Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PRAKTEK KEPERAWATAN LAPANGAN


STUDI KOMPREHENSIF MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN
MELALUI KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA

(PKL STUDI KOMPREHENSIF PKMD)


DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN CILOTO CIANJUR JAWA BARAT

BADAN PPSDM KESEHATAN DEPKES RI

BALAI PELATIHAN KESEHATAN (BAPELKES) CILOTO


CIANJUR JAWA BARAT
2005

PRAKTEK KEPERAWATAN LAPANGAN


STUDI KOMPREHENSIF MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN
MELALUI KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA

(PKL STUDI KOMPREHENSIF PKMD)


DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN CILOTO CIANJUR JAWA BARAT

I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal.
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Ciloto adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan Departemen Kesehatan RI yang berada di bawah Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan).
Bapelkes Ciloto berperan serta membantu program pemerintah di bidang
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan
pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Bapelkes Ciloto melaksanakan
pelatihan yang bermutu, terpadu, mandiri, dan selalu berusaha untuk memuaskan
pelanggan baik dari lingkungan Depkes, Non Depkes, maupun Swasta/Masyarakat.
Praktek Keperawatan Lapangan Studi Komprehensif Mahasiswa Akademi
Keperawatan Melalui Kegiatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKL
Studi Komprehensif PKMD) merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan
Bapelkes Ciloto bekerjasama dengan institusi Akademi Keperawatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di desa binaan Bapelkes Ciloto.
PKL Studi Komprehensif PKMD merupakan aflikasi nyata secara komprehensif
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, dan Keperawatan
Gerontik, dan merupakan Operational Form In Indonesia dari konsep Primary
Health Care (PHC). Dalam kegiatan PKMD mahasiswa mempunyai kesempatan
untuk mengaflikasikan ilmu dan keterampilan keperawatan kesehatan yang telah
dipelajari secara terintegrasi untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat.
Selain itu PKMD sekaligus merupakan perwujudan dari Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Bapelkes Ciloto mengarahkan kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD pada
pengalaman nyata di masyarakat dan diselaraskan dengan program pembangunan
kesehatan di Indonesia yang bersifat up to date (khususnya program yang sedang
di laksanakan Puskesmas) sebagai upaya mempersiapkan tenaga kesehatan yang
berwawasan kesehatan masyarakat.
Kegunaan kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD ini antara lain :

Bagi Mahasiswa : sebagai wahana pengembangan diri dalam upaya


penyelesaian masalah kesehatan dengan cara mengenal dan mengatasi
masalah kesehatan masyarakat.

Bagi Masyarakat : diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat


kesehatan masarakat melalui penerapan asuhan keperawatan kesehatan
komunitas.

Bagi Institusi Pendidikan : sebagai wadah dalam merealisasikan Tri Dharma


Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, dan sebagai wadah untuk
menginformasikan nama baik almamater.

Dengan demikian PKL Studi Komprehensif PKMD selain menjawab tujuan


kurikulum, juga akan dapat memberi nilai tambah yang bermanfaat kepada semua
pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
II. T u j u a n
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti PKL Studi Komprehensif PKMD, diharapkan mahasiswa
mampu memecahkan masalah kesehatan masyarakat melalui penerapan asuhan
keperawatan komunitas (individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat) dalam
konteks pelayanan kesehatan utama (PHC).
B. Tujuan Khusus
Setelah megikuti PKL Studi Komprehensif PKMD, diharapkan mahasiswa
mampu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Melakukan pengkajian data masyarakat terutama masalah keperawatan


kesehatan komunitas (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) melalui
Survei Mawas Diri (SMD)
Merumuskan dan memprioritaskan masalah keperawatan kesehatan
komunitas
Merencanakan tindakan keperawatan komunitas
Melaksanakan tindakan keperawatan komunitas
Mengevaluasi asuhan keperawatan komunitas baik evaluasi proses maupun
evaluasi hasil
Bekerjasama secara tim baik lintas program, lintas sektoral, dan masyarakat
dalam melaksanakan kegiatan yang direncanakan.
Menyusun laporan PKL Studi Komprehensif PKMD sesuai dengan rancangan
yang telah ditetapkan.
Menyajikan hasil kegiatan dalam kegiatan seminar yang dihadiri oleh
masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, Puskesmas, dan instansi terkait.

III. Peserta dan Pembimbing


Peserta adalah Mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan yang telah
mempelajari Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, dan Keperawatan
Gerontik dengan pembimbing utama dari Bapelkes Ciloto yang telah
berpengalaman dalam mengelola PKL Studi Komprehensif PKMD dan membimbing
asuhan keperawatan komunitas, ditambah pembimbing dari Akademi Keperawatan.
IV. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan PKL Studi Komprehensif PKMD dilaksanakan sesuai
dengan Kalender Pendidikan Akademi Keperawatan, dan bertempat di Bapelkes
Ciloto Kotak Pos 11 Sindanglaya Cipanas Cianjur Jawa Barat 43253 Tlp. (0263)
512404, 516180 Fax. (0263) 516179

V. M a t e r i
Sebelum pelaksanaan PKL Studi Komprehensif PKMD, mahasiswa
mendapatkan pendalaman materi tentang penjelasan seluruh rangkaian kegiatan
PKL Studi Komprehensif PKMD, kondisi lapangan dan struktur pemerintahan
daerah binaan, serta pola pelayanan puskesmas di daerah binaan. Penjelasan
mengenai uraian asuhan keperawatan komunitas bersifat review karena sudah
dipelajari mahasiswa sebelumnya dalam perkuliahan.
VI. Metode dan Media
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD
yaitu : Ceramah, Tanya, Jawab, Diskusi, wawancara, observasi, kuesioner, studi
literatur, dan Praktek Lapangan, dengan menggunakan media :
1. Instrumen pengumpulan data (SMD)
2. Alat Tulis
3. OHP, Flip chart, Karton, dll
VII. Rangkaian Kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD
Kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD terdiri dari kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan / evaluasi (Rangkaian kegiatan terlampir)
VIII. E v a l u a s i
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan seluruh rangkaian
kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD, yaitu evaluasi terhadap mahasiswa,
pembimbing, dan penyelenggara. (Format evaluasi terlampir)
IX. Sertifikat dan Kelulusan
Bagi mahasiswa yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
PKL Studi Komprehensif PKMD, akan diberikan sertifikat dan penilaian dengan
predikat :
1. Sangat Memuaskan
2. Memuaskan
3. Kurang Memuaskan

: Nilai mutu 3,20 4,00


: Nilai mutu 2,75 3,19
: Nilai mutu > 2,75

X. Fasilitas Bapelkes Ciloto


1. Fisik Bangunan
Bapelkes Ciloto dirancang secara khusus untuk dapat memenuhi
kebutuhan diklat, seminar, lokakarya, simposium, pertemuan ilmiah, dan
kegiatan inovatif lainnya.
2. Fasilitas
a. Enam ruang kelas, kapasitas 30 40 orang
b. Empat ruang kelas, kapasitas 15 20 orang
c. Auditorium bertaraf internsional, kapasitas 400 orang
d. Wisma dan Bungalow, kapasitas 200 orang
e. Perpustakaan berbagai literatur, tersedia 1500 buku
f. Alat bantu pelatihan AVA

g.
h.
i.
j.

Telephone Central (PABX), Wartel.


Daya listrik PLN dan Genset sebagai cadangan
Air bersih, kapasitas 40 liter per detik
Sarana olah raga (Lapangan Bola Voli, Lapangan Bulu Tangkis, dan
areal Hiking dengan jarak tempuh 10 km dengan menelusuri lembah,
bukit, sungai air deras dengan lingkungan bersih dan sehat.
k. Terdapat daerah binaan PKL Studi Komprehensif PKMD di desa binaan
l. Terdapat sarana hiburan seperti Organ tunggal, Karaoke, Api Unggun
m. Strategis dekat dengan kawasan wisata : Taman Nasional Cibodas
Gunung Gede-Pangrango, Taman Bunga Nusantara, Istana
Kepresidenan Cipanas, Taman Safari Indonesia, dan masih banyak
alternatif pilihan wisata.

XI. Alur Proses PKL Studi Komprehensif PKMD

Persiapan

1.
2.
3.
4.
5.

Pembukaan
Kontrak Program
Pendalaman Materi
Pembentukkan kelompok
Penyusunan instumen Survei
Mawas Diri
6.
Analisis instrumen
7.
Penetapan instrumen
8.
Simulasi Pengumpulan Data,
Pengolahan / Tabulasi Data, dan
Perumusan masalah, dll

Pelaksanaan

1. Pertemuan dengan Puskesmas,


Camat, Kepala Desa, Bidan
Desa, Kader Kesehatan,Tokoh
Masyarakat, dll
2. Pembagian wilayah daerah
binaan
3. Pengumpulan Data SMD
4. Pengolahan / Tabulasi data
5. Musyawarah Masyarakat RT /
RW / Desa
6. Perencanaan tindakan
keperawatan kesehatan
masyarakat sesuai kesepakatan
MMRT/RW/Desa
7. Implementasi rencana tindakan di
daerah binaan : Penyuluhan /
Pendidikan Kesehatan, UKS,
Kerja Bakti Kesehatan, Kegiatan
Posyandu, dll

Feed back

Pelaporan dan Evaluasi

1. Penyusunan
Laporan
2. Seminar hasil
kegiatan PKMD
3. Evaluasi
mahasiswa,
Pembimbig, dan
Penyelenggara
4. Penutupan

Anda mungkin juga menyukai