dan
seterusnya).
Massa
relatif
dapat
ditentukan
dengan
mengambil sejumlah besar atom dari dua unsur berbeda dalam jumlah
yang sama dan menentukan perbandingan massa kedua kelompok
atom ini. Pada awalnya, terdapat sejumlah kesulitan besar, karena
postulat kelima Dalton memberikan perbandingan jumlah atom yang
salah dalam banyak kasus. Hal ini berlangsung selama 50 tahun
kemudian sampai ditemukannya metode percobaan untuk menentukan
perbandingan atom dalam senyawa, dan pada saat yang sama juga
ditemukan skala massa atom relatif dalam bentuk yang hamper mirip
dengan skala massa atom relatif saat ini. Massa relatif ini disebut
massa atom, atau kadang-kadang berat atom (Goldberg, 2004 : 11).
Satuan massa atom menunjukkan berat rekatif dari massa unsur.
Akan tetapi karena atom mempunyai massa yang sangat kecil, maka
tidak ada alat yang dapat digunakan untuk menimbang satuan massa
atom. Satuan dalam sistem satuan internasional (SI) adalah mol, yaitu
jumlah zat yang mengandung partikel (atom, molekul, atom partikel
lain) sebanyak atom pada 12 gram isotop karbon-12. Definisi tersebut
hanya menunjukkan metode/cara untuk mencari jumlah partikel dalam
1 mol zat. Jumlah partikel yang sebenarnya harus dicari melalui
percobaan, dan harga yang sekarang diterima adalah:
1 mol = 6,022045 x 1023 partikel
Angka di atas disebut dengan bilangan Avogadro (Purwoko, 2006 : 8).
C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat Praktikum
a. Gelas arloji
b. Krus
c. Lap
d. Penjepit krus
e. Pipet tetes
f. Sarung tangan oven
g. Tanur
h. Timbangan analitik
2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades (H2O(l))
b. Kertas lakmus merah
97
PROSEDUR PERCOBAAN
Ditimbang
krus
menggunakan
HASIL PENGAMATAN
yang
sudah
dikalibrasi.
b. Logam Mg dimasukkan ke
3.
dalam krus.
Dimasukkan krus berisi logam
Mg ke dalam tanur bersuhu
stelah
dipanaskan
b. Gas/uap
yang
diperiksa
keluar kertas
lakmus
merah
logam
adalah
24,00
MgO(s)
Mg3N2(s)
3Mg(OH)
c. Mg3N2(s) + 6H2O(l)
d. Mg(OH)2(s) MgO(s) + H2O(g)
2(s)
+ 2NH3(g)
2. Perhitungan
a. Massa krus kosong
= 23,88 gram
b. Massa logam Mg(s) (a)
= 0,1 gram
c. Massa (krus + Mg(s)) setelah dipanaskan
= 24,00 gram
d. Massa MgO(s) (b)
= Massa (krus + Mg(s)) setelah
dipanaskan - Massa krus kosong
= 24,00 gram - 23,88 gram
= 0,12 gram
8
Massa atom relatif (Ar) Mg
= 2 x b-a
=2x
=
8
0,12 0,1
xa
x 0,1
16
0,02
= 80 gram/mol
99
G. PEMBAHASAN
Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Mg dan bernomor atom 12. Magnesium pertama kali ditemukan
oleh Sir Humphrey Davy pada tahun 1808. Logam ini memiliki massa
atom 24, 305 gram.mol atau biasa dibulatkan menjadi 24,31 gram/mol.
Titik lebur logam ini adalah pada suhu 650 oC dan titik didihnya adalah
1707oC. Magnesium merupakan logam yang sangat ringan. Logam ini
sangat reaktif secara kimia dengan sejumlah besar logam, dapat
diproduksi melalui reduksi termal garam logam tersebut dengan
magnesium teroksidasi. Selain tiu, magnesium juga digunakan sebagai
katalis, di mana magnesium memperlancar reaksi organik kondensasi,
reduksi,
dehalogenisasi.
Magnesium
adalah
unsur
yang
paling
dalam
serpentin.
Praktikum
ini
mineral,
berjudul
seperti
dolomit,
penentuan
magnetit,
massa
atom
olivin,
dan
relatif
(Ar)
gram. Satu sma sama dengan 1,661 x 10 -24 gram. Ada banyak cara
massa
kalibrasinya,
hal
ini
disebabkan
karena
selama
pemakaian,
lingkungan
penyimpanan,
dan
acara
1
2
O2(g)
MgO(s)
2(g)
2(s)
101
Pada
saat
dikeluarkan,
menghasilkan
Mg3N2.
logam
Mg
Kemudian
yang
Mg3N2
bereaksi
ditetesi
dengan
oleh
N2
aquades,
persamaannya adalah:
Mg3N2(s) + 6H2O(l)
3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
MgO(s) + H2O(g)
terbuka
keterbatasan
yang
waktu,
dapat
sehingga
mempengaruhi
pada
saat
reaksi
dank
pemijaran,
H 2O
arena
tidak
karena
adanya
unsur
lain
di
udara
yang
dapat
dank arena
103
DAFTAR PUSTAKA
Goldberg, David E. 2004. Kimia untuk Pemula. Jakarta: Erlangga.
104