Sistem pengendalian manajemen (MCS) yang baik a/ mampu mempengaruhi perilaku sehingga memiliki tujuan yang selaras dengan organisasi. Tujuan utama MCS a/ memastikan sejauh mungkin tingkat keselarasan tujuan (goal congruence) yg tinggi. Faktor2 informal yg mempengaruhi keselarasan tujuan: a. Faktor Eksternal (norma2 mengenai perilaku yg diharapkan dlm masy, dimana organisasi menjadi bagiannya) b. Faktor Internal: Budaya Gaya manajemen (sebuah institusi a/ perpanjangan bayangan seseorg) Organisasi informal Persepsi dan komunikasi Sistem2 formal yg mempengaruhi keselarasan tujuan: a. Sistem pengendalian manajemen b. Aturan2 (seperangkat tulisan yg memuat semua jenis instruksi dan pengendalian). Jenis aturan : pengendalian fisik, manual, pengamanan sistem, sistem pengendalian tugas c. Proses kendali secara formal Jenis2 organisasi: a. Struktur fungsional, manajer bertanggung jwb atas fungsi2 terspesialisasi. Keuntungan : efisiensi Kelemahan : ketidakjelasan dlm menentukan efektivitas manajer fungsional secara terpisah; penyelesaian perselisihan antar manajer dari fungsi berbeda hanya dpt diselesaikan ditingkat atas; tdk memadai untuk diterapkan pada perusahaan dgn prodk & pasar yg beragam; menciptakan sekat2 bagi tiap fungsi yg dimiliki. Ex: divisi2 unilever b. Struktur unit bisnis, manajer bertanggung jawab atas aktivitas2 dr masing2 unit, unit bisnis sebagai bagian semi independen dari perusahaan. Ex: unilever Keuntungan : para manajer unit bisnis dapat membuat keputusan2 produksi & pemasaran yg lebih baik dibandingkan dgn cara yg diputuskan oleh pusat, dapat dengan cepat memberikan reaksi terhadap ancaman atau peluang baru. Kelemahan : kemungkinan masing2 staf unit bisnis menduplikasi sejumlah pekerjaan yg dlm organisasi fungsional, dikerjakan dikantor pusat ; perselisihan diantara unit2 bisnis dalam organisasi unit bisnis. c. Struktur matriks, unit2 fungsional punya tanggung jawab ganda. Implikasi terhadap rancangan sistem a. Seorang perancang sistem, harus mencocokan sistem kedalam organisasi (struktur) dan bukan sebaliknya. b. Sistem tidak diciptakan untuk melayani perancang, tetapi perancang yang harus melayani sistem. Fungsi kontroler Kontroler : org yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen. Posisi dalam organisasi ialah CFO. Fungsi2 kontroler : a. Merancang & mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian b. Menyiapkan pernyataan keuangan & laporan keuangan kpd para pemegang saham & pihak2 eksternal lain c. Menyiapakan & menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan2 u/ para manajer, menganalisis progrma & proposal2 anggaran dri berbagai segmen perusahaan serta mengkonsolidasikan ke dlm anggaran tahunan secara keseluruhan d. Melakukan supervisi audit internal & mencatat prosedur2 pengendalian u/ menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yg memadai terhdp pencurian & kecurangan serta menjalankan audit operasional e. Mengembangkan personel dlm organisasi pengendalian & berpartisipasi dlm pendidikan personal manajemen dlm kaitannya dgn fungsi pengendali Kontroler Unit Bisnis a. Kriteria Dotted Line : Kontroler unit bisnis lapor kpd manajer unit bisnis, manajer unit bisnis adalah atasan kontroler divisi. Kelemahan : kontroler unit bisnis bisa jadi tidak memberikan laporan yg objektif kpda kontroler pusat.
b. Kriteria Solid Line : Kontroler unit bisnis lapor kepada
kontroler pusat, kontroler pusat adalah atasa kontroler divisi. Kelemahan : kontroler divisi dikucilkan dan diperlakukan sebagai mata2 oleh manajer divisi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional