Normal
Abnormal
Kemungkinan penyebab
Warna
Dewasa :
kecoklatan
Pekat / putih
Bayi :
kekuningan
Hitam
Merah
Konsistensi
Bentuk
Berbentuk,
lunak, agak
cair / lembek,
basah.
Silinder (bentuk
Pucat dengan
lemak
Orange atau
hijau
Infeksi usus
Lendir darah
Keras, kering
Cair
Mengecil,
rektum)
bentuk pensil
atau seperti
benang
Jumlah
Tergantung diet
(100 400
gr/hari)
Bau
Aromatik :
dipenga-ruhi
oleh makanan
yang dimakan
dan flora
bakteri.
Tajam, pedas
Unsur pokok
Sejumlah kecil
bagian kasar
makanan yg tdk
dicerna,
potongan bakteri yang mati,
sel epitel,
lemak, protein,
unsur-unsur
kering cairan
pencernaan
(pigmen
empedu dll)
Pus
Infeksi bakteri
Mukus
Kondisi peradangan
Parasit
Perdarahan gastrointestinal
Darah
Malabsorbsi
Lemak dalam
jumlah besar
Salah makan
Frekuensi
Benda asing
Lebih dari
6X dalam
sehari
Kurang dari
sekali
semniggu
Hipomotility
Hipermotility
Warna, konsistensi, bentuk, jumlah, bau, dan unsur pokok dari feses seseorang dapat
memberikan banyak informasi mengenai kondisi usus. Adanya penyimpangan dari flora usus
dapat dideteksi secara sederhana bila penampakan feces memperlihatkan terjadinya deviasi dari
kondisi feces normal dari seseorang yang kondisinya sehat.
Daftar Pustaka
Medfriendly. Feces. http://www.medfriendly.com/feces.html diunduh pada 05 Februari 2010.
Perry&Potter, (2003). Basic nursing essentsial for practice. Sixth edition. Mosby: USA.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing : concepts, process, and
practice. Sixth Edition. St. Louis : Mosby.
Trisa, Cholina. kebutuhan dasar manusia eliminasi
b.a.b .http://library.usu.ac.id/download/fk/keperawatan-cholina.pdf diunduh pada 05
Februari 2010.
Winarno. Kondisi feses merefleksi status kesehatan anda. http://mbriofood.com/article10.htm diunduh pada 05 Februari 2010.