan barang-barang diantarkan lewat jaringan transportasi. Muatan (barang-barang
fisik) terutama diantarkan melalui darat dengan memakai kereta api, melalui jalur laut
dengan menggunakan kapal laut dan melalui udara dengan menggunakan perusahaan
penerbangan.

b. Teori Pengiriman Barang


Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai beberapa pengertian
penting yang berkaitan dengan pengiriman barang, yaitu :
1. Shipping/Shipment adalah kegiatan pengiriman barang yang melibatkan
shipper, penyedia jasa, consignee, dan armada pengangkutan mitra
bisnis penyedia jasa pengiriman barang.
ShippingInstrution (SI) adalah surat perintah pengiriman barang yang
diberikan oleh shipper kepada pihak penyedia jasa pengiriman barang.
2. Shipper adalah pelanggan retail atau korporat yang memanfaatkan jasa
layanan pengiriman barang.
3. Consignee adalah penerima barang dari shipper melalui penyedia jasa
layanan pengiriman barang.

4. Agent adalah pihak penyedia jasa layanan pengiriman barang yang


bertanggung jawab atas pengiriman barang setelahbarang berangkat dari
bandaraatau pelabuhan untuk selanjutnya dikirimkan kepada consignee.
5. Notify Party adalah pihak yang bertanggung jawab atas penerimaan
barang.
6. Airway Bill adalah surat tanda bukti pengiriman barang dengan tanda
nomor tertentu yang telah disetujui oleh pihak penyedia jasa
pengiriman barang dan armada pengangkutan udara mitra bisnisnya.
Airway Bill dikenal juga sebagai Surat Muatan Udara.
7. Bill of Lading (B/L) adalah surat tanda bukti pengiriman barang dengan
tanda nomor tertentu yang telah disetujui oleh pihak penyedia jasa
pengiriman barang dan armada pengangkutan laut mitra bisnisnya.
8. House Bill of Lading adalah surat tanda bukti pengiriman barang yang
dibuat oleh pihak PT. TIKI JNE dan dikirim ke pihak agent dan
shipper.
9. Tracking adalah kegiatan menampilkan informasi barang shipper
melaluisuatu
media tertentu. Tujuannya adalah memberikan status
informasi pengiriman barang yang dibutuhkan oleh shipper mengenai
barang kirimannya. Kegiatan tracking ini dilakukan oleh
10.shipper, bukan oleh pihak penyedia jasa pengiriman barang ; pihak
penyedia jasa hanya menyediakan status informasi pengiriman yang
dibutuhkan oleh para shipper.
11.Invoice adalah surat tagihan jasa pengiriman barang yang dikeluarkan
oleh pihak penyedia jasa pengiriman barang kepada shipper.

c. FLOWCHART JNE

d. PENJABARAN

KESIMPULAN

Sistem informasi pengiriman barang adalah sebuah rangkaian prosedur dimana


data-data tentang cara dan hasil pekerjaan dari menyampaikan barang kepada
seseorang yang diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi manajemen
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai