Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Tradisi Luhur

Tradisi luhur merupakan kebiasaan secara turun menurun yang telah dilakukan untuk
sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari
suatu negara, kebudayan, wajtu atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi
adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi selanjutnya baik tertulis
maupun lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah.
Tradisi luhur juga bisa diartikan sebagai kebiasaan sejak dahulu kala dari leluhur,
turun-temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai budaya masyarakay yang
bersangkutan. Tradisi luhur memperlihatkan bagaimana anggota bertingkat laku, baik
dikehidupan duniawi maupun terhadap hal-hal yang bersifat gaib (Esten, 1999 : 21) .
Didalam tradisi diatur bagaimana manusia berhubungan dengan manusia yang lain, bagimana
manusia bertindak terhadap lingkungannya dan bagaimana prilaku manusia terhadap alam
yang lain.
Dalam tradisi itu sendiri terdapat sejumlah konvensi. Konvensi inilah yang menjadi
pedoman ataupun anutan dari kelompok masyarakat (tradisional) yang bersangkutan.
Pelanggaran terhadap konvensiberarti pelanggaran terhadap tradisi.
Sebagai sistem budaya, tradisi akan menyediakan seperangkat model untuk
bertingkah laku yang bersumber dari sistem nilai dengan gagasan utama (vital). Sistem nilai
dan gagasan utama ini akan terwujud dalam sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem
tegnologi (Soebadio dalam Esten 1999 : 22). Sistem ideologi meliputi etika, norma, dan adat
istiadat.
Pada hakikatnya kebudayaan merupakan reaksi umum terhadap perubahan kondisi
kehidupan manusia tempat suatu proses pembaharuan terus-menerus terhadap tradisi yang
memungkinkan kondisi kehidupan manusia yang lebih baik. Masyarakat tradisional hanya
bisa bertaham bilamana tersedia suatu mekanisme yang memungkinkan perubahan bisa
terjadi, sehingga pada suatu pihat tatanan atau stabilitas tidak terguncang tapi pada pihak lain
perubahan atau pembaharuan terjadi. Seperti dikatakan Semuel P. Huntington dalam Esten
(1999:26) bahwa tradisi bukan saja bisa berdampingan dengan modernitas tetapi modernitas
itu dapat memperkuat tradisi itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/239243604/Proposal-Tentang-Tradisi-BAB-1-2-3
https://www.scribd.com/doc/144052742/Tradisi

Anda mungkin juga menyukai