Modul Sistem Manusia Mesin
Modul Sistem Manusia Mesin
OLEH
WAHYU PURWANTO
2. Semi otomatis:
3. Otomatis
ERGONOMI:
1. Disain alat
2. Disain tempat kerja
3. Disain kontrol dan display
4. Mengembangkan prosedur kerja
5. Minimasi efek faktor luar
MERANCANG SISTEM MANUSIA MESIN
1. Tentukan tujuan sistem
Bagaimana melakukannya?
2. Spesifikasi input
3. Deskripsi proses
4. Alokasi fungsi:
5. Interface design
Stasiun kaja didisain sebingga pekeija dapat bekeija dengan postur alamiah
Display harus familier dengan user, mudah dipahami, dan resiko error
diminimalkan
6. Desain fasilitator:
Manual
Training
Gambar 2 :
Kontrol
1. Discrete-action control
Switch
Kaki : kekuatan
2. Letak
No.
1.
2.
Obyek
Kecepatan kerja
Tenaga
Manusia
Mesin
Lambat
Kecil, terbatas, berubah
3.
4.
5.
Keseragaman
Ingatan
Kalkulasi
6.
Reaksi terhadap
yang berlebihan
Kepintaran
Degradasi
7.
Cepat
Dapat diatur, besar,
tetap
Dapat
Tertentu
Cepat, tepat, tidak
ada kemampuan
koreksi
Kerusakan tiba
tiba
Ya / Tidak
DISPLAY
1.
2.
Auditory display
SYARAT INFORMASI
1. Jelas
2. Secara tepat mengilcuti suatu proses
3. Pengendalian untuk tingkat kegiatan tertentu
Sedang
Sedang
Sangat baik
Kecepatan pengamatan
Sangat Baik
Sedang
Kurang Baik
Sangat Baik
Sedang
Sedang
terhadap perubahan
Penetapan suatu nilai
tertentu untuk pengarahan
proses
10
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
= J/90
= J/120
= J/200
Tebal Tanda
= J/5000
= J/600
= J/50
Jarum
Tidak menutup skala
Dekat skala
Tebal = Skala
11
Ukuran huruf :
JARAK LIHAT (mm)
Ukuran Tinggi
J/200
Lebar huruf
(2/3) T
Jd
(1/5) T
Tebal huruf
Tb
(1/6) T
Jka
(2/3) T
12
13