Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Dasar
Manajemen
Dosen : Widyawati, S.E, M.Si
Disusun oleh :
Nama : Rangga Aditya Kurniawan (1405101050046)
Najwa Anjani
(1405101050073)
Muhardi
(1205101050025)
Muhammad Azwir
(1305101050049)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Memperoleh Pegawai sebagai memenuhi tugas dari mata
kuliah Dasar Dasar Manajemen.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami dari kelompok 4 berharap semoga Makalah Memperoleh
Pegawai ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Tujuan Makalah........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................6
2.1. Definisi Memperoleh Pegawai (Rekrutmen)............................................ 6
2.2 Tujuan Umum Memperoleh Pegawai (Rekrutmen)...................................6
2.3 Analisa Jabatan...........................................................................................8
2.4 Sumber Sumber Pegawai.......................................................................10
2.5. Seleksi Pegawai.........................................................................................11
2.6. Memperkenalkan Pegawai.........................................................................13
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................14
3.1. Kesimpulan............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Rekrutmen
(Recruitment)
adalah
proses
penarikan
sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif
akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang
berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan. Menurut
(Faustino Cardoso Gomes,1995) Rekrutmen merupakan proses mencari,
menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi.
Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar
menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di
dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak
mereka diangkat sebagai pegawai.
4.
5.
6.
seorang pegawai yang akan memangku suatu jabatan dengan kata lain, ada 3
metode pengumpulan informasi guna menetapkan kualifikasi seorang pejabat
tertentu.
Ketiga
cara
tersebut
adalah
penyusunan
daftar
pertanyaan,
Dengan cara yang pertama, maka suatu jabatan dapat dianalisis dengan
mengirimkan daftar pertanyaan kepada pejabat-pejabat yang bersangkutan.
Misalnya, bila kita ingin menentukan kualifikasi pegawai yang memangku jabatan
kasir, maka dikirim sejumlah pertanyaan kepada orang atau beberapa orang kasir
dalam bentuk tertulis. Pada pokoknya pertanyaan yang diajukan berkisar pada 4
pokok hal sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
yang ditanyakan diatas, yakni apa yang dikerjakan pejabat, bagaimana cara
mengerjakannya, mengapa ia berbuat demikian, dan keahlian apa yang diperlukan
si pejabat untuk dapat melakukan tugas itu, maka dapatlah ditentukan kualifikasi
pegawai yang akan memangku jabatan itu.
Dengan cara kedua, maka suatu jabatan dianalisis dengan jalan
menginterview langsung pejabat dengan jabatan yang ingin dianalisis, atau orangrang yang pahan dengan jabatan itu. Yang disebut terakhir ini misalnya atasan
pemangku jabatan yang ingin dianalisis, atai orang-orang lain. Pokok-pokok yang
ditanyakan juga berkisar pada empat pertanyaan diatas. Pada metode wawancara
ini pegawai yang bertugas mewawancarai, harus dipertahankan objectivitasnya.
Hampir mendekati cara kedua adalah cara terakhir ini. Dengan cara
terakhir ini kualifikasi pejabat tertentu ditentukan dengan jalan meninjau langsung
ketempat dimana si pegawai bertugas dan mengajukan pertanyaan bila perlu.
Dengan pengamatan dan sekedar pertanyaanitu, si penganalisis dapat menetapkan
ualifikasi jabatan-jabatan tertentu.
Selain dari ketiga cara tersebut diatas adapula cara lain, yakni dengan
mengawinkan hasil-hasil yang diperoleh oleh ketiga cara tersebut diatas. Cara ini
lazim disebut cara kombinasi.
10
Hal ini sering terjadi ketika sebuah perusahaan tidak sedang membutuhkan
tambahan pegawai, namun orang yang melamar tersebut memiliki atau memenuhi
syarat sehingga mungkin saja dapat diterima dalam perusahaan tersebut.
c. Lembaga Pendidikan
Biasanya berasal dari lulusan sekolah-sekolah tinggi, akademi maupun
universitas. Sehingga seringkali perusahaan membina hubungan dengan lembagalembaga pendidikan tinggi untuk mempermudah memperoleh tenaga kerja yang
dibutuhkan
d. Badan-Badan Penempatan Kerja
Pada umumnya terdapat tiga macam badan penempatan tenaga kerja
Badan pencari tenaga kerja yang dibentuk oleh dua/ lebih perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja itu sendiri.
Badan swasta ynag khusus didirikan untuk mencari tenga kerja, umumya
mencari laba dan merupakan tempat pendaftaran mereka yang menganggur
atau sedang mencar pekerjaan.
Jabatan kantor tinggi atau suatu badan pemerintah yang khusus didirikan
utnuk bertugas mencari tenaga kerja. Hal semacam ini di USA disebut
unitered states employment service.
e. Iklan
Hal ini adalah hal yang umum dilakukan diberbagai negara dimanapun terjadi
kebutuhan tenaga kerja. Cara ini dianggap akan memudahkan untuk memperoleh
calon tenaga kerja yang cukup banyak sehingga membuka kemungkinan yang
besar untuk memilih yang terbaik.
11
12
Sejarah perusahaan,
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan,
Struktur organisasi perusahaan,
Tata kerja dalam perusahaan
Pedoman-pedoman tentang kesejahteraan pegawai,
Pedoman-pedoman tentang kemungkinan promosi, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14
Handari Nawawi. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk bisnis yang
kompetitif. Gadjah mada university press. Yogyakarta.
Manullang M, Manullang Marihot. 2001. Manajemen SDM edisi pertama. BPFE
Yogyakarta. Yogyakarta
Mckenna Eugene, Beech Nic. 2000. The Essence of Manajemen Sumber Daya
Manusia. Penerbit ANDI yogyakarta. Yogyakarta.
Rekrutmen (Recruitment) Karyawan : Definisi, Tujuan, Proses dan Sistem
Rekrutmen
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/11/rekrutmen-
recruitment-karyawan-definisi.html.
Samsudi Sadili. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Pustaka Setia.
Bandung.
15