Anda di halaman 1dari 2

Mutiara Caesya Puspitarum

14/363920/TP/10908
Buatlah rencana isolasi mikrobia yang tumbuh pada geplak meliputi :
a. Pemilihan media
b. Pemilihan kondisi pertumbuhan dan cara isolasi
c. Tentukan kemungkinan mikrobia yang tumbuh
a. Pemilihan media
Geplak merupakan cemilan khas yang berasal dari Bantul, DIY. Berikut adalah
kandungan atau komposisi geplak :
energi = 350 kkal

kalsium = 0 mg

protein = 1,4 gr

zat Besi = 0 mg

lemak = 14,4 gr

vitamin A = 0 IU

karbohidrat = 53,6 gr

vitamin B1 = 0 mg

fosfor = 0 mg

vitamin C = 0 mg

Geplak memiliki rasa yang manis, menandakan bahwa geplak memiliki kadar gula
yang tinggi. Bahan utama pembuatan geplak adalah gula pasir, parutan kelapa setengah tua
dan tepung beras. Karbohidrat merupakan sumber nutrisi tertinggi pada geplak. Dugaan
sementara mikroorganisme yang dapat tumbuh pada geplak adalah mikrobia osmofilik atau
jamur. Mikrobia osmofilik dapat tumbuh pada kadar gula yang tinggi sedangkan tumbuhnya
jamur dapat dilihat setelah geplak melewati masa simpannya karena masa simpan geplak
yang relatif pendek. Dapat disimpulkan bahwa mikroorganisme yang tumbuh pada geplak
adalah jamur karena diperkuat oleh perubahan warna dan kenampakan permukaan geplak.
Media yang digunakan untuk pertumbuhan jamur adalah Potato Dextrose Agar
(PDA). Kandungan nutrisi pada PDA sesuai dengan kandungan nutrisi pada geplak di mana
jamur tersebut hidup. Kebutuhan nutrisi karbohidrat diperoleh dari potato infusion, gula dari
dextrose, dan agar merupakan bahan media yang cocok untuk pertumbuhan jenis jamur
karena mengandung cukup air. Kandungan nutrisi tersebut sesuai dengan kondisi geplak yang
memiliki kandungan karbohidrat yang berasal dari tepung, gula dari gula pasir dan
kandungan air didalam geplak yang cukup tinggi. Gula pasir pada geplak tidak hanya
memberikan rasa manis, tetapi juga menjadi bahan pengawet karena gula memiliki sifat

serupa dengan garam yaitu memiliki sifat higroskopis (menyerap air) yang mengakibatakan
bakteri kontaminan dari luar tidak dapat mengkontaminasi media/geplak.
b. Pemilihan kondisi pertumbuhan dan cara isolasi
Kebanyakan jamur bersifat mesofilik yaitu dapat tumbuh baik pada suhu kamar.
Suhu optimum pertumbuhan untuk jamur adalah sekitar 25-300C. Jamur dapat tumbuh pada
kisaran pH 2-8,5. Jamur dapat tumbuh baik pada kondisi dengan kelembapan relatif 60-70%.
Jamur bersifat aerobik yaitu membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya.
Berikut cara mengisolasi jamur pada geplak:
1. Melarutkan 1 gram sampel geplak kedalam air aquadest dan dihomogenisasikan dengan
vortex.
2. Suspensi diencerkan sampai mencapai volume 10 ml yang kemudian dilakukan
pengenceran bertingkat sampai 10-3.
3. Suspensi diambil 1 ml yang dituangkan kedalam cawan petri dan ditambahkan dengan
media PDA. Teknik ini dinamakan dengan merode tuang atau pour plate.
4. Inokulum disimpan pada suhu kamar.
5. Pengamatan dapat dilakukan selatah tiga hari karena pada hari ketiga bagian-bagian
tubuh janur sudah tumbuh dengan baik.
c. Menentukan kemungkinan mikrobia yang tumbuh
Kemungkinan mikrobia yang tumbuh adalah jamur Aspergillus sp. Jamur ini dapat
tumbuh pada kondisi berkadar gula tinggi. Jamur ini dapat tumbuh pada makanan yang
mengandung pati, protein, peptin, dan lipid karena memproduksi enzim hidrolitik misalnya
amylase, pektinase, proteinase, dan lipase. Jamur ini dapat menghasilkan enzim lipoksidase
yang dapat mengkatalisa oksidasi asam lemak tak jenuh sehingga dapat menyebabkan bau
tengik.

Anda mungkin juga menyukai