I.
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Alamat
Suku
: Bali
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Hindu
Pendidikan
II.
: SMP
Tanggal Kunjungan RS
: 18 Mei 2016
: 20 Mei 2016
Anamnesa
Keluhan Utama : Nyeri tenggorokan.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien laki-laki umur 12 tahun datang ke Poliklinik THT RSUD Badung
diantar oleh ibunya dalam keadaan sadar dengan keluhan nyeri pada
tenggorokan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merasa seperti ada yang
mengganjal di tenggorokan yang semakin lama berubah menjadi nyeri. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, dan berlangsung terus-menerus yang terutama
dirasakan ketika pasien menelan atau saat makan dan minum. Orang tua
pasien mengatakan semenjak pasien mengalami keluhan tersebut nafsu makan
pasien menjadi berkurang. Keluhan lain yang dirasakan adalah demam,
demam dialami pasien sejak 5 hari yang lalu. Pada awalnya demam dikatakan
sumer-sumer dan semakin lama semakin meningkat namun tidak diukur.
Demam membaik saat diberikan obat penurun panas hingga saat pemeriksaan,
pasien sudah tidak demam. Orang tua pasien juga mengeluhkan adanya
1
keluhan mendengkur ketika pasien tidur dan nafas yang bau. Keluhan nyeri
pada telinga, rasa penuh, suara mendenging disangkal. Pasien juga
menyangkal adanya rasa cairan yang mengalir pada tenggorokan.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Dalam setahun pasien mengalami keluhan seperti ini bisa sampai empat kali.
Terakhir kali pasien mengalami keluhan seperti ini sekitar dua bulan yang lalu.
Setelah dibawa ke dokter dan diberikan beberapa macam obat, keluhan pasien
membaik. Pasien juga memiliki riwayat keluhan batuk dan pilek berulang.
Pasien mengatakan memiliki amandel sejak 3 tahun yang lalu dan sering
mengalami kekambuhan. Orang tua pasien menyangkal ada riwayat asma,
hipertensi dan diabetes pada pasien.
Riwayat Alergi :
Pasien menyangkal adanya alergi terhadap obat, makanan maupun bahan
tertentu.
Riwayat Pengobatan :
Pasien mengatakan hanya minum paracetamol selama 3 hari namun
keluhan dirasakan tidak membaik sehingga pasien memeriksakan diri ke
RSUD Badung.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga :
Kakak laki-laki pasien juga pernah mengalami keluhan yang sama dan
sudah dilakukan tonsilektomi sekitar 5 tahun yang lalu.
Riwayat Pribadi dan Sosial :
Pasien merupakan siswa SMP kelas 1. Pasien mengatakan sangat suka dan
sering makan snack/makanan ringan kemasan, sosis, bakso, permen dan
makanan berpengawet lainnya saat di sekolah. Pasien juga sangat suka
membeli es dan minum minuman yang dingin. Setelah pulang sekolah, pasien
bermain ke tanah lapang bersama teman-temannya. Setelah lelah bermain,
pasien sering berbelanja makanan ringan kemasan, gorengan, dan es di
warung dekat rumah. Riwayat konsumsi alkohol dan merokok disangkal
pasien.
III.
Pemeriksaan Fisik
Status Present :
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Nadi
: 84x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Temperature
: 37,2 C
BB/TB
: 75kg/ 155 cm
Status General
Kepala
: Normocephali
Mata
THT
Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
Kanan
Kiri
Daun telinga
Bentuk normal
Bentuk normal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
MAE
Lapang
Lapang
Discharge
Tidak Ada
Tidak ada
Membran Timpani
Intak
Intak
Tumor
Tidak ada
Tidak ada
Mastoid
Normal
Normal
Tes Pendengaran:
Tes Berbisik
: Tidak dievaluasi
Tes Weber
Tes Rinne
Tes Schwabach
Tes Alat Keseimbangan
: Tidak dievaluasi
: Tidak dievaluasi
: Tidak dievaluasi
: Tidak dievaluasi
Hidung
Kanan
Kiri
Hidung Luar
Normal
Normal
Kavum Nasi
Normal
Normal
Septum
Sekret
Tidak ada
Tidak ada
Mukosa
Normal
Normal
Tumor
Tidak ada
Tidak ada
Konka
Normal
Normal
Sinus
Tidak dievaluasi
Tidak dievaluasi
Koana
Tidak dievaluasi
Tidak dievaluasi
Tenggorok
Dispneu
Tidak ada
Sianosis
Tidak ada
Mukosa
Hiperemis (+)
Stridor
Tidak ada
Suara
Normal
Tonsil
IV.
Diagnosis Kerja
Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut
V.
Data Keluarga
Keluarga pasien berjumlah 5 orang, yang dapat dilihat dalam tabel berikut:
No
Nama
Jenis
Kelamin
Umur
Status
Pekerjaan
1.
45 thn
Ayah Kandung
Swasta
2.
Ni
Wayan
Budi
42 thn
Ibu Kandung
Artini
3.
Ibu Rumah
Tangga
Gede
Aditya
18 thn
Kakak Pasien
Pelajar
15 thn
Kakak Pasien
Pelajar
12 thn
Pasien
Pelajar
Nugraha
Komang
Doni
Ariadi
VI.
VII.
Lingkungan Fisik
Tempat
tinggal
pasien
terletak
di
Br.Kelodan,
Ds.Punggul,
lantai dalam keadaan bersih, begitu juga tempat tidur dalam keadaan rapi.
Terlihat beberapa barang bertumpuk di sudut kamar dan pakaian yang
tergantung di tembok.
Kamar mandi pasien berada di bagian luar rumah, bersebelahan dengan
gudang yang berisi barang-barang yang sudah tidak dapat digunakan seperti
kursi dan lemari bekas. Kondisi kamar mandi pasien terlihat gelap, lembab,
dan banyak lumut karena keluarga pasien jarang membersihkan kamar mandi.
Dapur terlihat penuh karena banyaknya barang di dapur tersebut. Halaman
rumah pasien berupa tanah yang ditumbuhi beberapa jenis pohon dan pot-pot
tanaman serta terdapat merajan tempat pasien dan keluarga sembahyang.
Keterangan:
1. Merajan
2. Kamar 1
3. Kamar 2
4. Ruang tamu dan ruang keluarga
5. Kamar 3
6. Dapur
7. Garasi
8. Teras
9. Kamar mandi
10. Gudang
IX.
Resume
Pasien laki-laki berusia 12 tahun datang ke poliklinik THT-KL RSUD
Badung diantar oleh Ibu pasien pada tanggal 18 Mei 2016 dengan keluhan
nyeri tenggorokan sejak 7 hari yang lalu yang disertai dengan demam yang
muncul sejak 5 hari yang lalu. Keluhan batuk, pilek, nyeri pada telinga, rasa
penuh, suara mendenging disangkal. Nafsu makan pasien juga dikatakan
menurun sejak sakit. Selain itu, ibu pasien mengatakan pasien sering kali
mendengkur saat tidur serta memiliki nafas yang bau. Pada pemeriksaan fisik,
status present dan status generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan
status lokalis THT, hidung dan telinga dalam batas normal. Pada pemeriksaan
tenggorok didapatkan tonsil dengan ukuran T3/T3 ditemukan hiperemi,
permukaan tidak rata disertai pelebaran kripte dan terdapat detritus. Terdapat
nyeri menelan tanpa ditemukannya post nasal drip dan granular hypertrophy
pada dinding faring.
X.
Saran
1. Memberikan edukasi tentang penyakit yang diderita. Penjelasan yang
diberikan adalah tentang tonsillitis kronik secara umum mengenai
penyebab, gejala klinis, pengobatan serta indikasi tonsilektomi.
2. Mengedukasi untuk menghindari faktor pencetus seperti mengurangi
konsumsi makanan berminyak, berpenyedap, berpengawet, pedas, serta
minuman dingin karena dapat mengiritasi dan memperberat radang serta
kembali mengonsumsi makanan sehat terutama buah dan sayuran.
3. Pentingnya menjaga kebersihan diri terutama kebersihan rongga mulut
kepada pasien.
4. Menyarankan kepada orang tua pasien untuk memonitor pasien agar
teratur mengonsumsi obat yang diberikan serta kontrol ke poli THT-KL
RSUD Badung sesuai dengan waktu yang ditentukan, setelah obat habis,
atau jika masih bergejala/memberat.
5. Menyarankan kepada orang tua pasien untuk lebih memperhatikan
kebersihan lingkungan dan ventilasi ruangan supaya sirkulasi udara
dalam ruangan menjadi baik.