PENGERTIAN
KADMIUM (Cd)
LOGAM
Kadmium
adalah
logam
kebiruan yang lunak, termasuk
golongan II B table berkala
dengan konigurasi elekron [Kr]
4d105s2. unsur ini bernomor
atom 48, mempunyai bobot
atom 112,41 g/mol dan densitas
8,65 g/cm3. Titik didih dan titik
lelehnya berturutturut 765oC
dan 320,9oC.
Allay
Cd
digunakan
sebagai pemandu pelurupeluru kendali. Substansi dari
alloy Cd digunakan sebagai
bahan solder.
Senyawa
Cdsulfat(CdSO4)
digunakan
dalam industri baterai
Senyawa
Kadmium
Bromida(CdBr2)
dan
kadmium ionida(CdI2) secara
tebatas digunakan dalam
dunia fotografi.
Kadmium
banyak
digunakan dalam industriindustri ringan seperti Pada
proses
pengolahan
roti,pengolahan
ikan,pengolahan ikan,industri
tekstil dan lain-lain.
Logam
berwarna
putih keperakan
Mengkilat
Lunak/Mudah
ditempa dan ditarik
Titik lebur rendah
Akan
kehilangan
kilapnya jika berada dalam
udara yang basah atau
lembab dan akan mengalami
kerusakan bila terkena uap
amonia dan sulfur hidroksida
Sifat Kimia
Cd
tidak
larut
dalam basa
Larut dalam H2SO4
encer dan HCl encer Cd
Cd
tidak
menunjukkan sifat amfoter
Bereaksi
dengan
halogen
dan
nonlogam
seperti S, Se, P
Cd adalah logam
yang cukup aktif
Dalam
udara
terbuka,
jika
dipanaskan
akan
membentuk
asap
coklat CdO
Memiliki ketahanan
korosi yang tinggi
CdI2 larut dalam
alcohol
BAHAYA
KADMIUM
PADA MANUSIA
(Cd)
Cadmium
menyebabkan
melunaknya tulang
menyebabkan
osteoporosis sehingga orang
tidak dapat berdiri dengan
tegak tetapi membungkuk.
Gejala akut
1) Sesak dada.
2) Kerongkongan kering dan
dada
terasa
sesak
(constriction of chest).
3) Nafas pendek.
4) Nafas
terengahengah, distress dan
bisa
berkembang
kearah
penyakit radang paru -paru.
5) Sakit kepala dan menggigil.
6) Mungkin
dapat
diikuti
kematian.
BEBERAPA
PEGUKURAN
AIR
SSA (
Atom)
Gejala kronis
1) Nafas pendek.
2) Kemampuan mencium bau
menurun.
3) Berat badan menurun.
4) Gigi
terasa
ngilu
dan
berwarna kuning keemasan.
KERACUNAN
KRONIS
TERJADI
BILA
MEMAKAN
CADMIUM
(CD)
DALAM
WAKTU YANG LAMA.
UJI
dapat
keadaan
METODE
KUALITAS
Spektrometri
Serapan
Spektrofotometri Serapan
Atom adalah suatu metode
analisis untuk penentuan
unsur-unsur logam dan
metaloid yang berdasarkan
pada
penyerapan
(absorpsi)
radiasi
oleh
atom-atom bebas unsur
tersebut.
Seperti umumnya pada
peralatan
spectrometer,
analisi kuantitatif suatu
sampel
berdasarkan
Hukum
Lambert-Beer,
yaitu :
A=bC
Keterangan:
A
=
absorbansi
= absorptivitas
molar
b = lebar sampel
yang dilalui
zat
sinar
C = Konsentrasi
mengandung
zat
tersuspensi
dikeringkan
pada suhu 1050C selama 2
jam.
TSS (mg/L) = (A-B) X
1000 / V
Keterangan:
A = berat kertas saring +
residu kering (mg)
B = berat kertas saring
(mg)
V = volume contoh (mL)
BOD
(Biological
Demand)
a
4
CnHaObNc + ( n +
b
2
nCO2 + (
3c
4
a
2
)
-
3c
2
O2
)
H2O + c NH3
COD
(Chemical
Demand)
Oxygen
Chemical
Oxygen
Demand
(COD)
adalah
jumlah oksigen (mgO2) yang
dibutuhkan
untuk
mengoksidasi
zat-zat
organis yang ada dalam 1 l
sampel
air,
dimana
pengoksidasi
K2Cr2O7
digunakan sebagai sumber
oksigen.
Prinsip analisa COD yaitu
sebagian besar zat organis
melalui
tes
COD
ini
dioksidasi
oleh
K2Cr2O7
dalam keadaan asam yang
mendidih
seperti
reaksi
berikut :
Oxygen
Pemeriksaan
BOD
didasarkan
atas
reaksi
oksidasi zat organik dengan
oksigen didalam air, dan
proses tersebut berlangsung
karena
adanya
bakteri
aerobik.
Sebagian
hasil
oksidasi
akan
terbentuk
karbondioksida,
air
dan
amioniak. Reaksi oksidasi
akan
dapat
dituliskan
sebagai berikut :
pH (Potential of Hydrogen)
pH merupakan ukuran
konsentrasi ion hidrogen
yang
menunjukkan
keasaman atau kebasaan
suatu zat. Nilai pH bervariasi
dari 1 hingga 14. Sebuah
larutan
yang netral
memiliki pH
=
7, larutn
asam memiliki pH kurang
dari 7,
dan larutan
basa memiliki pH lebih dari
7.
TABEL
PARAMETER
DAN
METODE UJI KUALITAS AIR