Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sifat mekanik adalah salah satu sifat material yang diperhatikan dalam
memilih material ketika hendak digunakan dalam dunia teknik. Beberapa sifat
mekanik antara lain kekuatan (strength), kekerasan (hardness), kekenyalan
(elasticity), kekakuan (stiffness), plastisitas (plasticity), ketangguhan (toughness),
kelelahan (fatigue), merangkak (creep). Untuk mengetahui sifat sifat tersebut
harus dilakukan suatu uji pada material tersebut. Salah satu uji yang dilakukan
yaitu uji tarik (tensile test). Uji tarik adalah uji yang dilakukan untuk menguji
material dengan cara memberikan gaya yang sesumbu dengan batang hingga
batang tersebut putus. Hasil dari uji adalah berupa grafik stress strain diagram.
Pada praktikum ini pertama yang dilakukan adalah mencatat data pada
mesin tarik kemudian menyiapkan spesimen uji. Kemudian pengukuran dimensi
spesimen (panjang spesimen awal, gauge length awal, diameter awal, luas dimensi
awal) dengan menghitung nilai rata-rata dari tiga kali pengukuran. Sebelum
spesimen dipasang pada mesin tarik, grip terlebih dahulu dibuat pada plain end
agar pada saat ditarik spesimen tidak slip. Kemudian spesimen dipasang pada
penjepit. Atur skala pembebanan lalu pasang kertas grafik dan pena lalu berikan
pembebanan. Selama penarikan memperhatikan perubahan yang terjadi pada
spesimen maupun grafik (besarnya beban yield, perpanjangan saat yield, beban
maksimum, perpanjangan saat beban maksimum, beban saat patah dan
perpanjangan saat patah). Kemudian setelah patah, spesimen dilepas dari penjepit.
Setelah itu spesimen digabung kembali, kemudian ukur dan catat dimensi setelah
patah (panjang spesimen akhir, gauge length, diameter akhir, luas spesimen akhir,
yield strength, elongation, reduction area).
Praktikan diharapkan dapat mengetahui, memahami dan dapat melakukan
uji tarik sesuai prosedur serta mengetahui sifat-sifat mekanik yang didapat dari
pengujian tarik.

Anda mungkin juga menyukai