Tehnik Operasi
Tehnik Operasi
Pengobatan pada katarak adalah pembedahan. Metode operasi yang umum dipilih untuk
katarak dewasa dan anak-anak adalah meninggalkan bagian posterior kapsul lensa sehingga
dikenal dengan ekstraksi katarak ekstrakapsular. Penanaman lensa intraokular merupakan
bagian dari prosedur ini. Insisi dibuat pada limbus atau kornea perifer, bagian superior atau
temporal. Dibuat sebuah saluran pada kapsul anterior, dan nukleus serta korteks lensanya
diangkat. Kemudian lensa intraokular ditempatkan pada kantung kapsular yang sudah
kosong, disangga oleh kapsul posterior yang utuh. Saat ini, fakoemulsifikasi adalah teknik
ekstraksi katarak ekstrakapsular yang paling sering digunakan. Ekstraksi katarak
intrakapsular, suatu tindakan mengangkat seluruh lensa berikut kapsulnya, jarang dilakukan
pada saat ini. Operasi katarak terdiri dari pengangkatan sebagian besar lensa dan penggantian
lensa dengan implan plastik. Saat ini pembedahan semakin banyak dilakukan dengan anestesi
lokal daripada anestesi umum.
Operasi ini dapat dilakukan dengan :
a. Insisi luas pada perifer kornea atau sklera anterior, diikuti oleh ekstraksi katarak
ekstrakapsular (Extra-capsular Cataract Extraction, ECCE). Insisi harus dijahit.
b. Likuifikasi lensa menggunakan probe ultrasonografi yang dimasukkan melalui insisi
yang lebih kecil di kornea atau sklera anterior (fakoemulsifikasi). Biasanya tidak
dibutuhkan penjahitan. Dengan teknologi mesin fakoemulsifikasi, saat ini sudah
dimungkinkan mengeluarkan lensa dengan teknik fako bimanual, sehingga insisi
kornea
hanya
sebesar
1,5
mm
saja.
Berdasarkan
perkembangan
teknik
Aspheric IOL
IOL berbentuk bola, yang berarti permukaan depan secara seragam melengkung. IOL
aspheric, pertama kali diluncurkan oleh Bausch + Lomb pada tahun 2004, yang sedikit datar
di pinggiran dan dirancang untuk memberikan sensitivitas kontras yang lebih baik. Lensa ini
memiliki kemampuan untuk mengurangi penyimpangan visual.
Beberapa ahli bedah katarak memperdebatkan manfaat IOLs aspheric, karena manfaat
sensitivitas kontras tidak dapat berlangsung pada pasien yang lebih tua karena sel-sel
ganglion retina adalah penentu utama sensitivitas kontras dan pada usia tua secara bertahap
kehilangan sel-sel ini. Namun, orang muda yang menjalani operasi katarak sekarang
cenderung memiliki sel ganglion lebih banyak dan lebih sehat. Jadi mereka akan dapat
menikmati sensitivitas kontras yang lebih baik untuk waktu yang lama.