Tekanan hidrogen pada kedua sisi plat besi tersebut sama yang berarti setimbang,
dimana konsentrasi hidrogen yang terlarut dalam besi sudah merata disemua
dimensi plat. Pada saat t = 0, permukaan bagian atas dikenai tekanan gas yang
lebih besar sehingga membuat konsentrasi hidrogen yang baru pada permukaan.
Material di bawah permukaan secara berkala diperkaya oleh hidrogen yang terdifusi
dari konsentrasi tinggi pada permukaan atas menuju daerah dengan konsentrasi
lebih rendah. Profil konsentrasi steady state akan tercapai ketika laju hidrogen
konstan.
Jika konsentrasi komponen A diberikan pada unit massa, maka persamaan laju
difusiny dapat ditulis sebagai berikut:
Namun, ketika terdapat densitas dari spesies berbeda maka dapat pula dituliskan
menurut Hukum Fick I berikut:
Jika ditulis dalam bentuk konsentrasi molar maka akan berbunyi sebagai berikut:
Perpindahan energi yang terjadi pada medium yang diam ( padat atau zat yang
mengalir) apabila ada gradien temperature dalam media tersebut.
Laju perpindahan panas konduksi melalui suatu lapisan material dengan ketebalan
tetap adalah berbanding lurus dengan beda suhu di pangkal dan ujung lapisan
tersebut, berbandung lurus dengan luas permukaan tegak lurus arah perpindahan
panas dan berbanding terbalik dengan ketebalan lapisan.
Hukum Fourier menyatakan bahwa laju perpindahan kalor dengan sistem konduksi
dinyatakan dengan :
Dimana:
= luas penampang yang tegak lurus denga arah laju perpindahan kalor (m2)
Alasan pemberian tanda minus (-) pada rumus konduksi hukum Fourier, seperti
diilustrasikan sebagai berikut :
Jika
temperatur
meningkat
pada
arah-x positif,
dT/dx
adalah
positif, Qx berubah menjadi negatif, dan aliran kalor berada pada arah-x adalah
negatif, sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut. Qx merupakan nilai positif,
aliran kalor berada pada arah-x positif, dan sebaliknya.