Anda di halaman 1dari 27

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Judul Mata Kuliah

: PERANCANGAN PERKERASAN JALAN

No. Kode / SKS

: 3 SKS

Mata Kuliah Bersyarat

: Rekayasa lalu-lintas, Perancangan Geometrik Jalan, Mekanika


Tanah/ Geologi Rekayasa

Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan pada Program Studi
S1 Teknik Sipil membahas menganai perancangan perkerasan
jalan untuk perkerasan lentur dan pengantar desain tebal
perkerasan untuk perkerasan kaku. Dalam Matakuliah ini
disajikan perancangan perkerasan lentur Metode Analisa
Komponen yaitu SNI-1732-1989-F dan Pt T-01-2002-B serta
Jenis-jenis

kerusakan

jalan

dan

penanganannya

serta

pengenalan Instalasi pencampur (AMP).


Tujuan Pembelajaran Umum

: Mahasiswa setelah menyelesaikan Matakuliah Perancangan


Perkerasan Jalan diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip
dasar desain perkerasan lentur Metode SNI-1732-1989-F dan Pt T01-2002-B serta mampu memahami mekanisme kerusakan jalan dan
penanganannya. Kemudian pada akhirnya mahasiswa mampu
mendesain tebal perkerasan lentur baik konstruksi langsung maupun
konstruksi bertahap serta mampu mendesain material lapis
perkerasan.

RANCANGAN PERKULIAHAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERKERASAN


JALAN
No.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
T
K
L Jumlah
1
2

Pengertian
dan
Sejarah
Perkerasan
Jalan Modern
Kriteria Perancangan
Perkerasan Jalan

Komponen (Elemen)
Struktur Perkerasan
Jalan Baik Lentur
maupun Kaku

Bahan
Struktur
Perkerasan Jalan

Bahan
Struktur
Perkerasan Jalan

Parameter
Perancangan
Perkerasan Jalan

7
8

10

11

Ujian
Tengah
Semester
Perancangan
Tebal
Perkerasan
Lentur
Metode SNI-1732-F1989
Perancangan
Tebal
Perkerasan
Lentur
Metode SNI-1732-F1989
Perancangan
Tebal
Perkerasan
Lentur
Metode Pt-T-01-2002B
Beton Aspal

1.
2.

Istilah dan Pengertian


Perkembangan
Perkerasan
Jalan

1.
2.

Teori Penyebaran Gaya


Proses Perancangan Struktur
Perkerasan
3.
Konsep
Perancangan
Perkerasan Jalan
1. Struktur Perkerasan Lentur dan
perkerasan Kaku
2. Tanah dasar (Subgrade)
3. Lapis Pondasi Bawah (Sub-Base
course)
4. Lapis Pondasi Atas (Base course)
5. Lapis Permukaan (Surface
course)
1. Agregat
dan
Sifat-sifatnya
sebagai material Perkerasan jalan
2. Pencampuran Agregat (Metode
analitis dan grafis)
1. Aspal dan jenisnya
2. Sifat Kimiawi aspal
3. Fungsi Aspal sebagai Material
Perkerasan Jalan
4. Pemeriksaan Sifat-sifat Aspal
1.
Beban Lalu-lintas
2.
Stabilitas Tanah Dasar
3.
Kwalitas Bahan Perkerasan
4.
Faktor Lingkungan
5.
Kriteria Keruntuhan Struktur
Perkerasan
Materi pada Pertemuan 1 sampai
dengan Pertemuan ke-6

Metode Konstruksi langsung dan


konstruksi Bertahap

1. Karakteristik Beton Aspal


2. Sifat Volumetrik Campuran Beton
Aspal
3. Pengujian Marshall
4. Rancangan Campuran Metode
Marshall/Asphalt institute

Metode Konstruksi Langsung

Metode Konstruksi Bertahap dan


Overlay

RANCANGAN PERKULIAHAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERKERASAN


JALAN
No.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
T
K
L Jumlah
12

Pengenalan
Perancangan
Perkerasan Kaku

1.

13

Struktur dan Jenis Lapis


perkerasan kaku
2.
Parameter
desain
lapis
perkerasan kaku
Kerusakan
pada 1. Tipe Kerusakan Struktur Perkerasan
Perkerasan Lentur
Lentur
2. Bentuk-bentuk/jenis
kerusakan
Perkerasan
Lentur
dan
Penanganannya

14

Survei kondisi jalan

1.

15

16

Survei kondisi dan survei


evaluasi
2.
Nilai kondisi jalan

Instalasi
Pencampur 1.
Instalasi
Pencampu,AMP
Beton Aspal
dengan penakar (batch plant)
2.
Instalasi Pencampur, AMP
tanpa penakar (continous plant)
Ujian Akhir semester Materi dari pertemuan ke-8 sampai
(UAS)
dengan pertemuan ke-15

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)


MATAKULIAH
KODE MATAKULIAH
PROGRAM STUDI
DESKRIPSI SINGKAT MATAKULIAH

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

No.
I

Tujuan Instruksional Khusus

: PERANCANGAN PERKERASAN JALAN


:
: S1 TEKNIK SIPIL
: Mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan pada Program Studi S1 Teknik Sipil membahas
menganai perancangan perkerasan jalan untuk perkerasan lentur dan pengantar desain tebal
perkerasan untuk perkerasan kaku. Dalam Matakuliah ini disajikan perancangan perkerasan
lentur Metode Analisa Komponen yaitu SNI-1732-1989-F dan Pt T-01-2002-B serta jenis-jenis
kerusakan jalan dan penanganannya serta pengenalan Instalasi pencampur (AMP)
: Mahasiswa setelah menyelesaikan Matakuliah Perancangan Perkerasan Jalan diharapkan
mampu memahami prinsip-prinsip dasar desain perkerasan lentur Metode SNI-1732-1989-F
dan Pt T-01-2002-B serta mampu memahami mekanisme kerusakan jalan dan penanganannya.
Kemudian pada akhirnya mahasiswa mampu mendesain tebal perkerasan lentur baik
konstruksi langsung maupun konstruksi bertahap serta mampu mendesain material lapis
perkerasan.
Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok Pengertian dan Sejarah 1. Istilah


dan
bahasan ini:
Perkerasan
Jalan
Pengertian
2. Perkembangan
1.
Mahasiswa dapat menjelaskan Modern
perkerasan jalan
pengertian Jalan dan bagian-bagiannya
3.
Jenis
konstruksi
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan
perkerasan
Sejarah
Perkembangan
struktur
4. Kriteria konstruksi
perkerasan jalan modern
perkerasan lentur

Alokasi
waktu
(menit)
3 x 50

Pustaka
1.

Sukirman,
Silvia,
1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya,
Nova Bandung
2.
Sukirman,
Silvia,
2007, Beton Aspal Campuran Panas,
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3.
Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung
4.
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung

No.

II

III

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok
bahasan ini:
1.
Mahasiswa dapat menjelaskan
bagaimana sebaran gaya/beban ke
lapis perkerasan jalan baik lentur
maupun lapis perkerasan kaku
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan
konsep dasar desain perkerasan jalan
Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok
bahasan ini:
Mahasiswa
dapat
menjelaskan
komponen-komponen
/elemen-elemen
struktur lapis perkerasan jalan baik lentur
maupun kaku

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Kriteria
Perancangan 1. Teori
Penyebaran
Perkerasan Jalan
Gaya
2. Proses Perancangan
Struktur Perkerasan
3. Konsep Perancangan
Perkerasan Jalan
Komponen
(Elemen) 1.
Struktur
Struktur
Perkerasan
Perkerasan Lentur dan
Jalan
Baik
Lentur
perkerasan Kaku
maupun Kaku
2.
Tanah
dasar (Subgrade)
3.
Lapis
Pondasi Bawah (SubBase course)
4.
Lapis
Pondasi Atas (Base
course)
5.
Lapis
Permukaan (Surface
course)

Alokasi
waktu
(menit)

Pustaka
1.

3 x 50

Sukirman,
Silvia,
1997, Perkerasan Lentur Jalan
Raya, Nova Bandung
2.
Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung
1.

3x50

Sukirman,
Silvia,
1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya,
Nova Bandung
2.
Sukirman,
Silvia,
2007, Beton Aspal Campuran Panas,
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3.
Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung
4.
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung

No.

IV

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah
mahasiswa
menyelesaikan
pokok bahasan ini:
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat agregat dan spesifikasinya
sebagai material perkerasan jalan serta
mampu memblending beberapa fraksi
agregat

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Alokasi
waktu
(menit)

Bahan
Struktur
1. Agregat
dan
SifatPerkerasan Jalan
sifatnya sebagai material
Perkerasan jalan
2. Pencampuran
Agregat
(Metode analitis dan grafis)
3x50

Setelah
mahasiswa
menyelesaikan Bahan
Struktur
pokok bahasan ini:
Perkerasan Jalan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
jenis-jensi aspal dan sifat-sifatnya serta
mampu menjelaskan fungsi aspal dan
pemeriksaan-pemeriksaan aspal dalam
hubungannya dengan campuran agregat
dengan aspal

1. Aspal dan jenisnya


2. Sifat Kimiawi aspal
3. Fungsi Aspal sebagai
Material Perkerasan Jalan
4. Pemeriksaan Sifat-sifat
Aspal

3x50

Pustaka
1. Sukirman,
Silvia,
1997,
Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova
Bandung
2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton
Aspal Campuran Panas, Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang,
Hamirhan,
2004,
Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4. Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat-ITB, 1997, Modul
Pelatihan
Analisa
Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung
1.
Sukirman,
Silvia,
1997, Perkerasan Lentur Jalan
Raya, Nova Bandung
2.
Sukirman,
Silvia,
2007, Beton Aspal Campuran
Panas, Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta
3.
Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung
4.
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,

Bandung

No.

VI

VII

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok Parameter Perancangan 1.


Beban
bahasan ini:
Perkerasan Jalan
Lalu-lintas
Mahasiswa mampu menghitung dan
2.
Stabilitas
menjelaskan parameter desain tebal
Tanah Dasar
perkerasan lentur jalan raya
3.
Kwalitas
Bahan Perkerasan
4.
Faktor
Lingkungan
5.
Kriteria
Keruntuhan
Struktur
Perkerasan

---

UJIAN TENGAH

Semua

Materi

dari

Alokasi
waktu
(menit)

Pustaka
1.

3 x 50

3X50

Sukirman, Silvia, 1997,


Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova
Bandung
2.
Sukirman, Silvia, 2007,
Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta
3.
Saodang,
Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4.
Lembaga
Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul
Pelatihan Analisa Struktur Perkerasan
Jalan, LPM- ITB, Bandung
SIFAT UJIAN BUKA BUKU ATAU

SEMESTER (UTS)
Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok
bahasan ini:
Mahasiswa mampu menghitung tebal
masing-masing lapis struktur perkerasan
Metode konstruksi langsung dengan
Menggunakan SNI-1732-F-1989

Pertemuan ke-1 sampai


dengan Pertemuan ke-6

BUKU TERTUTUP (OPTIONAL)

Perancangan
Tebal Metode Konstruksi
Perkerasan
Lentur Langsung
Metode
SNI-1732-F1989

VII
I

1.

3x50

No.

Tujuan Instruksional Khusus

IX

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
1.
Mahasiswa
mampu menghitung tebal lapis
perkerasan lentur dengan desain
konstruksi bertahap dengan Metode
Analisa Komponen (SNI-1732-F1989)
2.
Mahasiswa
mampu
mengitung
tebal
lapis
tambahan (overlay) dengan Metode
Analisa Komponen (SNI-1732-F-

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Perancangan
Tebal Metode Konstruksi Bertahap
Perkerasan
Lentur dan Overlay
Metode SNI-1732-F1989

SNI-1732-F1989,
Petunjuk
Perencanaan
Tebal
Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan
Metode Analisa Komponen
2.
Saodang,
Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
3.
Lembaga
Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul
Pelatihan Analisa Struktur Perkerasan
Jalan, LPM- ITB, Bandung
4.
Pd-T-052005-B,
Pedoman Perencanaan Tebal Lapis
Tambahan Perkerasan Lentur dengan
Metode Lendutan

Alokasi
waktu
(menit)
3x50

Pustaka
1.

SNI-1732-F1989,
Petunjuk
Perencanaan
Tebal
Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan
Metode Analisa Komponen
2.
Saodang, Hamirhan, 2004,
Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
3.
Lembaga
Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul
Pelatihan Analisa Struktur Perkerasan
Jalan, LPM- ITB, Bandung

1989)

XI

4.

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
1.
Mahasiswa
mampu menghitung tebal lapis
perkerasan lentur dengan desain
konstruksi langsung dan bertahap
dengan Metode Analisa Komponen
(Pt-T- 01- 2002- B)

Perancangan
Tebal
Perkerasan
Lentur
Metode Pt-T-01-2002B

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
Mahasiswa mampu menghitung dan
menjelaskan prinsip desain campuran
aspal dengan Metode Marshal/ Asphalt
Institute (MS-2)

Beton Aspal

Metode
langsung
Bertahap

1.

Konstruksi
dan konstruksi
3x50

1. Karakteristik Beton
Aspsal
2. Sifat volumetrik Beton
aspal
3. Pengujian Marshall
4. Rancangan Campuran
Beton Aspal Metode
Asphalt Institute (MS-2)

No.

Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

XII

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
Mahasiswa mampu menjelaskan jenisjenis dan komponen-kompone serta
parameter-parameter desain tebal lapis
perkerasan kaku

Pengenalan
Perancangan Perkerasan
Kaku

Sub Pokok Bahasan


1.

Struktur
dan
Jenis
Lapis
perkerasan kaku
2.
Parameter
desain lapis perkerasan
kaku

Pd-T-052005-B,
Pedoman Perencanaan Tebal Lapis
Tambahan Perkerasan Lentur dengan
Metode Lendutan

Saodang, Hamirhan, 2004,


Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
2.
Pt-T- 01- 2002- B,
Perencanaan Tebal perkerasan Lentur,
Departemen
Permukiman
dan
Prasarana Wilayah
1.

3x50

Sukirman, Silvia, 1997,


Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova
Bandung
2.
Sukirman, Silvia, 2007,
Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta
3.
Saodang, Hamirhan, 2004,
Konstruksi Jalan Raya, Buku II
Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung

Alokasi
waktu
(menit)
3x50

Pustaka
1.

Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandu
2.
Pd- T- 14 2003,
Perencanaan Perkerasan Jalan
Beton
Semen,
Departemen
Permukiman
dan
Prasarana
Wilayah

XIII

XIV

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenisjenis kerusakan jalan pada perkerasan
lentur
2. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kegunaan survei nilai kondisi jalan

Kerusakan
pada 1.
Tipe
Perkerasan Lentur
Kerusakan
Struktur
Perkerasan Lentur
2.
Bentukbentuk/jenis kerusakan
Perkerasan Lentur dan
Penanganannya

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
Mahasiswa mampu menghitung nilai
kondisi struktur perkerasan pada suatu
waktu tertentu dan mahasiswa dapat
menentukan penyebab kerusakan seperti
yang teramati

Survei kondisi jalan

No.

Tujuan Instruksional Khusus

XV

Setelah mahasiswa menyelesaikan pokok


bahasan ini:
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-

1.
kondisi
evaluasi

1.

3x50

Survei
dan
survei

2.

1.

Nilai
kondisi jalan
3 x 50

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Instalasi
Pencampur 1.
Instalasi
Beton Aspal
Pencampu,AMP dengan
penakar (batch plant)

Sukirman, Silvia, 1997,


Perkerasan Lentur Jalan Raya,
Nova Bandung
2.
Lembaga
Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung
3.
Direktorat Jenderal Bina
Marga, 1992, Petunjuk Teknik
Survei dan Perencanaan Teknik
Jalan Kabupaten
Saodang, Hamirhan,
2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku
II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung
2.
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung

Alokasi
waktu
(menit)
3x50

Pustaka
1.

Sukirman,
Silvia,
1997, Perkerasan Lentur Jalan
Raya, Nova Bandung

jenis dan komponen-komponen dari Alat


instalasi pencampur beton aspal (AMP)

XVI

--------------------

2.

UJIAN AKHIR
SEMESTER

2.

Sukirman,
Silvia,
2007, Beton Aspal Campuran
Panas, Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta
3.
Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat-ITB, 1997,
Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB,
Bandung

Instalasi
Pencampur, AMP tanpa
penakar
(continous
plant)

Pertemuan ke-8 sampai


dengan Pertemuan ke-15

3X50

----------------

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
:I

: 1. Memahami Pengertian Jalan dan Bagian-bagiannya


2. Dapat Memahami Sejarah Perkembangan struktur
perkerasan jalan moderen
Tujuan Pembelajaran Khusus
: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jalan dan
bagian-bagiannya
2. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan
struktur perkerasan jalan moderen

.B
(TPK)

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Pengertian dan sejarah perkerasan jalan moderen


: 1. Istilah dan pengertian
2. Perkembangan perkerasan jalan

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan kontrak kuliah
2. Menjelaskan cakupan materi
kuliah dan referensi
3.
Menjelaskan TPU dan
TPK
Menjelaskan Tentang:
1.
Pengertian
perkerasan
jalan dan bagian -bagiannya
2.
Dapat
menjelaskan
struktur lapis perkerasan jalan
modern
1.
Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa
untuk bertanya
2.Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk
mencoba menjawab pertanyaan
(aktivitas mahasiswa)
3.
Menjawab
pertanyaan
4.
Menjelaskan
mengenai pertemuan akan
datang

F. Referensi
.1
.2

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Memperhatikan/
menyimak
Bertanya
Mahasiswa
menyimak dan
Memperhatikan

Media dan
Alat
Referensi
Pengajaran
Papan tulis
(white
board),
laptop,
projector
Papan tulis
(White
Board),
Laptop,
Projector

1,2,3,4

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

:
Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung
Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor

Indonesia, Jakarta

.3

Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan


Perkerasan Jalan Raya, Nova, Bandung
.4
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan
Analisa Struktur Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: II
: 1. Memahami bagaimana bentuk sebaran beban dari lapis
permukaan sampai ke tanah dasar
2. Memahami konsep dasar desain sistem perkerasan
jalan
: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebaran beban lalulintas pada lapisan perkerasan jalan baik lentur
maupun lapis perkerasan kaku
2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar desain
sistem perkerasan jalan

C Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Kriteria Perancangan Perkerasan Jalan


: 1. Teori penyebaran gaya
2. Proses Perancangan Struktur Perkerasan Jalan
3. Konsep Perancangan Perkerasan Jalan

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK
2. Menjelaskan tentang referensi.
Menjelaskan tentang :
1. Teori Penyebaran Gaya
2. Proses
perancangan
struktur
perkerasan jalan
3. Konsep Perancangan Perkerasan
Jalan
1. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa
untuk
menjawab
pertanyaan (aktivitas mahasiswa)
3. Menjawab pertanyaan/diskusi kecil
4. Menjelaskan mengenai pertemuan

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1, 2
Papan tulis
(white
board)

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya dan
menyimak dan
memperhatikan
pejelasan dari
dosen

Papan tulis
(White
Board,
laptop,
projector

akan datang dan Pemberian Tugas I


(Problem set I)

F. Referensi

1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


2. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: III
: 1. Mengetahui
komponen-komponen/elemen-elemen
struktur lapis perkerasan baik lapis perkerasan lentur
maupun lapis perkerasan kaku
2. Mengetahui fungsi-fungsi setiap lapisan perkerasan
: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen
strruktur perkerasan baik perkerasan lentur maupun
perkerasan kaku
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi masing-masing
struktur lapis perkerasan

C. Pokok Bahasan

D. Sub Pokok Bahasan

: 1. Struktur perkerasan lentur dan kaku


2. Tanah Dasar (subgrade)
3. Lapis Pondasi bawah (Sub base course)
4. Lapis Pondasi atas (Base course)
5. Lapis Permukaan (Surface course)

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

Komponen (Elemen) Struktur Perkerasan Jalan Baik


Lentur maupun Kaku

Kegiatan Dosen

Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK


2. Menjelaskan tentang referensi.

Penyajian

Penutup

Menjelaskan tentang :
1. Komponen struktur lapis perkerasan
2. Fungsi dan persayaratan tanah dasar
3. Fungsi dan persyaratan material lapis
pondasi bawah
4. Fungsi dan persyaratan lapis pondasi
atas
5. Fungsi dan jenis lapis permukaan
1. Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan
kesempatan
kepada

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya
Dan
menjawab

Papan tulis
(White
Board,

mahasiswa lain untuk menjawab


pertanyaan
3. Menjawab/menyempurnakan/meluruskan jawaban pertanyaan
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang

F. Referensi

pertanyaan
laptop,
projector

1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: IV
: 1. Mahasiswa memahami tentang sifat-sifat agregat dan
spesifikasinya sebagai material perkerasan
: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
sifat-sifat
agregat dan spesifikasinya sebagai material perkerasan
jalan serta mampu memblending beberapa fraksi
agregat

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Bahan Struktur Perkerasan Jalan


: 1. Agregat dan sifat-sifatnya sebagai material perkerasan
jalan
2. Pencampuran Agregat metode analitis dan grafis

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK
2. Menjelaskan tentang referensi.

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Menjelaskan tentang :
1. Karakteristik
agregat
dan
pengujiannya
sebagai
material
Memperhaperkerasan jalan
tikan
2. Cara pencampuran 2 dan 3 fraksi
agregat baik metode analitis maupun
metode grafis
1. Memberikan
kesempatan
kepada Bertanya,
mahasiswa untuk bertanya
Tanya jawab
2. Memberikan
kesempatan
kepada (interaksi dua
mahasiswa
untuk
menanggapi arah)
pertanyaan tersebut
3. Menjawab dan menyempurnakan
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
mahasiswa
4. Memberikan Kuis kepada mahasiswa

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

5. Pemberian Tugas II (Problem set II)


5. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang

F. Referensi

1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
:V
: 1. Memahami tentang karakteristik aspal dan fungsinya
serta standar-standar pengujiannya.
: 1.Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jenis-jensi
aspal dan sifat-sifatnya serta mampu menjelaskan
fungsi aspal dan pemeriksaan-pemeriksaan aspal dalam
hubungannya dengan campuran agregat dengan aspal

C. Pokok Bahasan

: Bahan Struktur Perkerasan Jalan

D. Sub Pokok Bahasan

: 1. Aspal dan jenisnya


2. Sifat kimiawi aspal
3. Fungsi aspal sebagai material perkerasan jalan
4. Pemeriksaan sifat-sifat aspal

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK
2. Menjelaskan tentang referensi.
Menjelaskan tentang :
1. Aspal dan jenisnya
2. Sifat-sifat fisik dan kimiawi aspal
3. Fungsi aspal dalam perkerasan
4. Pemeriksaan sifat-sifat aspal
1. Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa lain untuk menjawab
3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya
Dan diskusi
kecil
(interaksi dua
arah)
Memperhati-

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

datang

kan

F. Referensi :
1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung
2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur Perkerasan
Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: VI
: 1. Memahami tentang parameter-parameter desain lapis
perkerasan jalan raya
: 1. Mahasiswa dapat mengestimasi parameter-parameter
desain lapis perkerasan jalan

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Parameter Perancangan Lapis Perkerasan Jalan


: 1. Beban lalu-lintas
2. Stabilitas Tanah Dasar
3. Kwalitas Bahan Perkerasan
4. Faktor Lingkungan jalan
5. Kriteria Keruntuhan Lapis Perkerasan

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

Kegiatan Dosen

Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK

Penyajian

Kegiatan
Mahasiswa

2. Menjelaskan tentang referensi.

Memperhatikan

Menjelaskan tentang :
1. Beban lalu-lintas dan konfigurasi
sumbu
2. CBR segmen dan korelasinya dengan
daya dukung Tanah (DDT)
3. Kualitas Bahan material (koefisien
kekuatan relatif)
4. Faktor
regional
dan
Kriteria
Keruntuhan (Ipo, Ipt )

Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Penutup

1. Memberikan kesempatan kepada


Bertanya
mahasiswa untuk bertanya
Dan diskusi
2. Memberikan
kesempatan
kepada kecil
mahasiswa untuk mencoba menjawab (interaksi dua
pertanyaan
arah)
3. Menjawab pertanyaan
Memperhati4. Memberikan Tugas III (Problem set III) kan
5. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang

F. Referensi

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
4. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: VIII
:1. Memahami tentang desain tebal perkerasan lentur
Konstruksi langsung dengan Metode SNI-1732-F -1989
: 1. Mahasiswa mampu menghitung tebal desain setiap
lapis perkerasan Konstruksi langsung dengan metode
SNI-1732-F- 1989 (Metode Bina Marga 1987)

C. Pokok Bahasan

: Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Metode SNI1732-F-1989

D. Sub Pokok Bahasan

: 1. Metode konstruksi langsung

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

Kegiatan Dosen

Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK

Penyajian

Kegiatan
Mahasiswa

2. Menjelaskan tentang referensi.

Memperhatikan

Menjelaskan tentang :
1. Metode desain konstruksi langsung
dengan SNI-1732-F- 1989
2. Konsep
alternatif
desain
lapis
perkerasan
3. Persen umur lapis perkerasan

Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Penutup

1. Memberikan
kesempatan
kepada Bertanya
mahasiswa untuk bertanya
Dan diskusi
2.Memberikan
kesempatan
kepada kecil
mahasiswa untuk mencoba menjawab (interaksi dua
pertanyaan
arah)
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa
Memperhati4. Memberikan Tugas IV (Problem set IV) kan
5. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

F. Referensi

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. SNI-1732-F- 1989, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode
Analisa Komponen
2. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
3. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung
4. Pd-T-05- 2005-B, Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambahan Perkerasan Lentur dengan
Metode Lendutan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: IX

C. Pokok Bahasan

: Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Metode SNI1732-F-1989

D. Sub Pokok Bahasan

: 1. Metode konstruksi bertahap


2. konstruksi overlay

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

:1. Memahami perbedaan konstruksi bertahap dan overlay


: 1. Mahasiswa mampu menghitung tebal lapis perkerasan
metode konstruksi bertahap
2. Mahasiswa mampu menghitung tebal lapis perkerasan
dengan metode overlay

Kegiatan Dosen

Pendahuluan 1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK


2. Menjelaskan tentang referensi.
Penyajian

Menjelaskan tentang :
1. Konstruksi Bertahap
2. Konstruksi overlay dan perbedaannya
dengan konstruksi Bertahap

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan
Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
1,2,3,4
Papan tulis
(white
board)
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Penutup

1. Memberikan
kesempatan
kepada Bertanya
mahasiswa untuk bertanya
Dan diskusi
2. Memberikan kesempatan kepada kecil
mahasiswa untuk mencoba menjawab (interaksi dua
pertanyaan (keaktifan mahasiswa)
arah)
3. Menjawab pertanyaan
Memperhati4. Memberikan Tugas V (Problem Set V)
kan
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

F. Referensi
1. SNI-1732-F- 1989, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode
Analisa Komponen
2. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
3. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur Perkerasan
Jalan, LPM- ITB, Bandung
4. Pd-T-05- 2005-B, Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambahan Perkerasan Lentur dengan Metode
Lendutan

:SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah

: Perancangan Perkerasan Jalan

Kode Mata Kuliah


SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

:
: 3 (tiga)
:
:X

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

: 1. Mahasiswa memahami desain tebal lapis perkerasan


dengan Metode Pt- T- 01- 2002-B.
: 1. Mahasiswa mampu menghitung tebal desain lapis
perkerasan dengan Metode Analisa Komponen Pt- T01- 2002- B.

C. Pokok Bahasan

: Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Metode Pt-T01-2002-B

D. Sub Pokok Bahasan

: 1. Metode Konstruksi langsung dan konstruksi Bertahap

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK
2. Review terhadap materi perkuliahan
pertemuan ke X.

Kegiatan
Mahasiswa
Memperhatikan

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
Papan tulis
1,2
(white
board) ,
laptop,
Projector

Penyajian

Penutup

Menjelaskan tentang :
1.Parameter desain Metode Pt-T- 012002-B
2. Perhitungan tebal lapis perkerasan
Metode Pt- T- 01- 2002-B.
1. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mencoba menjawab
pertanyaan
3.Menjawab pertanyaan
4. Pemberian Tugas VI (Problem set VI)
4.Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

F. Referensi

Memperhatikan
Bertanya
Dan diskusi
kecil
(interaksi dua
arah)
Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
2. Pt-T- 01- 2002- B, Perencanaan Tebal perkerasan Lentur, Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: XI
: 1. Mahasiswa
memahami
bagaimana
merancang
campuran Beton aspal
2. Mahasiswa memahami dasar-dasar perancangan
campuran beton aspal
: 1. Mahasiswa mampu menghitung dan menjelaskan
prinsip desain campuran aspal dengan Metode
Marshal/ Asphalt Institute (MS-2)

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Rancangan Campuran Beton Aspal


: 1. Rancangan campuran Metode Asphalt Institute (MS-2)

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

Kegiatan Dosen

Pendahulu- 1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK


an
2. Menjelaskan tentang referensi.

Kegiatan
Mahasisw
a

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran
Memperha- Papan tulis
1,2,3
tikan

(white
board),

laptop,
projector
Penyajian

Penutup

Menjelaskan tentang :
1. Konsep perencanaan campuran
2. Pengertian kadar aspal optimum
3. Parameter desain campuran beton aspal
1. Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan baik
dari mahasiswa maupun dari dosen
3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya
Dan
diskusi
kecil
(interaksi
dua arah)
Memperhati
-kan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

F. Referensi
:
1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung
2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan
Raya, Nova, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: XII
: 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar perancangan tebal
perkerasan jenis perkerasan kaku
: 1. Mahasiswa mampu menghitung tebal desain lapis
perkerasan kaku Metode Pd- T-14-2003 Departemen
Permukiman dan Prasarana Wilayah

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Pengenalan Perancangan tebal Perkerasan Kaku


: 1. Struktur dan jenis lapis perkerasan kaku
2. Parameter desain lapis perkerasan kaku

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan
Mahasiswa

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran

Pendahuluan

1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK


2. Menjelaskan tentang referensi.

Penyajian

Menjelaskan tentang :
1. Struktur dan jenis-jenis lapis perkerasan
kaku
2. Parameter-parameter desain dan contoh
perhitungan lapis perkerasan kaku
dengan Metode Pd-T-14- 2003
1. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh mahasiswa sendiri
atau dosen (aktivitas mahasiswa)
3. Menjawab pertanyaan
4. Pemberian Tugas VII (problem set VII)
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

Penutup

F. Referensi

Memperhatikan

Papan tulis
(white
board)

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya
Dan diskusi
kecil
(interaksi dua
arah)
Memperhatikan

1,2
Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandu
2. Pd- T- 14 2003, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: XIII
: 1. Mahasiswa mampu memahami mekanisme kerusakan
pada perkerasan lentur

: 1.Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis kerusakan


jalan pada perkerasan lentur
2.Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme dan
penyebab kerusakan jalan dan penanggulangannya

C. Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan

: Kerusakan Pada Perkerasan Lentur


: 1. Tipe kerusakan struktur perkerasan lentur
2. Bentuk-bentuk/jenis kerusakan struktur perkerasan
lentur dan penanganannya

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Kegiatan Dosen
1. Menjelaskan tentang TPU dan TPK
2. Menjelaskan tentang referensi.
Menjelaskan tentang :
1. Tipe kerusakan struktur perkerasan
lentur
2. Bentuk/jenis
kerusakan
dan
kemungkinan penyebabnya serta cara
penanganannya
1. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
(keaktifan mahasiswa di kelas)
3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan mengenai pertemuan akan
datang.

E. Referensi

Kegiatan
Mahasiswa

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran

Memperhatikan

Papan tulis
(white
board),lapto
pProjector

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya
Dan diskusi
kecil
(interaksi dua
arah)
Memperhatikan
Menyimak

1,2,3

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1.
2.

Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa
Struktur Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung
3.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1992, Petunjuk Teknik Survei dan Perencanaan
Teknik Jalan Kabupaten

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A.
Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: XIV
: 1. Mahasiswa mampu memahami tujuan menentukan
kondisi struktur perkerasan pada suatu waktu tertentu

: 1.Mahasiswa dapat menghitung nilai kondisi struktur


perkerasan jalan pada kondisi waktu tertentu
2.Mahasiswa dapat menjelaskan survei nilai kondisi jalan
: Survei Kondisi Jalan
: 1. Survei kondisi dan survei evaluasi
2. Nilai kondisi jalan

E. Kegiatan Belajar Mengajar


:
Tahap
Kegiatan Dosen
Kegiatan

Kegiatan
Mahasiswa

Media dan ReferenAlat


si

Pengajaran
Pendahuluan

1.

Menjelaskan tentang
TPU dan TPK

2.
Penyajian

Penutup

F. Referensi

Menjelaskan tentang
referensi.
Menjelaskan tentang :
1.
Survei Kondisi dan
Survei evaluasi struktur perkerasan
jalan
2.
Nilai kondisi struktur
perkerasan jalan
1.

Memberikan kesempatan kepada


mahasiswa untuk bertanya
2.
Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
(keaktifan mahasiswa di kelas)
3.
Menjawab pertanyaan
4.
Menjelaskan
mengenai
pertemuan akan datang

Memperhatikan

Papan tulis
(white
board),lapt
opProjector

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Bertanya
Dan
diskusi
kecil (interaksi
dua arah)
Memperhatikan
Menyimak

1,2,

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. Saodang, Hamirhan, 2004, Konstruksi Jalan Raya, Buku II Perancangan Perkerasan Jalan Raya,
Nova, Bandung
2. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran Umum
(TPU)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


(TPK)

C. Pokok Bahasan
D. Sub Pokok Bahasan

: Perancangan Perkerasan Jalan


:
: 3 (tiga)
:
: XV
: 1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis instalasi
pencampur Beton aspal (AMP)

: 1.Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis alat instalasi


pencampur aspal (AMP)
2.Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen
alat pencampura beton aspal (AMP)
: Instalasi Pencampur Beton Aspal
: 1. Instalasi pencampur (AMP) dengan penakar
2. Instalasi pencampur (AMP) tanpa penakar

E. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Dosen
1.
2.

Penutup

F. Referensi

Media dan
ReferenAlat
si
Pengajaran

Memperhatikan

Papan tulis
(white
board),lapt
opProjector

Memperhatikan

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

Menjelaskan
tentang TPU dan TPK

Penyajian

Kegiatan
Mahasiswa

Menjelaskan
tentang referensi.
Menjelaskan tentang :
1.
Survei
Kondisi
dan
Survei evaluasi struktur perkerasan
jalan
2.
Nilai kondisi struktur
perkerasan jalan
1.

Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk bertanya
2.
Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menjawab
pertanyaan (keaktifan mahasiswa di
kelas)
3.
Menjawab pertanyaan
4.
Menjelaskan
mengenai
Ujian Akhir semester (UAS)

Bertanya
Dan
diskusi
kecil (interaksi
dua arah)
Memperhatikan
Menyimak

1,2,3

Papan tulis
(White
Board),
laptop,
projector

1. Sukirman, Silvia, 1997, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova Bandung


2. Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
3. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat-ITB, 1997, Modul Pelatihan Analisa Struktur
Perkerasan Jalan, LPM- ITB, Bandung

Anda mungkin juga menyukai