Anda di halaman 1dari 13

a.

Perhitungan kapasitas debit alian pompa


Sumber " Marine Pawer Plan" by P. Amikov, hal 492 diformulakan
Q = V/tm3/jam
Dimana :
V = volume ballats = 713.0317m3
t

= waktu yang diperlukan = 3 jam

Diperoleh :
Q = 237.678

m3/jam

= 3.961

m3/min

= 0.07

m3/detik

b. Diameter pipa pompa


Dalam buku "Pompa da Kompresor" oleh Prof. Dr. Haruo Tahara hal. 23 tabel 2,10 Diameter
pipa isap pompa berdasar nilai Q = 0,63 1,25 m3/menit
D = 200 mm
c.

Perhitungan tinggi kenaikan tekanan (Head)


Dari buku "Pompa dan kompresor" oleh Prof. Dr. Haruo Tahara, hal 27 diformulakan :
H= ha + hl + hp + V2/2g
Untuk :

a.

ha

= (Perbedaan Tinggi antara muka air sisi isap dan sisi keluar)

ha

= ht - hi

ht

= tinggi permukaan fluida pipa buang minimal 30 cm diatas garis muat kapal :

ht

= T + 0,3m hdb KM

ht

= T + 0,3 m 1,3053
= 5.6147 m

hi

= tinggi permukaan fluida isap


= tinggi hdb kamar mesin -1,4 m

hdb = (350+45B)*(1,3 1,5)/1000 m


= 2.0865m
ha

= 0.6865 m

b. hp

= Perbedaan tekanan antara kedua permukaan air

hp

= hpi+hpt

hpi

= tekanan air pada tangki isap


= 0 (sebab tangki isap dibawah pompa)

c.

hpt

= tekanan air pada tangki buang

hpt

= 0 (tidak ada tekanan tangki buang / langsung kelaut)

hp

=0

hl

= kehilangan longitudinal yang disebabkan oleh gesekan sepanjang pipa

hl

= hl1 + hl2

hl 1 =

(head akibat gesekan pada pipa lurus)

Dimana :
= 0.049 m3/dt

= kapasitas pompa

= koefisien jenis pipa (tabel 2,1 14 hal 30 buku 'Pompa dan


kompressor') = 130 (pipa besi cor baru)

= diameter pipa

= 0,2 m

= panjang pipa lurus

hl I

= 0,56 m

hl 2 = k*(V2/2g) (head akibat kehilangan lokal pada pipa lurus)


Dimana :
V

= kecepatan aliran zat cair


=2

= percepatan gravitasi= 9,8 m/detik2

= koefisien kehilangan lokal ; Pada tabel:


Penyebab
kehilangan
gate valve
katup close return bend
katup saringan
samb. T

Diperoleh :
hl2

= 3,773 m

Jumlah
(i)
5
2
2
5

Koefisien
(ii)
0.19
1,97
1,8
Jumlah

Nilai
(i x ii)
0,95
4,4
3,94
9
18,29

hl

= 7,273 m
= V2/2g

d. hv
Dimana :
hv

= kerugian akibat kecepatan zat cair

= kecepatan aliran zat cair


= 2 m/detik

= percepatan gravitasi
= 9,8 m/detik2

hv

= 11,765 m

Diperoleh :
H

= 16,515 m

d. Perhitungan daya pompa


Sumber " Marine Pawer Plan by P. Amikov, hal 514"
N=
Dimana :
N = daya pompa (HP)
Q = kapasitas pompa = 713.0317m3/jam
= 3.961 m3/min

= massa jenis air laut


= 1025 kg/m3

= efisiensi pompa = 0,9

H = tinggi kenaikan tekanan = 16,515


N = 9,23 HP
Dari brosur pompa (dilampirkan) diperoleh:
Merek

= Bombas Azque S.A

Type

= 32-200 Serie MN

Out put

= 15 HP
= 11 Kw

Rpm

= 2850

Dimensi :
Panjang

= 860 mm

Tinggi

= 190 mm

Diameter Pompa

= 350 mm

Diameter Poros

= 50 mm

Menurut BKI Vol. III , Bab II Pipa-pipa, katup - katup, peralatan-peralatan, 2300 dan
pompa pompa , N 2 Hal. 159 dikatakan bahwa jumlah dan kapasitas dari pompa ballast harus
sesuai dengan daerah pelayarannya, minimal 2 buah pompa.
Sedangkan menurut tabel 2.3 "Buku Pompa dan kompressor oleh Haruo tahara dan
Sularso" dijelaskan bahwa jumlah pompa terpasang untuk mengisap dan menyalurkaan jika debit
yang direncanakan sampai 2800 m^3/hari maka jumlah pompa keseluruhan 2 buah, 1 pompa
utama dan 1 cadangan. Karena Q = 2300 m 3/hari maka jadi direncanakan menggunakan 2(dua)
buah pompa.
Sehingga N = 15 x 2 Hp
= 30 Hp
= 22371 Watt

Gambar ukuran kontainer

Gambar penumpukan kontainer dikapal

Gambar sistem penumpukan kontainer diruang muat

Gambar sistem pengikatan kontainer yang ditumpuk

Gambar jarak antara kontainer

Gambar pengikatan kontainer yang ditumpuk

Gambar cara mengangkat kontainer

Gambar peralatan pengikat antar kontainer yang ditumpuk

Gambar pengikat antar kontainer

Gambar penghubung antar kontainer secara rinci

Gambar pengikatan bagian bawah kontainer

Anda mungkin juga menyukai