14121957
Defnitya Vinorra
14121938
Difa Aidila
14121931
Fega Defriyanti
14121940
14121962
Meli Angraini
14121945
Mitria Liptari
14121937
1. Judul
Judul pada jurnal ini berjumlah 20 kata dan sudah sesuai dengan sistematika
penulisan jurnal, yaitu 14-20 kata. Judul jurnal ini yaitu Respons Adaptasi Klien
Dengan Fraktur Ekstremitas Bawah Selama Masa Rawatan Di Rsup H. Adam
Malik Medan Dan Rsu Dr. Pirngadi Medan
2. Nama Penulis
Nama penulis sudah tercantum di dalam jurnal ini dan sudah sesuai dengan
sistematika penulisan jurnal, karena tidak mencantumkan gelar akademiknya.
Kemudian juga tercantum asal instansinya. Nama penulis jurnal yaitu : Sugi
Hariana, Yessi Ariani
3. Abstrak
Pada jurnal ini tidak terdapat abstrak berbahasa inggris, hanya bahasa
indosesianya saja. Abstrak pada jurnal ini terdiri dari 258 kata, sesuai dengan
sistematika penulisan jurnal yaitu abstrak terdiri dari 225-275 kata,. Pada jurnal
ini khususnya pada bagian abstrak sudah terdapat latar belakang, tujuan
penelitian, metode dan hasil penelitian,. Ada 2 kata kuncinya, yaitu respons
adaptasi dan fraktur ekstremitas bawah.
Latar Belakang :
Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang
rawan yang umumnya disebabkan oleh cedera. Selama masa perawatan,
klien dengan fraktur ekstremitas bawah melakukan penyesuaian (adaptasi)
terhadap
perubahan-perubahan
disekitarnya,
kebutuhan
interdependensi
fungsi
yang
terjadi
fisiologis,
dalam mempertahankan
pada
konsep
homeostasis
diri,
diri,
lingkungan
peran
dan
(keseimbangan),
Tujuan :
Metode :
Desain yang digunakan dalam
Sampel diambil dari klien yang mengalami fraktur ekstremitas bawah yang
telah dirawat minimal 1 minggu di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr.
Pirngadi Medan dengan jumlah responden sebanyak 12 orang. Penentuan
jumlah sampel berdasarkan total sampling selama sebulan. Pengumpulan
data dilakukan mulai tanggal 14 Juni sampai 8 Juli 2006. Pengolahan data
menggunakan program SPSS versi 12.0
Hasil :
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas klien dengan fraktur
ekstremitas bawah selama masa rawatan di RSUP. H. Adam Malik Medan dan
RSU Dr. Pirngadi Medan menghasilkan respons adaptif yaitu fungsi fisiologis
(58,3%), konsep diri (91,7%), peran (100%) dan interdpendensi (91,7%).
Secara umum diketahui respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas
bawah selama masa perawatan 100% adalah adaptif. Penelitian ini
mempunyai sampel yang terbatas sehingga untuk penelitian selanjutnya
perlu dipertimbangkan untuk mengambil sampel dari rumah sakit dan waktu
yang lebih lama yang sehingga jumlah sampel yan diperoleh lebih banyak
dan hasilnya lebih representatif.
4. Pendahuluan
Pada jurnal ini terdapat pendahuluan yang berisi latar belakang, namun tidak
terdapat tujuan penelitian pada pendahuluan dalam jurnal ini.
Latar belakang :
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang
rawan yang umumnya disebakan oleh cedera. Trauma yang menyebabkan
fraktur dapat berupa trauma langsung, misalnya yang sering terjadi benturan
pada ekstremitas bawah yang menyebabkan fraktur pada tibia dan fibula dan
juga dapat berupa trauma tidak langsung misalnya jatuh bertumpu pada
tangan yang menyebabkan tulang klavikula atau radius distal patah
(Sjamsuhidajat, 1997).
Agar respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama
masa perawatan menghasilkan perilaku respons adaptif dan berfungsi secara
optimal, maka klien harus mampu berespons secara positif terhadap
beberapa stressor dan beradaptasi terhadap permintaan atau perubahan.
Adaptasi membutuhkan respons aktif dari klien yang bersangkutan (Potter &
Perry,1993).
5. Metode
Pada jurnal ini tercantum metode yang digunakan dalam penelitian dan sudah
sesuai dengan kriteria penulisan jurnal, metodenya yaitu :
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi eksplorasi. Populasi
pada penelitan ini adalah klien dengan fraktur esktremitas bawah selama masa
perawatan di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan.
Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu
pengambilan sampel dari seluruh jumlah populasi yang ada sesuai dengan
kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu. Kriteria yang telah
ditentukan untuk subjek penelitian yaitu klien laki-laki atau perempuan, usia 1760 tahun, mengalami fraktur ekstremitas bawah, dapat baca, telah dirawat
minimal minggu dan
6. Hasil (result)
Pada jurnal ini telah mencantumkan hasil penelitian dan sesuai dengan
teori. Yaitu Menurut Hanley & Belfus (2005), klien yang mengalami gangguan
pada muskuloskeletal (fraktur) akan menimbulkan respons dalam menyesuaikan
diri terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya dan lingkungan disekitarnya
serta mempengaruhi diri dalam berinteraksi dengan orang lain.
Hasil penelitiannya yaitu :
Berdasarkan hasil penelitian pada umumnya respons klien dengan fraktur
ekstremitas bawah selama masa perawatan adalah adaptif bahkan untuk
respons adaptasi peran 12 responden adalah 100% adaptif, untuk respons
adaptasi fungsi fisiologis 7 responden (58,3%) adaptif, respons adaptasi konsep
terhadap
perubahan
yang
ada
di
lingkungan
dan
dapat
individu
dalam
berespons
terhadap
perubahan
yang
ada
di
tulang, dan (8,3%) responden merasa setelah terjadi patah tulang pada kaki,
istri/suami/keluarga tidak menyukai lagi.
Untuk respons adaptasi peryataan mayoritas (91,7%) responden merasa
optimis untuk sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarga, hasil penelitian
ini didukung oleh pendapat Suliswati (2005), rasa optimis, harapan, dan rasa
saling menyayangi dan mengasihi merupakan ciri-ciri seseorang dengan konsep
diri positif. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respons
yang dihasilkan oleh klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa
perawatan adalah (100%) menghasilkan respons adaptif.
Simpulan :
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 12 responden menunjukkan bahwa
respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa
rawatan di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan, seluruh
responden (100%) respons yang adaptif dan tidak ada responden yang
memiliki repon yang maladptif, sehingga klien dengan fraktur ekstremitas
bawah dapat beradaptasi secara adaptif terhadap perubahan yang terjadi
pada diri dan lingkungan disekitarnya
Saran :
Saran untuk penelitian selanjutnya : Penelitian ini hanya dilakukan di
RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan dengan jumlah
sampel sebanyak 12 orang responden, hal ini disebabkan keterbatasan
waktu dari peneliti. Oleh karena itu pada penelitian selanjutnya perlu
dipertimbangkan untuk mengambil sampel dari rumah sakit yang lain
sehingga jumlah sampel yang diperoleh lebih banyak sehingga lebih
respresentatif.
Disarankan
untuk
para
perawat
di
rumah
sakit
tersebut
agar