Anda di halaman 1dari 1

Dipo lokomotif merupakan tempat untuk menyimpan, menyiapkan, melakukan

perawatan rutin, pemeliharaan, serta perbaikan ringan lokomotif.


Perawatan rutin dipo lokomotif meliputi perawatan harian dan periodik yang dilakukan
seperti:
1. Pencucian kereta api
2. Pemeriksaan bahan bakar
3. Pemeriksaan cairan hidrolik dan pendingin
Dalam kegiatan operasionalnya, dipo lokomotif menghasilkan limbah beragam dalam
bentuk cair, padat dan gas.
Salah satu zat pencemar berbahaya yaitu limbah cair yang bercampur dengan oli dan
pelumas bekas yang dihasilkan dari aktivitas perawatan lokomotif, perbaikan ringan
lokomotif, pendinginan mesin, pelumas mesin dll, apabila tidak dikelola dengan baik
dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah diperlukan sebagai upaya pencegahan
terhadap kemungkinan timbulnya masalah pencemaran pada badan air yang
berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Efluen yang
dihasilkan untuk dibuang ke badan

air d i h a r a p k a n akan memenuhi baku mutu

berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2002 Tentang Baku
Mutu Limbah Cair Bagi Industri atau Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa Timur (Anonim,
2002).

Air buangan yang sudah mengalami pengolahan sederhana dengan menggunakan


unit pengolahan bak

ekualisasi pengendap untuk removal solid yang dapat

mengendap, minyak, lemak, dan material lain yang mengapung serta sebagian
beban organik (Horan, 1990). Namun pengolahan tersebut masih belum efektif,
karena masih menghasilkan

efluen yang tidak diolah terlebih dahulu, namun

langsung dipompa untuk dibuang ke badan air.

Anda mungkin juga menyukai