MASTITIS
No Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : 5 Januari 2015
Halaman
: 1-3
Puskesmas
Simp. Sei. Duren
Pengertian
Peradangan payudara yang terjadi biasanya pada masa nifas atau sampai 3
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
pengosongan payudara.
c. Lakukan kompres hangat
d. Lakukkan massase pada punggung untuk merangsang pengeluaran oksitosin
agar ASI dapat menetes keluar.
e. Bila sudah terjadi abses : dapat dilakukan insisi/sayatan untuk
mengeluarkan nanah dan dilanjutkan dengan drainase dengan pipa/handscoen
drain agar nanah dapat keluar. Sayatan sebaiknya dibuat sejajardengan duktus
laktiferus untuk mencegah kerusakan pada jalannya duktus tersebut.
Memberikan farmakoterapi:
a. Obat penghilang rasa sakit
b. Obat anti inflamasi
c. Obat antibiotik
1. Amoxicilin: 875 mg, 2x sehari; atau
2. Cephalexin: 500 mg, 4x sehari; atau
3. Ciprofloxacin: 500 mg, 2x sehari; atau
4. Clindamicin: 300 mg, 4x sehari; atau
5. Trimethoprim/sulfamethoxazole: 160 mg/800 mg, 2x sehari.
Konseling dan Edukasi
a. Memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien, suami, dan
keluarga mengenai pemberian laktasi dengan baik dan benar, dampak dari
pemberian laktasi yang tidak sesuai.
b. Memberikan motivasi untuk selalu mengosongkan payudara, baik dengan
melakukan laktasi langsung, maupun dengan pemompaan payudara.
c. Menjaga kebersihan payudara dan puting susu ibu.
d. Menjaga kebersihan mulut dan hidung bayi (sumber utama masuknya
Kriteria Rujukan
Referensi
Sarana dan
Prasarana
Rekamhistoriperubahan
no
Yang dirubah
Isi perubahan
Tglmulaidiberlakukan