Anda di halaman 1dari 3

VIRUS RABIES

Ditularkan kemanusia lewat gigitan hewan yang telah terinfeksi virus


rabies

Stadium Sensori

Stadium Prodromal

Virus menyebar
ke kelenjar air
liur

Mengganggu nervus
optikus dan
okulomotorius

Mengganggu
kerja ke kelenjar
air liur

Mengalami
gangguan
pengelihatan
dan pergerakan
otot-otot bola
mata

Menimbulkan luka pada daerah gigitan

Terputusnya
inkontinuitas Jaringan
Merangsang
pengeluaran histamin
dan protaglandin
Nyeri
Hypothalamus akan
meningkatkan titik
patok suhu tubuh
Hipertermi
Apabila bila panas
tidak teratasi akan
mengakibatkan kejang
di stadium selanjutnya

Repon tubuh
humoral

Mikroorganisme
masuk kedalam tubuh

mengeluarkan
antibodi dan antigen

mengeluarkan platelet yang


akan menutupi luka terbuka

Tubuh memproduksi INF,


Makrofag dan Sel T untuk
memfagosit patogen

Menyebabkan
vasokontriksi
Pengerutan pembuluh
darah yang terputus

Terjadi eksudasi
cairan

Keluar banyak
air liur

Virus lolos dari


fagositosis

reaksi homeostasis (sel


mast menghasilkan
sitolin, serotonin,
histamin)
meningkatkan
premeabilitas kapiler

Hipersekresi
kelenjar saliva

virus masuk ke otak


Virus bereplikasi
TIK

Nyeri

Stadium Eksitasi

Stadium Paralitik

virus menyerang
sistem limbik

suhu didalam
tubuh terlalu
panas

Dilatasi pupil
Fotopobia

Kelenjar
lakrimaris
terus bekerja
agar mata
tidak
bertambah
kaku
Hipersekresi
kelenjar
lakrimaris

Virus menyerang
sistem saraf

Menyerang sistem
saraf tepi

menyerang sistem
saraf pusat

Mengganggu nervus vagus,


hipoglosus, acesorius

mengganggu
fungsi dari
sistem limbik
menjadi emosi
terhadap
rangsangan
yang
berlebihan

rangsangan
pada kulit
berkurang
kulit sensitif
terhadap udara
dingin

Aeropobia

Hiperlakrimaris

gangguan pada
nervus vagus
kejang pada
otot-otot
menelan

Hydropobia

sakit pada saat


menelan air
liur

Pengumpulan sel
radang disertai
vasodilatasi lokal
Rubor

Calor

dolor

mengganggu aktivitas
mental

kesulitan mencerna makanan


didalam mulut dan menelan
Anoreksia

Ketidakseimbangan
nurisi kurang dari
kebutuhan tubuh

Nafas tidak teratur

Asam lambung
meningkat

Mual Muntah

Bakteri Mengaktifkan
sistem kekebalan
tubuh

Hiperventilasi

Mual Muntah

Darah yang mengalir


ke daerah meningkat

Kekurangan
karbondioksida dalam
darah

Peradangan

suhu didaerah
meningkat karena
meningkatnya pasokan
darah
wilayah membengkak
akibat akumulasi air,
darah, dan cairan
lainnya

Tumor

Gugup,
gelisah

Jaringan berubah
menjadi cair
Membentuk abses

Dispnea

Stress dan cemas

Alkalosis respiratorik

Gangguan pertukaran
gas

Pola nafas tidak efektif

Stadium Paralitik
Virus
menguasai
hampir seluruh
bagian otak
Fungsi organ
menurun secara
bertahap
Kerja jantung
menurun

Kerja pompa
jantung menurun

Aritmia

Sirkulasi darah
dalam tubuh
tidak stabil

Koma

GCS: 3-8

tubuh tidak
mendapatkan
asupan nutrisi dan
O2 dari jantung
Kematian
diberbagai
jaringan tubuh

Intoleransi Aktivtas

Penurunan volume curah


jantung

Kelumpuhan dari
tubuh bagian atas
ke bawah yang
progresif

Jantung berhenti
memompa

Gagal jantung

Anda mungkin juga menyukai