Anda di halaman 1dari 21

KERANGKA KONTROL

Mulkal Razali, M.Sc


www.survey.pelagis.net

Materi
Kerangka Kontrol Horizontal
Kerangka Kontrol Vertikal

Data Processing

JENIS KERANGKA KONTROL


1. Kerangka Kontrol Horizontal (KKH)
- Sebagai titik kontrol untuk posisi x dan y
- Digunakan untuk pengikat posisi titik detil
2. Kerangka Kontrol Vertikal (KKV)
- Titik kontrol untuk ketinggian (z)
- Titik ikat tinggi untuk titik detil

KKH dan KKV digunakan sebagai pengikat titik detil lainnya. Karena itu
pengukuran KKH dan KKV harus memiliki ketelitian yang cukup tinggi

BENTUK KERANGKA KONTROL


Pada umumnya polygon digunakan untuk kerangka kontrol dengan beberapa
alasan:
Bentuknya fleksibel dengan menurut daerah yang dipetakan .
Pengukurannya sederhana.
Peralatannya mudah didapat.
Perhitungannya relatif lebih mudah.

JENIS-JENIS POLYGON
1. Berdasarkan titik ikat

4. Berdasarkan tingkat ketelitian

Poligon terikat sempurna

Poligon tingkat I

Poligon terikat sepihak

Poligon tingkat II

Poligon bebas

Poligon tingkat III

2. Berdasarkan bentuk

Poligon tingkat IV

Poligon terbuka

5. Berdasarkan Hirarki

Poligon tertutup

Poligon utama

Poligon bercabang

Poligon cabang

3. Berdasarkan alat

Poligon sudut
Poligon arah

POLYGON TERTUTUP

Polygon Arah

Polygon Sudut

Polygon tertutup cukup lazim digunakan sebagai kerangka kontrol karena hasilnya
terkontrol sehingga lebih mudah untuk melakukan koreksi

SYARAT-SYARAT POLYGON TERTUTUP


1. Syarat sudut ukuran
= ( n-2 ) . 1800. Untuk sudut dalam
= ( n+2) . 1800. Untuk sudut luar
n = Banyak titik poligon

2. Syarat absis dan ordinat


d sin

=0 Absis

d cos

=0 Ordinat

KOREKSI POLYGON TERTUTUP


1. Koreksi Sudut (fs)
- (( n-2 ) . 1800 )= fs. Sudut dalam

ukuran

- (( n+2 ) . 1800 )= fs. Sudut luar

ukuran

fs=0
ukuran

Koreksi untuk tiap sudut = fs


n
2. Koreksi absis dan ordinat (fx, fy)
d
d

ukuran

d sin

= fx

Koreksi tiap absis =

d cos

= fy

Koreksi tiap ordinat =

ukuran

di

fx

d
di
d

fy

10

POLYGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

Polygon Arah

11

Polygon Sudut

12

SYARAT & KOREKSI POLYGON TERBUKA TERIKAT


SEMPURNA
1. Koreksi Sudut (fs)

2. Koreksi absis (fx)

13

2. Koreksi ordinat (fy)

14

TOLERANSI PENGUKURAN

15

PERHITUNGAN & KOREKSI POLYGON


Proses perhitungan dan koreksi polygon dapat dilakukan dengan
metode bowditch. Metode ini mudah dan cepat. Dikembangkan oleh
Nathaniel Bowditch pada 1807
Langkah-langkah:
1. Cari faktor kesalahan absis dan ordinat
2. Koreksikan masing-masing titik proporsional

dengan panjangnya
Koreksi tiap absis =
Koreksi tiap ordinat =

di

fx

d
di
d

fy

16

17

Contoh hitungan Bowditch

18

Langkah-langkah Pemetaan Teristris


Persiapan

Output/Peta

Data Processing

Survey Lapangan +
Penentuan Titik kontrol

Pengukuran detil
Pengukuran Kerangka kontrol
horizontal & Vertikal

BLUNDER

ErrorDetection/
Outliers
Tidak

Kerangka Kontrol Data


Processing

Masuk
toleransi?

Ya

19

REFERENSI

- W. Schofield. Engineering Surveying. Butterworth-Heinemann, MA. 5th Ed, 2001.


-Diktak Praktikum Ilmu Ukur Tanah. Fakultas Teknik Geodesi-Geomatika. Universitas
Gadjah Mada. 2002

20

TERIMA KASIH!

21

Anda mungkin juga menyukai