ideal
asam manis
Tipe ideal
Normal
penyimpangan
Batas cacat
cacat
Cacat pada produk segar dapat terjadi : sebelum panen, pada
waktu panen, setelah panen selama penanganan segar
Cacat pada produk olahan dapat terjadi : selama proses
pengolahan, selama penanganan produk olahan dan dapat juga
berasal dari bahan mentahnya
D. PENYEBAB CACAT, 30 maret 2021
1. Cacat Genetik → dr bibit yang digunakan
2. Cacat fisiologi → mencakup banyak aspek yaitu akibat iklim, kondisi
tanah, budi daya, panen terlalu tua/muda.
3. Cacat hama → merupakan cacat yang berasal dari serangan
langsung/tidak langsung dr serangga → gigitan, sengatan, goresan
dll.
4. Cacat patologi → umumnya terjadi pada produk/komoditas segar hsl
pertania dan mengakibatkan dua bentuk cacat yang menojol yaitu : a.
bentuk deformasi/cacat bentuk, b. bentuk kerusakan/cacat didalam
yang tidak terlihat dari luar.
5. Cacat mekanik → terjadi pada produk segar/olahan. Penyebabnya
adalah gaya mekanik yang mengakibatkan luka-2 memar, tusukan,
gesekan/irisan. Cacat mekanik biasanya diikuti oleh kerusakan
mikrobiologi
6. Cacat akibat adanya benda asing → sering terdapat pada produk
ukuran kecil dan produk cair → biji-bijian, susu, latex, atau disebut
kotoran → potongan daun, ranting, biji lain, batu, tanah, badan insek.
Adanya benda asing sangat menurunkan mutu krn itu pengawasan
mutu benda asing merupakan kriteria mutu yang sangat penting
7. Cacat produk olahan → terjadi karena pengolahan yang kurang
sempurna, kontaminasi dan cacat mekanik akibat gaya mekanik
selama proses.
Misal : pengupasan biji → menjadi patah dll, sehingga perlu
penyetelan kembali alat-alat atau dengan sortasi.
Pada industri modern cacat produk dpt dikurangi/dicegah dengan
pengendalian proses.
Produk olahan yang bebas cacat dilindungi dengan kemasan yang
tahan benturan → dapat mengalami cacat pada kemasan → cacat
kemasan
E. EVALUASI CACAT KOMODITAS 20 maret 2019 B
Evaluasi cacat digunakan baik pada proses sortasi atau
pengkelasan mutu maupun pada analisa mutu
Umumnya disebabkan :
- gaya mekanik : jatuh, tekanan beban, sayatan tajam, tusukan dan
dorongan benda tumpul.
- faktor fisik-kimia : terendam air, kena sinar, panas tinggi, terkena
zat
kimia
Pada kemasan primer :
- dr gelas → cacat kemasan dpt berupa retak atau kerusakan tutup
- wadah plastik → dpt berupa retak, lubang, sobek, rusak tutup
- kemasan metal (kaleng) → dpt berupa deformasi (penyok), cacat
sambungan, kerusakan tutup dan keretakan.
Cacat ini dapat menjadi sebab kebocoran isinya.
Pengaruh cacat kemasan