Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Analisa Pengujian Kekerasan Material Baja Karbon Rendah, Besi,


Tembaga, Alumunium,
serta Zn (seng) dengan Menggunakan Metode Uji Kekerasan Brinell

Disusun oleh :
Nama

: Muhammad Ahsin Fathoni

NIM : 4.21.14.1.12

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi sekarang begitu cepat seiring dengan
waktu untuk membantu mempermudah kegiatan Manusia. Berbagai
penelitian telah dilakukan oleh berbagai institusi dari seluruh penjuru
Dunia untuk menemukan teknologi baru. Penemuan baru tersebut
sebagai modal awal untuk menciptakan teknologi yang lebih mutakhir
dan efisien dari teknologi sebelumnya. Berbagai upaya pun dilakukan
untuk menciptakan teknologi baru, misalnya dengan membangun
laboratorim yang mendukung penelitian, lomba sience, maupun
pemberian beasiswa-beasiswa bagi Mahasiswa berprestasi. Dunia
permesinan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan
teknologi yang ada saat ini, di satu sisi sebagai produsen teknologi baru
yang ada dan disisi lain sebagai konsumen yang membutuhkan
teknologi
dalam
proses
produksi.
Penelitian terus
dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru
dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan manusia serta mempermudah manusia
dalam melakukan sesuatu.
Semakin modern teknologi yang ada saat ini tidak diimbangi dengan
ketelitian maupun kejujuran dari para pelaku kecurangan ekonomi,
sehingga hanya karena rupiah mereka dapat mengesampingkan
keunggulan kualitas dan lebih memprioritaskan kuantitas. Hal ini
berbanding
terbalik
dengan
prinsip
seorang
desainer
atau
Insinyur terdahulu yang lebih memperhatikan keselamatan konsumen
dengan menghasilkan kualitas yang baik di banding kuantitas yang
banyak namun merugikan keselamatan konsumen. Banyaknya tabung
gas yang meledak contohnya, hal seperti itu wajar terjadi dikarenakan
prinsip seorang perancang atau desainer sedikit demi sedikit terkikis
akibat biaya material serta pembuatan yang serba mahal pada saat ini,
sehingga para perancang, pembuat, maupun penjual mau tidak mau
menerapkan prinsip ekonomi dalam prinsip kerjanya saat ini. Oleh
karena itu di butuhkan acuan standar uji kekerasan dari suatu material
agar para perancang dan pembuat memiliki patokan dasar dalam
merancangatau membuat sesuatu agar tidak merugikan atau
membahayakan keselamatan penikmat maupun pengguna teknologi.

Salah satu cara untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan suatu


material dansebagai pendukung bagi spesifikasi suatu material adalah
dengan menggunakan metode uji kekerasan. Walaupun uji tarik, uji
puntir, dan mekanika perpatahan pun tak dapat ditinggalkan. Uji
kekerasan di anggap lebih spesifik untuk mengetahui ketahanan suatu
material terhadap deformasi, yang untuk logam tertentu terdapat sifat
untuk menyatakan ukuran ketahanannya terhadap deformasi plastik
dan deformasi permanen. Walaupun demikian, pada pengujian
kekerasan memiliki ketahanan terhadap indentasi permanen akibat
beban dinamis atau statis yang pada bahan yang sama dapat
diklasifikasikan berdasarkan kekerasannya. Kekerasan tersebut dapat
ditentukan penggunaan dari bahan tersebut. Oleh karena itu dalam
penyusunan Skripsi ini penulis mengambil judul Analisa Pengujian
Kekerasan Material
Baja Karbon Rendah,
Besi, Tembaga,
Alumunium, serta Zn (seng) dengan Menggunakan Metode Uji
Kekerasan Brinell.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada pengujian ini adalah bagaimana menganalisa
kekerasan logam baja karbon rendah, besi, tembaga,alumunium, serta
seng (ZN) dengan menggunakan metode pengujian Brinell, serta
membandingkan nilai kekerasan hasil pengujian dengan alat uji Brinell
hasil Tugas Akhir Mahasiswa dengan hasil pengujian Standar Nasional
Indonesia (SNI) agar mendapatkan data yang lebih spesifik terhadap uji
kekerasan Brinell.
1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi masalah yang ada, penulis memberikan suatu
batasan- batasan mengenai pengetahuan dasar tentang Pengujian
Kekerasan dengan Penetrasi Beban Statis, pengetahuan tentang bahan
yang akan di uji, prosedur pengujian bahan dengan metode Brinell,
perhitungan jarak untuk mengetahui kekuatan material dan
juga pengkalibrasian hasil uji dengan standar yang ada.
1.4 Identifikasi Masalah
Dalam menganalisa kekerasan logam baja karbon rendah, besi,
tembaga,alumunium, serta seng (ZN) dengan menggunakan metode
pengujian Brinell dapat meliputi beberapa masalah, diantaranya adalah :
1. apa itu uji kekerasan dengan metode Brinell ?

2. apa saja karakteristik benda yang akan di uji ?


3. Bagaimana prosedur pengujian bahan dengan metode Brinell itu
dilakukan ?
4. Bagaimana cara mengetahui nilai kekerasan suatu material ?
5. Bagaimana analisa dari pengujian alat hasil sendiri dengan standar
yang sudah ada ?
1.5 Tujuan
Adapun tujuan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menganalisa kekerasan logam baja karbon rendah, besi,
tembaga,alumunium, serta seng (ZN) dengan menggunakan metode
pengujian Brinell .
2. Untuk membandingkan nilai kekerasan hasil pengujian dengan alat
uji Brinell hasil Tugas Akhir Mahasiswa dengan hasil pengujian
Standar Nasional Indonesia (SNI) agar mendapatkan data yang lebih
spesifik terhadap uji kekerasan Brinell.
1.6 Manfaat
Manfaat dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui karakteristik bahan material yang akan di uji.
2. Mendapatkan data uji kekerasan yang kongkrit dari suatu bahan
material yan gakan di uji dengan menggunakan metode pengujian
Brinell.
3. Sebagai bahan koreksi dalam pembuatan alat uji agar memiliki
kualitas yang lebih baik.
1.7 Metodelogi
Tahapan pada proses pengujian ini adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Kebutuhan
Proses pengujian dimulai dengan diidentifikasi benda uji.
2. Perumusan Masalah
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merumuskan masalah
tentang pengujian yang akan dilakukan. Sekaligus menentukan
spesifikasi benda yang yang akan diuji.
3. Sintesis

Pada langkah ini akan dilakukan pengujian kekerasan dengan metode


brinnel sehingga akan didapatkan nilai kekerasan benda uji.
4. Analisis
Menganalisa
pengujiannya.

nilai

kekerasan

benda

uji

berdasarkan

hasil

5. Evaluasi
Pengukuran terhadap spesifikasi yang telah ditentukan untuk
maksud mengetahui kualitas suatu bahan.
6. Presentasi
Menyusun dokumen hasil pengujian dalam bentuk gambar lengkap
atau gambar kerja.

Anda mungkin juga menyukai