Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TENTANG LINGKUNGAN PENDIDIKAN


Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Mata Pelajaran Ibu Husniati, S. Pd.

Di Tulis Oleh :
Ahmad Abdul Jabar

Kelas XII IPS

MA AL QONAAH
2015 - 2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Tim Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Ragam Bahasa
Dalam makalah ini kami membahas mengenai bagaimana mengidentifikasikan masalah
tulisan, latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan, mengindentifikasi kerangka teori,
formulasi isi tulisan dan bagaimana membuat kesimpulan dan saran dalam Ragam Bahasa.
Dalam menyelesaikan makalah ini, Tim Penulis telah banyak mendapat bantuan dan
masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Tim Penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu
yang telah turut membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu
yang tepat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun
demikian telah memberikan manfaat bagi Tim Penulis. Akhir kata Tim Penulis berharap makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan Tim
Penulis terima dengan senang hati.

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..i
Daftar Isiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..1
B. Rumusan Masalah.1
C. Tujuan Penelitian...2
D. Manfaat Penelitian.2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ragam Bahasa3
B. Macam-macam Ragam Bahasa.3
BAB III PENUTUP
Kesimpulan8
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar dan
mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia. Dalam
bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Dimana ragam bahasa merupakan
variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa
tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena lebih banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ngobrol, puisi, pidato, ceramah, dll.
Pidato sering digunakan dalam acara-acara resmi. Misalkan saja pidato pesiden, pidato
dari ketua OSIS, ataupun pidato dari pembina upacara. Sistematika dalam pidato pun hendaklah
dipahami betul-betul. Agar pidato yang disampaikan sesuai dengan kaidah yang benar. Pidato
sama halnya denan cermah. Hanya saja ceramah lebih membahas tentang keagamaan. kalau
pidato lebih umum dan bisa digunakan dalam banyak acara.
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.

Pengertian ragam bahasa.

2.

Macam-macam ragam bahasa.

3.

Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media.

4.

Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur.

5.

Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan

C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia dan
macam-macam ragam bahasa Indonesia ditinjau dari media atau sarana yang akan menghasilkan
bahasa. Dan memenuhi tugas bahasa Indonesia.
D. Manfaat
Manfaat dibuat makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud ragam bahasa.
2. Mengetahui macam-macam ragam bahasa yang sering digunakan.
3. Penggunaan ragam bahasa.
4. Contoh-contoh ragam bahasa.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ragam Bahasa


Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ditinjau dari media atau sarana yang digunakan
untuk menghasilkan bahasa, yang terdiri dari :
Ragam bahasa lisan.
Ragam bahasa tulisan.
Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai
unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi
dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita berurusan
dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua ragam
tersebut memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya ragam bahasa
lisan. Oleh karena itu sering timbul kesan antara ragam bahasa lisan dan tulisan itu sama.
Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem bahasa yang memiliki sistem
seperangkat kaidah yang berbeda satu dengan yang lainnya.
2. Macam-macam Ragam Bahasa
Yaitu bisa dibagi 3 berdasarkan media,cara pandang penutur, dan topik pembicaraan.

1. Ragam bahasa berdasarkan media


a. Ragam bahasa Media (Lisan)
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar
terjadi pelesapan kalimat. Namun hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun
demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan kalimat dan unsurunsur didalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan karena
situasi dan kondisi pembicara menjadi pendukung didalam memahami makna gagasan yang
disampaikan secara lisan.
Pembicara lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan
pembicara lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa dituliskan, ragam
bahasa itu tidak bisa disebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan. Oleh
karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukan cir-ciri ragam tulis, walaupun
direalisasikan dengan tulisan, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis.
Kedua ragam itu masing-masing adapun ciri dari keduanya:
Ciri-ciri ragam lisan:

Memerlukan orang kedua/teman bicara.

Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.

Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.

Berlangsung cepat

Contohnya; Sudah saya baca buku itu

b. Ragam Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulisan makna kalimat yang diungkapkan nya
ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalomat.
Oleh karrena itu, penggunaan ragam baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam
pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk katadan struktur kalimat, serta
kelengkapaan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Ciri-ciri ragam tulis:
1.

Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;

2.

Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;

3.

Harus memperhatikan unsur gramatikal;

4.

Berlangsung lambat;
5.

Selalu memakai alat bantu;

6.

Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;

7.

Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya

terbantu dengan tanda baca.


Contohnya: Saya sudah membaca buku itu.
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata ) :
A. Tata Bahasa :
a.

Ragam Bahasa lisan

1) Nia sedang baca surat kabar.


2) Ari mau nulis surat.
3) Tapi kau tak boleh menolak lamaran itu.

b. Ragam bahasa tulisan.


1)

Nia sedang membaca surat kabar.

2)

Ari mau menulis surat.

3)

Namun, engkau tidak boleh menolak lamaran itu.

B. Kosa kata :
a.

Ragam bahasa lisan

1) Ariani bilang kalau kita harus belajar.


2) Kita harus bikin karya tulis.
3) Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Pak
b. Ragam bahasa tulisan
1) Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar.
2) Kita harus membuat karya tulis.
3) Rasanya masih telalu muda bagi saya, Pak.
2. Ragam bahasa Indonesia dari cara pandang penutur.
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa indonesia terdiri dari ragam dialek,
ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.
Contoh:
Ragam dialek

: Gue udah baca itu buku

Ragam terpelajar : Saya sudah membaca buku itu


Ragam resmi

: Saya sudah mmbaca buku itu

Ragam tak resmi : Saya sudah baca buku itu

3. Ragam bahasa Indonesia menurut topik pembicaraan.


Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam
hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.
Ragam hukum

: Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.

Ragam bisnis

: Setiap pembelian diatas nilai tertentu akan diberikan diskon.

Ragam sastra

: Cerita itu menggunakan Flashback.

Ragam kedokteran: Anak itu menderita penyakit kuorsior.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan
(EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu mengucapkan
dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman yang ada.

Anda mungkin juga menyukai