II.
III.
Judul Praktikum
Tanggal Praktikum
Tujuan Praktikum
IV.
Dasar Teori
oxus
(asam)
dan
gennan
(menghasilkan)
yang
berarti
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
VI.
Prosedur Percobaan
Percobaan 1
1) Ambil larutan Ca(OH)2 dengan pipet tetes dan tuangkan ke dalam
drop pelat tetes.
2) Celupkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam lautan Ca(OH) 2 dan
catat perubahan warna kertas lakmus yang terjadi.
3) Ulangi langakah kerja tersebut dengan masing-masing larutan yang
tersedia.
Percobaan 2
Larutan
Lakmus
Lakmu Lakmus
s
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
NaCl
CH3COOH
HCl
NaOH
H2SO4
HNO3
KOH
NH3
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Sifat Larutan
Asam
Basa
Netral
Biru
Biru
Merah
Merah
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Percobaan 2
NO. Larutan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
kunyit
Kuning
Kuning
Kuning
Coklat
Kuning
Kuning
Coklat
NaCl
CH3COOH
HCl
NaOH
H2SO4
HNO3
KOH
bunga sepatu
Tidak bewarna
Merah
Merah
Hijau muda
Merah
Merah
Hijau muda
8.
NH3
kuning
Hijau
hijau.
Analisa Data
Pada kegiatan kali ini dilakukan 2 percobaan. Percobaan pertama
mengetahui dan menentukan larutan asam dan basa dengan menggunakan
indikator kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Lalu, pada
percobaan kedua mengetahui dan menentukan larutan asam basa dengan
menggunakan indikator alami yaitu kunyit dan bunga sepatu.
Pada percobaan pertama, ketika larutan NaCl, larutan NaOH, larutan
KOH, dan larutan NH3 ditetesi pada kertas lakmus merah dan biru maka
warna kertas lakmus tersebut biru yang berarti keempat larutan ini adalah
larutan yang bersifat basa. Lalu, ketika larutan CH3COOH, larutan HCl,
larutan H2SO4, dan larutan HNO3 ketika larutan ini ditetesi pada kertas
lakmus merah dan biru maka warna kertas lakmus tersebut merah hal itu
berarti keempat larutan ini bersifat asam.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
Larutan asam, basa maupun netral dapat diidentifikasi menggunakan
indikator kertas lakmus maupun indikator alami. Indikator alami yang
digunakan pada percobaan kali ini adalah kunyit dan bunga sepatu, akan
tetapi adapula indikator alami yang dapat digunakan yaitu kol merah
maupun bunga mawar. Selain itu, selain menggunakan indikator lakmus
merah maupun biru maupun indicator alami dikenal pula indikator
universal.
Adapun cara menentukan asam/basa/netral menggunakan indikator
lakmus merah dan biru yaitu:
a. Kertas lakmus yang ditetesi suatu larutan akan berwarna biru, hal
ini berarti larutan tersebut bersifat basa.
b. Kertas lakmus yang ditetesi suatu larutan akan berwarna merah, hal
ini berarti larutan tersebut bersifat asam.
Lalu, cara memnentukan asam/basa/netral menggunakan indikator
alami yaitu:
a. Ketika larutan ditetesi ekstrak kunyit dan berubah menjadi warna
kuning maka larutan tersebut bersifat asam, apabila menjadi warna
coklat maka larutan tersebut bersifat basa dan apabila berwarna
kuning terang maka larutan tersebut bersifat netral.
b. Ketiak larutan ditetesi ekstrak bunga sepatu dan berubah menjadi
warna merah maka larutan tersebut bersifat asam, apabila menjadi
warna hijau maka larutan tersebut bersifat basa dan apabila tidak
bewarna maka larutan bersifat netral.
Berdasarkan percobaan kali ini maka:
a. Larutan yang bersifat asam
b. Larutan yang bersifat basa
c. Larutan yang bersifat netral
KELOMPOK 6
ANGGOTA
CR5
(06111381520025)
: ALIFIA THAHARA
DESI MOESTIKA
(06111381520050)
LIA NOVITA SARI
(06111381520043)
NEPRI YANTI
(06111381520034)
TAUFIQURRAHMAN
(06111381520048)
HARI/TANGGAL PRATIKUM
: 26 OKTOBER 2015
HARI/TANGGAL PENYELESAIAN : 9 NOVEMBER 2015
DOSEN PEMBIMBING
: RODI EDI, S.Pd, M.T.
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU
PENDIDIKAN