Cerpen Pantang Menyerah
Cerpen Pantang Menyerah
UNTUK SEKOLAH
Danu duduk di kelas 6 SD, walaupun dia anak dari orang yang
kurang mampu tapi ia termasuk siswa yang cukup pandai.
Setelah pulang sekolah Danu selalu menjualkan koran dari toko
koran langganannya, setiap hari Danu mendapat uang sebesar Rp
25.000 dari hasil menjualkan koran. Uang itu ia pergunakan
untuk membelikan obat untuk adiknya yang terbaring lemah di
tempat tidur.
Suatu ketika, Danu diberi sebuah surat dari Pak Dadang, guru
Danu, Surat itu ia berikan kepada Ayahnya, ternyata isi surat
tersebut adalah Danu diminta untuk membayar uang sekolah
yang sudah menunggak selama 4 bulan. Danu berfikir apakah ia
bisa melanjutkan sekolahnya atau tidak.
berkata kepada Danu untuk terus sekolah, dan Pak Imam akan
membiayai Sekolah (SD) Danu.
TAMAT
Cerpen Karangan: Andhik Prastiarto
Blog: www.sederhanatapimembantu.blogspot.com