Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat


karena keluhan sesak nafas dan nyeri dada. Klien terlihat pucat
dan akral teraba dingin. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan
darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi 112x/mnt, frekuensi nafas
35x/mnt, capillary refill >3dtk.
2. Seorang laki-laki usia 48 tahun dibawa ke unit gawat darurat
karena mengalami luka tembak. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi
120x/mnt, frekuensi pernafasan 28x/mnt, akral teraba dingin,
capillary refill 3 detik, dan tampak darah keluar dari abdomen
kiri atas pasien.
3. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam sejak 3 hari yang lalu karena pneumonia dan gagal
jantung. Saat pertama kali datang, pasien mengeluh sesak nafas
dan demam. Pasien juga mengalami peningkatan berat badan
dan ada edema di ekstremitas bawah. Selanjutnya, pasien
mendapatkan terapi lasix, terapi oksigen dan dipasang kateter.
Dalam 1 hari terakhir kondisi pasien memburuk sehingga
dipindah ke ICU. Hasil pemeriksaan TTV pasien menunjukkan
tekanan darah 82/66 mmHg, frekuensi nadi 82 x/mnt, frekuensi
pernafasan 32x/mnt, suhu 38,4oC, SaO2 90% dengan O2 6 lt/mnt
via masker. Kulit pasien lembab dan pucat, nadi cepat dan lemah
hampir tidak teraba, capillary refill 3 detik, dan pasien
mengeluh mual. Terdengar bunyi crackles dan wheezing disemua
lapang paru. Pasien tampak lemah dan kesulitan menjawab
pertanyaan karena sedikit kebingungan. Urin output satu jam
terakhir adalah 18 ml.
4. Seorang laki-laki usia 43 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya
karena keluhan sesak nafas. Keluarga mengatakan sebelumnya
pasien digigit oleh serangga di bagian punggungnya. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan GCS 12, tekanan darah 190/114
mmHg, frekuensi nadi 117x/mnt, capillary refill 3 detik, ujung jari
terlihat sianosis, dan akral teraba dingin.
5. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat
setelah mengalami insiden kecelakaan. Keluarga mengatakan
mobil ATV yang dikendarai pasien menabrak batu dan pohon
hingga mobil tersebut terbalik. Hasil pemeriksaan menunjukkan
klien sadar dan bisa mengikuti perintah, tekanan darah 88/60
mmHg, frekuensi nadi 58x/mnt, frekuensi pernafasan 14 x/mnt,
SpO2 89%, capillary refill > 2 detik dan suhu 36 oC. Pasien tidak

dapat menggerakkan kakinya. Hasil x-ray menunjukkan adanya


fraktur di C7.

6. Seorang laki-laki usia 33 tahun dibawa ke unit gawat darurat


setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan klien tidak responsive terhadap rangsangan,
tekanan darah 60 mmHg/palpasi, frekuensi nadi 136x/mnt,
frekuensi pernafasan 40x/mnt, kulit pucat dan dingin, capillary
refill >3 dtk, nadi lemah dan hampir tidak teraba, ekspansi dada
tidak seimbang antara kanan dan kiri, bunyi nafas hilang di paru
sebelah
kanan.
Hasil
rontgen
menunjukkan
adanya
hemopneumothoraks di sebelah kanan.
PENUGASAN
1. APA JENIS SYOK YANG TERJADI PADA KASUS DIATAS? JELASKAN
DEFINISI DAN PATOFISIOLOGINYA?
2. INTERPRETASIKAN MAKNA TANDA GEJALA YANG MUNCUL PADA
KASUS
3. APAKAH DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL PADA KASUS
TERSEBUT DAN SUSUN PERENCANAAN INTERVENSI
KEPERAWATANNYA
4. BERIKAN RASIONALISASI DARI SETIAP INTERVENSI KEPERAWATAN
YANG DISUSUN

Anda mungkin juga menyukai