Anda di halaman 1dari 7

Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah?

a. kaki diluruskan
b. lutut dibengkokan dan kaki dilipat
c. kaki dilipat ke depan
d. kaki diacungkan ke depan
e. kaki dibengkokan

a. Gaya ortodok (menyamping)


Berdiri tegak menyamping kea rah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang),
kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke depan, sedikit serong ke
samping kanan, berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke
samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri
dibengkokkan, berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri
berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan kea
rah sasaran (tolakan). Bila menggunakan gaya ortodoks, sikap badan menyamping
arah tolakan mulai dari sikap permulaan sampai dengan bergerak ke depan untuk
menolakkan peluru.

b. Gaya OBrien (membelakangi)


Hal yang membedakan antara gaya ortodoks dan gaya OBrien adalah sikap awal.
Pada gaya ortodoks sikap badan menyamping, sedangkan pada gaya OBrien
membelakangi arah tolakan. Bila menggunakan gaya OBrien, sikap badan
membelakangi arah tolakan mulai dari sikap permulaan sampai dengan bergerak ke
depan untuk menolakkan peluru. Gaya tolak peluru dengan membelakangi itu
disebut juga gaya OBrien, karena orang yang pertama kali mempergunakan dan
sekaligus memperkenalkan gaya tersebut bernama Parry OBrien. Gaya tersebut
dipergunakan pada saat penyelenggaraan Olimpiade Helsinky pada tahun 1952.

c. Putaran
Atlite berputar pada jantung kedua telapak kaki ke arah lemparan. dengan terus
berputar pada kaki kiri, kemudian bergerak melintasi ring. posisi akhir tolakan sama
dengan teknik meluncur. Teknik putaran meruakan gaya dalam lempar cakram yang di

lakukan sebelum gerakan menolak peluru. teknik ini menggunakan footwortk pelempar cakram
pada 2/3 awal lemparan. gerakan menolak menirukan geakan yang di gunakan dalam teknik
meluncur.

Anda mungkin juga menyukai