Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)

OLEH :
SUWAIBATUL ISLAMIYAH
NIM. 20126320097

POLITEKNIK KEMETERIAN KESEHATAN PONTIANAK


JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
PRODI DIPLOMA IV KEPERAWATAN
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)
Pokok Pembahasan

: Benigna Prostat Hiperplasia (BPH)

Sasaran

: Pasien dan keluarga

Tempat

: Ruang Bedah RSUD Pemangkat

Hari/Tanggal

: Selasa, 26 Juli 2016

Waktu

: 1 x 20 menit

Penyuluh

: Suwaibatul Islamiyah

NIM

: 2012 632 0097

1. Tujuan Instruksional

a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Benigna Prostat Hiperplasia
selama 20 menit diharapkan pasien mengerti tentang penyakit Benigna
Prostat Hiperplasia.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan tentang Benigna Prostat Hiperplasia,
diharapkan pasien mampu:
1) Menjelaskan kembali Pengertian Benigna Prostat Hiperplasia
2) Menjelaskan kembali Tanda dan Gejala Benigna Prostat Hiperplasia
3) Menjelaskan kembali penyebab Benigna Prostat Hiperplasia
4) Menjelaskan kembali cara pencegahan Benigna Prostat Hiperplasia
2. Materi Penyuluhan
a. Pengertian
b. Tanda dan Gejala Benigna Prostat Hiperplasia
c. Penyebab Benigna Prostat Hiperplasia
d. Cara pencegahan Benigna Prostat Hiperplasia
e. Pengobatan Benigna Prostat Hiperplasia
3. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah Pasien dan keluarga pasien
4. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini menggunakan metode:
a. Ceramah/presentasi
b. Tanya jawab

5. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
6. Kegiatan Penyuluhan
Tahap

Waktu

Kegiatan

Kegiatan Peserta

Metode

Media

Ceramah

Ceramah,

Leaflet

Penyuluhan
Pembukaan

5 menit

Membuka dengan Mendengarkan


Memperhatikan
salam
Memperkenalkan Menjawab
pertanyaan

diri
Menjelaskan
maksud

dan

tujuan penyuluhan
Kontrak waktu
Menggali
pengetahuan
peserta

sebelum

dilakukan
Penyajian

10
menit

penyuluhan
Menjelaskan
tentang :

Mendengarkan
Memberikan

- Pengertian BPH

tanggapan

- tanda dan gejala

pertanyaan
mengenai

BPH
- cara pencegahan

yang

Tanya

dan jawab
hal

kurang

dimengerti

BPH
- cara pengobatan
Penutup

5 menit

BPH
Memberi
kesempatan
untuk
bertanya/diskusi
tentang

Menjawab

Ceramah,

pertanyaan
Memberikan

Tanya

Leaflet

jawab

tanggapan balik

materi

penyuluhan
Menggali
pengetahuan

peserta

setelah

dilakukan
penyuluhan
Menyimpulkan
hasil

kegiatan

penyuluhan
Menutup dengan
salam

BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

A. Defenisi
Prostat adalah suatu organ kelamin pria berupa kelenjar yang terletak di
bawah kantung kemih. Besarnya kira-kira sebesar buah kenari dan beratnya
pada laki-laki normal lebih kurang 20 gram.
Pada beberapa individu terutama yang sudah mengalami usia lanjut,
organ ini sering pertumbuhan yang abnormal. Pembesaran prostat jinak (PPJ)
ini dalam bahasa medis disebut Benign Prostatic Hyperplasia.
B. Gejala Pembesaran Prostat
Beberapa gejala dapat ditremukan pada klien yang menderita penyakit
tersebut, seperti:

Pancaran air seni melemah dan tidak tuntas

Rasa ingin buang air kecil sering muncul

Sering berkemih pada malam hari

Jika berkemih harus mengedan lebih kuat. Pada saat mengedan untuk
berkemih, pembuluh darah kecil pada saluran kemih bisa pecah sehingga
pada air kemih terdapat darah

Penderita tidak mampu lagi mengeluarkan air seni.

C. Pengobatan Pembesaran Prostat


Pengobatan pembesaran prostat adalah dengan obat-obatan dan
pembedahan. Penyembuhan setelah operasi memerlukan waktu 2-6 minggu.
Selama masa penyembuhan, dianjurkan banyak minum cairan untuk menguras
isi kandung kemih. Bulan pertama setelah operasi mungkin akan mengalami
pendarahan akibat terkelupasnya jaringan bekas luka operasi di dalam kandung
kemih. Dengan istirahat di tempat tidur (bed rest) dan banyak minum, biasanya
pendarahan akan cepat berhenti. Apabila setelah 6 minggu masih banyak
pendarahan maka perlu dilaporkan kepada dokter.

D. Beberapa Anjuran Untuk Menjaga Agar Tidak Terjadi Pembesaran


Prostat
a. Manajemen stres
Stres menyebabkan kekejangan otot di sekitar panggul yang sudah
tidak elastis lagi. Dan hal ini berpengaruh pada prostat karena penjepitan
yang terjadi mengakibatkan pembengkakan.
Pengelolaan stress dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
kenali penyebabnya, lakukan rileksasi, alihkan perhatian, lakukan
peregangan dan pelemasan otot, cuci muka agar wajah tidak tegang.
b.

Mengatur pola makan


Beberapa hal berikut ini dapat dilakukan dalam mengatur pola makan;
- Konsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat, perbanyak makan buah

buahan
-

Hindari gula pasir, tepung olahan, dan zat tambahan

Minum delapan gelas air putih sehari

Kurangi kopi, teh

Konsumsi susu kedelai

c. Berolahraga
Olahraga teratur mengontrol berat badan. Keadaan ini berpengaruh pada
otot lunak yang melingkari prostat. Dengan olahraga teratur, otot ini tidak
terbebani. Olahraga yang dapat dilakukan seperti jalan kaki, bersepeda, berenang,
senam adalah jenis aktivitas fisik yang disarankan

DAFTAR REFERENSI
Prince & Wilson. (1995). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Edisi: 4. Jakarta: EGC.
Smeltzer & Bore. (2001). Buku Ajar Leperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Volume: 3. Edisi: 8. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai