Buku Pedoman Perencanaan PDF
Buku Pedoman Perencanaan PDF
MANUAL PROSEDUR
PERENCANAAN ANGGARAN
PEDOMAN PROSES
Pengarah:
Menteri Keuangan
Editor:
Penyusun:
PEDOMAN PROSES
KATA PENGANTAR
PEDOMAN PROSES
OUTLINE
Pendahuluan
Perencanaan
Anggaran
Pelaksanaan
Anggaran
Revisi
Anggaran
APBN
Perubahan
Multi Years
Contract
PEDOMAN PROSES
PENDAHULUAN
PEDOMAN PROSES
MEWUJUDKAN PENCAPAIAN
TARGET PEMBANGUNAN PEMERINTAH
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Rencana Kerja
Pemerintah (RKP)
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN)
Output
Kementerian Negara/ Lembaga a.l:
Outcome
Kementerian Negara/ Lembaga
Peningkatan pertumbuhan ekonomi
Penurunan pengangguran
Penurunan kemiskinan
PEDOMAN PROSES
DASAR
HUKUM
Pasal 23:
(1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari
pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan
undangundang dan dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggung jawab untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat;
(2) Rancangan UndangUndang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah
PEDOMAN PROSES
SIKLUS
APBN
Perencanaan &
Penganggaran
APBN
Pemeriksaan &
Pertanggungjawaban
APBN
PIC:
Kementerian
Negara/Lembaga
Kementerian
Negara/Lembaga
PIC:
Bappenas
Penetapan
APBN
PIC:
Dewan Perwakilan Rakyat
T Badan Pemeriksa
AUDI Keuangan
Kementerian Keuangan
Pencatatan &
Pelaporan
APBN
PIC:
Kementerian
Negara/Lembaga
Kementerian
Keuangan
Pelaksanaan
APBN
PIC:
Kementerian
Negara/Lembaga
Kementerian
Keuangan
PEDOMAN PROSES
PERENCANAAN
ANGGARAN
PEDOMAN PROSES
PROSES
ANGGARAN
PIC:
Kementerian
Keuangan
JANUARI
Bappenas
Tindak lanjut
PIC:
Kementerian
Keuangan
Bappenas
FEBRUARIMARET
Review Baseline
Penyusunan dan penetapan
pagu indikatif
Tindak lanjut
Penyusunan awal RAPBN
Surat bersama tentang Pagu Indikatif
PIC:
Kementerian
Keuangan
Bappenas
DPR RI
MEI
PIC:
JUNI
DPR RI
Tindak lanjut
Pagu anggaran
K/L: Penyesuaian dan penyusunan
RKAK/L oleh K/L
K/L-Kemenkeu-Bappenas: Penelaahan RKA K/L
PEDOMAN PROSES
PROSES
ANGGARAN
JANUARI
PIC:
K/L
Tindak lanjut
Laporan pelaksanaan anggaran
PIC:
DESEMBER
Penetapan DIPA K/L dan non
K/L
Kementerian
Keuangan
Tindak lanjut
K/L
NOVEMBER
PIC:
K/L
Tindak lanjut
K/L: Penyusunan DIPA K/L
OKTOBER
PIC:
Kementerian
Keuangan
Tindak lanjut
DPR RI
AGUSTUS
PIC:
Kementerian
Keuangan
Tindak lanjut
DPR RI
K/L
PEDOMAN PROSES
DOKUMEN UTAMA
DALAM PEMBICARAAN
PENDAHULUAN
Rencana Pengeluaran
Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)
PIC
Pemerintah
menghasilkan
Peraturan
Presiden
Rencana Kerja
Pemerintah (RKP)
Kerangka Ekonomi
Makro (KEM) & Pokok-pokok
Kebijakan Fiskal (PPKF))
Rencana
Kerja K/L
PIC
PIC
Pemerintah
PIC
Kementerian Negara/Lembaga
bersama
menghasilkan
menghasilkan
Dokumen
KEM & PPKF
Peraturan
Presiden
Dasar Penyusunan
RAPBN
bersama
menghasilkan
Buku
Renja
PEDOMAN PROSES
PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA
Baseline
Review Baseline
New Initiative
New Initiative
Penyesuaian
Review Baseline
Penyesuaian
Hasil
Pembahasan
DPR
Forward
Estimate
Pagu
Indikatif
Pagu
Anggaran
Alokasi
Anggaran
PEDOMAN PROSES
PROSES PENETAPAN
PAGU INDIKATIF
Januari
Kementerian
Keuangan
danK/L
K/L
Reviu
Angka Dasar
Belanja
melakukan
Reviu
Angka
Dasar
dan
Mengkaji
Usulan
Inisiatif
Belanja K/L dan Mengkaji
Baru
Usulan Inisiatif Baru
Maret
Menyusun Pagu Indikatif dan
Bappenas menyusun
Rancangan Awal RKP kemudian
disampaikan ke K/L
Pagu Indikatif
10
PEDOMAN PROSES
PROSES PENETAPAN
PAGU ANGGARAN
Pagu Indikatif
Trilateral
Meeting:
Bappenas -- Program
Kemenkeu -- Kapasitas Fiskal
K/L -- Renja
Mei
- Penetapan RKP
- Menyusun PPKF
- KEM PPKF (Kemenkeu)
- RKP (Bappenas)
- Rincian unit
Pembahasan Pagu
Anggaran
DPR & Pemerintah
Juni
Penetapan Pagu Anggaran
- Kapasitas fiskal
- PPKF
- Pagu Indikatif
- Renja K/L
Pagu Anggaran
11
PEDOMAN PROSES
PROSES PENETAPAN
ALOKASI ANGGARAN
Pagu Anggaran
- Pagu anggaran
- Renja K/L
- RKP
- Standar biaya
- RKA K/L
- Informasi harga
- Rincian Kinerja
- TOR/RAB
- Dokumen terkait
- Reviu APIP
Penelaahan
Agustus
Sidang Kabinet menetapkan
- Nota Keuangan
- RAPBN
- RUU APBN
untuk disampaikan ke DPR
Pembahasan penyusunan
RKA K/L dengan mitra
Penetapan alokasi
anggaran
Oktober
12
PEDOMAN PROSES
PROSES PENETAPAN
DIPA
Pagu Alokasi Anggaran
Penelaahan
November
Desember
Pengesahan DIPA
DIPA
Penandatanganan
kontrak
Pelaksanaan
Anggaran
13
PEDOMAN PROSES
PENYUSUNAN
DIPA
ALUR PENYUSUNAN
DIPA
31
30
Oktober
November
31
Desember
Pemberitahuan ke K/L
untuk menyampaikan DIPA
UU
APBN
APBN
ditetapkan
.........................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Pelaksanaan
penerimaan/
Pelaksanaan
penerimaan/
pengeluaran APBN dimulai
pengeluaran dimulai
APPROVED
PENYUSUNAN
Menteri/Pimpinan Lembaga untuk
menerbitkan DIPA berdasarkan
RKA K/L
PENGESAHAN
Menkeu selaku BUN mengesahkan
DIPA
Fungsi pengesahan DIPA sebagai
pernyataan kesiapan BUN dalam
pelaksanaan anggaran sesuai
rencana penarikan dana
14
REVISI
Pengaturan sebab revisi DIPA
karena alasan administratif, alokatif,
perubahan rencana penarikan
dana, dan/atau perubahan
rencana penerimaan dana
PEDOMAN PROSES
PELAKSANAAN
ANGGARAN
15
PEDOMAN PROSES
PELAKSANAAN
ANGGARAN BELANJA
ALUR PELAKSANAAN
BELANJA
BILL
BILL
PENYEDIA
BARANG/JASA
PEJABAT
PENANDATANGAN
SPM (PPSM)
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN (PPK)
TAGIHAN
TAGIHAN
SPM
PENGUJIAN
- Bukti perjanjian/kontrak
- Referensi Bank yang menunjukkan nama
SPM
Membebani
DIPA
PENGUJIAN
- Bukti Pendukung:
KPPN
- Kebenaran perhitungan
- Ketersediaan pagu
- Jaminan Bank
- Dokumen lain
PENGUJIAN
Membebani
DIPA
Rp
Rp
SPP
SPP
REKENING
SP2D
BANK
JENIS-JENIS
PEMBUATAN KOMITMEN
CONTRACT
Kontrak
Perjanjian
Bukti Pembayaran
Pembuatan
Komitmen
Perorangan
Surat
Keputusan
16
Bersama
PEDOMAN PROSES
PELAKSANAAN
ANGGARAN BELANJA
BILL
PELAKSANAAN
KOMITMEN
PENYELESAIAN
TAGIHAN
LANGSUNG (LS)
Rp
SEGERA
BENDAHARA PENGELUARAN
PIHAK KETIGA
RKUN
SEKUEN 2
PEMBAYARAN
UANG PERSEDIAAN
Rp
BENDAHARA PENGELUARAN
PIHAK KETIGA
RKUN
17
PEDOMAN PROSES
PENGGUNA
ANGGARAN
(PA)
2
KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
(KPA)
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN
(PPK)
Menyusun DIPA.
Menetapkan:
- KPA;
- Pejabat Pemungut Penerimaan;
- Pejabat Pengelola Utang dan Piutang;
- Pejabat Pengelola BMN;
- Pejabat penguji dan memerintahkan pembayaran; dan
- Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran.
Menggunakan BMN.
Mengawasi pelaksanaan anggaran.
Membuat laporan keuangan.
Mengatur lebih lanjut pelaksanaan anggaran atas bagian anggaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
Menyusun DIPA.
Menetapkan: PPK, PPSPM, Pejabat/Panitia Pengadaan, rencana pelaksanaan
kegiatan dan rencana pencaiaran dana.
Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran.
Melakukan pengujian tagihan dan perintah pembayaran atas beban anggaran.
Melakukan supervisi, konsultasi dan pengendalian kegiatan.
Mengawasi penatausahaan dokumen dan teransaksi yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan.
Menyusun laporan keuangan.
Menyusun rencana pelaksanaan Kegiatan dan rencana pencairan dana.
Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian dengan Penyedia
Barang/Jasa.
Melaksanakan Kegiatan swakelola.
Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian yang dilakukannya.
Mengendalikan pelaksanaan perikatan.
Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara.
Membuat dan menandatangani SPP atau dokumen lain yang dipersamakan
dengan SPP.
Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Kegiatan kepada KPA.
Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan Kegiatan kepada KPA dengan Berita
Acara Penyerahan.
Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Kegiatan.
Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan
yang mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja Negara.
* Catatan:
Penetapan PPK tidak terikat periode TA dan PPK bertanggung jawab atas
kebenaran meteriil dan akibat yang timbul dari penggunaan bukti mengenai hak
tagih kepada negara.
18
PEDOMAN PROSES
PEJABAT
PENANDATANGAN
SURAT PERINTAH
MEMBAYAR
(PPSM)
BENDAHARA
Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPP
beserta dokumen pendukung.
Menolak dan mengembalikan SPP, apabila tidak memenuhi persyaratan untuk
dibayarkan.
Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan.
Menerbitkan SPM atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPM.
Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih.
Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA.
dan
melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.
* Catatan:
Penetapan PPSPM tidak terikat periode tahun anggaran
Menerima, menyimpan, membayar dan menyetorkan uang Pendapatan
Negara ke rekening Kas Negara.
Menatausahakan dan membukukan transaksi uang .
Mengelola rekening melaporkan pertanggung jawaban kepada BPK dan Kuasa
BUN.
melakukan pengujian tagihan.
Memotong, memungut, dan menyetorkan pajak yang dipungut ke kas negara
Menatausahakan dan membukukan transaksi uang persediaan.
Menyampaikan LPJ ke KPPN.
*Catatan:
Pengangkatan Bendahara tidak terikat periode tahun anggaran.
19
PEDOMAN PROSES
REVISI
ANGGARAN
20
PEDOMAN PROSES
REVISI
ANGGARAN
Revisi anggaran adalah perubahan rincian anggaran yang telah ditetapkan berdasarkan APBN Tahun
Anggaran berjalan dan disahkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran
berjalan berdasar Peraturan Menteri Keuangan mengenai Tata Cara Revisi Anggaran.
Mengapa ada revisi anggaran? Karena rencana anggaran yang telah tertuang dalam dokumen
RKA-K/L, DIPA, atau POK menjadi tidak sama dengan yang akan dilaksanakan (pelaksanaan anggaran).
Oleh karena itu, perlu ada revisi perubahan atau penyesuaian rincian anggaran melalui revisi anggaran.
DJA
DJPBN
IZIN
PEMERINTAH
KPA
TIDAK UBAH
PAGU
IZIN
DPR
REVISI
ANGGARAN K/L
IZIN
PEMERINTAH
UBAH
PAGU
21
PEDOMAN PROSES
SEBAB AKIBAT
REVISI
PERUBAHAN/PERGESERAN
RINCIAN ANGGARAN
Terdiri dari:
- Penambahan pagu anggaran
- Pengurangan pagu anggaran
- Pagu anggaran tetap
APBN
ALOKASI
ANGGARAN
K/L
PROGRAM
JENIS
BELANJA
RALAT KESALAHAN
ADMINISTRASI
SATUAN
KERJA
KEGIATAN
VOLUME
KELUARAN
(OUTPUT)
JENIS
DOKUMEN
REVISI
ANGGARAN
AKIBAT
PERUBAHAN
ANGGARAN
RKA-KL
DIPA
POK
BATAS KEWENANGAN
REVISI
REVISI YANG MERUPAKAN KEWENANGAN PEMERINTAH
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
POK
Revisi dokumen POK:
1. Karena adanya revisi RKA-KL
2. Karena adanya revisi DIPA
3. Revisi dokumen POK sesuai
kebutuhan
KANWIL DIREKTORAT
JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIPA
Revisi dokumen DIPA:
1. Karena adanya revisi RKA-KL
2. Revisi dokumen DIPA sesuai
kebutuhan dan biasanya
diikuti dengan revisi POK
22
DIREKTORAT JENDERAL
ANGGARAN
RKA-KL
Revisi dokumen RKA-KL:
Revisi
dokumen
RKA-K/L
sesuai dengan kebutuhan dan
biasanya diikuti dengan revisi
DIPA dan/atau POK
PEDOMAN PROSES
MEKANISME
REVISI
KPA
- Mengupdate ADK RKA
- Mencetak POK
- Menetapkan POK
POK yang
telah direvisi
Ya
Apabila pagu anggaran
Satker BLU tidak berubah
............................
Meneliti apakah
............................
Proses
DIPA Petikan berubah?
APLIKASI
Tidak
Usulan Revisi
Anggaran Satker BLU
KPA
Kanwil
DJPB
Unit
Eselon I
K/L
Apabila pagu anggaran
Satker Non
BLU berubah
............................
Usulan Revisi
Anggaran Satker Non BLU
DOKUMEN PENDUKUNG
REVISI ANGGARAN
Dalam pengajuan usulan revisi membutuhkan dokumen pendukung lainnya, selain surat usulan
bersangkutan. Secara umum dokumen pendukung tersebut terdiri dari.
1. Surat usulan Revisi Anggaran yang dilampiri Matriks Perubahan (semula menjadi);
2. SPTJM;
3. Copy DIPA terakhir;
4. Revisi RKA-K/L dan atau DIPA; dan
5. ADK RKA-K/L DIPA
Untuk revisi anggaran saat pagu anggaran tetap dan revisi ralat administrasi tidak membutuhkan
dokumen copy DIPA terakhir.
23
PEDOMAN PROSES
REVISI ANGGARAN
DI DJA, KEMENKEU
Revisi anggaran di DJA dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu revisi
anggaran BA K/L dan BA BUN. Pada prosesnya, terdapat beberapa
perbedaan karakteristik revisi di DJA yaitu revisi yang membutuhkan
tahapan penelaahan dan revisi yang tidak memerlukan tahapan
penelaahan. Secara garis besar rangkaian tersebut digambarkan
sebagai berikut.
.................................................................................................................................................................................................
USULAN
REVISI
REVIU APIP
K/L
DJA
PENELAAHAN
DJADJA
OLEH
TOLAK
SETUJU
Surat Penolakan
Revisi Anggaran
K/L
24
PEDOMAN PROSES
REVISI BAGIAN
ANGGARAN K/L
DI DJA, KEMENKEU
1.
2.
Eselon I menyiapkan usulan perubahan anggaran untuk direviu oleh APIP K/L.
Reviu yang dilakukan APIP K/L yaitu dengan melakukan verifikasi atas kelengkapan dan
kebenaran dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah
penganggaran.
3. Setelah usulan Revisi Anggaran direviu oleh APIP K/L, Eselon I menyiapkan usulan-usulan
Revisi Anggaran dan melengkapi dokumen pendukung untuk disampaikan kepada DJA.
4. DJA meneliti surat usulan Revisi Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.
5. DJA melakukan penelaahan dengan Kementerian/Lembaga untuk usulan Revisi Anggaran yang
memerlukan penelaahan.
6. Dalam hal dokumen pendukung tidak lengkap atau tidak sesuai ketentuan, DJA akan menetapkan
Surat Penolakan Revisi Anggaran dan menyampaikannya kepada Eselon I.
7. Dalam hal penelaahan atau penelitian kelengkapan Revisi Anggaran disetujui, DJA akan menerbitkan
DHP RKA-K/L Revisi.
8. Berdasarkan DHP RKA-K/L Revisi, DJA akan memberikan pengesahan (approval) pada aplikasi.
9. Setelah database di-upload, server akan memberikan notifikasi persetujuan revisi dan menerbitkan
kode digital stamp baru.
10. DJA menerbitkan surat pengesahan revisi yang dengan dilampiri notifikasi sistem.
11. Eselon I menerima pengesahan revisi dari DJA dan melaksanakan kegiatan sesuai persetujuan
revisi.
25
PEDOMAN PROSES
REVISI ANGGARAN
DI DJPB, KEMENKEU
26
PEDOMAN PROSES
REVISI ANGGARAN
DI KPA K/L
1.
27
PEDOMAN PROSES
APBN
PERUBAHAN
28
PEDOMAN PROSES
Perubahan asumsi
ekonomi makro
Penurunan pertumbuhan
ekonomi minimal 1% dari
asumsi
Perubahan PPKF
Penurunan
penerimaan
perpajakan minimal
10% dari pagu
Kebutuhan belanja
yang bersifat
mendesak dan
belum tersedia pagu
Kenaikan/penurunan
belanja K/L minimal
10% dari pagu
29
Kenaikan defisit
minimal 10% dari
yang ditetapkan
PEDOMAN PROSES
Pergeseran
Anggaran
Izin DPR
Perubahan alokasi
pembayaran subsidi energi
Izin Pemerintah
Selisih kurs
Penerimaan hibah langsung
dalam bentuk uang
Pergeseran Sisa
Anggaran Lebih (SAL)
tahun sebelumnya
30
PEDOMAN PROSES
MEKANISME PENYUSUNAN
PERUBAHAN APBN
Direktif
Presiden
Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi
tersebut Pemerintah
melakukan exercise atas
APBN tahun berjalan.
Pemerintah melakukan
monitoring dan evaluasi
atas pelaksanaan APBN
tahun berjalan, baik dari
sisi ekonomi makro,
pendapatan Negara
maupun belanja Negara.
Revisi RKAKL/
DIPA
Tidak
Tambahan anggaran
untuk program
prioritas
Kekurangan
Belanja
Operasional
Optimalisasi
Optimalisasi
Pagu/Pergeseran
pagu/
pergeseran
Pagu
K/L
Perubahan
Sumber Dana
Ya
31
RAPBNP
Tahun berikut
PEDOMAN PROSES
POKOK-POKOK
PERUBAHAN BELANJA K/L
32
PEDOMAN PROSES
MULTI YEARS
CONTRACT
33
PEDOMAN PROSES
PERMOHONAN PERSETUJUAN
KONTRAK TAHUN JAMAK
N
TUJUA
E
S
R
E
P
KEMENTERIAN KEUANGAN
(PERSETUJUAN PENGANGGARAN KEGIATAN
TAHUN JAMAK)
RKAKL
Surat
permohonan
persetujuan
tahun jamak
Surat
persetujuan
tahun jamak
Kelengkapan
KEMENTERIAN/LEMBAGA
(USULAN PROGRAM KEGIATAN
TAHUN JAMAK)
34
GO
PEDOMAN PROSES
PERMOHONAN PERPANJANGAN
PERSETUJUAN KONTRAK TAHUN JAMAK
N
TUJUA
PERSE
KEMENTERIAN KEUANGAN
(PERPANJANGAN PERSETUJUAN PENGANGGARAN
KEGIATANTAHUN JAMAK)
Permohonan
perpanjangan
persetujuan kontrak
tahun jamak
Keadaan
Kahar
Keadaan
Non Kahar
Hasil
Audit APIP
Hasil
-atauHasil
Audit
Audit
BPK
BPKP
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
cq Sekjen/Sestama/Sekretaris
(USULAN PROGRAM KEGIATAN
TAHUN JAMAK)
35
Perpanjangan
persetujuan
kontrak
tahun jamak
GO
PEDOMAN PROSES
APARAT PENGAWAS
INTERNAL PEMERINTAH (APIP) K/L
Pengajuan
usulan
Surat Pernyataan +
alasan
perubahan
(PA/KPA)
disampaikan ke
Persetujuan
usulan
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
cq Sekjen/Sestama/Sekretaris
36
Kemenkeu
c.q DJA
GO
PEDOMAN PROSES
PERMOHONAN PERSETUJUAN
KONTRAK TAHUN JAMAK (MULTIYEARS)
Ketentuan nilai kontrak tahun jamak yang pengajuannya kepada Menkeu
1
NILAI KONTRAK
NILAI KONTRAK
NILAI KONTRAK
NILAI KONTRAK
Rp10
MILIAR
Rp10
MILIAR
Untuk Kegiatan :
- Penanaman benih/bibit;
- Penghijauan
- Pelayanan perintis darat/laut/
udara
- Makanan dan Obat di RS;
- Makanan untuk Napi di LP;
- Pengadaan Pita Cukai;
- Layanan Pembuangan
Sampah;
- Pengadaan Jasa Cleaning
Service
TUJU
PERSE
AN
MENTERI/PIMPINAN
LEMBAGA
>Rp10
MILIAR
Dikecualikan dari
ketentuan pada
poin 2 & 3
Selain kegiatan
pada poin 1
PERSE
TUJUA
MENTERI KEUANGAN
PERSE
TUJUA
MENTERI KEUANGAN
37
PEDOMAN PROSES
38
PEDOMAN PROSES
39
PEDOMAN PROSES
Copyright @ 2015
Direktorat Penyusunan APBN
Direktorat Jenderal Anggaran
Gedung Sutikno Slamet Lantai 18
Jalan Dr Wahidin Raya No 1
www.anggaran.depkeu.go.id
penyusunan.apbn@depkeu.go.id
40