Anda di halaman 1dari 97

Free

Ebook

Lebih Memahami

*Sikap Seorang Muslim Sejati*

Daftar Isi
Kata Pengantar

*Pembahasan Ilmu Hadits*


Sistem Penyusun Hadits Dalam Menyebutkan Nama Rawi

Pengertian Hadits hasan

Pengertian hadits Qudsiy

*Sikap-sikap Seorang Muslim Sejati*


1.Tentang Sikap Berhati-hati Dalam Menerima Ilmu
(Al Quran Maupun Hadits)
2. Tentang Akhlak Dan Budi Pekerti Yang Baik

9
10

3. Tentang Adab Wanita dan Lainnya.


*Lari Dari Berbagai Macam Fitnah
Dan Menghindari Diri Dari Berbagai Bentuk Zina

15

*Sebaik-sebaik Wanita Dan Saat Berkeperluan Dengannya

18

*Di Larangnya Bersalaman Dengan Wanita Yang Bukan Muhrim

19

4. Memiliki Ilmu

20

5. Mendakwahkan Kebesaran Allah

25

6. Tidak Menyombongkan Diri (Ujub)

29

7. Meng-Ikhlaskan Hati

32

8. Bersikap Seakan Ia Hanya Orang Asing Dengan Mengikuti Sunnah

35

9. Bersikap Tawadu dan Qanaah (Bersyukur)

36

10. Menghubungkan Silaturahmi Dan Membela Kaum Muslimin

40

11. Tidak berbuat zhalim

43

12. Meyakini Takdir Allah Adalah Haq

46

13. Meninggalkan Keburukan (hijrah)

50

14. Bersabar Dalam Menghadapi Cobaan Dari Allah

56

15. Senantiasa Ber Dzikir Mengingat Allah Swt

60

16. Senantiasa Menjauhi Perbuatan Yang Meresahkan

63

17. Sederhana Dalam Berbagai Hal

64

18. Senantiasa bersedekah

66

19. Tidak Suka Meng-Ghibah dan mengumpat

67

20. Tidak Suka Memaki Dan Melaknat Sesama Muslim

69

21. Seorang Muslim Jangan Bertindak Seperti Orang Kafir

70

22. Larangan Memuji-muji Orang Lain

71

23. Mengutamakan Kecintaan Dan Keridhaan Allah Taala

71

24. Senantiasa Menjaga Shalat

74

25. Mau Menaikkan Kain Bagi Kaum Laki-laki

78

26. Tidak Kikir dan Tamak Terhadap Dunia

79

27. Tidak Fanatis Terhadap Suatu Kaum

82

28. Tidak Mendengki Dan Menjauhilah Prasangka

83

29. Menyebarkan Salam

84

30. Tanda-tanda Orang Yang Munafik

85

31. Menjaga Pandangan Mata

86

32. Keutamaan Berjabat Tangan Kepada Sesama Muslim

88

33. Hukum Menguap dan Bersin

88

34. Hal-Hal Pribadi


*Doa

89

*Puasa (Shaum)

90

*Bab Makan dan Minum

91

*Tidur

92

*Tidak Berputus Asa

92

*Yang Lain Dalam Keseharian

93

Penutup
1. Perintah Al-Qur`an agar berhukum dengan As-Sunnah

95

2. Hadits-hadits yang memerintahkan agar mengikuti nabi


dalam berbagai hal

96

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Shalawat serta salam kepada Nabi
Muhammad Saw, beserta para keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir
zaman.
Alhamdulillah, Penyusun berhasil menghimpun dalil-dalil pilihan yang bersumber
dari Al-Quran dan Sunnah Nabi saw. Agar kiranya kita mengetahui dan lebih bersemangat
untuk menjalankan kehidupan kita sehari-hari dengan tuntunan yang islami.
Allah Swt Berfirman:

!$# tx.su tzF$# tu9$#u !$# (#_t t%x. yj9 u|ym u& !$# u 3s9 t%x. s)9
#ZVx.
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah. (Qs. Al-Ahzab)

Rasulullah saw bersabda :


Berhati-hatilah kalian (dalam meriwayatkan) hadits dariku kecuali yang telah
kalian ketahui (dengan pasti bahwa itu berasal dariku), karena barangsiapa yang berdusta
atas (namaku) dengan sengaja, maka hendaklah ia menyediakan tempat tinggalnya di
dalam neraka (Hr.Tirmidzi)
Disini kita juga akan sedikit membahas tentang ilmu - ilmu Hadits. Agar kita lebih
mengetahui apa yang dimaksud dengan hadits Qudsiy, Hasan, dan lainnya.
Semoga Free Ebook yang telah disusun ini dapat menjadi berkah dan rahmat dari
Allah swt. bagi penyusun, para pembaca, terlebih bagi yang mau menyebarkannya.
Amin Ya Rabbal Alamin
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

*Pembahasan Ilmu Hadits*

Sistem Penyusun Hadits Dalam Menyebutkan Nama Rawi


As Sab'ah berarti diriwayatkan oleh tujuh perawi, yaitu :
1. Bukhari (Shahih Bukhari)
2. Muslim (Shahih Muslim)
3. Abu Dawud (Sunan Abu Dawud)
4. Nasa'i (Sunan An-Nasai)
5. Ahmad (Musnad Ahmad Bin Hanbal)
6. Tirmidzi (Sunan At-Tirmidzi)
7. Ibnu Majah (Sunan Ibnu Majah)
As Sittah berarti diriwayatkan oleh enam perawi yaitu : Semua nama yang tersebut diatas
(As Sab'ah) selain Ahmad
Al Khomsah berarti diriwayatkan oleh lima perawi yaitu : Semua nama yang tersebut
diatas (As Sab'ah) selain Bukhari dan Muslim
Al Arba'ah berarti diriwayatkan oleh empat perawi yaitu : Semua nama yang tersebut
diatas (As Sab'a) selain Ahmad, Bukhari dan Muslim.
Ats Tsalasah berarti diriwayatkan oleh tiga perawi yaitu : Semua nama yang tersebut
diatas (As Sab'ah) selain Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah.
Asy Syaikhan (MuttafaqAlaih) berarti diriwayatkan oleh dua orang perawi yaitu :
Bukhari dan Muslim
Al Jama'ah berarti diriwayatkan oleh para perawi yang banyak sekali jumlahnya (lebih
dari tujuh perawi / As Sab'ah).

Perawi Terpercaya Lainnya :


* Imam Malik (Mahdzab Maliki pengarang Kitab Al-Muwaththa)
* Ibnu Hibban (pengarang Kitab Shahih Ibnu Hibban)
* Al-Hakim (pengarang Kitab Mustadarak)
* Al-Baihaqi (pengarang Kitab SyuAbul Iimaan)
* Thabrani (salah satu murid Imam An-Nasai dan pengarang tiga kitab Mujam)
* Asy Syafii (Mahdzab SyafiI pengarang Kitab al-Umm), dan lainnya.

Pengertian Istilah Hadits Hasan


Secara bahasa (etimologi)
)yang
Kata Hasan ( )merupakan Shifah Musyabbahah dari kata al-Husn (
bermakna al-Jaml (): kecantikan, keindahan.
Secara Istilah (teriminologi)
Sedangkan secara istilah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama hadits
mengingat pretensinya berada di tengah-tengah antara Shahh dan Dlaf. Juga,
dikarenakan sebagian mereka ada yang hanya mendefinisikan salah satu dari dua
bagiannya saja.
Imam Tirmidzi berkata, setiap hadits yang diriwayatkan, pada sanadnya tidak ada
periwayat yang tertuduh sebagai pendusta, hadits tersebut tidak Sydzdz
(janggal/bertentangan dengan riwayat yang kuat) dan diriwayatkan lebih dari satu jalur
seperti itu. Ia-lah yang menurut kami dinamakan dengan Hadts Hasan. (Jmi atTurmudzy beserta Syarah-nya, [Tuhfah al-Ahwadzy], kitab al-Ilal di akhirnya: X/519)
Contohnya
Hadits yang dikeluarkan oleh at-Turmudzy, dia berkata, Qutaibah menceritakan
kepada kami, dia berkata, Jafar bin Sulaiman adl-Dlubaiy menceritakan kepada kami,
dari Abu Imrn al-Jawny, dari Abu Bakar bin Abu Musa al-Asyariy, dia berkata, Aku
telah mendengar ayahku saat berada di dekat musuh berkata, Rasulullah SAW., bersabda,
Sesungguhnya pintu-pintu surga itu berada di bawah naungan pedang-pedang
(Sunan at-Turmudzy, bab keutamaan jihad:V/300)
Hadits ini adalah Hasan karena empat orang periwayat dalam sanadnya tersebut
adalah orang-orang yang dapat dipercaya (Tsiqt) kecuali Jafar bin Sulaiman adl-Dlubiy
yang merupakan periwayat hadits Hasan sebagaimana yang dinukil oleh Ibn Hajar di
dalam kitab Tahdzb at-Tahdzb-. Oleh karena itu, derajat/kualitasnya turun dari Shahh ke
Hasan.

Tingkatan Ucapan Ulama Hadits, Hadits yang


shahh sanadnya atau Hasan sanadnya
1. Ucapan para ulama hadits, Ini adalah hadits yang shahih sanadnya adalah di bawah
kualitas ucapan mereka, Ini adalah hadits Shahih.
2. Demikian juga ucapan mereka, Ini adalah hadits yang Hasan sanadnya adalah di
bawah kualitas ucapan mereka, Ini adalah hadits Hasan karena bisa jadi ia Shahih atau
Hasan sanadnya tanpa matan (redaksi/teks)nya akibat adanya Syudzdz atau Illat.
Seorang ahli hadits bila berkata, Ini adalah hadits Shahih, maka berarti dia telah
memberikan jaminan kepada kita bahwa ke-lima syarat keshahihan telah terpenuhi pada
hadits ini. Sedangkan bila dia mengatakan, Ini adalah hadits yang shahih sanadnya, maka
artinya dia telah memberi jaminan kepada kita akan terpenuhinya tiga syarat keshahihan,
yaitu: sanad bersambung, keadilan si periwayat dan kekuatan daya ingat/hafalan (Dlabth)nya, sedangkan ketiadaan Syudzdz atau Illat pada hadits itu, dia tidak bisa menjaminnya
karena belum mengecek kedua hal ini lebih lanjut.
Akan tetapi, bila seorang Hfizh (penghafal banyak hadits) yang dipegang
ucapannya hanya sebatas mengatakan, Ini adalah hadits yang shahih sanadnya, tanpa
menyebutkan illat (penyakit/alasan yang mencederai bobot suatu hadits); maka pendapat
yang nampak (secara lahiriah) adalah matannya juga Shahh sebab asal ucapannya adalah
bahwa tidak ada Illat di situ dan juga tidak ada Syudzdz.

Makna Ucapan Imam Tirmidzi Dan Ulama


Selainnya, Hadits Hasan Shahh
Secara implisit, bahwa ungkapan seperti ini agak membingungkan sebab hadits
Hasan kurang derajatnya dari hadits Shahh, jadi bagaimana bisa digabung antara keduanya
padahal derajatnya berbeda?. Untuk menjawab pertanyaan ini, para ulama memberikan
jawaban yang beraneka ragam atas maksud dari ucapan at-Turmudzy tersebut. Jawaban
yang paling bagus adalah yang dikemukakan oleh Ibn Hajar dan disetujui oleh as-Suythy,
ringkasannya adalah:
1. Jika suatu hadits itu memiliki dua sanad (jalur transmisi/mata rantai periwayatan) atau
lebih; maka maknanya adalah Ia adalah Hasan bila ditinjau dari sisi satu sanad dan Shahh
bila ditinjau dari sisi sanad yang lain.
2. Bila ia hanya memiliki satu sanad saja, maka maknanya adalah Hasan menurut
sekelompok ulama dan Shahh menurut sekelompok ulama yang lain.

Pengertian Hadits Qudsiy


Secara bahasa (Etimologis), kata dinisbahkan kepada kata (suci). Artinya,
hadits yang dinisbahkan kepada Dzat yang Maha suci, yaitu Allah Ta'ala.
Dan secara istilah (terminologis) definisinya adalah

Sesuatu (hadits) yang dinukil kepada kita dari Nabi Shallallhu 'alaihi Wa Sallam yang
disandarkan beliau kepada Rabb-nya.
Perbedaan Antara Hadts Qudsiy Dan al-Qur`an
Terdapat perbedaan yang banyak sekali antara keduanya, diantaranya adalah:
*Bahwa lafazh dan makna al-Qur`an berasal dari Allah Ta'ala sedangkan Hadts Qudsiy
tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah Ta'ala namun lafazhnya berasal dari
Nabi Shallallhu 'alaihi Wa Sallam.
*Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan Hadts Qudsiy tidak demikian.
Syarat validitas al-Qur'an adalah at-Tawtur (bersifat mutawatir) sedangkan Hadts
Qudsiy tidak demikian.
Contoh
Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim di dalam kitab Shahh-nya dari Abu Dzar
radliyallhu 'anhu dari Nabi Shallallhu 'alaihi Wa Sallam pada apa yang diriwayatkan
beliau dari Allah Ta'ala bahwasanya Dia berfirman,









"Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan zhalim atas
diri-Ku dan menjadikannya diantara kamu diharamkan, maka janganlah kamu saling
menzhalimi (satu sama lain)." (HR.Muslim)
Lafazh-Lafazh Periwayatannya
Bagi orang yang meriwayatkan Hadts Qudsiy, maka dia dapat menggunakan salah satu
dari dua lafazh-lafazh periwayatannya:
.1
Rasulullah Shallallhu 'alaihi Wa Sallam pada apa yang diriwayatkannya dari Rabb-nya
'Azza Wa Jalla
.2
Allah Ta'ala berfirman, pada apa yang diriwayatkan Rasulullah Shallallhu 'alaihi Wa
Sallam dari-Nya

*Sikap-Sikap Seorang Muslim Sejati*

1.Tentang Sikap Berhati-hati Dalam


Menerima Ilmu (Al Quran Maupun Hadits)

*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah menyukai sikap hati-hati dalam semua
perkara. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila amanat disia-siakan, maka tunggulah saat
kehancurannya. Salah seorang sahabat bertanya, Bagaimana menyia-nyiakannya,
wahai Rasulullah? Rasulullah saw menjawab, Apabila perkara itu diserahkan kepada
orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya. (Hr.Bukhari)
*Dari Jundub r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menafsirkan Al-Quran
dengan pendapatnya, lalu pendapatnya itu benar, maka sungguh ia telah melakukan
dosa (meskipun pendapatnya itu benar). (Hr. Abu dawud, no. 3652)
*Dari Aisyah ra. Dari Urwah ia berkata: Abu Hurairah ra. pernah meriwayatkan suatu
hadits dengan berkata: Wahai pemilik kamar, dengarkanlah! Wahai pemilik kamar,
dengarkanlah! Ketika itu Aisyah sedang salat lalu setelah menyelesaikan salatnya, ia
berkata kepada Urwah: Apakah kamu tidak mendengar ucapan orang ini tadi? Karena
sesungguhnya Nabi saw. jika mengucapkan suatu hadits, jika ada yang menghitungnya,
maka ia pasti dapat menghitungnya. (Shahih Muslim No.5325)
*Dari Mughirah ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya berdusta terhadapku tidaklah
sama dengan berdusta terhadap orang lain. Siapa saja yang berdusta terhadapku dengan
sengaja, bersiap-siaplah untuk menetap di neraka. (MuttafaqAlaih)
*Dari Samurah dan al-Mughirah bin Syubah Rasulullah SAW., bersabda, Barangsiapa
yang membicarakan suatu pembicaraan mengenaiku (membacakan satu hadits
mengenaiku) di mana ia terlihat berdusta, maka ia adalah salah seorang dari para
pendusta. (Hr. Muslim)
*Dari Ibnu Abbas r.huma, dari Nabi saw, beliau bersabda, Berhati-hatilah kalian (dalam
meriwayatkan) hadits dariku kecuali yang telah kalian ketahui (dengan pasti bahwa itu
berasal dariku), karena barangsiapa yang berdusta atas (namaku) dengan sengaja, maka
hendaklah ia menyediakan tempat tinggalnya di dalam neraka (Hr. Tirmidzi, katanya,
ini hadits hasan. No.2951)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa berdusta kepadaku dengan sengaja, hendaknya
bersiap-siap menduduki tempatnya dalam neraka. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya ucapan yang paling baik adalah Kitabullah (AlQuran), dan petunjuk yang paling baik adalah petunujk Nabi Muhammad Saw
(Sunnah) dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang dibuat-buat (Bidah).
Sesungguhnya apa yang diancamkan kepada kalian benar-benar akan datang dan tidak
akan dapat menolaknya. (Hr.Bukhari)

2. Tentang Akhlak Dan Budi Pekerti Yang Baik

ts9$# yys9 !$# )u 4 $un=7 ]ts]s9 $u (#yy_ z%!$#u


69. dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami

tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik. (Qs. Al-Ankabut)

) /3/ n=r& u 4 ty9$# u y7/u ) 4 zu>9$# ) |mux9$#u OM}$# ut6x. t7tGgs t%!$#
n=r& u ( 3|r& (#.t? s ( 3Gy& / _r& Fr& )u F{$# i /.r'tr&
#s+?$# y/
32. (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu
masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Qs. Najm)

t x _r& m; Mys=9$# (#=tu (#t#u t%!$# )


25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putusputusnya. (Qs. Al-Insyiqaq)

$\/#t?r& |=#ux.u $Y6ur&u t,!#ytn #$xt t)F=9 )


31. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
33. dan gadis-gadis (dari bidadari) remaja yang sebaya (seusia), (Qs. An-Naba)

6s39$# x9$# y79s 4 pF{$# $pJtrB grB My_ m; Mys=9$# (#=xu (#t#u t%!$# )

11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Itulah keberuntungan yang besar. (Qs. Al-Buruuj)

5t 9s u#t/F{$# )
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh
kenikmatan, (Qs. Al-Infhitar)

. y7/u ) (#sn=r&u y79s t/ . (#/$s? O 7's#ypg2 u9$# (#=t %#9 /u ) O


m ts9 $yt/
119. Kemudian, Sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan
kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki
(dirinya), Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Qs. An-Nahl)

us !$# n?t .utGt tu 4 =tFts ]ym %tu %[`tx &! ygs !$# ,Gt tu
#Ys% &x e39 !$# yy_ s% 4 r& =t/ !$# ) 4 7ym
2. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.
3. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan
bagi tiap-tiap sesuatu. (Qs. At-Thalaq)

*Dari Umar bin Khathab berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda,
Sesungguhnya semua amal itu tergantung niat, dan sesungguhnya seseorang itu hanya
menerima balasan sesuai dengan yang diniatkannya. Barangsiapa yang (niat) hijrahnya
karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya akan diterima oleh Allah dan Rasul-Nya
(ia akan memperoleh keridhaan Allah dan Rasul-Nya). Dna barangsiapa (Niat)
hijrahnya karena dunia yang ingin ia perolehnya atau karena wanita yang ingin
dikawininya, maka (balasan) hijrahnya itu sesuai dengan yang di niatkannya.
(Hr. Bukhari, Bab Niat dalam Iman, hadits no. 6689,Muslim,Abu Dawud)
*Dari Abu Darda ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada sesuatu pun yang lebih berat
timbangan amal daripada akhlak yang baik. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Taat ialah berakhlak baik, dan dosa ialah hal-hal yang terbetik
di dalam hatimu tetapi engkau tidak senang bila hal itu ditampakkan kepada orang
lain. (Hr.Muslim)
*Dari Abu Hurairah r.a., ditanyakan kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah, siapakah
manusia yang paling mulia? Rasulullah saw menjawab, Orang yang paling takwa di
antara kalian. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian membenci orang-orang tua kalian.
Barangsiapa benci kepada kedua orang tuanya, maka sesungguhnya ia telah kafir.
(Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw. Bersabda, Orang-orang yang terpilih di antara kalian adalah orang yang
paling baik akhlaknya. (Syaikhan)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. Bersabda, Orang-orang yang terpilih di antara kalian
adalah seseorang yang dapat mengingatkan kalian kepada Allah bila melihatnya, dan

menambah ilmu agamamu serta amal perbuatannya dapat memberi semangat kepada
kalian untuk beramal demi akhirat kalian. (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Diharamkan neraka bagi setiap orang yang berwatak lembut,
mudah, dan akrab dengan manusia. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Tenang merupakan sifat Allah, sedangkan tergesa-gesa
merupakan sifat setan. (Hr.Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Peliharalah dirimu dari hal-hal yang
diharamkan, niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah, dan relalah dengan
apa yang diberikan Allah kepadamu, niscaya kamu menjadi orang yang paling kaya.
Berbuat baiklah terhadap tetanggamu, nicaya kamu menjadi orang mukmin. Cintailah
orang lain seperti kamu mencintai dirimu sendiri, niscaya kamu menjadi orang muslim.
Dan janganlah sering tertawa, karena banyak tertawa itu dapat mematikan hati.
(Hr.Ahmad dan Tirmidzi)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. Bersabda, Sebaik-baik manusia adalah orang yang
paling baik akhlaknya. (Hr.Thabrani)
*Dari Jabir ra. Rasulullah saw. Bersabda, Sebaik-baik umatku adalah orang-orang yang
bilamana berbuat dosa segera bertaubat dan bilamana berbuat baik merasa gembira.
(Hr.Thabrani)
*Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah swt tidak
memandang kepada rupa dan penampilan kalian, tetapi Dia memandang kepada hati
dan amal perbuatan kalian. (Hr. Muslim)
*Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal rodhiallahu
anhu, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, Bertakwalah
kamu kepada Allah di mana pun kamu berada, iringilah kesalahanmu dengan
kebaikan, niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan
budi pekerti yang baik. (HR Tirmidzi. Ia berkata, Hadits ini hasan. Dalam naskah
lainnya dikatakan, hadits ini hasan shahih)
*Rasulullah saw bersabda, Orang-orang yang penyayang akan dikasihi oleh Tuhan Yang
Maha Pengasih. Allah Berfirman, Berbelas kasihanlah kalian terhadap makhluk yang
ada di bumi, niscaya makhluk yang ada di langit akan menyayangi kalian.
(Hr.Ahmad)
*Nabi saw melarang seseorang duduk di antara kedua orang lelaki kecuali atas seizin
keduanya. (Hr. Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bersabda: Ada tujuh
golongan yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan
kecuali perlindunganNya:
1.Imam (pemimpin) yang adil.
2.Pemuda yang taat kepada Allah sejak kecil.
3.Lelaki yang terpaut hatinya dengan masjid

4.Dua orang yang saling kasih-mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul karena
Allah dan berpisah karena Allah pula,.
5.Lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan cantik, lalu ia
berkata: Aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam.
6.Orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya. (tidak diketahui orang lain)
7.Orang yang bermunajat (berdzikir dengan menyendiri) kepada Allah sambil
menggelinangkan airmatanya. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasululah Saw bersabda Tunduk dan taat merupakan kewajiban bagi
seorang muslim dalam hal yang ia sukai atau dalam hal yang ia benci, selagi ia tidak
diperintah untuk maksiat. Apabila ia diperintahkan untuk maksiat, maka ia tidak boleh
tunduk dan tidak boleh taat. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, Aku telah
menyediakan untuk Hamba-hamba-Ku yang saleh pahala yang belum pernah dilihat
oleh mata, belu pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terbertik dalam hati
seorangpun. (Hr.Ibnu Majah)
*Dari Anas r.a, Rasulullah saw bersabda, mayat itu diikuti oleh tiga perkara: keluarga,
harta, dan amal perbuatannya. Sedangkan yang dua perkara kembali (sesudah
mengantarkannya), dan satu tetap mengikutinya. Keluarga dan hartanya kembali,
sedangkan yang tetap bersamanya adalah amal perbuatannya. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Surga di bawah telapak kaki ibu. (Hr.Ahmad)
*Dari Anas bin Malik ra., ia berkata, Rasulullah saw. Pernah bersabda, Permudahlah dan
jangan mempersulit dan jadikan suasana yang tenteram jangan menakut-nakuti.
(Shahih Muslim No.3264)
*Rasulullah saw bersabda, taat kepada orang tua berarti taat kepada Allah, dan durhaka
kepada orang tua berarti mendurhakai Allah. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Apa yang aku larang jauhilah dan apa yang aku perintahkan
kerjakanlah sampai batas kemampuanmu. Sesungguhnya Allah telah membinasakan
orang-orang sebelum kamu disebabkan (mereka) terlalu banyak menuntut dan
menentang nabi-nabinya. (HR. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Kemuliaan seseorang adalah agamanya, harga dirinya
(kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah
akhlaknya. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang
tidak sesuai (dengan) kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah
dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asy Syihaab)
*Rasulullah bersabda, Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka
sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib-aib orang lain. (HR. Ad-Dailami)

*Rasulullah saw bersabda, Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga,
(Hr.Bukhari dan Tirmidzi Penggalan hadits-)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan
tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada
kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong
yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi
perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari
akhlak yang luhur. Tidak ada wara yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara
harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur
(berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar.
(HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasululah Saw bersabda Kali tertentu ada seorang lelaki berjalan di
tengah jalan, lalu ia menemukan tangkai yang berduri di sekitar jalan yang dilaluinya,
lalu ia menyingkirkan tangkai yang berduri itu, Allah menyukai perbuatannya itu dan
Dia memberi ampunan kepadaNya. (MuttafaqAlaih)
*Dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang
yang penyayang. (Hr. Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Dan muliakanlah orang tua kalian,
niscaya anak-anak kalian akan memuliakan kamu sekalian. (Hr.Hakim)
*Dari Shuhaib ra., Rasulullah saw bersabda, Sungguh menakjubkan urusan orang
mukmin (Orang beriman). Seluruh perkara (keadaan) yang di hadapinya menjadi
kebaikan baginya. Sedangkan hal itu tidak berlaku bagi siapapun kecuali bagi orang
mukmin, Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah), maka hal itu baik
baginya. Dan jika ia ditimpa musibah, ia bersabar, maka kesabarannya itu menjadi baik
baginya. (Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa memohonkan ampunan buat mukminin dan
mukminat, niscaya Allah mencatat satu kebaikan baginya kepada setiap mukmin lakilaki dan mukmin perempuan yang di doakannya. (Hr. Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang menemukan di dalam catatan
amalnya Istighfar yang banyak. (Hr.Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, seseorang lelaki menemukan ranting yang berduri di tengah
jalan, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri, Demi Allah, aku akan benar-benar
menjauhkan (membuang) duri ini agar tidak mengganggu orang-orang muslim,
Karena itu ia dimasukkan ke surga (Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seorang Hamba muslim pun mendoakan saudaranya
tanpa sepengetahuannya kecuali malaikat mengatakan, Dan bagimu hal yang serupa.
(Hr.Muslim dan abu Dawud)
*Dari Tsauban ra. Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang dapat menguasai
mulutnya (tidak berbicara hal yang buruk atau sia-sia), menjadikan rumahnya sebagai
surganya dan menangis atas dosa-dosanya. (Hr. Thabrani)

*Dari Wa-ilah, Rasululah Saw bersabda Seburuk-buruk majlis adalah pasar dan jalan, dan
sebaik-baik majlis adalah masjid. Apabila engkau tidak duduk di masjid, maka diamlah
di dalam rumahmu. (Hr.Thabrani)
*Dari Abu Musa ra. Rasululah Saw bersabda keselamatan seseorang dari fitnah ialah
hendaknya ia mendiami rumahnya. (Hr. Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Bertanyalah kepada para ulama, dan bergaullah dengan orangorang yang bijak. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak tergesa-gesa dalam segala sesuatu adalah hal yang baik
terkecuali dalam amal akhirat. (Hr.Abu Dawud)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah menyukai apabila diantara kalian
melakukan pekerjaan lalu menyelesaikannya dengan baik. (Hr.Thabrani)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya orang yang dapat masuk
surga itu hanyalah orang yang mengharapkannya, dan sesungguhnya orang yang
menjauhi neraka itu hanyalah orang-orang yang takut akan keganasannya, dan
sesungguhnya Allah Swt. Hanya merahmati orang yang berbelas kasihan.
(Hr.Baihaqi)
*Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau bersabda: Seorang mukmin tidak
boleh dua kali jatuh dalam lubang yang sama. (Shahih Muslim No.5317)

ty_? $us9) 3r&u $ZWt7t 3o)n=yz $yr& F7yssr&


115. Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara mainmain (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami? (Qs. Al-MuMinun,115)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasululah Saw bersabda Manusia yang mati syahid itu ada lima
macam, yaitu: orang yang mati karena penyakit thaun (penyakit menular), orang yang
mati karena penyakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena
tertimpa barang berat, dan orang yang mati syahid di jalan Allah.
(Bukhari dan Muslim)

3. Tentang Adab Wanita dan Lainnya.

*Lari Dari Berbagai Macam Fitnah


Dan Menghindari Diri Dari Berbagai Bentuk Zina

*Dari Imran bin hushain ra. Rasulullah saw bersabda, Malu mendatangkan semua
kebaikan. (Hr.Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Wanita itu Aurat. (Hr.Tirmidzi Hasan Shahih)

*Dari Usamah bin Zaid ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku tidak meninggalkan
satu fitnah pun setelahku yang lebih membahayakan kaum lelaki daripada kaum
wanita. (Shahih Muslim No.4923)
*Dai Abu Bakrah ra. Rasulullah saw bersabda, Kaum lelaki akan binasa manakala mereka
taat kepada kaum wanita. (Hr.Imam Ahmad Bin Hanbal)
*Rasulullah saw bersabda, Allah melaknat kaum wanita yang menyerupai kaum lelaki,
dan kaum lelaki menyerupai kaum wanita. (Hr. Tirmidzi)
*Rasululah Saw bersabda Berhati-hatilah duduk-duduk di pinggir jalan. Para sahabat
bertanya, "Ya Rasulullah, bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan. Dalam
berkumpul (majelis) itu kami berbincang-bincang." Nabi Saw menjawab, "Kalau
memang suatu keharusan maka berilah jalanan itu haknya." Mereka bertanya lagi, "Apa
yang dimaksud haknya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Palingkan
pandanganmu (dari memandang kaum wanita) dan jangan menimbulkan gangguan
(terhadap yang lain). Jawablah tiap ucapan salam dan beramar ma'ruf nahi mungkar."
(MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasululah Saw bersabda Dua golongan termasuk ahli neraka,
keduanya belum pernah kulihat sebelumnya, yaitu: segolongan kaum yang memiliki
cemeti seperti ekor sapi untuk memukul orang-orang, dan kaum wanita yang memakai
berbagai macam perhiasan tetapi tidak memakai pakaian takwa barang sedikitpun,
mereka tidak taat kepada Allah dan rupa mereka menawan hati, kepala mereka mirip
dengan punuk unta yang miring, mereka tidak dapat masuk surga dan tidak pula
mencium baunya, padahal bau surga dapat tercium dari jarak perjalan sekian (dengan
isyarat bahwa perjalanan yang sangat jauh). (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Dunia ini cantik dan hijau. Sesungguhnya Allah menjadikan
kamu khalifah dan Allah mengamati apa yang kamu lakukan, karena itu jauhilah
godaan wanita dan dunia. Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani Israil
adalah godaan kaum wanita. (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi)
*Rasulullah saw Bersabda, Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: "Celaka lakilaki dari godaan wanita dan celaka wanita dari godaan laki-laki." (HR. Ibnu Majah, AlHakim)
*Rasulullah saw bersabda dengan membawakan firman Allah dalam hadits Qudsi:
"Pandangan mata adalah panah beracun dari antara panah-panah Iblis. Barangsiapa
meninggalkannya karena takut kepada-Ku maka Aku ganti dengan keimanan yang
dirasakan manis dalam hatinya." (HR. Al Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Palingkanlah pandanganmu (dari memandang yang tidak
halal), sebab pandangan pertama dimaafkan, namun pandangan berikutnya membawa
dosa." (HR. Muslim dalam Kitabul Isti'dzan, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Akan tiba satu Zaman atas manusia dimana perhatian mereka
hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda (dunia) sematamata. Kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah harta mas
dan perak. Mereka adalah makhluk Allah yang terburuk dan tidak akan memperoleh
bagian yang menyenangkan di sisi Allah. (HR. Ad-Dailami)

*Dari Uqbah bin Amir ra.: Bahwa Rasulullah saw. Bersabda, Hindarkanlah diri kalian
masuk menemui wanita. ( -Penggalan Hadits- Shahih Muslim no.4037)
*Rasulullah saw bersabda, Hindarilah berkhalwat (berduan) dengan kaum wanita!
(Hr.Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi Penggalan hadits-)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah sekali-kali seorang (diantara kalian) berduaan
dengan wanita, kecuali dengan mahramnya (sehubungan dengan hal ini banci yang
cantik, dengan wanita yang bukan muhrim) (MuttafaqAlaih)

$y/ 77yz !$# ) 3 m; 4s1&r y79s 4 y_ (#xtsu |/r& (#t =j9 %


tot
30.Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". (Qs. An-Nur)

$t ) tFt 7 u y_ zxtsu |/r& zt Mu=j9 %u


r& Fs979 ) tFt 7 u ( 5_ 4n?t 2 tu9u ( $y tys
_/t r& uz) r& Gs9/ !$o/r& r& !$o/r& r& Gs9/ !$t/#u r& !$t/#u
<'& x 7F9$# r& yr& Ms3n=t $t r& !$| r& ?uyzr& _t/ r& uz)
to u ( !$|i9$# Nut 4n?t (#yt s9 %!$# e9$# r& %y`h9$# z t/M}$#
/3=ys9 9$# tr& $sd !$# n<) (#/?u 4 Ft t $t zn=9 =_r'/
s=?
31.Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan
janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudarasaudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kaki nya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Qs. An-Nur)

9$# B $tu F{$# su!%s{ n=t


19. Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1] dan apa yang disembunyikan oleh hati.

[1] Yang dimaksud dengan pandangan mata yang khianat adalah pandangan yang

dilarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan muhrimnya. (Qs. Al Mumin)

*Sebaik-sebaik Wanita dan


Saat Berkeperluan Dengannya

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Berwasiat baiklah kalian terhadap kaum
wanita. Sesungguhnya wanita itu tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Tulang
rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Apabila engkau luruskan, niscaya
ia patah, dan apabila engkau biarkan niscaya ia tetap bengkok, karena itu berwasiat
baiklah di dalam menghadapi wanita. (Syaikhan)
*Dari Aisyah rha bahwa Asma binti Abu Bakar ra menemui Rasulullah Saw. sedang dia
mengenakan pakaian yang tipis. Maka Rasululllah berpaling daripadanya dan berkata
Wahai Asma Sesungguhny Wanita itu apabila telah mencapai usia haid, maka tidak
layak untuk dilihat darinya kecuali ini Beliau mengisyaratkan ke wajah dan kedua
telapak tangan beliau. (Hr.Abu Dawud no.3458)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Wanita dinikahi karena empat perkara.
Karena harta bendanya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka
pilihlah wanita yang kuat agamanya, niscaya kamu beruntung. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw. Bersabda, Dunia semuanya merupakan perhiasan, dan sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita yang shaleh. (Hr.Nasai)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw. Bersabda, Sebaik-baik wanita adalah yang memelihara
kehormatannya lagi penurut. Dia memelihara kehormatannya dan penurut terhadap
suaminya. (Hr.Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada yang lebih baik manfaatnya bagi seorang mukmin
sesudah takwa kepada Allah daripada istri yang shaleh, apabila suaminya
memerintahnya niscaya ia mentaati perintahnya, apabila suaminya memandang
kepadanya niscaya ia menampakkan wajahnya yang berseri, dan apabila suaminya
pergi, maka ia memelihara kehormatannya dan harta suaminya. (Hr. Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Ghirah (cemburu) merupakan sebagian dari iman.
Mempermainkan wanita merupakan sebagian dari nifak (Munafik) (Hr. Dailami)
*Dari Siti Aisyah r.ha. Rasulullah saw bersabda, taat kepada wanita adalah penyesalan.
(Hr. Ibnu Asakir)
*Rasulullah saw bersabda, Sekiranya aku diperkenankan untuk menyuruh seseorang
bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan kaum wanita untuk bersujud
kepada suami-suami mereka, karena besarnya kewajiban yang di bebankan atas para
istri terhadap suami-suaminya. (Hr. Abu Dawud)
*Rasulullah saw bersabda, Seorang wanita tidak boleh melakukan perjalanan sejauh
perjalanan dua hari tanpa ditemani oleh suami atau muhrimnya. (Hr. Bukhari)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Peliharalah kehormatan kalian dari
wanita-wanita orang lain, niscaya istri-istri kalian menjadi terhormat. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah Saw Bersabda Sebaik-baiknya wanita adalah yang
paling sayang terhadap anak yatim yang masih kecil dan paling perhatian terhadap
suami. (Hr.Muslim)
*Rasulullah Saw bersabda, Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya
kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur
kepada Allah?" Nabi Saw menjawab, "Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan
(kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur
lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, "Kamu
belum pernah berbuat baik kepadaku." (HR. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orangorang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orangorang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah
menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah
dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan
(bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan. (HR. Abu Dawud)
*Rasulullah saw bersabda, Laki-laki memberi salam kepada wantia dan wanita jangan
memberi salam kepada laki-laki. (HR. Ad-Dainuri)
*Rasulullah saw bersabda, Wanita mana pun yang menambahkan pada kepalanya sehelai
rambut yang bukan berasal dari kepalanya, maka hal itu merupakan dosa yang
ditambahkan kepada dirinya (sendiri) (Hr. Nasai)
*Rasululah Saw bersabda Lesbian yang dilakukan oleh sesama wanita sama dengan zina.
(Hr.Thabrani)
Allah Berfirman Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka, maka
mintalah dari belakang tabir (Hijab/ Pembatas). Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka. (Al-Ahzab ; 53)

*Di Larangnya Bersalaman


Dengan Wanita Yang Bukan Muhrim

*Nabi saw bersabda: Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita (yang bukan
muhrim), ucapanku untuk seratus wanita itu sebagaimana ucapanku untuk satu wanita.
(HR. Ahmad 6/357 & disahihkan Syaikh Al Albani dalam As Shahihah, 2/64)
*Rasulullah saw. bersabda:"Saya tidak pernah berjabat tangan dengan seorang wanita
(yang bukan muhrim)." (Hadits Shahih, Sunan at-Tirmidzi, hadits no.1957, Sunan anNasa'i 7/149, Sunan Ibnu Majah 2874.)

*Aisyah ra. berkata:"Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan
wanita manapun (yang bukan muhrimnya) dalam berbai'at (menyambung silaturahmi),
dan ketika membai'at mereka pun, Rasulullah saw hanya menggunakan lisan
saja".(Shahih Bukhari, hadits no. 4891)
*Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi saw bersabda:Ditetapkan (ditakdirkan) bagi
setiap anak Adam bagian dari perbuatan zina. Pasti dia alami dan tidak bisa mengelak.
Dua mata zinanya melihat, dua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya berbicara,
tangan zinanya menyentuh, kaki zinanya melangkah, hati zinanya berangan-angan, dan
kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakan itu semua. (MuttafaqAlaih)
Keterangan :
Imam An Nawawi mengatakan: Bahwa setiap anak Adam ditakdirkan untuk
melakukan perbuatan zina. Di antara mereka ada yang melakukan zina
sesungguhnya, yaitu memasukkan kemaluan ke dalam kemaluan. Di antara
mereka ada yang zinanya tidak sungguhan, dengan melihat hal-hal yang haram,
atau mendengarkan sesuatu yang mengarahkan pada perzinaan dan usaha-usaha
untuk mewujudkan zina, atau dengan bersentuhan tangan, atau menyentuh wanita
asing dengan tangannya, atau menciumnya (Syarh Shahih Muslim, 8/457)

W6y u!$yu Ztss t%x. ) ( #oh9$# (#/t)s? u


32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk. (Qs. Al-Israa)

y9$$/ $tu
19. dan bergaullah dengan mereka secara patut. (Qs. An-Nisa)

4. Memiliki Ilmu

|=tG39$# 6k=yu 6j.tu $oGt#u 3n=t (#=Gt 6i Zu 6 $u=yr& !$yx.


tn=s? (#3s? s9 $ 3k=yu sy6t:$#u
151. sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus
kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan
kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab (al Quran) dan Al-Hikmah (as Sunnah), serta
mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. (Qs. Al Baqarah)

#\s% y79s 4n?t !$# t%x.u 4 t}$t/ N'tu $9$# $pr& 67 'to )
133. jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu Wahai manusia, dan Dia datangkan
umat yang lain (sebagai penggantimu). dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian. (Qs. AnNisa)

tGo y % 3 n/u suqu (#_tu ntzF$# xts $V!$s%u #Y`$y 9$# u!$t#u Ms% u r&
=t79F{$# (#9'& .xtGt $y) 3 tn=t t%!$#u ts>t t%!$#
9. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktuwaktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan
rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orangorang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran. (Qs. az Zumar)

ts>s? Fr&u ,ys9$# (#G3s?u t79$$/ Yys9$# (#6=s? u


42. dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu
sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (Qs. al Baqarah)

t=)s? sr& 4 |=tG39$# t=Gs? Fr&u 3|r& t|s?u h99$$/ }$9$# t's?r& *
44. mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri
(kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?
(Qs. Al Baqarah)

$t (#9)s? r& !$# y $F)t u92 t=ys? $t 9)s? z9 (#t#u t%!$# $pr't
=ys?
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan?
3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
(Qs. as-Shaaf)

< (#6ftGu=s ( $ty #s) #$!$# nuy =_& ( =s% o*s h_t $t6 y7s9r'y #s)u
t =ys9 1 (#9u
186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Qs. Al-Baqarah)

s9u &#W/ t?'t #u)9$# #xy V/ (#?'t r& #n?t f9$#u M}$# MyytG_$# 9 %
#Zs <t79 t/ %x.
88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al
Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian
mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (Qs. Al-Israa)

7yz t=ys? $y/ !$#u 4 ;My_uy z=9$# (#?& t%!$#u 3 (#t#u t%!$# !$# st
11. niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Qs. Mujadilah)

*Dari Muawiyah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam


bersabda: Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka ia akan diberi
pemahaman tentang agama, aku hanyalah pembagi dan Allahlah yang memberi.
(MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari
ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya jalan menuju surga. (Hr. Muslim, dalam
Riwayat Thabrani dikatakan Tiada seseorang pun yang keluar dari rumahnya dalam
rangka mencari ilmu,..)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila manusia mati, maka semua amalnya terputus, kecuali
tiga perkara, yaitu: amal jariyyah, ilmu yang bermanfaat (yang telah disebarkannya
kepada orang lain), anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.
(Hr.Muslim)
*Dari Jabir ra berkata Rasulullah saw bersabda, Ilmu itu ada dua macam, yaitu 1. ilmu
yang meresap kedalam hati, maka inilah ilmu yang bermanfaat. 2.ilmu yang hanya ada
di lidah, maka inilah hujjah (tunuttan) Allah atas bani Adam' (Hr.Al-Khatib dengan
sanad Hasan)
*Dari Ibnu Abbas rhuma Rasulullah saw bersabda, Ajarilah (manusia tentang agama),
permudahlah (mereka) dan jangan kamu persulit (Hr.Ahmad I/283)
*Dari Abu Darda ra Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya keutamaan seorang alim
(orang yang berilmu) atas seorang abid (ahli ibadah) adalah seperti kelebihan bulan
purnama terhadap seluruh bintang, -barangsiapa yang mengambil ilmu, maka
sesungguhnya ia telah mengambil bagian (kebaikan) yang banyak. (Hr.Abu Dawud)
*Dari Watsih bin al Asqa ra berkata Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menuntut ilmu
dan mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya pahala dua bagian, dan
barangsiapa menuntut ilmu tetapi tidak mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya
pahala satu bagian (Hr.Thabrani)
*Dari Shafwan bin Assal al Muradi ra Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya orang
yang menuntut ilmu itu dikerumuni oleh para malaikat dengan sayap-sayapnya,
kemudian mereka bertumpuk satu sama lain sehingga tersusun sampai ke langit dunia
(Hr.Thabrani, para perawinya Shahih)
*Rasulullah saw bersabda, Bukanlah orang yang mengamalkan ilmunya seseorang yang
tidak mempergauli dengan baik orang-orang yang harus ia pergauli hingga Allah
menjadikan untuknya jalan keluar dari hal tersebut. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Keutamaan orang berilmu atas orang ahli ibadah sama dengan
keutamaan diriku atas orang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya Allah

Swt. Para malaikat, penghuni langit dan bumi hingga semut yang berada di lubangnya
serta ikan yang ada di laut, semua mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan
kepada manusia. (Hr. Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, jadilah kamu seorang pengajar (alim), atau pelajar
(mutaalim), atau yang mendengarkan (mustami), atau yang mencintai ilmu (muhibb).
Dan janganlah kamu menjadi yang kelima, maka kamu akan binasa. Yang kelima yaitu
kamu benci kepada ilmu (agama) dan ahli ilmu (ulama). (penggalan haditsHr.Baihaqi, Thabrani, Al-Bazzar)
*Dari Ibnu Abbas rhuma berkata Rasulullah saw bersabda, Satu orang faqih (alim) lebih
ditakuti syetan daripada seribu abid (ahli ibadah) (Hr.Tirmidzi, Hadits Gharib 2681)
*Rasulullah Saw, beliau bersabda, Beruntunglah orang yang mengamalkan ilmunya,
menginfakkan sebagian hartanya, dan menahan mulutnya. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Bencana ilmu adalah lupa. Dan termasuk menyia-nyiakan ilmu
ialah bila engkau membicarakannya dengan orang yang bukan ahlinya. (Hr.AbiSyaibah)
*Rasulullah saw bersabda, Orang alim mengamalkan ilmunya lebih baik daripada seribu
orang ahli ibadah (yang tidak alim.) (Hr.Ad-Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Ada empat perkara yang tidak pernah kenyang dari empat
perkara lainnya, yaitu: bumi dari hujan, wanita dari laki-laki, mata dari memandang,
dan orang alim dari ilmu. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Jundub ra. Rasulullah saw bersabda, Sungguh termasuk akhlak orang muslim, yaitu
kuat dalam beragama, tegas disertai sikap lembut, iman dengan penuh keyakinan, haus
akan ilmu, penyayang dengan segala konsekwensinya, penyabar disertai dengan
pengetahuan, dermawan dalam keadaan berkecukupan. taat dan bersikap lurus,
bersemangat mencari petunjuk, berbelas kasihan terhadap orang-orang susah. dia
bergaul dengan orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan berbicara dengan
mereka supaya dapat memahami. (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak boleh hasud (iri) kecuali dalam dua hal, yaitu: seseorang
yang di beri Allah harta, lalu ia menginfakkannya di jalan yang hak, dan seseorang
yang diberi oleh Allah Hikmah (Ilmu), lalu ia mengamalkannya dan mengajarkannya
kepada orang lain. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Ambillah Hikmah, tidak membahayakan dirirmu dari tempat
mana ia dikeluarkan. (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Sebaik-baik kalian adalah orang-orang yang belajar Al-Quran
lalu mengajarkannya kepada orang lain. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Celakalah orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang
agama, dan celaka pulalah orang yang mengetahui tetapi tidak mengamalkannya.
(Hr.Abu Nuaim)

*Dari Anas ra. Rasululah Saw bersabda Celakalah umatku disebabkan ulama yang
buruk. (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw. Bersabda, Nabi Sulaiman a.s disuruh memilih antara harta benda,
kerajaan, dan ilmu. Dia memilih ilmu, akhirnya dia diberi pula kerajaan dan harta
benda. (Hr.Ad-Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa keluar mencari ilmu agama, berarti ia di jalan
Allah hingga kembali. (Hr. Tirmidzi)
*Dari Muadz ra. Rasulullah saw bersabda, Sikap menjilat dan iri hati bukanlah akhlak
seorang mukmin, kecuali dalam mencari ilmu. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Al-Quran itu petunjuk yang jelas, peringatan yang bijak dan
jalan yang lurus. (Hr. Baihaqi)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Sedikit pengetahuan tentang ilmu fiqih itu
lebih baik daripada banyak ibadah, dan cukuplah ilmu fiqih bagi seseorang bila (ilmu
itu) dapat menuntunnya untuk beribadah kepada Allah, dan cukuplah kebodohan
seseorang bila ia merasa kagum dengan pendapatnya sendiri. (Hr.Thabrani)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Orang alim apabila menginginkan keridhaan
Allah melalui ilmunya, segala sesuatu akan takut kepadanya. Apabila ia menghendaki
menambah kekayaan harta benda melalui ilmunya, keadaannya berbalik, ia akan takut
kepada segala sesuatu. (Hr. Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Lelaki manapun yang Allah telah memberikan suatu ilmu
kepadanya lalu ia menyembunyikannya, maka di hari kiamat Allah akan melucutinya
dengan cambuk. (Hr.Thabrani)
*Dari Abu Hurairah ra berkata Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa ditanya tentang
ilmu, lalu ia menyembunyikannya (tidak memberitahukannya), maka Allah akan
mengekangnya dengan tali kekang (kendali) dari api neraka pada hari kiamat.
(Hr.Abu Dawud no.3658)
*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda, Perumpamaan orang yang menuntut
ilmu tetapi tidak menyampaikannya (pada orang lain) adalah seperti orang yang
mengumpulkan harta, tetapi tidak menginfakkannya. (Hr.Thabrani)
*Dari Muadz bin Jabal ra, dia berkata : sabda Rasulullah saw.Takkan bergeser kedua
telapak kaki seseorang pada hari kiamat, sebelum dia ditanya tentang empat perkara :
tentang umurnya, untuk apa dia habiskan; tentang masa mudanya, untuk apa dia
pergunakan; tentang hartanya, dari mana dia peroleh, dan untuk apa dia nafkahkan; dan
tentang ilmunya, amal apa yang dia lakukan dengannya? (Hr.Tirmidzi)
*Dari Abu Barzah Al-Aslami ra, dia berkata : sabda Rasulullah saw, Takkan bergeser
kedua telapak kaki seseorang pada hari kiamat sebelum dia ditanya tentang empat
perkara : tentang umurnya, untuk apa dia habiskan; tentang tubuhnya, untuk apa dia
letihkan ; tentang ilmunya, amal apa yang dia lakukan dengannya; dan tentang
hartanya, dari mana dia peroleh dan untuk apa dia belanjakan. (Hr.Tirmidizi)

=tG39$# $=9 t/ $t t/ . 3y;$#u Muit79$# z $u9tr& !$t tF3t t%!$# )


s9''s (#t/u (#sn=r&u (#/$s? t%!$# ) =9$# ]y=tu !$# ]y=t y7s9'&
m9$# >#G9$# $tr&u 4 n=t U?r&
159. Sesungguhnya orang-orang yang Menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia
dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat
mela'nati,
160. kecuali mereka yang telah taubat dan Mengadakan perbaikan[1] dan menerangkan
(kebenaran), Maka terhadap mereka Itulah aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha
menerima taubat lagi Maha Penyayang. (Qs. Al-Baqarah)
[1] Mengadakan perbaikan berarti melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk
menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

5. Mendakwahkan Kebesaran Allah

/3t#y%r& Mm6s[u .t !$# (#s? ) (#t#u z%!$# $pr't


7. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Qs. Muhammad)

=pg:$# t r&u 9$$/ &u uy9$# {


199. jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah
dari pada orang-orang yang bodoh. (Qs. Al-Araf)

t=9$# z _) t$s%u $[s=| tu !$# n<) !%ty i Zs% |mr& tu


33. siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang
menyerah diri?" (Qs.Al-Fushilat)

u y7/u ) 4 |mr& } L9$$/ 9y_u ( u|pt:$# sy9$#u y3t:$$/ y7n/u 6y 4n<) $#


ttG9$$/ n=r& uu ( &#6y t | y/ n=r&
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[1] dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Qs. An-Nahl)
[1] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang
hak dengan yang bathil.

3 !$$/ t?u x69$# t ys?u y9$$/ t's? $=9 My_z& >& uyz G.
t)x9$# sY2r&u 9$# i 4 9 #Zyz t%s3s9 =tG69$# r& t#u s9u

110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman,
tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik. (Qs.Ali-Imran)

x !$# ) ( !$# (#)?$#u 4 u9$#u OM}$# n?t (#u$ys? u ( 3u)G9$#u h99$# n?t (#u$ys?u
>$s)9$#
2.. dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (Qs.Al Maidah)

t (#ytu y9$$/ (#tr&u n429$# (#s?#uu n4n=9$# (#$s%r& F{$# 3 ) t%!$#


W{$# t6)t !u 3 s39$#
41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari
perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Qs.Al Hajj)

u y7/u ) 4 |mr& } L9$$/ 9y_u ( u|pt:$# sy9$#u y3t:$$/ y7n/u 6y 4n<) $#


ttG9$$/ n=r& uu ( &#6y t | y/ n=r&
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[1] dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Qs. an-Nahl)
[1] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang
hak dengan yang bathil.

y7s9'&u 4 s39$# t tytu pRQ$$/ t'tu s:$# n<) tt & 3i 3tF9u


s=9$#
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[1]; merekalah orang-orang yang
beruntung. (Qs. Ali Imran)

[1] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar
ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

*Dari Ali bin Abi Thalib r.a. , Rasulullah saw bersabda, Ketaatan itu hanyalah pada
hal-hal yang makruf (menyuruh kepada kebaikan) (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Musa Al Asyari ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa berperang demi
menegakkan Kalimatullah, berarti ia berjuang di jalan Allah. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Mudahkanlah! Jangan mempersulit, gembirakanlah, dan
jangan kamu membuat mereka tidak suka (dengan agama). (Hr.Bukhari)
*Dari Ibnu Abbas rhuma Rasulullah saw bersabda, Ajarilah (manusia tentang agama),
permudahlah (mereka) dan jangan kamu persulit (Hr.Ahmad I/283)
*Dari Anas ra berkata, Nabi Saw bersabda Berbuatlah yang mudah, jangan menyulitkan
umat. Berilah kabar gembira dan jangan membikin orang-orang lari (Hr.Bukhari)
*Sesungguhnya Abu Hurairah ra berkata Nabi Saw bersabda kepada mereka
Sesungguhnya kamu diutus untuk mempermudah orang lain, bukan membikin sulit
mereka. (Hr.Bukhari)
*Dari Aisyah rha berkata Rasulullah saw memerintahkan kami agar memperlakukan
manusia menurut kedudukannya. (Hr.Muslim)
*Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, (maka) ia memperoleh pahala
seperti pahala orang yang mengamalkannya (Tanpa mengurangi Pahala orang yang
mengamalkan itu sedikitpun) " (Hr.Muslim , Abu Dawud)
*Dari Abi Thalib ra. Rasulullah saw bersabda, Ya Allah, kasihanilah para khalifah yang
datang sesudahku, yaitu orang-orang yang meriwayatkan hadits-hadits dan sunnahku
lalu mereka mengajarkannya kepada manusia. (Hr.Thabrani)
*Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw bersabda, orang yang menunjukkan kepada
kebaikan memperoleh pahala seperti orang yang mengerjakannya. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Rasa takut (segan) terhadap manusia jangan sampai
menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu
melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya (HR. Ahmad)
*Diantara wasiat-wasiat (pesan-pesan) Rasulullah Saw adalah: "Jangan takut berada di
jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela." Aku berkata, "Tambah lagi ya
Rasulullah." Beliau melanjutkan pesannya: "Katakanlah apa yang hak meskipun
akibatnya terasa pahit."( HR. Ibnu Hibban)
*Rasulullah saw bersabda, Masih tetap ada dari segolongan umatku yang menegakkan
perintah Allah. Tidak menghambat dan tidak mengecewakan mereka orang-orang yang
menentangnya sampai tiba keputusan Allah. Mereka masih tetap konsisten (mantap /
teguh) baik dalam sikap maupun pendiriannya. (MuttafaqAlaih)

*Pada suatu hari Rasulullah Saw bersabda kepada para sahabatnya: "Kamu kini jelas atas
petunjuk dari Robbmu, menyuruh kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar
dan berjihad di jalan Allah. Kemudian muncul di kalangan kamu dua hal yang
memabukkan, yaitu kemewahan hidup (lupa diri) dan kebodohan. Kamu beralih kesitu
dan berjangkit di kalangan kamu cinta dunia. Kalau terjadi yang demikian kamu tidak
akan lagi beramar ma'ruf nahi mungkar dan berjihad di jalan Allah. Di kala itu yang
menegakkan Al Qur'an dan sunnah, baik dengan sembunyi maupun terang-terangan
(mereka akan) tergolong orang-orang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam.
(HR. Al Hakim dan Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Rasa takut (segan) kepada manusia jangan sampai mencegah
seorang apabila mengetahui suatu yang hak untuk menegakkannya. (HR. Ahmad)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Apabila manusia mati, terputus amal
perbuatannya kecuali tiga perkara, yaitu : Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak
saleh yang mendoakannya. (Hr. Muslim)

(#|#us?u d,ys9$$/ (#|#us?u Mys=9$# (#=tu (#t#u t%!$# ) Az 9s z|M}$# )


99$$/
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Qs.Al-Ashr)

9$# xs? 3t.e%!$# *s j.su


55. dan tetaplah memberi peringatan, karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orangorang yang beriman. (Qs. Adz Dzariyat)

z O$tr& !$tu !$# zys6u ( _yt6?$# tu O$tr& >ut/ 4n?t 4 !$# n<) (#r& ?6y y %
.9$#
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
(kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orangorang yang musyrik". (Qs. Yusuf)

ttG u #\_r& /3=to t (#7?$#


21. ikutilah orang yang tiada minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Qs. Yaasin)

*Dari Ibnu masud ra. Rasulullah saw bersabda, Semoga Allah merahmati seseorang yang
mendengar sesuatu dari kami lalu ia menyampaikan kepada orang lain persis seperti
apa yang ia dengar, karena banyak orang yang menerima penyampaian lebih mengerti
daripada orang yang mendengarkan. (Hr. Imam Ahmad)

*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Hamba Allah yang paling dicintai oleh-Nya
adalah orang yang paling banyak nasihatnya terhadap Hamba-hamba Allah yang
lainnya. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila di antara kalian melihat perkara mungkar, maka
cegahlah dengan tangannya, apabila tidak mampu, cegahlah dengan lisannya, dan
apabila tidak mampu juga, cegahlah dengan hati (membenci perkara tersebut), yang
demikian itu (adalah) selemah-lemahnya iman. (Hr. Muslim)
*Dari Jundub ra. Rasulullah saw bersabda, perumpamaan orang alim yang mengerjakan
kebaikan kepada orang lain, sedangkan dia melupakan dirinya sendiri, sama dengan
pelita yang menerangi orang banyak tetapi ia membakar dirinya sendiri. (Hr.Thabrani)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada suatu hadiah pun yang diberikan
oleh seorang muslim kepada saudaranya lebih baik dari kalimat yang mengandung
hikmah yang menambah kepadaya hidayah Allah, atau menyelamatkannya dari
kebinasaan. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Merasa berdosalah seseorang bila ia menjadi subjek dari
telunjuk orang banyak, apabila ia seorang yang baik, maka hal tersebut dapat
menggelincirkannya, kecuali orang yang dirahmati Allah. Dan apabila ia orang yang
buruk, maka bertambahlah keburukannya. (Hr. Baihaqi)
*Dari Ummu salamah ra. Rasululah Saw bersabda Perbuatan-perbuatan makruf dapat
memelihara diri dari keburukan yang membinasakan, bersedekah secara sembunyisembunyi dapat memadamkan kemurkaan Allah, dan bersilaturahmi dapat
memanjangkan umur. Setiap perkara yang makruf adalah sedekah.- (Hr.Thabrani)
*Dari Hakim bin Umair ra. Rasululah Saw bersabda Siapapun yang datang kepada kalian
dengan membawa perkara yang baik, maka berilah ia imbalan. Apabila kalian tidak
menemukan apa yang akan kalian berikan kepadanya, maka berdoalah untuk
kebaikannya. (Hr.Thabrani)
*Rasululah Saw bersabda Sedekah yang paling utama adalah seorang muslim belajar
suatu ilmu, kemudian mengajarkannya kepada muslim lainnya. (Hr. Ibnu Majah)

6. Tidak Menyombongkan Diri (Ujub)

) /3/ n=r& u 4 ty9$# u y7/u ) 4 zu>9$# ) |mux9$#u OM}$# ut6x. t7tGgs t%!$#
n=r& u ( 3|r& (#.t? s ( 3Gy& / _r& Fr& )u F{$# i /.r'tr&
#s+?$# y/
32. (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu

masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah
yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Qs. Najm)

4ytGu9$#u 4n1)9$# /u $Y|m) t$!u9$$/u ( $\x / (#.@ u !$# (#6$#u *


$tu 69$# $#u =/yf9$$/ =m$9$#u =f9$# $pg:$#u 4n1)9$# $pg:$#u 3|y9$#u
#s Z$tF t%2 t =t !$# ) 3 3yr& Ms3n=t
36. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[1], dan teman sejawat, Ibnu sabil[2] dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri, (Qs.an-Nisa)
[1] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan
kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[2] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan
bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

$7ym >x e. 4n?t t%x. !$# ) 3 !$y r& !$p] z|mr'/ (#yss 7stF/ hm #s)u
86. apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan

itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (Qs. An-nisaa)

*Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Swt Berfirman Keagungan
adalah sarungKu dan kesombongan adalah pakaianKu. Barangsiapa merebutnya
(dari Aku) maka Aku menyiksanya. (HR. Muslim -Penggalan Hadits-)
*Rasulullah saw, bersabda, Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat
yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan
tangan. Adapun seorang mukmin (beriman) melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di
bawah kaki gunung yang siap menimpanya. (Hr. Bukhari)
*Dari Abdullah bin Mas'ud r.a., Rasulullah saw bersabda, "Tidak akan masuk Surga orang
yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebesar biji zarrah. (Hr. Muslim)
*Dari Abu said Al-Khudri ra. Rasulullah saw bersabda, Aku adalah penghulu anak Adam
di hari kiamat, tanpa membanggakan diri, dan ditanganku terletak panji pujian, tanpa
membanggakan diri. Tiada seorang nabi pun di hari kiamat mulai dari nabi Adam
hingga nabi-nabi lainnya kecuali berada di bawah panjiku. Aku adalah orang pertama
yang bumi terbelah karena aku keluar di dalamnya, tanpa membanggakan diri. Aku
adalah orang pertama yang dapat memberi syafaat, dan aku adalah orang pertama yang
diperbolehkan memberi syafaat, tanpa membanggakan diri. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah Swt. Masih mau memandang kepada
orang kafir, tetapi tidak mau memandang kepada orang yang bangga akan dirinya.
Sesungguhnya Nabi Sulaiman bin Daud menaiki angin seraya bersandar, lalu merasa

ujub dan sombong dalam hatinya, maka ia dicampakkan hingga jatuh ketanah.
(Hr.Thabrani)
*Dari Amr Ibnul Ash ra. Rasulullah saw bersabda, Seorang laki-laki dari kalangan umat
terdahulu sebelum kalian keluar dengan memakai perhiasan, ia berjalan penuh dengan
kesombongan. Lalu Allah memerintahkan kepada bumi untuk menghukumnya, ia pun
ditelan hingga hari kiamat nanti. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seorangpun dari kalian yang diselamatkan (oleh)
amalnya, Para sahabat bertanya, Dan juga engkau wahai Rasulullah? Rasul
menjawab, Termasuk aku, kecuali Tuhanku melimpahkan rahmat-Nya kepadaku.
Karena itu, luruslah kalian, dan dekatkan diri kalian kepada-Nya. Janganlah seseorang
diantara kalian mengharapkan mati. Apabila ia seseorang yang berbuat baik, mudahmudahan kebaikannya makin bertambah. Dan bilamana is seseorang yang berbuat
keburukan, mudah-mudahan ia bertaubat. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Ketika seorang lelaki berjalan dengan mengenakan pakaian
yang necis, rambut tersisir rapi sehingga ia takjub pada dirinya sendiri, seketika Allah
membenamkannya hingga ia terpuruk ke dasar bumi sampai hari Kiamat.
(Hr.Bukhari)
*Dari Iyadl Ibnu Himar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian
merendahkan diri (tawadu), sehingga tidak ada seorang pun menganiaya orang lain
dan tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang lain." (Hr.Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya seluruh orang yang sombong akan
dikumpulkan pada hari Kiamat bagaikan semut yang diinjak-injak manusia." Ada
seseorang yang bertanya: "Wahai Rasulullah, bukankah seseorang itu ingin agar baju
yang dikenakannya bagus, sandal yang dipakainya juga bagus?" Rasulullah menjawab:
"Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, dan menyukai keindahan, hakikat sombong itu
ialah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." (HR. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Orang yang bijaksana adalah yang mengoreksi dirinya dan
segera beramal sebagai bekal untuk hari Akhirat. Dan orang yang lemah adalah yang
selalu memperturutkan hawa nafsu, di samping itu ia mengharapkan berbagai anganangan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Hr. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
*Dari Haritsah Bin Wahab r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,
Maukah aku tunjukkan pada kalian tentang ahli surga? Yaitu setiap orang yang lemah
(tidak kasar dalam pergaulan dan akhlaknya, sederhana dan lemah lembut) juga
menganggap dirinya lemah, (tetapi ia sangat dekat kepada Allah) jika ia bersumpah
atas nama Allah (mengadu kepada Alah), niscaya Allah akan memperkenankannya.
Sedang ahli neraka yaitu setiap orang yang bakhil (suka menumpuk-numpuk harta),
kasar (dalam tingkah laku), dan sombong. (Hr. Bukhari, Bab Friman Allah Hadits
no.6657)

( $mtt F{$# s? u
37. dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, (Qs. Al-Israa)

t)F=9 t7)y9$#u 4 #Y$|s u F{$# #v= t t%#9 $y=ygw tzF$# #$!$# y7=?

83. negeri akhirat[1] itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri
dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. dan kesudahan (yang baik)[2] itu adalah bagi orang-orang
yang bertakwa. (Qs. Al Qhashas)
[1] Yang dimaksud kampung akhirat di sini ialah kebahagiaan dan kenikmatan di
akhirat.
[2] Maksudnya: syurga.

*Rasulullah saw bersabda, Allah tidak akan memandang kepada orang yang menyeret
pakaian (celana / sarung) nya karena sombong. (Jamaah)
*Dari Umar r.a, Rasulullah saw bersabda, Dan Barangsiapa berlagak sombong, maka
Allah akan merendahkannya, sehinga di mata orangorang ia kecil (rendah), sedang
dalam pandangan dirinya ia merasa besar. (Hr Baihaqi Penggalan Hadits-)
*Dari Muawiyah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menginginkan agar orangorang berdiri menghormatiya, maka hendaknya ia bersiap-siap untuk menyambut
tempatnya di neraka. (Hr. Ahmad)

7. Meng-Ikhlaskan Hati

? $u9$# z>#urO tu 3 W_x $Y7tF. !$# */ ) |Ns? r& Cu9 t$2 $tu
t39$# fuyu 4 $p] ? tzF$# z>#urO tu $p]
145. sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan
kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula)
kepadanya pahala akhirat itu. dan Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang yang
bersyukur. (Qs. Ali Imran)

tn=y9$# b>u 4n?t ) y_r& ) ( @_r& n=t 3=tr& !$tu


145. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, Upahku tidak lain
hanyalah dari Tuhan semesta alam. (Qs. asy-Syuara)

ts? .r&yt/ $yx. 4 te$!$# &s! = $#u


29. dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia
telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya). (Qs.
Al-Araf)

*Dari Umar bin Khathab berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda,
Sesungguhnya semua amal itu tergantung niat (MuttafaqAlaih)

*Rasulullah saw bersabda, Agama itu mudah, tiada seseorang pun yang berupaya untuk
memperkerasnya kecuali agama dapat mengalahkannya. Karena itu, pertengahkanlah
sikap kalian, dekatkanlah diri kalian dan bergembiralah, serta minta pertolongan
kepada-Nya dengan melalui shalat di pagi hari, di sore hari, dan sedikit waktu di akhir
malam. (Hr.Bukhari)
*Dari Abu Hurairah ra.a, Rasulullah saw bersabda, Apa yang aku larang kepada kalian
dari sesuatu, jauhilah ia, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian untuk
mengerjakan suatu perkara, kerjakanlah semampu kalian. (MuttafaqAlaih)
*Dari Aisyah r.ha, Rasulullah saw bersabda, Kalian harus mengerjakan apa yang kalian
mampu. Demi Allah, Allah tidak akan merasa bosan sehingga kalian sendirilah yang
merasa bosan. (Syaikhan)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. Bersabda, Agama itu mudah. Siapa yang
mencoba-coba untuk mengalahkannya, pasti agama dapat mengalahkannya.
(Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seorangpun dari kalian yang diselamatkan (oleh)
amalnya, Para sahabat bertanya, Dan juga engkau wahai Rasulullah? Rasul
menjawab, Termasuk aku, kecuali Tuhanku melimpahkan rahmat-Nya kepadaku.
Karena itu, luruslah kalian (dalam menjalani hidup),dan dekatkan diri kalian kepadaNya. Dan Sesungguhnya amal yang disukai Allah adalah amal yang dilakukan secara
terus-menerus sekalipun kecil. (Syaikhan dan Nasai)
*Dari Sufyan bin Abdullah r.a., ia bertanya kepada Rasulullah saw. Wahai Rasulullah,
jelaskan kepadaku tentang islam dengan sesuatu penjelasan yang sesudah itu aku tidak
memerlukan lagi untuk bertanya kepada selainmu. Rasulullah saw menjawab,
Katakanlah, Amantu Billah (Aku beriman kepada Allah), lalu ber istiqamahlah.
(Hr.Muslim)
*Dari Saad r.a. dari Nabi saw, beliau bersabda, Sesungguhnya Allah hanya akan
menolong umat ini dengan sebab adanya orang-orang lemah di antara mereka, melalui
Doa, Sholat, dan Keikhlasan Mereka. (Hr. Nasai, no.3180)
*Dari Zaid bin Tsabit r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda,
Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah akan
memberikan kekhawatiran (kecemasan) padanya dalam segala urusannya, dan Allah
meletakkan (rasa takut akan) kefakiran (kemiskinan) di hadapan matanya, padahal ia
tidak menerima keduniaan ini kecuali apa yang telah di tetapkan baginya. Dan barang
siapa menjadikan Akhirat sebagai niatnya (Tujuannya), maka Allah akan
menjadikan kemudahan dalam segala urusannya, Allah akan meletakkan rasa kaya
(kepuasan) dalam hatinya, dan dunia datang padanya dengan kehinaan. (Hr. Ibnu
Majah, Bab Cita-Cita Dunia, hadits no.4105)
*Dari Tsauban r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda, Beruntunglah
Orang-orang yang ikhlas. Mereka adalah pelita-pelita dalam kegelapan malam, dan
segala fitnah yang gelap tampak jelas bagi mereka.
(Hr. Baihaqi dalam SyuAbul Imaaan V/343)

*Dari Saad r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda, Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang takut (kepada-Nya), orang yang kaya (jiwanya), dan orang
yang tersembunyi (tidak dikenal orang). (Hr. Muslim, Bab Dunia itu Penjara Bagi
Orang Mukmin, hadits ni.4723)
*Dari Umar bin Khaththab r.a. meriwayatkan bahwasanya suatu hari ia pergi ke Masjid
Nabawi dan Muadz bin Jabal r.a sedang duduk di dekat kuburan Rasulullah saw.
Sambil menangis. Muadz r.a. berkata, Aku menangis karena sesuatu yang telah
kudengar dari Rasulullah saw. Beliau bersabda, Sesungguhnya seringan-ringan riya
adalah syirik, Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang suka berbuat amal
shalih, yang selalu takut (kepada-Nya), dan yang tidak terkenal. Apabila mereka tidak
hadir, mereka tidak pernah dicari, dan apabila mereka hadir, mereka tidak pernah
dipanggil dan tidak dikenal. Hati mereka laksana pelita-pelita hidayah, mereka keluar
dari setiap debu-debu kegelapan. Penggalan Hadits- (Hr. Ibnu Majah, Bab Yang
diharapkan Akan Selamat Dari Fitnah-Fitnah, hadits no.3989)
*Dari Abdullah bin Amr rhuma Rasulullah saw. pernah ditanya oleh seseorang Siapakah
orang yang paling mulia? Beliau Bersabda, Setiap orang yang (memilki sifat)
Makhmuumul qalbi dan Shaduuqul lisaani (lidah yang jujur). Orang itu berkata apa
yang dimaksud Makhmuumul qalbi? Beliau menjawab Yaitu orang yang (hatinya)
takut (kepada Allah), (hatinya) bersih, tidak ada dosa, tidak ada kesombongan, tidak
ada kedengkian, dan tidak ada iri hati. (Hr.Ibnu Majah no.4216)
*Dari Abu Musa al Asyari r.a. menceritakan, Pada suatu hari Rasulullah saw.
Menyampaikan Khotbah kepada kami, Beliau bersabda, Wahai manusia! Waspadalah
terhadap syirik (yang tersembunyi) ini, karena ia lebih halus daripada langkah-langkah
kaki seekor semut (yang merayap). Lalu ditanyakan pada beliau oleh seseorang yang
dikehendaki Allah, ia bertanya, Wahai Rasulullah ! Bagaimana kami menyelamatkan
diri dari syirik tersebut, sedangkan ia lebih halus daripada langkah kaki seekor semut
(yang merayap)? Rasulullah saw bersabda, Ucapkanlah oleh kalian doa ini:
Allahumma inna nau dzubika min an nusyrika syaian nalamuhu wanastagh
firuka lima laa nalamu
(Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari syirik yang kami ketahui dan kami mohon
ampun kepada-Mu dari syirik yang tidak kami ketahui)
(Hr. Ahmad IV/403)
*Dari Abu Umamah r.a., dari Nabi saw, beliau bersabda, Sesungguhnya yang paling
dicemburui disisiku di antara sahabat-sahabatku adalah orang mukmin yang ringan
bebannya (masalah keduniaanya), memiliki bagian dari shalat, yang paling baik
ibadahnya kepada Allah, selalu taat kepada Allah sekalipun di saat tersembunyi
(seorang diri), tidak di kenal dikalangan orang banyak sehingga ia tidak di tujuk oleh
mereka (tidak di perhitungkan oleh manusia), rizkinya sekedar cukup namun ia
bersabar atas rezekinya itu. Kemudian Rasulullah meletakkan kelingking tangannya
ke kelingking yang lain di atas tanah seraya bersabda, kematiaanya dimudahkan,
sedikit orang yang menangisinya, dan sedikit harta warisnya. (Hr. Tirmidzi, katanya
ini hadits hasan, hadits tentang merasa cukup..no.2348)

8. Bersikap Seakan Ia Hanya Orang Asing Dengan Mengikuti Sunnah

#ZVx. !$# tx.su tzF$# tu9$#u !$# (#_t t%x. yj9 u|ym u& !$# u 3s9 t%x. s)9

21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah. (Qs. Al-Ahzab)

*Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata: Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam
memegang pundakku dan bersabda, Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing
atau orang yang sedang lewat. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap asing (aneh)
dan akan datang kembali asing. Namun ber-bahagialah orang-orang asing itu. Para
sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud orang
asing (aneh) itu?" Lalu Rasulullah menjawab, "Orang yang melakukan kebaikankebaikan di saat orang-orang melakukan pengrusakan (terhadap Sunnahku)."
(Hr.Muslim)
*Dari Amr bin Auf r.a. Meriwayatkan Bahwasanya Rasulullah Saw. Bersabda,
Sesungguhnya Agama ini bermula dalam keadaan asing , dan dia akan kembali
menjadi asing lagi. Maka Beruntunglah bagi orang-orang (Muslim yang di anggap)
Asing. Yaitu orangorang yang memperbaiki (memegang teguh) Sunnahku yang telah
dirusak (ditinggalkan) oleh manusia. (Bagian Dari Hadits Yang Panjang. Hr. Tirmidzi.
Katanya, Ini Hadits Hasan Shahih, Bab Sesungguhnya Islam Bermula Dalam
Keadaan Asing, hadits no.2630)
*Rasululah Saw bersabda Masih tetap ada dari segolongan umatku yang menegakkan
perintah Allah. Tidak menghambat dan tidak mengecewakan mereka orang-orang yang
menentangnya sampai tiba keputusan Allah. Mereka masih tetap konsisten (mantap /
teguh) baik dalam sikap maupun pendiriannya. (MuttafaqAlaih)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengamalkan sunnahku sungguh
dia cinta kepadaku, dan barangsiapa mencintaiku, akan bersamaku dalam surga.
(Hr.Tirmidzi, As-Sajri)
*Dari Abu Umamar ra. Rasulullah saw bersabda, Berpendirian teguhlah kalian, sebaikbaik upaya adalah dengan berpendirian teguh.- (Hr.Ibnu Majah)
*Dari Hudzaifah ra. Rasululah Saw bersabda Kelak akan kalian temukan suatu zaman
dimana pada zaman tersebut tiada sesuatu pun yang lebih sulit dari tiga perkara: uang
dirham yang halal, atau saudara yang setia, atau sunnah yang di amalkan.
(Hr.Thabrani)
*Rasululah Saw bersabda Orang-orang yang berpegang teguh kepada sunnahku di kala
rusaknya umatku, (maka) ia memperoleh pahala seratus orang mati syahid.
(Hr.Thabrani)

*Dari Sayyidah Aisyah rha Rasululah Saw bersabda Barangsiapa berpegang teguh
terhadap sunnah niscaya masuk surga. (Hr.Ad Daruquthni)
*Dari Jabir ra. Rasulullah saw bersabda, Malu merupakan perhiasan, takwa merupakan
kemuliaan, sebaik-baik kendaraan adalah sabar, dan menanti jalan keluar dari Allah
Swt. Merupakan ibadah. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Anas bin Malik ra Rasulullah saw bersabda, Berbahagialah orang yang beriman
kepadaku sedang ia melihatku, dan berbahagialah orang yang beriman kepadaku
sedang ia belum melihatku (beliau sampaikan hal itu) tujuh kali. (Hr.Ahmad III/155)
*Dari Abu Dzar ra. Rasulullah Saw, Beliau Bersabda Umatku yang paling mencintaiku
adalah kaum yang datang sesudahku. Seseorang dari mereka rela kehilangan keluarga
dan hartanya asal dapat bersua denganku. (Hr.Ahmad)

m x !$#u 3 /3t/ /3s9 tu !$# 376s 7?$$s !$# t7s? F. ) %


31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Ali Imran)

(#ttrB u (#$srB r& x6n=y9$# n=t ttGs? (#s)tF$# O !$# $o/u (#9$s% %!$# )
t? F. L9$# pg:$$/ (#0r&u
30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan
jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Qs. Fusshilat)

9. Bersikap Tawadu dan Qanaah (Bersyukur)

y7yn$uy_ z$#u n=t ttrB u i $[_ur& / $uGt $t 4n<) y7tt s?


t=9
88. janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah
Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah
kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang
beriman. (Qs. Al- Hijr)

(#9$s% =yf9$# t6s%s{ #s)u $Zy F{$# n?t tt %!$# uq9$# $t7u
$Vn=y

63. dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas
bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan
kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Qs. Al_Furqan)

tF9$# =t ) 4 uzu %Y|n@ 3/u (#$#


55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[1]. (Qs. Al-ARaaf)
[1] Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.

*Dari Muawiyah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam


bersabda: Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka ia akan diberi
pemahaman tentang agama, aku hanyalah pembagi dan Allahlah yang memberi.
(MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, ... dan relalah dengan apa yang
diberikan Allah kepadamu, niscaya kamu menjadi orang yang paling kaya.
(Hr.Ahmad)
*Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, Beruntunglah orang yang
merendahkan dirinya, baik mata pencahariannya, baik hati dan sikapnya, serta
menjauhi manusia dari kejahatannya. (Hr.Bukhari)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Ada empat perkara yang pemiliknya tidak akan
ditimpa oleh keburukan kecuali dengan cara yang mengherankan, yaitu: Diam, hal ini
merupakan permulaan ibadah, Thawadu, berdzikir kepada Allah, dan sedikit
sesuatunya. (Hr.Thabrani)
*Dari Jabir ra. Rasulullah saw bersabda, tiada sekali-kali Allah Taala menganugerahkan
nikmat kepada seseorang Hamba, lalu Hamba itu berkata, Alhamdulillah (segala puji
bagi Allah), kecuali dianggap sebagai orang yang mensyukuri nikmat itu. Dan apabila
ia mengucapkan lagi untuk kedua kalinya, niscaya Allah memperbaharui pahala
nikmatnya, dan apabila ia mengucapkan-nya untuk ketiga kalinya, niscaya Allah
mengampuni dosa-dosanya. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang merendahkan diri tanpa mengurangi
harga dirinya, ia hidup sederhana tanpa membuat dirinya hina, ia menafkahkan
sebagian dari harta yang dikumpulkannya bukan untuk kemaksiatan. (Hr.Bukhari)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Suatu sedekah tidak akan mengurangi harta, Allah tidak akan menambah
kepada seorang hamba yang suka memberi maaf kecuali kemuliaan, dan seseorang
tidak merendahkan diri karena Allah kecuali Allah mengangkat (derajat) orang
tersebut. (Hr.Muslim, dalam Riwayat Imam Baihaqi ditambahkan Sehingga di mata
dirinya ia merasa kecil (rendah), namun di mata orang-orang ia (adalah) orang yang
besar (mulia))
*Rasulullah saw bersabda, Tidak dianggap orang yang bersyukur kepada Allah seseorang
yang tidak berterima kasih kepada orang lain. (Hr.Ahmad, Baihaqi)

*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Dua watak (yang) bilamana keduanya
disandang oleh seseorang, maka ia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur
dan bersabar. Apabila kedua watak tersebut tidak terdapat dalam diri seseorang, maka
Dia tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan bersabar. Siapa yang melihat
orang yang lebih atasnya dalam masalah agama, lalu ia mengikutinya, dan dalam
masalah duniawi ia melihat orang yang lebih rendah darinya, lalu ia memuji kepada
Allah atas karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada dirinya, maka orang tersebut
dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan bersbar. Siapa yang melihat orang
yang lebih rendah darinya dalam masalah agama, dan dalam masalah duniawi ia
melihat orang yang lebih atas darinya, lalu ia menyesali nasib dirinya, maka Allah
tidak mencatatnya sebagai orang yang tidak bersyukur dan tidak pula sebagai orang
yang bersabar. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Bersikap Qanaah-lah (merasa berkecukupan) kalian,
sesungguhnya sikap tersebut merupakan harta yang tak pernah habis. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah
memandang kepada yang di atasmu, karena itu akan lebih layak bagimu untuk tidak
menghina (mengkufuri) kenikmatan Allah untukmu. (Hr.Muslim, Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Siapa saja yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit,
mustahil ia akan mensyukuri nikmat yang banyak. (Hr.Baihaqi)

$t/js3? $y3n/u I#u dr'6s


13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Qs. Ar-Rahmaan)

3s? u < (#6$#u ..r& .$$s


152. karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
(Qs. Al Baqarah)

[1] Maksudnya: aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku kepadamu.

ts9 1#xt ) nx2 s9u ( 3yV{ ?x6x s9 3/u r's? )u


7. dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibrahim)

*Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Bahwa Rasulullah bersabda: Ketika seorang dari
kalian memandang orang yang melebihi dirinya dalam harta dan anak, maka
hendaklah ia juga memandang orang yang lebih rendah darinya, yaitu dari apa
yang telah dilebihkan kepadanya. (Shahih Muslim No.5263)
*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda, Apabila seseorang dari kalian melihat
orang lain memiliki keutamaan dalam hal harta benda dan rupa lebih darinya, maka
lihatlah orang yang lebih rendah darinya. (MuttafaqAlaih)

t39$# i .u y7Gs?#u !$t s


144. sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu
Termasuk orang-orang yang bersyukur." (Qs.Al-Araaf)

*Rasulullah saw bersabda, Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu
yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh
kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan
dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia (Hr.Al-Hakim)

ytu Z$t yusd %!$# >ty9 ;ty e6j9 u


1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, (Qs. al-Humazah)
[1] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi
kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
Allah berfirman tentang Nabi Sulaiman, ia berkata:
"Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari
(akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur
untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku
Maha Kaya lagi Maha Mulia". (Qs.An-Nalm ; 40)
*Rasulullah saw bersabda, Seandainya engkau mengetahui ajal dan kelanjutannya,

niscaya engkau akan membenci cita-cita dan tipu dayanya. (Hr. Baihaqi)
*Dari Sahal Ibnu Saad Radliyallaahu anhu berkata: Ada seseorang menghadap Nabi saw.
Dan berkata: Tunjukkan kepadaku suatu perbuatan yang bila aku melakukannya, aku
disukai Allah dan manusia. Beliau bersabda: Zuhudlah dari dunia,(maka) Allah akan
mencintaimu dan Zuhudlah dari apa yang dimiliki orang, (maka) mereka akan
mencintaimu. (Hr. Ibnu Majah, Al-Hakim)
*Dari Ubaid bin Umair secara mursal, Rasulullah saw bersabda, Tidaklah seseorang
semakin dekat kepada penguasa melainkan ia semakin jauh dari Allah, dan tidak
sekali-kali ia makin bertambah pengikutnya melainkan semakin bertambah pula
setannya, serta tidak sekali-kali ia semakin bertambah hartanya melainkan semakin
bertambah ketat pula perhitungan hisabnya. (Hr. Hannad)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian menuntut ilmu untuk
membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan
orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk
penampilkan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orangorang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka ... neraka. (HR.
Tirmidzi dan Ibnu Majah)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Cukuplah kebodohan seseorang bila ia
merasa kagum dengan pendapatnya sendiri. Sesungguhnya manusia itu ada dua
macam. orang mukmin dan orang jahil. Karena itu, janganlah engkau menyakiti orang
mukmin dan jangan pula engkau berdebat dengan orang jahil. (Hr.Thabrani)

$t #s) !$r&u

tt.r& n1u )us ytu tt.r's /u 9n=tG/$# $t #s) |M}$# $r's


zKu9$# t3? t/ ( x. oyr& n1u )us s% n=t uys)s 9n=tG/$#

15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya
kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku
menghinakanku"[1].
17. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[2],
(Qs.Al-Fajr)
[1] Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa
kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti
yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah
ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
[2] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hakhaknya dan tidak berbuat baik kepadanya.

10. Menghubungkan Silaturahmi dan


Membela Kaum Muslimin

x69$#u !$tsx9$# t 4sStu 4n1)9$# !$tG)u |mM}$#u y9$$/ 't !$# ) *


.xs? 6=ys9 3t 4 7t 9$#u
90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Qs. An Nahl)

tq
x ? /3=ys9 !$# (#)?$#u 4 /3uyzr& tt/ (#s=r's uz) t9$# $y)
10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat. (Qs. Al-hujurat)

(#tG$#u 7pt2 !$# $Yy_ u (#%xs? 4


103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu

bercerai berai, (Qs. ali Imran)

=t !$#u 3 $9$# t t$y9$#u xt9$# tx69$#u !#9$#u !#9$# t) t%!$#


s9$#
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan. (Qs. Ali Imran)

*Dari Abu Hurairah r.a., Dari Rasulullah saw bersabda, Hak seorang muslim terhadap
muslim lainnya ada lima: 1.menjawab salamnya 2.menjenguknya (bila) sakit
3.mengantar jenazahnya 4.memenuhi Undangannya 5.menjawab bersinnya (dengan
ucapan Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu), jika ia bersin dengan
membaca (Alhamdulillah), (Hr. Bukhari, Bab perintah no.1240)
*Rasulullah saw bersabda, Diharamkan neraka bagi setiap orang yang berwatak lembut,
mudah, dan akrab dengan manusia. (Hr.Ahmad)
*Dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, Orang yang menyambung
tali silaturahmi bukanlah orang yang bersilaturahmi kepada orang yang berbuat baik
kepadanya. Akan tetapi, orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang jika
tali silaturahminya diputus, ia menyambungnya. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Kunjungilah orang yang tidak mengunjungimu dan berilah
hadiah kepada orang yang tidak memberimu hadiah. (Hr.Bukhari)
*Dari Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Tiga hal yang dapat menjernihkan kecintaan
suadaramu, yaitu: hendaknya engkau mengucapkan salam kepadanya bila bersua,
meluaskan tempat duduk baginya dalam majelismu, dan panggillah dia dengan nama
yang paling disukainya. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya lafal rahim itu berakar dari lafal Ar-Rahmaan,
maka Allah swt berfirman, Siapa yang menghubungkanmu, Aku menghubungkan Diri
pula dengannya. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila seorang di antara kalian diundang untuk suatu
walimah (undangan), hendaklah ia memenuhinya. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Allah Swt. Mewahyukan kepada Nabi
Ibrahim, Hai kekasih-Ku, berakhlak baiklah sekalipun terhadap orang-orang kafir,
niscaya engkau akan masuk dalam golongan orang-orang yang berbakti kepada Allah.
(Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menghendaki di luaskan rezekinya dan di
perpanjang umurnya, maka hendaknya ia menghubungkan silaturahmi. (Hr. Bukhari)
*Dari Jabir ra. Rasululah Saw bersabda Siapa saja yang dimintai maaf tetapi ia tidak
menerimanya, niscaya ia tidak akan merasakan telaga (ku). (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Hubungilah orang yang memutus hubungannya dengan kamu
dan berilah (sesuatu hadiah) kepada orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu
dari orang yang menzalimi kamu (jangan menghiraukan orang yang menzalimi
kamu). (HR. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Pokok kebijaksanaan setelah iman kepada Allah adalah cinta
sesama manusia dan berbuat baik kepada orang yang bertakwa maupun orang yang
durhaka. (Hr.Baihaqi)

*Rasulullah saw bersabda, Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah
kebajikan dan menyambung hubungan kekeluargaan, dan kejahatan yang paling cepat
mendapat hukuman ialah kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan.
(Hr.Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak dihalalkan bagi seseorang mendiamkan saudaranya
lebih dari tiga hari, keduanya bertemu tetapi ia berpaling darinya dan saudaranya pun
berpaling pula darinya, sebaik-baik orang di antara keduanya adalah yang terlebih
dahulu mengucapkan salam. (Hr.Abu Dawud)
*Dari Jubair Ibnu Muthim Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Sallam bersabda: Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus tali
kekerabatan. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada suatu hadiah pun yang diberikan
oleh seorang muslim kepada saudaranya lebih baik dari kalimat yang mengandung
hikmah yang menambah kepadaya hidayah Allah, atau menyelamatkannya dari
kebinasaan. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Tolonglah kawanmu, baik dia zalim maupun dizalimi. Ada
yang bertanya bagaimana aku menolongnya bila ia berbuat zhalim? Rasul menjawab,
Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatan (zhalim)nya dan bila dia dizalimi
upayakanlah agar dia dibela. (Hr. Bukhari)
*Dari Abu bakrah ra. Rasulullah saw bersabda, Tidak bisa disebut sebagai orang yang
menetapi perbuatan dosa, yaitu sesorang yang beristighfar, sekalipun ia kembali
mengerjakan perbuatan dosa sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Hudzaifah bin al Yaman r.a., Rasululllah saw bersabda, Barangsiapa tidak
memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari
mereka (HR. Abu Dawud, Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Allah selalu menolong seorang (Hamba) selama orang itu
selalu menolong saudaranya (semuslim) (HR. Ahmad)
*Dari Mughirah ra. Rasulullah saw bersabda, termasuk bakti yang paling baik, yaitu
seseorang yang menghubungkan silaturahmi dengan teman sejawat ayahnya setelah
ayahnya tiada. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa memudahkan orang yang
kesulitan, niscaya Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat.
(Hr.Ibnu Majah)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Siapa yang menolong saudaranya tanpa
sepengetahuannya, niscaya Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat.
(Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang di datangi saudaranya yang hendak meminta
maaf, hendaknya (engkau) memaafkannya, apakah ia berada dalam pihak yang benar
atau yang salah, apabila ia tidak melakukan hal tersebut, niscaya ia tidak akan
mendatangi telagaku. (Hr.Hakim)

=pg:$# t r&u 9$$/ &u uy9$# {


199. jadilah Engkau Pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang maruf, serta berpalinglah
dari pada orang-orang yang bodoh. (Qs. Al-ARaaf)

yz y79s 4 zF$# u9$#u !$$/ t? . ) 9$#u !$# n<) s &x tus? *s


's? |mr&u
59. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(Qs. An-Nisaa)

11. Tidak Berbuat Zhalim

yn@ 5u9 jzx $y) 4 =9$# yt $t x !$# t|ss? u


!#uy Eyr&u ( s s9) s?t ) |/F{$#
42. dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang
diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada
mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
43. mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang
mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (Qs.Ibrahim)

( y79ym (#x] ==s)9$# x=x $s |M. s9u (


159. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. (Qs. Ali Imran)

ut Mn=)rO ys 4 ,ys9$# >tt u9$#u 7!$x $. $tu ( 5=/ n=t )un=s


|r& (#yz t%!$# y7s9''s ut Myz tu ts=9$# s9''s
t=t $uGt$t/ (#%x. $y/
7. Maka Sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat),
sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).
8. timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), Maka Barangsiapa berat timbangan
kebaikannya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

9. dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, Maka Itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat kami. (Qs.Al ARaf)

*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah membenci orang yang berhati kasar
(kejam dan keras), sombong, angkuh, bersuara keras di pasar-pasar (tempat umum)
pada malam hari serupa bangkai dan pada siang hari serupa keledai, mengetahui
urusan-urusan dunia tetapi jahil (bodoh dan tidak mengetahui) urusan akhirat.
(HR.Ahmad)
*Dari Aisyah rha. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya manusia yang paling buruk
kedudukannya di sisi Allah kelak di hari kiamat, adalah seseorang yang tidak digauli
orang lain karena takut kejahatannya. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Perbuatan aniaya merupakan kegelapan di
hari kiamat. (MuttafaqAlaih)
*Dari ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Sesudahku benar-benar umatku akan
diselimuti oleh fitnah-fitnah yang seakan-akan gelapnya malam. Di Zaman itu banyak
kaum yang menjual agamanya dengan harta duniawi yang sedikit. (Hr.A-Hakim
penggalan Hadits-)
*Dari Khalid bin Walid ra. Rasulullah Saw, Beliau Bersabda Orang yang paling kejam
terhadap sesamanya ketika di dunia, kelak di hari kiamat ia akan mendapat siksa yang
paling pedih di sisi Allah. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah Swt. Mencatat perbuatan orang yang
aniaya sehingga ketika Dia menghukumnya maka ia tidak dapat meloloskan diri.
(Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat
menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Nabi Saw lalu berkata,
Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari
kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat. ia datang di hari kiamat
sedangkan ia pernah mencaci-maki orang ini dan menuduh orang lain berbuat zina. Dia
pernah memakan harta orang lain, dan telah ,mengalirkan darah orang lain, dan telah
memukul orang lain. Maka kebaikannya diberikan kepada orang-orang yang telah
dianiaya olehnya.. apabila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti
tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas
bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka. (HR. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Neraka dikelilingi (oleh) nafsu syahwat, sedangkan surga
dikelilingi (oleh) hal-hal yang tidak disukai. (Riwayat Abu Hurairah ra.)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak dapat masuk surga orang yang suka mengadu domba.
(Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu
yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh
kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan
harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan

dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman
(melampaui batas). (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kamu menampakkan rasa senang karena musibah
yang menimpa saudaramu, karena hal itu menyebabkan Allah mengasihinya dan
menimpakan musibah terhadap dirimu. (Hr. Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah engkau berdebat dengan saudaramu dan
janganlah pula bergurau yang menyakitkannya, jangan pula engkau menjanjikan
kepadanya suatu janji lalu engkau mengingkarinya. (Hr. Tirmidzi)

s9 s9'& 4 d,ys9$# t/ F{$# t7tu }$9$# t=t t%!$# n?t 69$# $y)
9r& >#xt
42. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui
batas di muka bumi tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih. (Qs. Asy Syura)

$s 8x u 5xq t==9 $t
18. orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai
seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. (Qs. Al-Mumin)

At u <c<u i m; $t t>9$#u
8. dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia
memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. dan orang-orang yang
zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (Qs. Asy
Syuura)

$Vm #Yx !$# ft !$# tGo O |t =t r& # yt tu


110. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon
ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs.
An- Nisaa)

*Dari Abu bakrah ra. Rasulullah saw bersabda, Tidak bisa disebut sebagai orang yang
menetapi perbuatan dosa, yaitu sesorang yang beristighfar, sekalipun ia kembali
mangerjakan perbuatan dosa sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari. (Hr.Tirmidzi)
*Nabi saw melarang seseorang mengusapkan tangannya ke baju yang tidak ia sandangi.
(Hr. Abu Dawud)
*Dari Ammar ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa ketika di dunia bermuka dua
(orang munafik), kelak di hari kiamat ia akan memiliki dua lisan (lidah) dari api
(Neraka). (Hr. Abu Dawud)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa membuat mudharat (keburukan) kepada seorang
muslim, niscaya Allah akan membuat mudharat kepadanya, dan barangsiapa
menyusahkan seorang muslim, niscaya Allah akan menyusahkannya. (Hr. Tirmidzi)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. Bersabda, Seorang wanita masuk neraka
disebabkan seekor kucing yang diikat dan tidak di beri makan, serta dicegah untuk
memakan serangga tanah sehingga (kucing itu) mati. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. Bersabda, Khamer (minuman keras) adalah biang
segala perbuatan keji dan dosa yang paling besar. Siapa yang meminum khamer,
niscaya dia meninggalkan sholat dan menyetubuhi ibunya, bibi ayahnya dan bibi
ibunya. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa men-cap saudaranya dengan satu dosa (yang
pernah diakukan saudaranya kepadanya), niscaya dia akan mati sebelum melakukan
dosa tersebut. (Hr. Tirmidzi)
*Rasululah Saw bersabda Di antara seorang hamba dan surga terdapat tujuh hambatan,
yang paling rinngan adalah mati, dan hambatan yang paling berat ialah berdiri di
hadapan Allah swt (saat pertanggungan amal perbuatan), yaitu apabila orang-orang
yang dianiaya menuntut terhadap orang yang menganiaya. (Hr.Bukhari)
*Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw bersabda, janganlah kalian berbuat zina, karena zina
itu mengandung empat perkara, yaitu: dapat melenyapkan wibawa penampilan, dapat
memutuskan rezeki, dapat membuat murka Tuhan Yang Maha Pemurah, dan
mengharuskan menetap di neraka. (Hr.Thabrani)
*Dari Tsauban ra, Rasulullah saw bersabda, sesungguhnya seseorang benar-benar
dihambat rezekinya disebabkan dosa yang dikerjakannya. (Hr. Ibnu Hibban)
*Rasulullah saw bersabda, Orang yang menarik kembali pemberiannya sama dengan
orang yang menelan muntahnya. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Penyuap dan orang yang disuap (sama-sama) dimasukkan ke
dalam neraka. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Siapa saja yang melebihkan atau meminta kelebihan berarti ia
telah melakukan praktik riba, dalam hal ini orang yang menerima dan orang yang
memberi sama saja. (Hr.Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya laki-laki yang dimurkai Allah adalah yang
gemar bermusuhan. (Hr.Muslim)

12. Meyakini Takdir Allah Adalah Haq

) 4 !$yr&u9 r& 6s% i 5=tG2 ) 3r& u F{$# 7t6 z>$|r& !$t


o !$# n?t 9s

22. tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan
telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Qs. Al-Hadiid)

9$# 2utGu=s !$# n?tu 4 $u9s9t u $us9 !$# |=tF2 $t ) !$uu; 9 %


51. Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah
untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus
bertawakal." (Qs. At-Taubah)

3 / 3?'t !$# x s9) 3/=% 4n?t tsyzu .t|/r&u 3yx !$# xs{r& ) Fuur& %
tt O MtF$# h| y#2 $#
46. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta
menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa mengembalikannya kepadamu?"
perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami),
kemudian mereka tetap berpaling (juga). (Qs. Al-Anam)

Nuy9$# !$t939$# &s!u t>s y9$# _Uu F{$# b>uu Nuy9$# b>u pt:$# Ts
3pt:$# y9$# uu ( F{$#u
36. Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam.
37. dan bagi-Nyalah keagungan di langit dan bumi, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (Qs. Al-Jatsiah)

n/y ( y9$# n?t 3utG$# O 5$r& G uF{$#u Nuy9$# t,n=y{ %!$# !$# 3/u )
.xs? sr& 4 6$$s 6/u !$# 69s 4 ) t/ . ) ?x $t ( tF{$#
3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang
akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan
kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Qs. Yunus)

>s%uu )n@ $tu 4 st79$#u hy99$# $t n=tu 4 u ) !$yn=t =t9$# x?$xt yu *


uu &7 5=tG. ) C/$t u 5=u u F{$# My= 76ym u $yn=t )
( w| y_r& #|)9 6Wy7t O $p]9$$/ Fmty_ $t n=tu 9$$/ 69utGt %!$#
t=ys? . $y/ 3m;o O 3_t s9) O
59. dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali
Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang

gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi,
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfudz)"
60. dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan
di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu)
yang telah ditentukan[1], kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (Qs. al Anam)
[1] Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan
perputaran waktu itu habislah umurmu yang telah ditentukan.

*Rasulullah saw bersabda, Sewaktu Allah menciptakan makhluk, Dia menulis di sisi-Nya
di atas Arsy, Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului (mengalahkan) murka-Ku.
(Syaikhan)
*Dari Saad bin Abi Waqqash ra. Rasulullah saw bersabda, Aku meminta 3 perkara
kepada Tuhanku, tapi Dia hanya memberiku 2 perkara dan yang 1 perkara lagi tidak
Dia berikan. Aku memeinta kepada Tuhanku hendaknya Dia tidak membinasakan
umatku dengan paceklik, maka Dia memenuhi permintaanku, dan aku meminta
kepada-Nya untuk tidak membinasakan umatku dengan tenggelam (banjir), maka Dia
memenuhi permintaanku, dan aku meminta kepada-Nya hendaknya Dia tidak
menjadikan perselisihan (peperangan) di antara sesama umatku, namun Dia menolak
permintaanku itu. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya seseorang di antara kalian benar-benar
mengerjakan perbuatan ahli surga hingga tiada jarak antara dirinya dan surga kecuali
hanya sejengkal, tetapi takdir (ketetapan) telah mendahuluinya, lalu ia mengerjakan
perbuatan ahli neraka, akhirnya ia masuk neraka. Dan sesungguhnya seseorang
mengerjakan perbuatan ahli neraka, hingga tiada jarak antara dia dan neraka kecuali
hanya sejengkal, tetapi catatan takdir telah mendahuluinya, lalu ia mengerjakan
perbuatan ahli surga, akhirnya ia masuk surga. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ali ra Rasulullah saw bersabda, Tiadalah seseorang diantaramu yang telah
diciptakan (oleh Allah) kecuali tempatnya di surga atau dineraka telah ditulis atau
kecuali dia telah ditulis (disisi Allah) sebagai orang yang celaka atau bahagia. Ali
berkata Wahai Rasulullah! Apakah kita tidak bertawakkal (menyerah) kepada
buku tulisan kita (takdir kita) dan kita tidak usah bekerja. Barangsiapa di antara
kita yang tercatat sebagai orang yang akan memperoleh kebahagiaan, dia akan ditarik
oleh takdir untuk melakukan amal perbuatan orang yang tercatat (disisi Allah) sebagai
orang yang berbahagia. Adapun orang yang celaka, maka takdir akan menyeretnya
untuk melakukan perbuatan orang celaka (dia tidak bisa menghindarinya). Nabi Saw
bersabda Untuk orang yang tercatat (disisi Allah) sebagai orang yang akan
memperoleh kebahagiaan, akan dipermudah menjalankan perbuatan orang yang akan
memperoleh kebahagiaan. Untuk orang yang celaka, akan dipermudah melakukan
perbuatan orang yang celaka. (Maksud Hadits ini, tidak boleh bertwakkal dan
meninggalkan usaha). Kemudia Nabi Saw membaca ayat sbb : Fa amma man atha wa
shddaq bil husna.Adapun orang yang memberikan hartanya (di jalan Allah) dan
bertakwa, dan membenarkan pahala yang terbaik. Kelak kami akan menyiapkan
baginya jalan yang mudah. Adapun orang yang baik dan merasa cukup (tida
memerlukan rahmat dan pertolongan Allah) dan mendustakan pahala yang terbaik,
kelak akan Kami persiapkan baginya jalan yang sukar. (Hr.Bukhari dalam Kitab yang
telah di Ringkas no.885)

*Dari Abdullah bin Amr bin Ash r.huma berkata, Aku mendengar Rasululah saw.
Bersabda, Allah telah menuliskan takdir bagi seluruh makhluk-Nya 50.000 tahun
sebelum Dia menciptakan Langit dan Bumi. Beliau saw juga bersabda, Dan Arsy
Allah itu berada di atas air. (Hr.Muslim, Bab perdebatan Adam dan..., Hadits no.6748.
Tirmidzi, Ahmad)
*Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah menciptakan bumi pada
hari sabtu, lalu Dia menciptakan gunung-gunung pada hari Ahad. dan Dia menciptakan
pepohonan pada hari senin. Dia menciptakan hal yang tidak disukai pada hari
selasa. Dia menciptakan cahaya pada hari rabu. Dia menciptakan segala macam hewan
di bumi pada hari kamis. dan Dia menciptakan Adam sesudah waktu ashar, yaitu selagi
ciptaan terakhir dilakukan pada saat-saat akhir hari jumat, yaitu antara waktu ashar dan
malam hari. (Hr.Ahmad)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, Aku telah
menyediakan untuk Hamba-hamba-Ku yang saleh pahala yang belum pernah dilihat
oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terbertik dalam hati
seorangpun. (Hr. Ibnu Majah)
*Dari Umar r.a. Rasulullah saw bersabda, Iman ialah, hendaknya engkau percaya kepada
Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan percaya
pada takdir yang baik dan yang buruk. (Hr. Muslim)
*Dari Usamah bin Zaid ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah Swt. berhak
untuk mengambil dan berhak pula memberi, segala sesuatu mempunyai ketetapan yang
telah ditentukan di sisi-Nya. (Syaikhan, dalam Ibnu Majah ditambahkan Maka
bersabarlah dan harapkanlah pahala-Nya)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan
tiada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya seorang
diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya. (Hr. Tirmidzi dan Al
Hakim)
*Dari ibnu Abbas r.huma, beliau berkata : Suatu saat saya berada dibelakang nabi saw,
maka beliau bersabda : Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa
perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah, niscaya Dia akan
selalu berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu
memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya
jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu,
mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah
tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu ,
niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah
tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering. (Hr. Tirmidzi dan dia
berkata : Haditsnya hasan shahih. Bab Hanzhalah...., Hadits no.2561)
*Rasulullah saw bersabda, Allah itu ada, dan tiada sesuatu pun selain-Nya, Arasy-Nya
berada di atas air. Allah telah memastikan segala sesuatu di dalam Lauh Mahfuzh, lalu
Dia menciptakan langit dan bumi. (MuttafaqAlaih)
*Dari abu Darda ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki
hakikat, dan seseorang Hamba masih belum mencapai hakikat iman sebelum (ia

meyakini) hal yang menimpa dirirnya bukanlah suatu kekeliruan, dan hal yang meleset
darinya bukanlah hal yang seharusnya menimpa dirinya. (Hr.Ahmad)
*Dari Abu Hafshah rahimahullah berkata, Ubadah bin Shamit r.a. menasehati puteranya,
Wahai Anakku! Sesungguhnya engkau tidak akan pernah merasakan manisnya
hakikat iman, sehingga engkau mengetahui (meyakini dengan sempurna) bahwa
apapun yang menimpamu, pasti tidak akan terlepas darimu dan apa pun yang akan
terlepas darimu, pasti tidak akan menimpamu. Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda, sesungguhnya (makhluk) pertama yang Allah swt. ciptakan adalah Qalam,
kemudian Dia berfirman kepadanya, Tulislah! maka Qalam itu bertanya, Wahai
Rabb-Ku, apa yang harus hamba tulis? allah Swt berfirman, Tulislah tentang takdir
(ketentuan) bagi setiap sesuatu hingga hari kiamat! Wahai Anakku! Sesungguhnya aku
mendengar RAsulullah saw bersabda, Barangsiapa mati atas keyakinan selain ini,
maka ia bukanlah dari golonganku (maka ia masuk neraka). (Hr. Abu dawud,
Imam Tirmidzi, Imam Baihaqi, Ibnu Abi Ashim)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Allah Swt, berfirman, Siapa yang tidak rela
kepada keputusan dan takdirKu, maka hendaknya ia mencari Tuhan selain Aku.
(Hr.Baihaqi)

=t >x e3/ !$#u 4 t6=s% u !$$/ . tu 3 !$# */ ) >t6 z>$|r& !$t


11. tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan
Barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan
Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (Qs. At-Thagabun)

4 &#x9 !#u s 9s2 x8 )u ( u ) &s! y#%2 s 9h/ !$# y7|t )u


m9$# t9$# uu 4 $t6 !$to t / =
107. jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, Maka tak ada
yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya
di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Qs.Yunus)

13. Meninggalkan Keburukan (Hijrah)

%9$# yt (#.u !$# (#)?$# (#t#u %!$# $pr't


119. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar. (Qs. At-Taubah)

3uo;$# t }9$# ytu n/u t$s)t t%s{ t $r&u


40. dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, (Qs. An- Naziat)

4 !$# y y_uy sr& r&u ;ur'/ !$# 6y (#yy_u (#y_$yu (#t#u t%!$#
t!$x9$# / y7s9'&u
20. orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan
diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan. (Qs.At Taubah)

s% &x e. 4n?t !$# ) 4 $y_ !$# 3/ N't (#3s? $t tr& 4 Nuy9$# (#)7tF$$s
148. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. (qs. Al Baqarah)

s9'& (#|t (#u#u t9$#u !$# 6y (#yy_u (#y_$yu (#t#u %!$#u


qx. u t ; 4 $y)ym t9$#
74. dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang
yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki
(nikmat) yang mulia.(Qs. Al-Anfal)

*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda. Sebagian dari bagusnya (sempurnanya)
ke-Islaman seseorang yaitu meninggalkan sesuatu (ucapan dan perbuatan) yang tidak
berguna. (Hr.Tirmidzi no.2317)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Dan orang yang berhijrah itu adalah
orang yang menjauhi hal-hal yang dilarang Allah. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Manusia yang paling mulia adalah orang yang paling
bertakwa. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda, orang yang berhijrah adalah orang
yang menjauhi hal-hal yang di larang Allah. (Syaikhan)
*Dari Abu Said ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya setan telah mengatakan,
Demi keagungan-Mu, wahai Tuhanku, aku tidak akan pernah berhenti untuk
menyesatkan Hamba-hambaMu selagi roh mereka berada dalam jasadnya. Maka
Tuhan menjawab, Demi keagungan dan kebesaran-Ku, akupun tidak akan berhenti
mengampuni mereka selagi mereka meminta ampun kepada-Ku. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Kawan pendamping yang shaleh ibarat penjual minyak wangi.
Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya.
Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak
terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (Hr.Bukhari)

*Rasulullah saw bersabda, Seseorang berdasarkan pada arahan teman sejawatnya. Karena
itu, hendaknya seseorang di antara kalian terlebih dahulu memilih siapa yang akan
dijadikan temannya. (Hr.Abu Dawud)
*Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia berbicara yang baik atau hendaklah ia diam.
(Hr. Bukhari, Bab Menjaga Lidah No.6475)
*Dari Bilal bin Haris al Muzani ra Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya ada seseorang
di antara kalian yang mengucapkan suatu perkataan yang diridhai Allah, padahal ia
sendiri menganggapnya tidak begitu penting, tetapi karena ucapannya itu Allah
mencatat keridhaan baginya sampai hari ia menjumpai Allah (hari kiamat). Dan ada
seseorang di antara kalian yang mengatakan suatu perkataan yang di benci Allah,
padahal ia sendiri menganggapnya tidak begitu penting, tetapi karena perkataanya itu
Allah mencatat kemurkaan atasnya sampai hari di mana ia menjumpai Allah (hari
Kiamat) (Hr.Tirmidzi Hasan Shahih no.2319)
*Rasulullah saw bersabda, Belum sempurna iman seseorang Hamba sehingga ia
meninggalkan dusta sekalipun dalam bergurau, dan meninggalkan perdebatan
sekalipun ia benar. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah engkau berdebat dengan saudaramu dan
janganlah pula bergurau yang menyakitkannya, jangan pula engkau menjanjikan
kepadanya suatu janji lalu engkau mengingkarinya. (Hr. Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda. Ucapan anak Adam itu bisa jadi dosa baginya bukan menjadi
pahala, kecuali (perkataan yang isinya) menyuruh kepada kebaikan, melarang
kemungkaran, atau mengingat Allah (Hr.Tirmidzi Hasan gharib no.2412)
*Dari Abdullah ra berkata Rasulullah saw bersabda. Kebanyakan kesalahan anak Adam
adalah karena lidahnya (Hr.Thabrani. sanad-sanadnya shahih)
*Dari Abdullah bin Umar rhuma Rasulullah saw bersabda. Janganlah banyak berbicara
selain Dzikrullah (menyebut nama Allah), karena banyak bicara selain Dzikrullah
dapat mengeraskan hati. Dan sesungguhnya ,manusia yang paling jauh dari Allah ialah
orang yang keras hatinya. (Hr.Tirmidzi Hasan gharib no.2411)
*Dari Adi bin Hatim ra berkata Rasulullah saw bersabda. Baik dan buruknya seseorang
terletak antara kedua rahangnya (mulut) (Hr.Thabrani. sanad-sandanya Shahih)
*Dari Abu Hurairah ra berkata Rasulullah saw bersabda. Barangsiapa yang dilindungi
Allah dari kejahatan (anggota badan) yang ada di antara dua rahang dan dua kakinya
(yakni lidah dan kemaluan), niscaya akan masuk surga (Hr.Tirmidzi Hasan Shahih)
*Dari Sahal bin Saad r.a., dari Rasulullah saw., beliau bersabda, Barang siapa yang
menjamin bagiku (Bahwa ia dapat menjaga) apa yang ada di antara dua tulang
rahangnya (Lidah) dan apa yang ada di antara kedua kaki (Kemaluan), maka aku
menjamin baginya Surga, (Hr. Bukhari, Bab Menjaga Lidah, hadits no. 6474)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Peliharalah dirimu dari hal-hal yang
diharamkan, niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah, ... Dan janganlah
sering tertawa, karena banyak tertawa itu dapat mematikan hati. (Hr.Ahmad)
*Dari Muawiyah bin Hidah ra Rasulullah saw bersabda. Celakalah bagi orang yang
mengucapkan suatu perkataan agar ditertawakan orang-orang, hingga ia berkata
bohong! Celakalah ia, Celakalah ia! (Hr.Tirmidzi Hasan no.2315)
*Dari Abu Said al Khudri r.a. meriwayatkan secara marfu katanya, Rasulullah saw
bersabda Sesungguhnya ada seseorang yang mengucapkan suatu perkataan sepele
yang mana ia tidak bermaksud buruk, melainkan hanya supaya orang-orang tertawa
karenanya, tetapi sesungguhnya karena ucapannya itu ia akan jatuh (ke dalam neraka)
yang jaraknya lebih jauh dari pada langit dan bumi. (Hr. Ahmad III/38)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian berdusta (bohong), Karena sesungguhnya
perbuatan dusta itu berlawanan dengan Iman. (Hr.Ahmad)
*Dari Abi Bakrah ra. Rasulullah saw bersabda, Ingatlah, akan kubertahukan kepada
kalian tentang dosa yang paling besar, yaitu: menyekutukan Allah, menyakiti kedua
orang tua, dan perkataan dusta. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw ditanya tentang yang lebih banyak membawa
manusia ke dalam surga. Beliau bersabda. Takwa (takut kepada Allah) dan akhlak
yang baik. Lalu Rasulullah saw ditanya tentang sesuatu yang paling banyak
menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Maka beliau bersabda. Mulut dan
Kemaluan. (Hr.Tirmidzi Shahih gharib no 2004)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa meninggalkan maksiat terhadap Allah karena
takut kepada Allah maka ia akan memperoleh keridhaan Allah. (HR. Abu Ya'la)
*Dari Abdullah bin Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Celaka bagi ucapan yang
menindas, celaka bagi orang-orang yang terus melakukan perbuatan kejinya sedangkan
mereka mengetahuinya. (Hr.Ahmad)
*Dari Uqbah bin Amir ra Rasulullah saw bersabda. Cukuplah seseorang untuk tidak
menjadikan dirinya orang yang suka berbuat keji, bicara cabul, kikir, dan penakut.
(Hr.Ahmad IV/145)
*Dari Mughirah bin Syubah ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah tidak
menyukai kalian (terhadap 3 hal) banyak bercerita tentang suatu hal yang tidak penting,
banyak bertanya (tentang sesuatu yang tidak penting) serta menghambur-hamburkan
harta. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Merasa berdosalah seseorang bila ia menjadi subjek dari
telunjuk orang banyak, apabila ia seorang yang baik, maka hal tersebut dapat
menggelincirkannya, kecuali orang yang dirahmati Allah. Dan apabila ia orang yang
buruk, maka bertambahlah keburukannya. (Hr. Baihaqi)

=t >x e3/ !$#u 4 t6=s% u !$$/ . tu 3

11. dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada
hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (Qs. At-Thagabun)

*Dari Abu Hurairah ra., Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. Bersabda, Sungguh ada
seorang hamba yang mengucapkan satu kata (buruk) sehingga ia terjerumus ke dalam
neraka lebih dalam dari jarak antara timur dan barat. (Shahih Muslim No.5303)
*Rasulullah saw bersabda, Setiap yang memabukkan itu haram. Sesungguhnya Allah
telah berjanji terhadap orang yang meminum minuman yang memabukkan bahwa Dia
akan memberinya minuman perasan keringat penduduk neraka. (Hr.Muslim)
*Dari Abdullah bin Umar r.huma meriwayatkan dari Nabi saw. Bahwa beliau bersabda,
Apabila seseorang berkata bohong, maka malaikat lari menjauh darinya sejauh satu
mil, hal itu di karenakan bau busuk dari perkataan dusta yang ia ucapkan. (Hr.
Tirmidzi. Katanya, Ini Hadits Hasan jayyid gharib.)
*Dari Imran bin Haththan rahimahullaah menceritakan, Aku pergi untuk menemui abu
Dzar r.a dan aku dapati ia sedang duduk di masjid seorang diri sambil menyelimuti
dirinya dengan sebuah mantel berwarna hitam. Aku bertanya kepadanya, Wahai Abu
Dzar! Mengapa engkau menyendiri seperti ini? Ia menjawab Aku telah mendengar
Rasulullah saw. Bersabda, Mengasingkan diri itu lebih baik daripada berteman
dengan orang yang buruk, sedangkan berteman dengan orang yang baik itu lebih
baik daripada menyendiri. Berkata perkataan yang baik itu lebih baik daripada diam,
sedangkan diam itu lebih baik daripada berbicara hal-hal yang buruk. (Hr. Baihaqi
dalam syuabul Iimaan IV/265)
*Dari Hafs bin Ashim r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda, Cukuplah esesorang
(Disebut) sebagai Pendusta apabila ia menceritakan apa saja yang ia dengar (Tanpa
memeriksa dulu kebenarannya). (Hr. Muslim, dan dalam Abu Dawud. dikatakan
Cukuplah seseorang (dianggap) berdosa.., 4992)
*Dari Anas bin Malik r.a. meriwayatkan dari Nabi saw. Bahwa beliau bersabda, Berilah
aku Enam jaminan, niscaya aku akan menjamin surga bagi kalian! Para sahabat
bertanya, apakah yang Enam itu? Beliau bersabda, (Enam perkara yaitu): (1)
apabila seseorang di antara kalian berbicara, maka janganlah ia berbohong (2) apabila
ia berjanji, jangan mengingkarinya (3) apabila ia diberi amanat, jangan mengkhianati
(4) tundukkanlah pandangan kalian (5) tahanlah kedua tangan kalian (dari perbuatan
haram) (6) jagalah kemaluan kalian. (Hr. Abu Yala, dan sanad2 nya shahih kecuali
Saad atau Said bin Sinan, ia haditsnya Hasan Majmauz Zawaaid X / 541)
*Dari sufyan bin Asid Hadhrami r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda.
Besar sekali penghianatannya apabila kamu mengatakan kepada saudaramu suatu
perkataan yang ia sendiri membenarkannya (mempercayainya), sementara kamu
sendiri berdusta kepadanya dengan perkataanmu itu. (Hr. Abu Dawud, No.4971)
*Dari Abu Umamah ra berkata Rasulullah saw bersabda. Seorang mukmin (beriman) itu
diciptakan atas tabiat yang sama, kecuali khianat dan dusta. (Hr.Ahmad V/252)
*Dari Amr bin Ash r.huma berkata, Aku mendengar Rasulullah saw, bersabda
Sesungguhnya aku telah diperintahkan untuk berbicara ringkas, karena ringkas itu
lebih baik. (Hr. Abu Dawud, Bab Tentang Berbicara Panjang Lebar, No.5008)

*Dari Abu Dzar r.a. menceritakan, Aku telah pergi menemui Rasulullah saw. Dan
berkata, Wahai Rasulullah! Berilah Saya nasihat! Maka Rasulullah saw
menyampaikan hadits yang panjang (yang berisi nasihat kepada Abu Dzar di
antaranya): Hendaklah engkau banyak diam, karena sesungguhnya banyak diam itu
akan mengusir syetan dan akan membantumu dalam amal-amal agamamu. Abu Dzar
r.a. berkata, berilah saya nasihat lagi! Rasulullah saw bersabda Hindarilah banyak
tertawa, karena banyak tertawa dapat mematikan hati, dan menghilangkan nur (cahaya)
wajah. (Hr. Baihaqi dalam Syuabul Iimaan IV/242)
*Dari Abu Hurairah r.a. Dari Rasulullah Saw, Beliau bersabda Apabila seseorang berkata:
Manusia Telah Rusak, Maka Dialah Manusia Yang Paling Rusak. (Hr.Muslim)
Keterangan:
Celaan ini berlaku bagi orang yang mengatakannya dengan maksud menghina
atau merendahkan orang lain, menganggap bahwa dirinya lebih baik. Serta
menganggap jelek yang lain, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui rahasia
Allah tentang makhluk-Nya. Adapun orang yang mengatakannya karena merasa
sedih terhadap apa yang ia lihat pada dirinya sendiri dan pada kebanyakan
manusia dalam masalah agama, maka itu tidaklah mengapa. (Syarah Muslim,
An Nawawi)

=9$# t t%!$#u
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
(Qs.Al-Mukminun)

$Y#t2 (#s =9$$/ (#s #s)u u9$# yo %!$#u


72. dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan
(orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja)
dengan menjaga kehormatan dirinya.(Qs.Al-Furqan)

Gt =%u ys9 ) @s% =t $


18. tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang
selalu hadir. (Qs. Qaaf)

Ft ;t 3n=t n=y /3=ur& 3s9u $o=ur& !$us9 (#9$s%u t (#tr& u=9$# (#y #s)u
t=pg:$#
55. dan apabila mereka mendengar Perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling
daripadanya dan mereka berkata: "Bagi Kami amal-amal Kami dan bagimu amal-amalmu,
Kesejahteraan atas dirimu, Kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". (Al-Qhasasah)

$t 4n?t (#s6Gs 7's#ypg2 $Js% (#7? r& (#t6tGs :*t6t/ 7,$s .u!%y` ) (#t#u t%!$# $pr't
tt F=ys
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka
periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Qs.Al-Hujarat)

%x. zs9$# ) 4 ut/ ut zs9$# ) 4 |mr& } L9$# (#9)t $t7j9 %u


$Y7 #xt |M9
53. dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang
lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Qs.Al-Isra)

3s9 tu /3n=yr& 3s9 x= #Yy Zs% (#9%u !$# (#)?$# (#t#u t%!$# $pr't
$t #s y$s s)s &s!uu !$# tu 3 3t/
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan
yang benar,
71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.
dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar. (Qs. Al-Ahzab)

14. Bersabar Dalam Menghadapi Cobaan Dari Allah Swt

yt !$# ) 4 (#9$#u ( /3t |=ys?u (#=ttGs (#tus? u &s!uu !$# (#r&u


99$#
46. dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. (Qs. Al-Anfaal)

$t !$# #k=s3 4 !$# 9s?#u !$ ,=s % n=t u% tu ( Fyy i 7yy ,9


#Z 9 yt/ !$# yfu
y 4 $y8s?#u !$t )

7. hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang
disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah
tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (Qs. At-Thalaq)

4n=9$#u 99$$/#tF$#u
45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.(Qs. Al Baqarah)

t3yst (#t#u t%!$# z (#%x. (#t_r& %!$# )

29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang
beriman. (Qs. Al-Muthaffifin)

Wsd #\fy f$#u t9)t $t 4n?t 9$#u


10. dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
(Qs. Al Muzzammil)

5t >eym ) !$y8)n= $tu (#y9| t%!$# ) !$y9)n= $tu


35. sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai Keuntungan yang besar. (Qs.
Al-Fushilat)

y79s ) ( y7t/$|r& !$t 4n?t 9$#u s39$# t t$#u y9$$/ &u n4n=9$# %r& o_6t
W{$# t
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (Qs. Luqman)

>=)9$# ys? !$# 2/ r& 3 !$# ./ /=% us?u (#t#u t%!$#


28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Qs. ar Rad)

i Nun=| n=t y7s9'& t_u s9) !$)u ! $) (#9$s% t7 Fu;|r& !#s) t%!$#
ttG9$# s9'&u ( ymuu n/
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa
innaa ilaihi raaji'uun"[1].
157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan
mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Qs. Al-Baqarah)
[1] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat
ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu
ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.

u9$#u !$$/ zt#u t 99$# 3s9u >y9$#u y9$# t6% 3y_ (#9u? r& 99$# }9 *
4ytGu9$#u 4n1)9$# s m6m 4n?t t$y9$# tA#uu zh;9$#u =tG39$#u x6n=y9$#u zF$#
n429$# tA#uu n4n=9$# u$s%r&u U$s%h9$# u t,#!$9$#u 69$# t$#u t3|y9$#u

y7s9'& 3 't79$# tnu !#9$#u !$y't79$# t99$#u ( (#yt #s) y/ 9$#u


t)G9$# y7s9'&u ( (#%y| t%!$#
177. bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitabkitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang memintaminta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orangorang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya);
dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.
(Qs. Al Baqarah)

!$# r&u 3 u|ym $u9$# y (#|mr& t%#9 4 3/u (#)?$# (#t#u z%!$# $t7t %
5>$|m t/ t_r& t99$# u $y) 3 yu
10. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". orangorang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. dan bumi Allah itu adalah luas.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas. (Qs. Az-Zumar)

*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Sabar adalah pada awal kedatangan musibah.
(MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, sungguh menakjubkan urusan orang mukmin (Orang beriman).
Seluruh perkara (keadaan) yang di hadapinya menjadi kebaikan baginya. Sedangkan
hal itu tidak berlaku bagi siapapun kecuali bagi orang mukmin, Jika ia mendapat
kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah), maka hal itu baik baginya. Dan jika ia
ditimpa musibah, ia bersabar, maka kesabarannya itu menjadi baik baginya.
(Hr.Muslim, Ahmad)
*Dari Saad ra. Rasulullah saw bersabda, Orang yang paling berat cobannya adalah para
Nabi, kemudian yang semisal dengannya dan seterusnya. Seseorang dicoba sesuai
dengan kadar agamanya. Apabila agamanya kuat, maka cobaannya keras, dan apabila
agamanya lemah, maka ia akan mendapat cobaan sesuai dengan kadar agamanya.
Cobaan terus-menerus menimpa hamba Allah tak pernah lepas darinya sebelum ia
berjalan di muka bumi tanpa mempunyai dosa lagi. (Hr. Bukhari)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Yang paling sering timbul perasaan susahnya
adalah orang mukmin, dia memiliki perkara dunia sekaligus pula memikirkan perkara
akhirat. (Hr.Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila dosa seorang hamba semakin banyak, padahal ia tidak
mempunyai amal perbuatan yang dapat meleburkannya, maka Allah mencobanya
dengan kesedihan, agar kesedihan dapat menjadi tebusan baginya. (Hr.Ahmad)

*Dari Sahal bin Hunaif ra, Bahwa Rasulullah saw. Bersabda, Janganlah salah seorang di
antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan:
Diriku tidak mampu lagi menanggung derita ini. (Hr. Muslim)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Bukan dinamakan kuat orang yang kuat
dalam bergulat, tetapi orang kuat yaitu orang yang mampu menahan dirinya di kala
sedang marah. (MuttafaqAlaih)
*Musa as. Bertanya, Wahai Tuhanku, menurut-MU, siapakah Hamba-Mu yang paling
kuat? Allah menjawab, Seseorang apabila ia mampu membalas lalu ia memaafkan.
(Hr.Baihaqi)
*Rasululah Saw bersabda Barangsiapa memaafkan dalam keadaan mampu (untuk
membalas), niscaya Allah akan memaafkannya pada hari yang sulit. (Hr.Thabrani)
*Dari Jundub ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya hamba Allah yang benar-benar
beriman adalah orang yang tidak pernah berbuat aniaya terhadap orang yang ia benci. tidak pernah mendengki, tidak pernah menuduh, dan tidak pernah melaknat. apabila
dianiaya dan dizhalimi, ia tetap bersikap sabar hingga Tuhan yang Maha Pemurah yang
menjadi penolongnya. (Hr.Al-Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, ingatlah Allah di waktu engkau dalam keadaan sejahtera,
niscaya Dia akan mengingatmu di waktu engkau mengalami kesusahan. Dan
ketahuilah, sesungguhnya sesuatu yang (tidak) ditakdirkan untukmu tidak akan
mengenai dirimu, dan sesuatu yang ditakdirkan bagi dirimu pasti akan engkau alami.
Sesungguhnya pertolongan itu datangnya beserta kesabaran, dan jalan keluar itu
datangnya bersama dengan musibah. Percayalah, setiap kesulitan pasti diberikan
kemudahan. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw bersabda, Ada tiga perkara, bila ketiganya itu berada
dalam dirinya niscaya Allah menempatkannya di bawah naungan-Nya. Dia
mencurahkan rahmat kepadanya, dan memasukkannya de dalam surga-Nya, yaitu:
seseorang yang apabila diberi, ia bersyukur. Apabila mampu membalas, memaafkan.
Dan apabila marah sanggup menahan diri. (Hr.Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Mintalah kalian perlindungan kepada
Allah dari cobaan yang memayahkan, kecelakaan yang menghinakan, kepastian yang
buruk, dan hinaan musuh. (Syaikhan)
*Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw bersabda, bukanlah orang mukmin yang sempurna
imannya, yaitu seseorang yang tidak menganggap musibah itu sebagai nikmat dan
kemakmuran sebagai musibah. (Hr.Thabrani)
*Dari Abu said Al Khudri ra. Berkata Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang
memelihara kehormatannya (tidak meminta-minta) niscaya Allah akan membuatnya
berkecukupan, dan barangsiapa bersabar niscaya Allah akan membuatnya bersabar.
Tiada suatu pemberian pun kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas dari
sabar. (Syaikhan)

*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa ber-Istighfar, niscaya Allah akan memberikan


jalan keluar bagi setiap kesulitannya, dan dari setiap kesempitan penyesalannya, serta
Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tak pernah di duga-duga. (Hr. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa tertimpa suatu musibah pada harta atau tubuhnya,
lalu ia menyembunyikan hal tersebut dan tidak mengadukan kepada orang lain, maka
suatu keharusan Allah untuk mengampuninya. (Hr. Thabrani)
*Dari Sakhirah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa tertimpa cobaan lalu bersabar,
diberi lalu bersyukur, dianiaya lalu memaafkan, berbuat aniaya lalu bertaubat, mereka
adalah orang-orang yang memperoleh keamanan dan mendapat petunjuk. (Hr.Baihaqi)
*Dari Aisyah ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada suatu musibah pun yang menimpa
seorang muslim kecuali Allah menjadikan musibah tersebut sebagai kafarat (tebusan)
bagi dosanya, sekalipun musibah itu berbentuk duri (tertusuk duri). (MuttafaqAlaih)
*Dari Abdullah bin Masud ra. Rasulullah saw bersabda, Tiadalah seorang muslim
terkena gangguan berupa penyakit dan lainnya, kecuali Allah menggugurkan dosadosanya sebagaimana suatu pohon menggugurkan daun-daun (kering) nya.
(MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Yang disebut orang kuat adalah orang yang dapat
mengalahkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah mati, dan termasuk orang
lemah adalah orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya serta mengharapkan
berbagai (karunia) Allah dengan Angan-angan belaka. (Hr.Tirmidzi,Ibnu Majah)
*Dari Jabir ra. Rasulullah saw bersabda, Malu merupakan perhiasan, takwa merupakan
kemuliaan, sebaik-baik kendaraan adalah sabar, dan menanti jalan keluar dari Allah
Swt. Merupakan ibadah. (Hr.Al-hakim)
*Dari Ibnu Umar Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Orang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar dengan
gangguan mereka lebih baik (mendapatkan pahala lebih) daripada yang tidak bergaul
dengan mereka dan tidak sabar dengan gangguan mereka. (Hr.Ibnu Majah, Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan
janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu. (HR.Abu Dawud dan
Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, sesungguhnya marah itu termasuk perbuatan setan, dan setan
itu diciptakan dari api, sedangkan api hanya dapat dipadamkan dengan air. Oleh karena
itu, apabila seseorang di antara kalian marah, hendaknya berwhudu. (Hr.Abu Dawud)

15. Senantiasa Ber Dzikir Mengingat Allah Swt

#Y$|yz ) t=9$# t u t=j9 uquu !$x u $t #u)9$# z itu

82. dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian. (Qs. Al Isra)

F{$#u Nuu9$# ,=yz t6xtGtu /_ 4n?tu #Y%u $Vu% !$# t.t t%!$#
$9$# z>#xt $o)s y7oys6 Wt/ #xy |M)n=yz $t $u/u
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah
Kami dari siksa neraka. (Qs. Ali-Imran)

>=)9$# ys? !$# 2/ r& 3 !$# ./ /=% us?u (#t#u t%!$#


28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Qs. ar Rad)

i s? ts9$# ) yt 53 5=tG. qx. #u)s9 )


t r& ]pt:$# #xp:sr& t>s y9$# b>
77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
80. diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
81. Maka Apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? (Qs. Al-Waqiah)

3s? u < (#6$#u ..r& .$$s


152. karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu[1], dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Qs. Al Baqarah)
[1] Maksudnya: aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku kepadamu.

WF;s? s9) Gu;s?u y7n/u z$# .$#u


8. sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
(al Muzammil)

tos? $t n=t !$#u 3 t92r& !$# .%s!u


45. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadatibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs. al ankabut)

ts6? tnu ? tm !$# zys6s


17. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada
di waktu subuh, (Qs. Ar-rum)

r&u Zt3/ sm7yu #ZVx. #[. !$# (#0$# (#t#u t%!$# $pr't
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya.
42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (Qs. Al Ahzab)

6=ys9 !$# tFn@ s9 ( u|ys9$# 6s% yh9$$/ t=ftGn@ z9 s)t t$s%


ym?
46. Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta)
kebaikan? hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat". (Qs. An
Nalm)

O 5u ts t%!$# =_ t)s? u$sW $Y6ttF $Y6tG. ]pt:$# z|mr& tt !$#


!$# = tu 4 !$to t / u !$# y y79s 4 !$# . 4n<) /=%u =_ ,#s?
>$y s9 $ys
23. Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayatayatnya) lagi berulang-ulang [1], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah
petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa
yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Qs. Az zumar)
[1] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu
diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih
meresap. sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayatayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat
Al Faatihah.

*Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw, Beliau bersabda, (dalam hadits Qudsiy) bahwa
Allah swt berfirman, Aku mengikuti sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku
bersamanya apabila ia mengingat-Ku, Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku
mengingat ia dalam hati-Ku, dan jika ia menyebut Aku dalam Majlis, maka Aku
menyebut ia dalam majlis yang lebih baik daripada majlis mereka (yaitu majlis para
malaikat) Penggalan Hadits- (Hr. Bukhari)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah telah berfirman,
Aku beserta Hamba-Ku selagi ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak
menyebut-Ku. (Hr.Ahmad)
*Dari Abu Musa ra. Rasulullah saw bersabda, Perumpamaan orang yang mengingat Allah
dengan orang yang tidak mengingat-Nya adalah seperti perumpamaan orang yang
hidup dengan orang yang mati. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Perbaharuilah iman kalian dengan memperbanyak bacaan Laa
ilaha illallah (tiada Tuhan selain Allah). (Hr.Ahmad)

*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Selalulah kalian bershalawat untukku pada hari
jumat dan malam harinya. Siapa yang mengerjakan hal tersebut niscaya aku menjadi
saksi dan memberi syafaat baginya di hari kiamat. (Hr.Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengucapkan
Subhanallah wa Bihamdihi (Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya) sebanyak
seratus kali setiap harinya, niscaya semua dosa-dosanya digugurkan sekalipun
banyaknya seperti buih di laut. (MuttafaqAlaih)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Allah swt Berfirman, Hai Hamba-hamba-Ku,
Aku bergantung prasangkamu terhadap-Ku, bila engkau selalu mengingat-Ku, maka
Aku selalu bersamamu. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Apabila hamba-Ku mendekatkan dirinya
sejengkal kepada-Ku, nicaya Aku mendekat kepadanya sehasta. Apabila ia
mendekatkan dirinya sehasta kepada-Ku, niscaya Aku mendekat kepadanya sedepa.
Dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, Aku akan mendatanginya
dengan berlari-lari kecil. (Hr. Bukhari)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Berdzikir kepada Allah adalah penyembuh hati.
(Hr.Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk memiliki
majlis-majlis tempat ia menyendiri dan mengingat semua dosa-dosanya, lalu ia
memohon ampun kepada Allah dari dosa-dosa tersebut. (Hr.Baihaqi)

16. Senantiasa Menjauhi Perbuatan Yang Meresahkan

*Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, Sesungguhnya yang halal itu
jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang
syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut
terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan
siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara
yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan
gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun
dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap kerajaan itu memiliki larangan dan
larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini
terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia
buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.
(MuttafaqAlaih)
*Dari Wabishah bin Mabad r.a. dia berkata: Aku datang kepada Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam, beliau bersabda, Apakah engkau datang untuk bertanya tentang
kebajikan? Aku berkata, Ya. Beliau bersabda, Bertanyalah kepada hatimu.
Kebajikan adalah apa yang menjadikan tenang jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah
apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun
orang-orang terus membenarkanmu. (Hadits hasan dari Musnad Imam Ahmad bin
Hanbal dan Musnad Imam Ad-Darimi dengan sanad hasan)

*Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abu Thalib, cucu Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam dan kesayangan beliau radhiallahu anhuma, dia berkata: Aku telah
hafal (sabda) dari Rasululloh shalallahu alaihi wa sallam: Tinggalkanlah sesuatu yang
meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu. (HR. Tirmidzi dan Nasai.
Tirmidzi berkata: Ini adalah Hadits Hasan Shahih)
*Dari Nawas bin Saman r.a. bahwa Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
Kebajikan itu adalah budi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah segala sesuatu yang
menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain.
(Hr.Muslim)
*Rasulullah saw. Bersabda, Tiggalkanlah hal yang meragukanmu untuk mengerjakan hal
yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya jujur itu menimbulkan ketenangan dan dusta
itu mendatangkan kebimbangan. (Hr.Ahmad, Nasai, dan lainnya)
*Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, Ketegangan
akan menimpa orang-orang yang terpilih dari umatku. (Hr.Thabrani)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Pikirkanlah dahulu sebelum kalian mengerjakan
suatu perkara, apabila engkau melihat akibat baiknya, maka kerjakanlah. Dan apabila
engkau khawatir tersesat, maka tahanlah dirimu. (Hr. Abdur Razzaq)
* Rasulullah saw bersabda, Apabila hendak melakukan suatu perkara, maka engkau harus
bersikap tenang sehingga Allah menunjukkan kepadamu jalan keluar. (Hr.Bukhari)

17. Sederhana Dalam Berbagai Hal

$Y#us% 9s t/ t%2u (#I)t s9u (# s9 (#)xr& !#s) t%!$#u


67. dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan
tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Qs.
Al-Furqan)

t39$# i .u y7Gs?#u !$t s


144. sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu
Termasuk orang-orang yang bersyukur." (Qs.Al-Araaf)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Kaya yang sesungguhnya bukan karena
kebanyakan harta, tetapi kaya yang sesungguhnya adalah kaya jiwa. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Orang yang benar-benar berkecukupan adalah orang yang
kaya hatinya. (Syaikhan)
*Dari Abu Umamah ra berkata Pada suatu hari para sahabat membicarakan (kemewahan)
dunia di hadapan beliau Saw, maka Rasulullah saw bersabda, Apakah kalian belum
mendengar? Apakah kalian belum mendengar? Apakah kalian belum mendengar?
Sesungguhnya al Badzadzah adalah bagian dari iman, Sesungguhnya al Badzadzah
adalah bagian dari iman, yakni kesederhanaan. (Hr.Abu Dawud)

*Rasulullah saw bersabda, Cintailah kekasihmu sedang-sedang saja, siapa tahu di suatu
hari dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang membencimu biasa-biasa
saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Berzuhud terhadap masalah duniawi bukanlah dengan
mengharamkan yang halal, dan bukan pula menyia-nyiakan harta benda, tetapi
berzuhud dalam masalah duniawi adalah hendaknya engkau lebih erat memegang apa
yang ada di sisi Allah Swt. Daripada apa yang ada di tanganmu, dan hendaknya engkau
lebih menyukai pahala musibah yang menimpamu seandainya musibah itu menimpa
dirimu selama-lamanya. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang merendahkan diri tanpa
mengurangi harga dirinya, ia hidup sederhana tanpa membuat dirinya hina, ia
menafkahkan sebagian dari harta yang dikumpulkannya bukan untuk kemaksiatan, ia
bergaul dengan ahli fiqih dan ahli hikmah, dan ia mencurahkan kasih sayangnya
kepada orang-orang yang miskin. Beruntunglah orang yang merendahkan dirinya, baik
mata pencahariannya, baik hati dan sikapnya, serta ia menjauhi manusia dari
kejahatannya. Beruntunglah orang yang mengamalkan ilmunya, menginfakkan
sebagian hartanya, dan menahan mulutnya. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Tenang merupakan sifat Allah, sedangkan tergesa-gesa
merupakan sifat setan. (Hr.Baihaqi)
*Rasulullah saw bersabda, Allah berfirman, Dan Engkau tidak dicela karena hidup
sederhana, mulailah (dalam berinfak) dengan orang yang menjadi tanggunganmu;
tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Penggalan Hadits(Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada wadah yang dipenuhi oleh anak Adam lebih buruk dari
pada perutnya sendiri, cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk
menegakkan tulang sulbinya. Apabila terpaksa ia harus memenuhinya, maka
sepertiganya untuk makanan, sepertiganya lagi minuman, sepertiga lainnya untuk
nafas. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Berhematlah terhadap makanan kalian, niscaya makanan
kalian akan diberkahi. (Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah sekali-kali kalian makan dan minum terlalu banyak,
karena hal tersebut dapat merusak tubuh, dan dapat menyebabkan malas mengerjakan
shalat, dan sedang-sedang saja kalian dalam kedua hal tersebut, Karena sesungguhnya
hal ini lebih baik bagi tubuh, dan menjauhkan diri dari berlebih-lebihan. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah tanpa berlebihlebihan dan tanpa kesombongan. (Hr. Imam Ahmad Bin Hanbal)
*Nabi saw melarang dua hal yang mencolok, yaitu pakaian yang terlalu tipis dan yang
terlalu tebal; pakaian yang terlalu halus dan terlalu kasar, yang terlalu panjang dan
terlalu pendek, akan tetapi harus pertengahan di antara keduanya dan tidak berlebihlebihan. (Hr. Baihaqi)

*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa rela dengan rezeki yang sedikit yang diberikan
oleh Allah, maka Allah pun akan rela dengan amal sedikit yang di kerjakannya.
(Hr. Baihaqi)
*Dari Abu Said al Khudri ra. Rasulullah Saw bersabda, Barangsiapa merasa
berkecukupan, niscaya Allah akan mencukupinya. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seorang Hamba pun di dunia ini menghendaki agar
kedudukannya diangkat satu derajat, kecuali Allah Swt. Akan merendahkannya kelak
di hari akhirat dalam kadar yang lebih rendah dan lebih hina daripada sekarang.
(Hr.Thabrani)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Dan tidak akan melarat orang yang hidup
sederhana. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Allah menjadikan kotoran anak Adam sebagai perumpamaan
duniawi. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Hemat dalam berbelanja merupakan sebagian penghidupan,
bersikap kasih sayang terhadap orang lain merupakan sebagian dari akal.
(Hr.Thabrani)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya orang yang memakai sutera
di dunia itu tidaklah memperoleh kebaikan di akhirat. (Syaikhan)

18. Senantiasa Bersedekah

=t !$#u 3 $9$# t t$y9$#u xt9$# tx69$#u !#9$#u !#9$# t) t%!$#


s9$#
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Qs. Ali Imran)

3u=9 cu|s 4o_t:$$/ s|u 4s+?$#u 4sr& t $r's


5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (Qs. Al-Lail)
*Rasululah Saw bersabda Orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia,
dekat dengan syurga, dan jauh dari api neraka. Sedangkan orang kikir jauh dari Allah,
jauh dari manusia, jauh dari syurga dan dekat dengan neraka. Orang jahil yang
dermawan lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang kikir. (Hr.Tirmidzi)

*Rasululah Saw bersabda Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan dalam keadaan
berkecukupan, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggunganmu. (Hr.Bukhari)
*Rasululah Saw bersabda Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah, perintahmu
kepada perkara yang makruf dan laranganmu terhadap perkara yang munkar
merupakan sedekah, memberi petunjuk kepada orang yang tersesat di jalan termasuk
sedekah, dan engkau menyingkirkan batu, duri, dan tulang di jalan juga merupakan
sedekah bagimu. (Hr.Bukhari)
*Dari Anas ra. Rasululah Saw bersabda Sedekah yang paling utama adalah kamu
memberi makan hati yang lapar. (Hr.baihaqi)
*Rasululah Saw bersabda Sedekah yang paling utama adalah seorang muslim belajar
suatu ilmu, kemudian mengajarkannya kepada muslim lainnya. (Hr. Ibnu Majah)

19. Tidak Suka Meng-Ghibah dan Mengumpat

>ty9 ;ty e6j9 u


1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela, (Qs. al-Humazah)

=tGt u (#pgrB u ( O) d9$# ut/ ) d9$# zi #ZWx. (#7tG_$# (#t#u t%!$# $pr't
) 4 !$# (#)?$#u 4 Fs3s $\Gt zr& zss9 2't r& 2tnr& =tr& 4 $t/ 3/
m >#s? !$#
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(Qs. Al-Hujarat)

*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah ia berkata baik atau diam. (Hr.Bukhari)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Ingatlah selalu amal baik orang yang mati
di antara kalian. Dan jangan kalian menyebut-nyebut keburukannya. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang hanya disebabkan
dengan aib-aibnya sendiri, ia tidak mempedulikan aib-aib orang lain, lalu ia
menafkahkan kelebihan hartanya dan menahan mulutnya (dari berbicara buruk), dan ia
rajin mengamalkan sunnah serta tidak mau mengerjakan hal yang bidah.
(Hr.Dailami)

*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Tahukah kalian, apa itu ghibah. Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya
lebih mengetahui. Beliau bersabda: Yaitu, engkau menceritakan saudaramu apa yang
tidak ia suka. Ada yang bertanya: Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar
ada pada saudaraku?. Beliau menjawab: Jika padanya memang ada apa yang engkau
katakan, maka engkau telah mengumpatnya dan jika tidak ada, maka engkau telah
membuat kebohongan atasnya. (Hr.Muslim, Ahmad)
*Rasulullah saw. Bersabda, Tinggalkanlah kebiasaan mengatakan, dikatakan oleh fulan
dan fulan pernah berkata, banyak bertanya, dan menghambur-hamburkan harta.
(Hr.Thabrani)
*Dari Tsauban ra. Rasulullah saw bersabda, Beruntunglah orang yang dapat menguasai
mulutnya (tidak berbicara hal yang buruk / sia-sia), menjadikan rumahnya sebagai
surganya dan menangis atas dosa-dosanya. (Hr. Thabrani)
*Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum, padahal mereka tidak
suka hal itu didengar, pada hari kiamat kedua telinganya akan dituangi anuk yakni
timah. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Sewaktu Tuhanku membawaku naik (miraj), aku bertemu
dengan suatu kaum yang kuku mereka seperti tembaga, dengan kuku tersebut mereka
mencakari muka dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya, Hai Jibril, siapakah
mereka? Malaikat jibril menjawab, Mereka adalah orang-orang yang memakan
daging manusia dan menjatuhkan kehormatan mereka (mengumpat) (Hr.Abu Dawud)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Janganlah kalian saling hasut, saling najsy (memuji barang dagangan secara
berlebihan), saling benci, saling berpaling (saling mengintai), dan janganlah sebagian
di antara kalian berjual beli kepada orang yang sedang berjual beli dengan sebagian
yang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim adalah
saudara muslim lainnya, ia tidak menganiaya, tidak mengecewakannya, dan tidak
menghinanya. Takwa itu ada disini beliau menunjuk ke dadanya tiga kali- Sudah

termasuk kejahatan seseorang bila ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap


muslim bagi muslim lainnya adalah haram baik darahnya, hartanya dan
kehormatannya. (Hr. Muslim)
*Dari Abu Juray Jabir bin Sulaim Rasulullah saw bersabda, Apabila ada seseorang
memaki dan mencela kamu dengan apa yang ia ketahui tentang dirimu, maka janganlah
kamu mencelanya dengan apa yang kamu ketahui tentang dirinya, karena
sesungguhnya akibat dari caci-maki itu akan kembali kepadanya. (Hr. Tirmidzi, dengan
isnad hasan sahih Penggalan Hadits-)
*Rasulullah saw bersabda, tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka
mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah. Jika seseorang
membongkar keburukan yang diketahuinya pada dirimu janganlah kamu membongkar
keburukan yang kamu ketahui ada pada dirinya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

*Rasulullah saw bersabda, Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak
menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah
akan merendahkannya di dunia dan di akhirat (HR. Al Baghawi dan Ibnu Babawih)
*Rasulullah saw bersabda, Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka niscaya
Allah akan menutupinya kelak pada hari kiamat. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Dan waspadalah (kalian) terhadap dusta, sebab dusta itu
termasuk durhaka, sedangkan durhaka itu mengantarkan kalian ke neraka. Seseorang
senantiasa berdusta dan mencari-cari kedustaan niscaya akan dicatat di sisi Allah
sebagai seorang pendusta. (Hr.Bukhari)

>!$|p i !$| u ]i #Zyz (#3t r& #|t Bs% i s% yo (#t#u t%!$# $pr't
9$# e$# }/ ( =s)9F{$$/ (#t/$us? u /3|r& (#=s? u ( ]i #Zyz 3t r& #|t
t>9$# y7s9''s =Gt 9 tu 4 yM}$# yt/
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan
pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan
itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1] dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman[2] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang
zalim. (Qs. Al-Hujarat)

/3tt2r& ) 4 (#u$ytG9 !$t7s%u $\/ 3o=yy_u 4s\&u 9x.s i /3o)n=yz $) $9$# $pr't
7yz =t !$# ) 4 39s)?r& !$# y
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Qs.AlHujurat)
[1] Jangan mencela dirimu sendiri Maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin
karena orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
[2] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari,
seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai
fasik, Hai kafir dan sebagainya.

20. Tidak Suka Memaki dan


Melaknat Sesama Muslim

*Dari Abdullah Ibnu Amar Ibnu al-Ash Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: Termasuk dosa besar ialah seseorang
memaki orang tuanya. Ada seseorang bertanya: Adakah seseorang akan memaki

orang tuanya. Beliau bersabda: Ya, ia memaki ayah orang lain, lalu orang lain itu
memaki ayahnya dan ia memaki ibu orang lain, lalu orang itu memaki ibunya.
(MuttafaqAlaih)
*Dari ibnu Masud ra. Rasulullah saw bersabda, Mencaci orang muslim merupakan
perbuatan fasik dan memeranginya merupakan kekufuran. (Syaikhan)
*Dari Ibnu Masud Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Memaki orang muslim adalah kedurhakaan dan membunuhnya adalah
kekufuran. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Dua orang yang saling memaki itu seperti apa yang mereka katakan, namun
kesalahan ada pada orang yang memulai, selama orang yang mendapat makian tidak
melewati batas (dalam membalas makiannya)." (Hr.Muslim)
*Dari Aisyah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Janganlah mencaci maki orang yang telah meninggal dunia, sebab mereka
telah menerima balasan terhadap apa yang mereka perbuat. (Hr.Bukhari)
*Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Janganlah membantah (mendebat) saudaramu, jangan bergurau dengannya
(dengan gurauan yang merendahkan dirinya), dan jangan pula engkau menjanjikannya
suatu janji, lalu engkau mengingkarinya. (Hr. Tirmidzi)

21. Seorang Muslim Jangan Bertindak


Seperti Orang Kafir

)x9$# s9'& 4 |r& 9|r's !$# (#n t%!$%x. (#3s? u


19. dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan
mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik. (Qs. Al-Hasyr)

*Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk (ke dalam golongan) mereka."
(Hr.Abu Dawud. Ahmad, Hadits shahih menurut Ibnu Hibban)
*Dari Ibnu Umar ra Rasulullah saw bersabda, Bedakanlah diri kalian dari orang-orang
musyrik, yaitu: cukurlah kumis kalian dan lebatkanlah janggut kalian.
(MuttafaqAlaih)
*Rasululllah saw bersabda, Janganlah kamu menjadi orang yang "ikut-ikutan" dengan
mengatakan "Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami pun akan berbuat baik dan kalau
mereka berbuat zalim kami pun akan berbuat zalim". Tetapi teguhkanlah dirimu
dengan berprinsip, "Kalau orang lain berbuat kebaikan kami berbuat kebaikan pula dan
kalau orang lain berbuat kejahatan kami tidak akan melakukannya". (HR. Tirmidzi)

*Rasulullah saw bersabda, Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji
atau berkata busuk (Buruk). (HR. Bukhari dan Hakim)
*Dari Jabir ra Rasululah Saw bersabda Jangnlah kalian bersalaman seperti orang Yahudi
dan Nasrani, sesungguhnya cara bersalam mereka dengan mengangkat telapak tangan
dan alis. (Hr.Baihaqi)

ttFo 4 $Z)$s %x. yx. $Y t%x. ysr&


18. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? mereka tidak
sama. (Qs. as Sajdah)

22. Larangan Memuji-Muji Orang Lain

*Dari Abu Musa ra., ia berkata: Nabi saw. Mendengar seorang memuji orang lain secara
berlebih-lebihan, maka beliau bersabda: Sungguh kamu telah membinasakannya atau
telah memotong punggung orang itu. (Shahih Muslim No.5321)
*Dari Abu Bakrah ra., ia berkata: Seorang lelaki memuji orang lain di hadapan Nabi saw.
Maka beliau bersabda: Celaka kamu! Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu
telah memenggal leher temanmu! Beliau mengucapkannya berulang-ulang. Apabila
seorang di antara kamu terpaksa harus memuji temannya, hendaklah ia berkata: Aku
mengetahui kebaikan si Fulan namun Allah lebih mengetahui keadaannya, dan aku
tidak memberikan kesaksian kepada siapa pun yang aku ketahui di hadapan Allah
karena Allah lebih mengetahui keadaannya yang sebenarnya. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Berhati-hatilah dalam memuji (menyanjung-nyanjung),
sesungguhnya itu adalah penyembelihan. (HR. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji
dan menyanjung-nyanjung. (HR. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian kagum terhadap amal perbuatan seseorang
sebelum kalian melihat akhir dari amalnya. (Hr. Thabrani)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya seseorang mengerjakan
perbuatan ahli surga seperti tampak di mata orang-orang sedangkan hakikatnya dia
termasuk ahli neraka. Dan sesungguhnya seseorang mengerjakan perbuatan ahli neraka
seperti yang tampak di mata orang-orang sedangkan kenyataannya dia termasuk ahli
surga. (MuttafaqAlaih)

23. Mengutamakan Kecintaan dan Keridhaan Allah SWT

ttts u n=t yz u n/u y _r& &s#s t uu ! y_u zn=r& t 4n?t/

112. (tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat
kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Qs. Al-Baqarah)

3 y u uu F{$#u Nuy9$# $s $|9u Br& !$# uxr& %


14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan
bumi, Padahal Dia memberi Makan dan tidak memberi makan? (Qs. al Anam)

*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Ada tiga perkara, bila ketiganya berada dalam
dirinya berarti ia telah merasakan manisnya iman, yaitu: hendaknya Allah dan rasulNya lebih dicintainya daripada selain keduanya. Hendaknya ia mencintai seseorang
hanyalah karena Allah semata. Dan hendaklah ia benci kembali kepada kekufuran
seakan-akan tidak mau dirinya dilemparkan ke dalam api. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Umamah ra Rasulullah saw bersabda, Apabila amal baikmu membuat kamu
gembira dan amal burukmu membuatmu susah (sedih), berarti engkau adalah seorang
mukmin. (Hr.Hakim dan ia men Shahihkannya)
*Rasulullah saw bersabda, Neraka dikelilingi (oleh) nafsu syahwat, sedangkan surga
dikelilingi (oleh) hal-hal yang tidak disukai. (Dari Abu Hurairah ra.)
*Dari Al-Abbas bin Abdul Muthalib ra. Rasulullah saw. Bersabda, Orang yang telah
merasakan manisnnya iman adalah orang yang rela Allah sebagai Tuhannya, Islam
sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai Rasul-Nya. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Ada tiga kalimat, siapa yang telah mengucapkan ketiganya,
niscaya ia masuk surga, yaitu: seseorang yang mengatakan Aku rela Allah sebagai
Tuhanku, Islam sebagai Agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah. Yang
keempat adalah memiliki keutamaan seperti antara langit dan bumi. Yaitu: berjihad di
jalan Allah. (Hr.Ahmad)
*Dari Umar bin Khattab ra Rasulullah saw bersabda, Seandainya kalian tawakkal kepada
Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burungburung di beri rezeki. Pagi hari mereka berangkat dengan perut kosong dan kembali di
petang hari dengan perut kenyang. (Hr.Tirmidzi Hasan Shahih no.2344)
*Dari Ibnu masud ra. Rasulullah saw bersabda, seseorang akan bersama orang yang
dicintai. (Syaikhan)
*Rasulullah saw. Bersabda, Cintailah Allah dengan mencintai hamba-hamba-Nya,
niscaya Allah akan mencintai kalian. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw. Bersabda, Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah
hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya
Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan
kedudukan Allah pada dirinya. (Hr. Al-Hakim)

*Rasulullah saw. Bersabda, Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan


manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (Hr.Dailami)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala,
meskipun menimbulkan kemarahan manusia, niscaya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan
meridhainya dan akan membuat manusia ridha terhadapnya. Sehingga Allah
memperindah dirinya dan memperindah ucapannya juga amalnya dalam pandangan
manusia. Dan barangsiapa yang mencari kesenangan manusia, hingga membuat Allah
murka, maka Allah murka kepadanya dan membuat manusia murka terhadapnya." (Hr.
Ath-Tirmidzi, Thabrani. Lafadz di atas dari thabrani)
*Dari Ibnu Abbas R.a. berkata: Aku pernah di belakang Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam pada suatu hari dan beliau bersabda: "Wahai anak muda, peliharalah (ajaran)
Allah, niscaya Dia akan memelihara engkau dan peliharalah (ajaran) Allah, niscaya
engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta sesuatu, mintalah
kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada
Allah. (Hr. Tirmidzi)
*Rasululllah saw bersabda, Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah maka
Allah akan menyempurnakan hubungannya dengan manusia. Barangsiapa memperbaiki
apa yang dirahasiakannya maka Allah akan memperbaiki apa yang dilahirkannya
(terang-terangan). (HR.Al-Hakim)
*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengerjakan dengan baik
kewajiban-kewajiban yang harus ia laksanakan terhadap Allah, niscaya Allah
memberinya kecukupan dari kewajiban-kewajiban yang harus ia tunaikan terhadap
manusia, dan barangsiapa memperbaiki batiniyahnya, niscaya Allah memperbaiki
lahiriahnya. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Sahal Ibnu Saad Radliyallaahu anhu berkata: Ada seseorang menghadap Nabi Saw.
Dan berkata: Tunjukkan kepadaku suatu perbuatan yang bila aku melakukannya, aku
disukai Allah beserta manusia. Beliau bersabda: Zuhudlah dari dunia,(maka) Allah
akan mencintaimu dan Zuhudlah dari apa yang dimiliki orang, (maka) mereka akan
mencintaimu. (Hr. Ibnu Majah, Al-Hakim)
*Dari Ibnu Masud ra Rasulullah saw bersabda, Ada tiga orang yang dicintai Allah.
Yaitu: seseorang yang bangun tengah malam lalu membaca Kitabullah, seseorang yang
bersedekah dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya tidak mngetahui, dan
seseorang yang berada dalam barisan perang, lalu teman-temannya melarikan diri
sedangkan ia terus maju menghadapi musuh. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Abu Darda ra. Rasulullah saw bersabda, Dan siapa saja yang menjadikan perkara
akhirat merupakan tujuan utamanya, niscaya Allah Swt menghimpun (mengumpulkan)
semua urusannya, dan niscaya Dia menjadikan kalbunya merasa cukup terhadap apa
yang diperolehnya. Tiada sekali-kali seorang Hamba menghadap dengan sepenuh
hatinya kepada Allah kecuali Dia menjadikan hati orang-orang mukmin cenderung
untuk mencintai dan mengasihinya. Dan Allah adalah yang paling cepat memberikan
semua kebaikan kepadanya. (Hr.Thabrani)

*Dari Zaid bin Tsabit r.a. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda,
Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah akan memberikan
kekhawatiran (kecemasan) padanya dalam segala urusannya, dan Allah meletakkan
(rasa takut akan) kefakiran (kemiskinan) di hadapan matanya, padahal ia tidak
menerima keduniaan ini kecuali apa yang telah di tetapkan baginya. Dan barang siapa
menjadikan Akhirat sebagai niatnya (Tujuannya), maka Allah akan menjadikan
kemudahan dalam segala urusannya, Allah akan meletakkan rasa kaya (kepuasan)
dalam hatinya, dan dunia datang padanya dengan kehinaan. (Hr. Ibnu Majah, Bab
Cita-Cita Dunia, hadits no.4105)
*Rasulullah saw bersabda, apabila kalian ingin disayangi Allah dan Rasul-Nya, maka
sampaikanlah amanat, jujurlah dalam berbicara, dan berbuat baiklah kepada tetangga.
(Hr.Thabrani)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Dan sesungguhnya seseorang
mengerjakan perbuatan ahli neraka seperti yang tampak di mata orang-orang
sedangkan kenyataannya dia termasuk ahli surga. (MuttafaqAlaih)

$y/ 77yz !$# ) 4 !$# (#)?$#u ( 7t9 Mts% $ t tF9u !$# (#)?$# (#t#u %!$# $pr't
t=ys?
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-Hasyr)

24. Senantiasa Menjaga Shalat

!$tsx9$# t 4sSs? n4n=9$# ) ( n4n=9$# %r&u =tG39$# y7s9) zr& !$t ?$#
tos? $t n=t !$#u 3 t92r& !$# .%s!u 3 s39$#u
45. bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan
Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang
lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs. al Ankabut)

y _r& s9 n429$# (#s?#uu n4n=9$# (#$s%r&u Mys=9$# (#=tu (#t#u %!$# )


tst u n=t yz u n/u
277. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Qs. Al Baqarah)

%x. fx9$# t#u% ) ( fx9$# t#u%u 9$# ,|x 4n<) 9$# 89$! n4n=9$# %&r
#Yt
78. dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
shalat) subuh[1]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
[1] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk
waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya. (Qs. Al
Israa)

t$pt Eun=| 4n?t / t%!$#u


9. dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (Qs. Al Muminun)

4 yt79$# (#su !$# . 4n<) (#y$$s yf9$# t 4n==9 #s) (#t#u t%!$# $pr't
tn=s? G. ) 39 yz 39s
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah
kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1]. yang demikian itu lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui. (Qs. al Jumuah)
[1] Maksudnya: apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari
Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan
meninggalakan semua pekerjaannya.

*Rasulullah saw bersabda, Apabila kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa
yang di ucapkan muadzin. (Syaikhan)
*Dari Abu Hurairah ra. Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apa pendapat
kalian bila ada sungai di depan pintu rumah seseorang di antara kalian dan ia mandi
setiap hari di sana sebanyak lima kali. Apakah masih ada kotoran tersisa? Para sahabat
menjawab: Tidak akan tersisa sedikit pun. Beliau bersabda: Begitulah perumpamaan
shalat lima waktu, dengan shalat Allah akan menghapus segala kesalahan (dosa-dosa
kecil). (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Mas'ud r.a. mengatakan bahwa seorang laki-laki mencium seorang wanita.
Kemudian ia datang kepada Nabi saw. lalu ia memberitakannya. Kemudian Allah azza
wa jalla menurunkan ayat, 'Aqimish Shalaata Tharafayin nahaari wazulafan minallaili
innalhasanaati yudzhibnas sayyiaati, (dzaalika dzikraa lidzdzaakiriin [5/255]
'Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian pada
permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. (Yang demikian itu adalah
peringatan bagi orang-orang yang mau ingat [5/255]." Laki-laki itu berkata, 'Wahai
Rasulullah, apakah ini untuk saya?" Beliau bersabda, "Untuk seluruh umatku." (Dan
dalam satu riwayat, "Untuk orang yang mengamalkannya dari umatku.") (Hr. Bukhari,
Bab Shalat Adalah kafarat..Hadits no.293)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila shalat (telah) didirikan, maka janganlah kalian
mendatanginya sambil berlari-lari kecil, tetapi datangilah dengan berjalan biasa. Kalian

harus bersikap tenang. Rakaat yang kalian jumpai, kerjakanlah. Sedangkan rakaat yang
kalian lewatkan, sempurnakanlah. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Seandainya orang yang sedang berjalan di hadapan orang yang
sedang shalat mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia lebih senang untuk berdiri
berhenti selama empat puluh tahun dari pada lewat di hadapan orang yang sedang
shalat. (MuttafaqAlaih)
*Dari Rasulullah saw bersabda, Apabila kalian mendatangi shalat (berjamaah) berjalanlah
dengan tenang. Rakaat yang kalian jumpai lakukanlah hal itu, dan rakaat yang kalian
lewati sempurnakanlah. (Syaikhan)
*Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw melarang mengerjakan shalat dalam keadaan
menahan sesuatu. Untuk itu beliau bersabda, Tidak ada shalat di hadapan makanan,
dan tidak ada pula shalat sedangkan orang yang bersangkutan menahan dua hajatnya
(kencing dan buang air besar). (Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila shalat (telah) didirikan, sedangkan makan malam telah
di hidangkan, maka makan malamlah terlebih dahulu. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila seseorang di antara kalian hendak mendatangi shalat
Jumat, hendaknya ia mandi terlebih dahulu. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa berwhudu lalu menyempurnakan whudunya,
kemudian ia mendatangi shalat Jumat dan mendengarkan serta memperhatikan
pembicaraan khatib, niscaya dosa antara Jumat itu dengan Jumat berikutnya di ampuni
dan ditambah tiga hari. Barangsiapa memegang batu kerikil berarti ia telah membuat
lagha (Kelalaian yang menyebabkan pahala Jumat lenyap). Hendaknya kaum-kaum
menghentikan perbuatan meninggalkan shalat Jumat, atau Allah aka menutup hati
mereka yang akibatnya mereka akan menjadi orang-orang yang benar-benar lalai
(kepada-Nya). (Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa shalat Subuh, maka ia berada dalam tanggungan
Allah. Karena itu perhatikanlah shalat Subuh tersebut, Hai anak Adam Allah sekali-kali
tidak akan meminta darimu sesuatu yang telah berada dalam tanggungan-Nya.
(Hr.Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengerjakan shalat bardain (shalat isya dan
shubuh secara berjamaah) niscaya masuk surga. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan shalat
sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelam (Yakni shalat Subuh dan shalat Asar).
(Hr. Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Sebaik-baik shaf lelaki adalah yang pertama, dan seburukburuknya adalah shaf yang terakhir sedangkan sebaik-baik shaf bagi wanita adalah
yang terakhir, sedangkan seburuk-buruknya yang pertama. (Hr. Muslim, Imam Ahmad)

*Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, Seandainya manusia mengetahui pahala
yang terdapat pada adzan dan shaf (barisan) pertama, lalu mereka tidak menemukan
jalan lain untuk mendapatkannya selain dari undian. Niscaya mereka mau mengadakan
undian untuknya (mendapatkan keduanya). (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, Seandainya mereka mengetahui pahala
yang terdapat pada shalat tahjir (shalat Dzuhur) niscaya mereka berlomba untuk
mendapatkannya, dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat atamah (ahkir)
serta shalat Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun harus dengan
merangkak. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Luruslah kalian dalam bersujud, dan janganlah salah seorang
dari kamu membentangkan kedua hastanya (menempelkan lengan ke tanah) seperti
anjing membentangkan kaki mukanya. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa shalat isya secara berjamaah, maka seakan-akan
ia mengerjakan shalat separoh malam dan barangsiapa mengerjakan shalat subuh secra
berjamaah, maka seakan-akan ia mengerjakan shalat semalam penuh. (Hr. Muslim)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, tidak sekali-kali seseorang Hamba
berpaling dari shalatnya kecuali Allah berfirman, Kemanakah engkau berpaling, hai
anak Adam? Aku lebih baik dari hal yang engkau berpaling kepadanya. (Hr.Baihaqi)
*Dari Abu Hurairah Rasulullah saw bersabda, Hai manusia, sesungguhnya kalian
membuat orang-orang tidak senang. Siapa yang menjadi Imam shalat, hendaknya ia
meringankan shalatnya, karena sesungguhnya di antara mereka (makmum) terdapat
orang sakit, orang yang lemah, orang yang sudah tua, dan orang-orang yang
mempunyai keperluan penting. (Hr.Bukhari, Tirmidzi)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Di dalam surga terdapat suatu pintu
yang dinamakan Adh Dhuha. Apabila hari kiamat tiba, maka dia memanggil, Mana
orang-orang yang dahulu selalu menjalankan shalat dhuha secara rutin? Inilah pintu
masuk kalian, maka masuklah dengan rahmat Allah. (Hr.Thabrani)
*Dari Abu Darda ra. Rasulullah Saw, Beliau Bersabda Sembahlah Allah seakan-akan
engkau melihat-Nya, dan anggaplah engkau akan mati esok. Peliharalah Shalat subuh
dan isya (berjamaah), jika kalian mengetahui pahala yang terdapat pada kedua shalat
itu, niscaya kalian akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. (Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila engkau mengatakan kepada temanmu Diamlah pada
hari jumat, padahal saat itu Imam sedang khutbah, berarti engkau telah melakukan
perbuatan yang melenyapkan pahala shalat jumat (mu). (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila seorang anak telah mengetahui bagian kanan atau
kirinya maka perintahkanlah ia untuk mengerjakan shalat. (Hr.Abu Dawud)
*Rasulullah saw bersabda, Kerjakanlah sebagian shalat (sunah) kalian dirumah, dan
janganlah menjadikan rumah kalian seperti kuburan. (Hr.Bukhari)

25. Mau Menaikkan Kain Bagi Kaum Laki-laki

*Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Swt Berfirman Keagungan
adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah pakaian-Ku. Barangsiapa merebutnya
(dari Aku) maka Aku menyiksanya. (HR. Muslim -Penggalan Hadits-)
*Dari Abu Juray Jabir bin Sulaim, Dari Rasulullah Saw, Beliau Bersabda Dan
tinggikanlah kainmu sampai pada pertengahan betis dan kalau kamu enggan
(keberatan) maka boleh sampai pada kedua mata kaki. Janganlah kamu menurunkan
kain itu melebihi mata kaki (Isbal) karena itu termasuk sombong, dan
sesungguhnya Allah tidak menyukai kesombongan. (Penggalan_Hadits, Hr. Abu
Dawud, Tirmidzi dengan Isnad Hasan Shahih.)
*Dari Abu Hurairah berkata: Suatu ketika ada seseorang shalat dengan kain yang sampai
di bawah mata kaki, maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda
kepadanya: Pergilah dan berwudhu. Ia pun pergi dan berwudhu, kemudian ketika
datang dia datang, beliau bersabda lagi: Pergilah dan berwudu. Maka ada seseorang
bertanya: Wahai Rasulullah, kenapa tuan menyuruh orang itu berwudhu kemudian
tuan diamkan?Beliau bersabda: Karena ia shalat dengan memakai kain sampai di
bawah mata kaki, sesungguhnya ALLAH tidak akan menerima shalat seseorang
yang memakai kain sampai di bawah mata kaki. (Hr.Abu Dawud, dengan isnad
sahih sebagaimana syarat hadits Muslim)
*Dari Ibnu Umar berkata: Saya berjalan di depan Rasulullah SAW sedangkan kain saya
terlalu rendah, kemudian beliau bersabda, Wahai Abdullah (Umar), naikkan kainmu
itu. Maka saya menaikkannya. Beliau bersabda lagi, Tambah lagi (dinaikkan). Maka
saya pun menambahinya. Setelah itu saya selalu menaikkan kai saya sesuai petunjuk
itu. Ada orang yang bertanya: Sampai di mana kamu menaikkan? Abdullah (Umar)
menjawab: Sampai pertengahan betis. (H.R.Muslim)
*Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Pada hari kiamat nanti Allah
tidak akan melihat orang yang menurunkan kainnya di bawah mata kaki karena
sombong. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda: Kain yang di bawah mata kaki itu
berada dalam neraka. (HR.Bukhari)
*Dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda: Ada tiga
kelompok manusia yang mana pada hari kiamat nanti ALLAH tidak akan berbicara
dengan mereka, ALLAH tidak akan melihat kepada mereka, dan ALLAH tidak akan
mengampuni dosa mereka, serta bagi mereka siksaan yang amat pedih. Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam mengatakan kalimat itu tiga kali. Kemudian Abu Dzar
berkata: Sangatlah kecewa dan rugi mereka itu. Siapakah mereka itu wahai
Rasulullah? Beliau menjawab: Yaitu orang yang menurunkan kain sarungnya
melebihi mata kaki, orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya (dengan lagak
sombong), dan orang yang menjual barang dagangannya dengan menggunakan sumpah
palsu. (Hr.Muslim)
*Dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda: Orang yang
menurunkan kain, kemeja dan sorbannya, barangsiapa yang memanjangkan sesuatu

karena sombong, maka nanti pada hari kiamat ALLAH tidak akan melihat kepadanya.
(Hr.Abu Dawud dan Al Nasai, dengan isnad sahih)
*Rasulullah saw bersabda, Allah tidak akan memandang kepada orang yang menyeret
pakaiannya karena sombong. (Jamaah)

26. Tidak Kikir dan Tamak Terhadap Dunia

ys9$# _t9$# u !$#u ( !$# n<) !#ts)9$# Fr& $9$# $pr't *


15. Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. (Qs.Fathir)

=t / !$# *s &x (#)? $tu 4 6tB $ (#)? 4Lym 99$# (#9$os? s9


92. kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah
mengetahuinya. (Qs. Ali Imran)

us &x i F)xr& !$tu 4 s9 )tu $t7 !$to y9 sh9$# 6t n1u ) %


%9$# yz uu ( =
39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". dan barang
apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki
yang sebaik-baiknya. (Qs. Saba)

ytu Z$t yusd %!$# >ty9 ;ty e6j9 u


1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung(nya)[1], (Qs. Humazah)
[1] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia
menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
20. "Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu
telah bersenang-senang dengannya; Maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang
menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu
telah fasik". (Qs.Al-Ahqaaf)

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada suatu haripun yang di dalamnya
hamba-hamba Allah berpagi hari kecuali ada dua malaikat yang turun dari langit; salah
satu di antaranya mengucapkan, Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang
memberi infak. Sedangkan yang lain mengucapkan, Ya Allah, binasakanlah orangorang yang bakhil. (Syaikhan)

*Rasulullah saw bersabda, Hati-hatilah kalian terhadap sifat tamak (Selalu merasa
kekurangan), Karena sifat tamak itu merupakan kemiskinan yang datang.
(Hr.Thabrani)
*Rasulullah saw bersabda, Orang-orang yang disebut kikir adalah yang apabila namaku
disebut di hadapannya tetapi dia tidak mau membaca shalawat kepadaku. (Hr.Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Allah Swt. Berfirman, Hai anak Adam, berinfaklah, niscaya
Aku memberi nafkah kepada kalian. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Dua watak yang keduanya tidak boleh berkumpul di dalam diri
seorang mukmin, yaitu : Kikir dan Akhlak yang buruk. (MuttafaqAlaih, Tirmidzi)
*Dari Abu Bakar Shiddiq ra berkata Rasulullah saw bersabda, Seorang penipu tidak akan
masuk surga, demikian pula orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit
pemberian. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Abu Hurairah ra berkata Rasulullah saw bersabda, Orang yang dermawan dekat
dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Dan
orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan
neraka. Sesungguhnya seorang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada
seorang ahli ibadah yang kikir. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda, .Dan Bakhil adalah satu pohon di
neraka. Barangsiapa berbuat kikir, ia telah memegang satu ranting darinya. Dan ranting
itu tidak akan meniggalkannya hingga memasukkannya ke dalam neraka. (Hr.Baihaqi
dalam Syuabul Iman)
*Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda, kebiasaan terburuk yang ada dalam diri
seseorang adalah kebakhilan yang menjadikannya berkeluh kesah dan ketakutan, yang
menyebabkan timbulnya perasaan seakan-akan mau mati. (Hr.Abu Dawud)
*Dari Uqbah bin Amir ra Rasulullah saw bersabda. Cukuplah seseorang untuk tidak
menjadikan dirinya orang yang suka berbuat keji, bicara cabul, kikir, dan penakut.
(Hr.Ahmad IV/145)

) $t s:$# t #s)u $Yy_ 9$# t #s) %=y t,=z z|M}$# ) *


= A,ym ;ur& 9$#u t!#y E| 4n?t t%!$# t,j#|9$#
i t%!$#u

d9$# u/ t%d| t%!$#u

sy9$#u !$=j9

_9 / t%!$#u 5't x h5u z>#xt ) t) h5u >#xt


ys t=t x *s ]yr& Ms3n=t $t r& _ur& #n?t ) tym

tu tu JotL{ t%!$#u t$y9$# / y7s9''s y79s u!#uu 4xGt /$#


y7s9'& t$pt E| 4n?t t%!$#u t!$s% Eypy/ t%!$#u
tt3 ;My_
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
20. apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia Amat kikir,
22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,
24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau
meminta),
26. dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
27. dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
28. karena Sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari
kedatangannya).
29. dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki[1], Maka
Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu[2], Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui
batas.
32. dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
33. dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
34. dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
35. mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan. (Qs.Al-Maarij)
[1] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang
kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan
orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada
kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang
diwajibkan. imam boleh melarang kebiasaan ini. Maksudnya: budak-budak yang
dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
[2] Maksudnya: zina, homoseksual, dan sebagainya.

*Rasulullah saw bersabda, Dan takutlah terhadap sifat kikir, karena sesungguhnya kikir
itu telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka untuk
mengalirkan darah mereka sendiri dan menghalalkan kehormatan mereka.
(Hr.Muslim)
*Dari Umar ra berkata Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang menahan (pemberian
rezeki)nya, ia akan dilaknat. (Hr.Ibnu Majah, Ad-Daramy)
*Dari Kaab bin Iyadh ra berkata Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya bagi setiap
umat itu ada fitnahnya, dan fitnah umatku adalah harta. (Hr.Tirmidzi)
*Dari Abu Hurairah ra. Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw, sedekah yang
bagaimankah yang paling besar pahalanya? Nabi Saw bersabda bersedekah pada
waktu sehat, (pada waktu) tamak kepada harta, (pada waktu) takut miskin, dan (pada
waktu) sedang berangan-angan menjadi orang kaya. (Hr.Bukhari, Muslim)

27. Tidak Fanatis Terhadap Suatu Kaum

/3tt2r& ) 4 (#u$ytG9 !$t7s%u $\/ 3o=yy_u 4s\&u 9x.s i /3o)n=yz $) $9$# $pr't
7yz =t !$# ) 4 39s)?r& !$# y
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Qs.Hujarat)

Bs% $tox 6tft u ( )9$$/ u!#yp ! s% (#. (#t#u %!$# $pr't


=ys? $y/ 76yz !$# ) 4 !$# (#)?$#u ( 3u)G=9 >t%r& u (#9$# 4 (#9s? r& #n?t
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-Maidah)

*Dari Amr bin Ash ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya keluarga abu fulan
bukanlah wali kekerabatan bagiku, sesungguhnya wali kekerabatan bagiku adalah
Allah dan orang-orang yang bertakwa. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abdullah bin Masud ra meriwayatkan dari rasulullah saw. Bersabda, Barangsiapa
menolong kaumnya dengan jalan yang tidak benar, maka keadaannya seperti seekor
unta yang terperosok ke dalam sumur, lalu ditarik keluar dengan ekornya. (Hr.Abu
Dawud, Bab Fanatisme. Hadits no 5117)
Keterangan:
Msengeluarkan unta yang jatuh ke sumur dengan ditarik ekornya adalah
suatu usaha yang sia-sia. Begitu juga membantu orang lain dengan cara
yang tidak adil adalah sia-sia, karena ia tidak bias ditempatkan pada
kedudukan yang benar. (Badzul Majhuud)
*Dari Jabir bin Muthim ra Rasulullah saw bersabda Bukan termasuk golongan kami
orang yang mengajak kepada ashhabiyah (fanatisme suku, bangsa, ras, dan
sebagainya), bukan termasuk golongan kami orang yang berjuang karena Ashabiyah,
dan bukan termasuk golongan kami orang yang mati dalam keadaan (memegang teguh)
Ashabiyah. (Hr.Abu Dawud, hadits no.5121)
*Dari Fusailah rahimahullah bahwasanya ia mendengar ayahnya bercerita, Aku pernah
bertanya kepada Rasululllah saw., Wahai Rasulullah! Apakah termasuk ashabiyah
seseorang yang mencintai kaumnya? Rasulullah saw menjawab, Tidak, tetapi yang
termasuk Ashabiyah adalah seseorang yang membela kaumnya atas kazhaliman. (Hr.
Ahmad IV/107)
*Rasulullah saw bersabda, Bersatu adalah rahmat, bercerai adalah adzab. (Hr.Baihaqi)

) /3/ n=r& u 4 ty9$# u y7/u ) 4 zu>9$# ) |mux9$#u OM}$# ut6x. t7tGgs t%!$#
y/ n=r& u ( 3|r& (#.t? s ( 3Gy& / _r& Fr& )u F{$# i /.r'tr&
#s+?$#
32. (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari
kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih
janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Qs.An-Najm)

28. Tidak Mendengki dan Menjauhilah Prasangka

=tGt u (#pgrB u ( O) d9$# ut/ ) d9$# zi #ZWx. (#7tG_$# (#t#u t%!$# $pr't
) 4 !$# (#)?$#u 4 Fs3s $\Gt zr& zss9 2't r& 2tnr& =tr& 4 $t/ 3/
m >#s? !$#
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena
sebagian dari pra-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Qs. Hujarat)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab prasangka buruk adalah
ucapan yang paling bohong, jangan saling mengintai, jangan saling berprasangka,
jangan saling bersaing, jangan pulalah mendengki, dan janganlah kalian saling
membenci, serta janganlah kalian saling menjerumuskan, dan jadilah kalian sebagai
hamba-hamba Allah yang bersaudara. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya
hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. (HR. Abu Dawud)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Golongan pertama masuk surga bentuk
atau rupa mereka seperti bulan di malam bulan purnama, sedangkan orang-orang yang
berada di belakang mereka, rupa mereka seperti bintang yang cahayanya berkilauan,
hati mereka seakan-akan seperti satu orang. Yakni, tidak ada perselisihan di antara
mereka, tidak ada permusuhan dan tidak pula saling mendengki. (Syaikhan)
*Rasulullah saw, bersabda Janganlah kalian saling dengki, jangan saling menipu, jangan
saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jangan kalian membeli suatu
barang yang (akan) dibeli orang. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang
bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, tidak layak

untuk saling menzhalimi, berbohong kepadanya dan acuh kepadanya. Taqwa itu ada
disini (beliau sambil menunjuk dadanya 3 kali). Cukuplah seseorang dikatakan jahat
jika ia menghina saudaranya yang muslim. Haram bagi seorang muslim dari muslim
yang lainnya, darahnya, hartanya, dan harga dirinya (HR. Muslim)
*Dari Aisyah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Orang yang paling dibenci Allah ialah pembantah yang mencari-cari alasan
untuk memenangkan pendapatnya. (Hr.Muslim)
*Dari Saad Ibnu Abu Waqqash berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi
wa Sallam bersabda: Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang
kaya, dan yang tersembunyi. (Hr. Muslim)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Sallam bersabda: Jauhilah sifat hasad (dengki), karena hasad itu memakan (pahala)
kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar, sedekah dapat memadamkan dosa
seperti air memadamkan api, shalat adalah cahaya orang mukmin, sedangkan puasa
adalah benteng api neraka. (Hr.Abu Dawud., Ibnu Majah Lafadz ini dari Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya
pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Tirmidzi dan dan Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah seseorang diantara kalian mati kecuali dalam
keadaan baik prasangka kepada Allah Swt. (Hr. Ahmad)
*Dari Abdullah bin Busrin ra. Rasulullah saw bersabda, Bukan termasuk umatku orang
pendengki, pengumpat, dan peramal. Aku pun bukan termasuk golongan mereka.
(Hr.Thabrani)

29. Menyebarkan Salam

*Dari Umar ra. seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw., Amalan islam manakah
yang lebih baik? Nabi saw. Menjawab Memberi makan orang yang miskin dan
mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal maupun orang yang tidak engkau
kenal. (Syaikhan)
*Dari Ibnu Masud ra. Rasululah Saw bersabda Salam merupakan satu asma Allah yang
diletakkan di bumi ini, maka sebarkanlah dalam di antara kalian. Karena sesungguhnya
seorang muslim yang memulai salam kepada sekelompok orang yang ia lewati, lalu
mereka menjawab salamnya, maka baginya keutamaan satu derajat di atas mereka.
Karena dialah yang mengingatkan kepada mereka dengan salamnya. Apabila mereka
tidak menjawab salamnya, maka ada yang lebih baik dari mereka (malaikat) menjawab
salamnya. (Hr.Baihaqi)
*Dari Abdullah Ibnu Salam bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, hubungkanlah tali kekerabatan, berilah
makanan, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang tengah tertidur, engkau
akan masuk surga dengan selamat." (Hr. Tirmidzi, hadits ini shahih)

*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada yang tua, yang berjalan
kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak." (MuttafaqAlaih) Menurut
riwayat Muslim: "Dan yang menaiki kendaraan kepada yang berjalan."
*Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Janganlah mendahului orang Yahudi dan Nasrani dengan ucapan salam, bila bertemu
dengan mereka di sebuah jalan usahakanlah mereka mendapat jalan yang paling
sempit." (Hr.Muslim, Dalam Sebuah riwayat juga disebutkan bahwa bila Orang kafir
mengucapkan salam kepada kita, kita membalasnya cukup dengan Waalaikum)
*Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Barangsiapa ingin dilapangkan rizqinya dan dipanjangkan umurnya,
hendaknya ia menghubungkan tali kekerabatan." (Hr.Bukhari)
*Dari Jubair Ibnu Muth'im Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus tali
kekerabatan." (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu Hurairah r.a., Dari Rasulullah saw bersabda, Hak seorang muslim terhadap
muslim lainnya ada lima: 1.menjawab salamnya 2.menjenguknya (bila) sakit
3.mengantar jenazahnya 4.memenuhi Undangannya 5.menjawab bersinnya (dengan
ucapan Yarhamukallah , jika ia bersin dengan membaca Al hamdu lillah),
(Hr.Bukhari, Bab perintah no.1240)
*Dari Abu Dzar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Janganlah engkau memandang rendah bentuk apapun dari kebaikan,
walaupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka manis."(Hr.Muslim)
*Dari Jabir ra. Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian bersalam seperti orang yahudi
dan nasrani, sesungguhnya cara bersalaman mereka dengan mengangkat telapak tangan
dan alis. (Hr. Baihaqi)

30. Tanda-Tanda Orang Yang Munafik

uyt ut/u y7ut/ %!$# #s*s |mr& } L9$$/ s$# 4 yh9$# u o|pt:$# tGn@ u
ym ;<u r(x.
34. dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih
baik, Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara Dia ada permusuhan seolah-olah telah
menjadi teman yang sangat setia. (Qs.Al-Fuhsilat)

%x. zs9$# ) 4 ut/ ut zs9$# ) 4 |mr& } L9$# (#9)t $t7j9 %u


$Y7 #xt |M9
53. dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang
lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Qs.Al-Isra)

*Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, 'Tanda tanda orang munafik itu
ada tiga, yaitu apabila berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia ingkar, dan apabila
dipercaya dia berkhianat."(Hr.Bukhari)
*Dari Abdullah bin Amar ra berkata, Sesungguhnya Nabi Saw bersabda Barangsiapa
yang mengerjakan perkara empat ini maka akan menjadi orang munafik sejati. Dan
barang siapa yang memiliki salah satunya, maka dia mempunyai salah satu cirri
kepribadian munafik. Kecali bila mau meninggalkannya:
1.Bila dipercaya, cidera
2.Bila berbicara, bohong
3.Bila berjanji, khianat
4.Bila berbantahan, menyimpang dari kebenaran. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Ghirah (cemburu) merupakan sebagian dari iman.
Mempermainkan wanita merupakan sebagian dari nifak (Munafik) (Hr. Dailami)
*Dari Ammar ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa ketika di dunia bermuka dua
(orang munafik), kelak di hari kiamat ia akan memiliki dua lisan (lidah) dari api
(Neraka) (Hr. Abu Dawud)

Zt %x. yy9$# ) ( y9$$/ (#r&u


34. dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya. (Qs. Al-Israa)

31. Menjaga Pandangan Mata

4 $y=r& #n?t (#k=|@u (#'tGn@ 4_Lym 6?/ ux $?/ (#=zs? (#t#u t%!$# $pr't
.xs? 3=ys9 39 yz 39s
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik
bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (Qs. An Nur)

*Dari Imran bin hushain ra. Rasulullah saw bersabda, Malu mendatangkan semua
kebaikan. (Hr.Muslim)

*Dari Abu Said ra. Rasulullah saw bersabda, berilah matamu bagian dari iabadah, yaitu
melihat mushaf Al-Quran (membaca Al-Quran) dan memahami isinya serta
mengambil pelajaran dari keajaiban-keajaibannya. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Sahal bin Saad As-Saidi ra, Bahwa seorang lelaki mengintip pada lubang pintu
Rasulullah saw. Ketika itu Rasulullah saw. membawa sisir yang beliau gunakan untuk
menggaruk kepala. Pada waktu Rasulullah saw. melihat orang itu, beliau bersabda:
Seandainya aku tahu engkau memandangku tentu aku tusukkan sisir ini ke matamu.
Rasulullah saw. juga bersabda: Sesungguhnya disyariatkan minta izin itu (memasuki
rumah) hanyalah untuk menghindari penglihatan. (Shahih Muslim No.4013)
*Dari Anas bin Malik ra.Bahwa seseorang melongok dari salah satu bilik Nabi saw.
kemudian Nabi saw. beranjak menghampirinya dengan membawa anak panah bermata
lebar. Aku seakan-akan melihat Rasulullah saw. mengintai hendak menikamnya.
(Shahih Muslim No.4015)
*Dari Abu Hurairah ra.Dari Nabi saw., beliau bersabda: Barangsiapa melongok ke dalam
rumah suatu kaum tanpa izin mereka, maka mereka boleh mencungkil matanya.
(Shahih Muslim No.4016)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seorang muslim pun yang melihat seorang wanita pada
pandangan pertamanya, lalu ia menundukkan pandangan matanya, kecuali Allah
menciptakan satu amal ibadah baginya, yang kemanisannya dapat dirasakan di dalam
kalbunya. (Hr. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya wanita itu menghadap dalam bentuk setan dan
membelakang dalam bentuk setan pula. Karena itu, apabila seseorang diantara kalian
melihat wanita lalu ia kagum dengan kecantikannya, maka hendaknyalah ia
mendatangi istrinya, karena sesungguhnya hal tersebut dapat menolak apa yang
bergejolak dalam hatinya. (Hr.Muslim)
*Rasululah Saw bersabda Berhati-hatilah duduk-duduk di pinggir jalan. Para sahabat
bertanya, "Ya Rasulullah, bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan. Dalam
berkumpul (majelis) itu kami berbincang-bincang." Nabi Saw menjawab, "Kalau
memang suatu keharusan maka berilah jalanan itu haknya." Mereka bertanya lagi, "Apa
yang dimaksud haknya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Palingkan
pandanganmu (dari memandang kaum wanita) dan jangan menimbulkan gangguan
(terhadap yang lain). Jawablah tiap ucapan salam dan beramar ma'ruf nahi mungkar."
(MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda dengan membawakan firman Allah dalam hadits Qudsi:
"Pandangan mata adalah panah beracun dari antara panah-panah Iblis. Barangsiapa
meninggalkannya karena takut kepada-Ku maka Aku ganti dengan keimanan yang
dirasakan manis dalam hatinya." (HR. Al Hakim)
*Rasulullah saw bersabda, Palingkanlah pandanganmu (dari memandang yang tidak
halal), sebab pandangan pertama dimaafkan, namun pandangan berikutnya membawa
dosa." (HR. Muslim dalam Kitabul Isti'dzan, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

32. Keutamaan Berjabat Tangan Kepada Sesama Muslim

*Dari Bara r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda, Tiadalah dua orang muslim yang
bertemu lalu keduanya berjabat tangan, kecuali diampuni dosa-dosa keduanya sebelum
keduanya berpisah. (Hr. Abu Dawud, no.5212)
*Abu Dzar berkata dalam sebuah hadits Tidaklah aku bertemu beliau (Rasulullah saw)
satu kalipun kecuali beliau menjabat tanganku. (Hr. Abu Dawud Penggalan Hadits-)
*Dari Salman al Farisi r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya seorang
muslim apabila bertemu dengan saudara muslim lainnya, lalu menjabat tangannya,
maka gugurlah dosa-dosa keduanya seperti gugurnya daun-daun dari pohon yang
kering pada hari bertiupnya angin kencang. Jika tidak, maka diampuni dosa-dosa
keduanya, walaupun sebanyak buih di lautan (Hr. Thabrani, dan kebanyakan para
perawinya Shahih)

33. Hukum Menguap dan Bersin

*Dari Abu Hurairah r.a., Dari Rasulullah saw bersabda, Hak seorang muslim terhadap
muslim lainnya ada lima: 1.menjawab salamnya 2.menjenguknya (bila) sakit
3.mengantar jenazahnya 4.memenuhi Undangannya 5.menjawab bersinnya (dengan
ucapan Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu) , jika ia bersin dengan
membaca Alhamdulillah), (Hr. Bukhari, Bab perintah no.1240)
*Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan tidak menyukai
menguap. (Hr.Bukhari)
*Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda, Bersin itu datangnya dari Allah
(maka jika bersin ucapkanlah Al Hamdu lillah) dan Menguap itu termasuk dari
(gangguan) setan, maka jika seorang dari kamu menguap, hendaklah ia menahan
semampunya. Karena sesungguhnya bilamana seseorang diantara kalian menguap dan
di biarkan maka setan senang dengan perbuatannya itu. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Menguap itu dari setan. Apabila seseorang di antara kalian
menguap, hendaknya menahan semampu mungkin. Karena sesungguhnya apabila
seseorang di antara kalian mengeluarkan suara hah sewaktu menguap, setan amat
senang dengan perbuatannya itu. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila seseorang di antara kalian bersin, hendaknya
mengucapkan Alhamdulillahi RabbilAlamin (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
ALam), dan hendaknya saudara atau temannya menjawab Yarhamukallah (semoga
Allah membelas-kasihanimu). Hendaknya dijawab Yahdikumullah Wayushlihu
Balakum (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu)
(Hr.Abu Dawud, dan Nasai)
*Dari Abdullah bin jafar berkata, Apabila Nabi saw. Bersin, beliau selalu mengucapkan
Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), jika ada yang menjawab dengan
mengucapkan Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu), maka Nabi saw

menjawabnya, Yahdiikumullah wa yuslihu balakum (Semoga Allah memberi


petunjuk kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian). (Hr. Thabrani)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Apabila seseorang di antara kalian
menguap, hendaknya meletakkan tangan pada mulutnya, dan janganlah mengeluarkan
suara, karena sesungguhnya setan senang melihat hal tersebut. (Hr.Ibnu Majah)

34. Hal-Hal Pribadi

*Dari Hudzaifah ra. Rasulullah saw bersabda, Fitnah seorang lelaki dalam keluarganya,
harta benda, diri, anak, dan tetangganya , dosanya (atas mereka) dapat dilebur dengan
cara melakukan shalat, puasa, sedekah, amar makruf dan nahi munkar.
(Hr.Bukhari,Muslim,Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. Bersabda, Lima perkara yang merupakan
kesucian agama islam, yaitu: Khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis,
menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Hai Hamba-hamba Allah, berbuatlah kalian, karena Allah swt.
Tidak sekali-kali membuat penyakit melainkan ada obatnya, kecuali satu penyakit,
yaitu penyakit ketuaan. (Hr.Ahmad)
*Dari Abu Rafi; ra Rasulullah saw bersabda, Apabila telinga seseorang di antara kalian
mengiang (berdenging), hendaknya mengingatku, dan bacalah shalawat unutkku, serta
ucapkanlah Semoga Allah mengingat (memelihara) orang yang menyebut-nyebut
diriku dengan baik. (Hr.IbnuAddi)

*Doa

*Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. Bersabda, Doa bermanfaat untuk melenyapkan
musibah yang sedang menimpa dan untuk menolak musibah yang akan datang. Karena
itu, kalian, hai Hamba-hamba Allah, berdoalah. (Hr.Al-Hakim)
*Dari Tsauban ra, Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya seseorang benar-benar
dihambat rezekinya disebabkan dosa yang dikerjakannya. Tidak ada yang dapat
menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali amal
kebaikan. (Hr. Ibnu Hibban)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila meminta kepada Allah Swt,. Mintalah kepada-Nya
dengan membuka bagian telapak tangan kalian, dan janganlah kalian meminta kepadaNya dengan bagian luarnya. Jangan sekali-kali kalian mengembaikan telapak tangan
sebelum diusapkan ke wajah kalian. Sesungguhnya Allah meletakkan keberkahan
padanya. (Hr.Abu Dawud)

*Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah saw bersabda, Apabila malapetaka, kepayahan, atau
cobaan menimpa kalian, maka ucapkanlah Allahu Rabbuna La Syarikalahu (Allahlah
Tuhan kami, tiada sekutu bagi-Nya). (Syaikhan)
*Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di
antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi
aku tidak atau belum dikabulkan. (MuttafaqAlaih)
*Dari Abu darda ra. Rasulullah saw. Bersabda, Doa seorang muslim untuk saudaranya
tanpa sepengetahuannya dikabulkan. Di atas kepalanya terdapat malaikat yang
ditugaskan untuk meng-amininya. Apabila seseorang berdoa untuk kebaikan
saudaranya, malaikat akan mengatakan Semoga Allah mengabulkan doamu, dan
bagimu hal yang sama. (Hr.Ahmad)
*Dari Abu Ayyub al-Anshory Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam bersabda: "Barangsiapa membaca (artinya = Tidak ada Tuhan Selain Allah,
yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, segala kerajaan dan puji hanya milik-Nya dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sepuluh kali, ia seperti orang yang
memerdekakan empat belas orang dari anak Ismail." (MuttafaqAlaih).
*Dari said ra. Rasulullah saw. Bersabda, Doa Laa ilaaha illaa anta subahaa naka innii
kuntu minazzhalimiin. Jika seseorang membaca doa ini untuk suatu keperluan, maka
Allah Swt pasti mengabulkannya. (Hr. Al-Hakim)
*Apabila kalian meminta kepada allah, maka mintalah surga Firdaus kepada-Nya.
(Hr.Ahmad)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa doanya ingin di kabulkan
oleh Allah di saat sulit dan sedang mengalami musibah, maka hendaknya ia
memperbanyak berdoa di saat sedang makmur dan senang. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada seseorang pun meminta sesuatu kepada Allah melainkan
Allah akan mengabulkan permintaannya, atau mencegah darinya keburukan yang
semisal dengan permintaannya, selagi ia tidak meminta suatu perbuatan dosa atau
memutuskan silaturahmi. (Hr.Ahmad)
*Dari Aisyah rha. Rasulullah saw bersabda, Ya Allah, jadikanlah diriku termasuk orangorang yang apabila berbuat kebaikan bergembira, dan apabila berbuat keburukan
meminta ampunan. (Hr.Ibnu Majah)

*Puasa (Shaum)

*Rasululah saw bersabda, Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian
yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena
sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi
kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia
berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu. (Jamaah)

Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya,
sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNya. (QS. an-Nur: 33).
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengerjakan puasa selama tiga hari untuk setiap
bulannya, berarti ia berpuasa setahun penuh. (Hr. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat di malam hari
sebelum fajar. (Jamaah)
*Rasulullah saw bersabda, Tiada puasa bagi orang yang berpuasa selama-lamanya. Dalam
riwayat lain Tiada puasa dan tidak berbuka. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mati dan masih mempunyai utang puasa, maka
yang meng-qhada adalah walinya. (Hr.Abu Dawud)
*Dari Abu Huraiah ra Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang bershaum lalu lupa
sehingga makan atau minum, maka hendaknya ia menyempurnakan shaumnya,
sesungguhnya Allah-lah yang memberinya makan dan minum. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa berpuasa pada bulan ramadhan dan dilanjutkan
dengan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti ia sama dengan menjalankan
puasa setahun penuh. (Hr.Muslim)

*Bab Makan dan Minum

*Berwhudu sebelum makan dan sesudahnya dapat meniadakan kefakiran, dan hal ini
merupakan sunnah Rasul. (Hr. Thabrani)
*Nabi saw melarang meminum dengan sekali teguk, lalu beliau menjelaskan bahwa cara
minum seperti itu adalah cara minum syetan. (Hr. Baihaqi)
*Nabi saw melarang seseorang minum dan makan dengan memakai wadah yag terbuat dari
emas dan perak, duduk pada tempat yang terbuat dari keduanya. Beliau juga melarang
memakai pakaian yang terbuat dari sutera tebal dan tipis. (Hr. Bukhari)
*Nabi saw melarang seseorang minum sambil berdiri. (Hr.Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena
sesungguhnya syetan makan dengan tangan kiri. (Hr.Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Aku tidak pernah makan sambil bersandar. (Hr.Bukhari)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa meminum madu di pagi
hari selama tiga hari setiap bulannya, niscaya ia tidak akan terkena penyakit yang
berat. (Hr.Ibnu Majah)
*Rasulullah saw bersabda, Makanlah secara berkelompok dan janganlah bercerai-berai
karena sesungguhnya keberkahan itu selalu bersama kelompok. (Hr.IbnuMajah)

*Rasulullah saw bersabda, Tutupilah wadah dan tempat minum kalian, karena satu tahun
terdapat satu malam yang merupakan saat turun dan menyebarnya wabah penyakit. Jika
terdapat suatu wadah atau tempat minum yang tidak di tutupi, niscaya sebagian dari
wabah itu masuk ke dalamnya. (Hr. Ahmad, Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, apabila seseorang di antara kalian memakan makanan,
hendaknya dia menyebut asma Allah. Apabila lupa menyebut asma Allah di
permulaannya, hendaknya ia mengucapkan, BismillahAla awwalihi wa akhirihi.
(dengan menyebut nama Allah pada permulaan makn dan pada akhirnya)
(Hr.Tirmidzi)

*Tidur

*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa melihatku dalam mimpinya, kelak ia pasti akan
melihatku dalam masa jaganya (atau seakan-akan melihatku dalam jaganya), setan
tidak dapat menyerupakan dirinya seperti diriku. (Syaikhan)
*Dari Abu Musa ra. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya api merupakan musuh
kalian. Oleh karenanya apabila tidur, padamkanlah (berwhudu). (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, Apabila di antara kalian mengalami mimpi yang disukainya,
maka sesungguhnya hal itu hanyalah dari Allah belaka. Karena itu hendaknya ia
memuji kepada Allah atas mimpinya itu dan janganlah iamenceritakannya kecuali
hanya kepada orang yang ia sukai. Apabila ia melihat kebalikannya, yaitu mimpi yang
tidak ia sukai, maka hal itu tiada lain dari setan. Karena itu, hendaknya ia maminta
perlindungan kepada Allah dari kejahatannya, dan janganlah ia menceritakan kepada
seorangpun, niscaya mimpi buruk itu tidak akan membehayakan dirinya. (Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang
waktu sahur (sebelum fajar). (HR. Hakim dan Tirmidzi)
*Apabila Rasulullah saw beristirahat di tempat tidurnya, ia selalu berdoa, Bismikka
Allahumma ahya wa amutu (Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu aku hidup dan
mati. (Hr.Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah menceritakan mimpimu kecuali kepada orang-orang
alim atau orang-orang yang sayang kepadamu. (Hr. Tirmidzi)

*Tidak Berputus Asa

*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menjatuhkan dirinya dari
atas bukit lalu mati, maka ia masuk ke dalam neraka Jahannam dan diperosokkan ke
dasarnya, ia kekal di dalamnya. Barangsiapa meneguk racun lalu mati, ia di masukkan
ke dalam neraka Jahannam sambil memegang racun di tangannya alau ia meminumnya
secara terus-menerus, dan dia kekal di dalamnya. Barangsiapa membunuh dirinya

dengan besi, ia dimasukkan ke dalam neraka Jahannam seraya menusuk-nusuk


perutnya dengan besi yang ada di tangannya, dan dia kekal di dalamnya. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah seseorang diantara kalian mengharapkan mati.
Apabila ia seseorang yang berbuat baik, mudah-mudahan kebaikan makin bertambah.
Dan bilamana ia seseorang yang berbuat keburukan, mudah-mudahan ia bertaubat.
(Syaikhan)
*Rasulullah saw bersabda, Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan mati
karena musibah yang menimpa dirinya. Apabila tidak ada jalan lain beginya kecuali
mengharapkan mati, maka hendaklah ia berdoa. Allahumma ahyani ma kanatil hayatu
khairan li wa tawaffani ma kanatil wafatu khairan li (Ya Allah, hidupkanlah aku jika
hidup lebih baik bagi diriku, dan wafatkanlah aku jika wafat labih baik bagi diriku)
(Jamaah)
*Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, Seseorang yang membunuh diri dengan
mencekik dirinya, kelak ia akan mencekik dirinya pula di dalam neraka dan orang yang
bunuh diri dengan menusuk dirinya, kelak dia akan menusuk dirinya pula dalam
neraka. (Hr. Bukhari)

*Yang Lain Dalam Keseharian

*Apabila Rasulullah saw. Hendak tertawa, maka terlebih dahulu meletakkan tangan pada
mulutnya. (Hr. Al Baghawi)
*Rasulullah saw melarag memakai cincin dan emas dari emas. (Hr. Tirmidzi)
*Dari Abu Darda ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengandalkan jimat, maka
sesunggunya ia telah musyrik. (Hr. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa bersumpah untuk tidak mengerjakan sesuatu, lalu
ia melihat yang lebih baik dari hal tersebut, hendaknya ia membayar kifarat
sumpahnya, lalu mengerjakan hal yang lebih baik. (Hr. Ahmad)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mewarnai kukunya, rambutnya dengan warna
hitam, niscaya pada hari kiamat Allah akan menghitamkan mukanya. (Hr. Thabrani)
*Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa membuat rela kedua orang tuanya,
berarti ia telah membuat Allah rela kepadanya, dan barangsiapa membuat kedua orang
tuanya murka, berarti ia telah membuat Allah murka kepadanya. (Hr. Bukhari)
*Dari Abid Darda ra. Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa menanam suatu tanaman,
lalu tiada sesuatupun dari hasilnya dimakan oleh manusia atau makhluk lainnya,
kecuali hal itu merupakan sedekah baginya. (Hr. Ahmad, diriwayat yang lain Dari
Anas)
*Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa memelihara Anjing untuk menjaga hewan ternak,
anjing berburu, atau anjing untuk menjaga ladang, niscaya setiap hari pahalanya

dikurangi satu Qirath (MuttafaqAlaih, dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa
malaikat tidak mau memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambargambar (patung))
*Dari Miqdam ra. Rasulullah saw bersabda, Tiada suatu makanan pun yang dimakan oleh
seseorang lebih baik daripada makanan hasil tangannya sendiri. Dan sesungguhnya
Nabi Daud as. Adalah orang yang makan dari hasil tangannya sendiri. (Hr. Bukhari)
*Rasulullah saw bersabda, Seandainya seseorang beristirahat pada suatu tempat, seraya
mengucapkan Audzu bikalimatillahittammati min syarri ma khalaq (Aku
berlindung kepada Allah dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna dari kejahatan
makhluk yang diciptakan-Nya), niscaya tiada sesuatupun di tempat tersebut dapat
membahayakannya hingga ia pergi dari tempat tersebut. (Hr.Ibnu Majah, Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Allah melaknat kaum wanita yang menyerupai kaum lelaki,
dan kaum lelaki menyerupai kaum wanita. (Hr. Tirmidzi)
*Rasulullah saw bersabda, Setiap manusia dimudahkan menurut bakatnya masingmasing. (MuttafaqAlaih)
*Rasulullah saw bersabda, jarang berkunjung akan menambah cinta kasih. (Hr.Thabrani)
*Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah saw bersabda, Setiap pembuat patung itu masuk neraka,
dan tiap-tiap patung yang di buatnya dijadikan seperti sosok yang digambarnya, lalu
menyiksa pembuatnya di dalam neraka Jahannam. (Hr.Muslim)
*Rasulullah saw bersabda, Manusia yang paling pedih siksanya di hari kiamat ialah yang
meniru ciptaan Allah, sedangkan para pelukis dan penggambar adalah orang-orang
yang meniru ciptaan Allah. (MuttafaqAlaih)
*Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah saw bersabda, Bila engkau harus menggambar atau
membuat patung, maka buatlah (gambar) pohon dan apa-apa yang tidak mempunyai
ruh. (Hr.Bukhari)

Penutup

1. Perintah Al-Qur`An Agar Berhukum Dengan As-Sunnah

tu 3 r& uz:$# s9 t3t r& #r& &!uu !$# |s% #s) >u u 99 t%x. $tu
$Y7 Wn=| | s)s &s!uu !$# t
36. dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka
sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata. (Qs. Al-Ahzab)

ts39$# =t !$# *s (#9us? *s ( ^9$#u !$# (#r& %


32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang kafir". (Qs. Ali Imran)

yt !$# ) 4 (#9$#u ( /3t |=ys?u (#=ttGs (#tus? u &s!uu !$# (#r&u


99$#
46. dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. (Qs. Al-Anfaal)

yF{$# $yFss? fs? ;My_ &#z &s!uu !$# tu 4 !$# m =?


yn ytGtu &s!uu !$# t tu y9$# x9$# 9su 4 $y $#yz
U#xt &s!u $y #V$#yz #$t &#z
13. (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada
Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar.
14. dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuanNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya
siksa yang menghinakan. (Qs. An-Nisa)

#ZVx. !$# tx.su tzF$# tu9$#u !$# (#_t t%x. yj9 u|ym u& !$# u 3s9 t%x. s)9

21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah. (Qs. Al-Ahzab)

*Rasulullah saw bersabda, Al-Quran itu petunjuk yang jelas, peringatan yang bijak dan
jalan yang lurus. (Hr. Baihaqi)

2. Hadits-Hadits Yang Memerintahkan Agar Mengikuti Nabi Dalam Berbagai Hal

1. Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:Setiap umatku akan masuk


Surga, kecuali orang yang engan, Para sahabat bertanya, Ya Rasulallah, siapakah
orang yang enggan itu? Rasulullah menjawab, Barangsiapa mentaatiku akan masuk
Surga dan barangsiapa yang mendurhakaiku dialah yang enggan (membangkang).
(HR.Bukhari dalam kitab al-Itisham.Hadits no. 6851).
2. Abu Rafi mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, Sungguh, akan aku dapati
salah seorang dari kalian bertelekan di atas sofanya, yang apabila sampai kepadanya
hal-hal yang aku perintahkan atau aku larang dia berkata, Saya tidak tahu. Apa yang
ada dalam Al-Qur`an itulah yang akan kami ikuti, (HR Imam Ahmad VI/8 , Abu
Dawud (no. 4605), Tirmidzi (no. 2663), Ibnu Majah (no. 12), At-Thahawi IV/209)
3. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: Aku tinggalkan dua
perkara untuk kalian. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan
tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku. Dan tidak akan terpisah
keduanya sampai keduanya mendatangiku di haudh (Sebuah telaga di surga, Pen.).
(HR. Imam Malik secara mursal (Tidak menyebutkan perawi sahabat dalam sanad) AlHakim secara musnad (Sanadnya bersambung dan sampai kepada Rasulullah ) dan ia
menshahihkannya-) Imam Malik dalam al-Muwaththa (no. 1594), dan Al-Hakim
dalam al-Mustadrak (I/172).
4. Dari Abdullah bin Umar ra Rasulullah Saw bersabda, Sesungguhnya aku telah
meninggalkan ditengah-tengah kalian sesuatu yang menjadikan kalian tidak akan
tersesat selamanya jika kalian berpegang teguh dengannya, yaitu Kitabullah dan
Sunnah RasulNya. (Hr.Al-Bukhari)

t)tGo r& 3 u!$x y9 t>s y=j9 . ) u )


27. Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,
28. (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.(Qs. At Takwir)

38u;tF_$# $tu yy_ /3n=t d9$# 8ltym

78. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan (Qs. Al Hajj)

3u=9 x8cuu
8. dan Kami akan mudahkan bagimu jalan yang mudah[1], (Qs. Al-Alaa)
[1] Maksudnya: jalan yang membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

>$s)9$# x !$# ) ( !$# (#)?$#u 4 (#tF$$s t 39pt $tu s 9$# 39s?#u !$tu
7 apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu,
Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.
(Qs. al Hasyr)

)n=s %[nx. y7n/u 4n<) y%x. y7) |M}$# $yr't


6. Wahai manusia, Sesungguhnya kamu bekerja keras dengan benar-benar untuk (menuju) kepada
Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya (Qs. Al-Insyiqaq)

Ly_ ?{$#u t6 ?{$$s


29. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
30. dan masuklah dalam syurga-Ku. (Qs. Al-Fajr)

Rasulullah saw bersabda,


Ya Allah, Kasihanilah Para Khalifah Yang Datang Sesudahku, Yaitu Orang-Orang Yang
Meriwayatkan Hadits-Hadits Dan Sunnahku Lalu Mereka Mengajarkannya Kepada
Manusia. (Hr.Thabrani)
maka
Sampaikanlah Dariku Walaupun Hanya Satu Ayat (Hr.Bukhari)

Jaza Kallahu Khairan

Anda mungkin juga menyukai