Bab 2 SSK
Bab 2 SSK
pengembangan
wilayah
secara
spasial
yang
menjadi
peningkatan
minum
(IPA) di kawasan
perkotaan.
b. mengembangkan sistem pengelolaan persampahan dengan teknik
dan metoda yang berwawasan lingkungan;
c. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana persampahan,
serta pengelolaan berbasis masyarakat melalui integrasi 3R dengan
prinsip berkelanjutan, mandiri dan tuntas ditempat secara mandiri
dan berkesinambungan;
d. mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan limbah;
e. mengembangkan prasarana drainase;
Rencana Prasarana Pengelolaan persampahan terdiri dari :
a. peningkatan dan pengembangan TPPAS
di Desa
Burangkeng
Kecamatan Setu seluas kurang lebih 11 (sebelas) hektar;
b. peningkatan dan pembangunan Tempat Penampungan Sementara
(TPS) dengan pengelolaannya secara merata di setiap kecamatan;
c. penerapan 3R (Recycle, Reuse, Reduce) dalam pengelolaan sampah
mulai dari sumber sampah (domestik, niaga,industri dan lain-lain);
dan
STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN BEKASI 1 | P a g e
Strategi
pengembangan
sarana
dan
prasarana
persampahan
di
kawasan
industri;
peningkatan prasarana pengolahan limbah di permukiman
b.
perkotaan; dan
c. pembangunan Pusat Pengolahan Limbah Industri Bahan Berbahaya
dan Beracun
Kecamatan Bojongmangu.
Sedangkan untuk pengelolaan limbah, dititikberatkan pada penyediaan
prasarana pengolahan limbah di kawasan industry dan permukiman
perkotaan.
Rencana pengembangan drainase
a. Pengembangan drainase mikro meliputi:
1. pembangunan prasarana drainase permukiman perkotaan dan
permukiman perdesaan;
2. penataan sistem prasarana drainase secara terpadu,
meliputi
pengembangan
drainase
yang
utama
adalah
bagaimana
Kabupaten Bekasi
yang
Dapat
Terintegrasi
Serta
Lingkungan
Hidup
Yang
Asri
dan
Berkelanjutan;
Mengembangkan Prasarana Dan Sarana Publik Secara Terpadu
Dan Penuh
Inovasi
Yang
Berorientasi
Kepada
Kepuasan
2017
adalah
terwujudn
ya
Kabupaten
Bekasi yang
demokratis,
produktif,
berdaya
saing
dan
sejahtera
dalam
lingkungan
masyarakat
yang
agamis
melalui
penguatan
sector
perindustri
an,
perdaganga
n,
pertanian
dan
pariwisata
pada tahun
2017.
Misi RPJM
1.Meningkatk
an
pelayanan
kebutuhan
dasar
masyarakat.
2.Meningkatkan
daya
saing
daerah dalam
bidang
perindustrian,
perdagangan,
dan
pertanian.
3.Mengembang
kan
potensi
pariwisata
dan ekonomi
kreatif
4.Melaksanak
an
pembangun
an
yang
berkelanjut
an
dan
berwawasa
Visi Sanitasi
Pembangunan
Sanitasi
Berkelanjutan
Berbasis
Masyarakat
Menuju Kabupaten
Bekasi
Yang
Sejahtera
Tahun
2017.
Misi Sanitasi
Misi
Persampahan :
1.
Meningkat
kan
pelayanan
cakupan
pengelolaan
sampah berbasis
partisipatif
masyarakat
2.
Menguran
n
lingkungan
5.Mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan
yang
partisipatif,
responsif,
akuntabel,
transparan
dan
profesional
gi
timbulan
sampah ke TPA
dengan pelibatan
masyarakat
2.
Misi
Limbah
Domestik :
1. Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
pengelolaan
air
limbah
yang
berwawasan
lingkungan
2.
3. Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
DAN
dunia usaha dalam
pengelolaan
drainase
lingkungan untuk
mengurangi
genangan air
Misi PHBS
1.
Meningkat
kan pengetahuan
masyarakat guna
mendorong
keterlibatan
masyarakat untuk
ber-PHBS
Sumber : Kabupaten Bekasi Tahun 2012
Tabel 2.2:
Tahapan pengembangan air limbah domestik kabupaten/kota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan air limbah domestik
untuk jangka panjang (10 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima
tahun
Tabel 2.3: Tahapan pengembangan persampahan kabupaten/kota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan persampahan untuk
jangka panjang (10 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima tahun
Tabel 2.4: Tahapan pengembangan drainase kabupaten/kota
Memberikan gambaran mengenai rencana pengelolaan drainase untuk jangka
panjang (10 15 tahun) serta pentahapannya untuk setiap lima tahun
Tabel 2.7:
Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan
Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi
APBD
Kab/Kota
untuk