I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal.
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Ciloto adalah unit pelaksana teknis di
lingkungan Departemen Kesehatan RI yang berada di bawah Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan).
Bapelkes Ciloto berperan serta membantu program pemerintah di bidang
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan
pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Bapelkes Ciloto melaksanakan
pelatihan yang bermutu, terpadu, mandiri, dan selalu berusaha untuk memuaskan
pelanggan baik dari lingkungan Depkes, Non Depkes, maupun Swasta/Masyarakat.
Praktek Keperawatan Lapangan Studi Komprehensif Mahasiswa Akademi
Keperawatan Melalui Kegiatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKL
Studi Komprehensif PKMD) merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan
Bapelkes Ciloto bekerjasama dengan institusi Akademi Keperawatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di desa binaan Bapelkes Ciloto.
PKL Studi Komprehensif PKMD merupakan aflikasi nyata secara komprehensif
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, dan Keperawatan
Gerontik, dan merupakan Operational Form In Indonesia dari konsep Primary
Health Care (PHC). Dalam kegiatan PKMD mahasiswa mempunyai kesempatan
untuk mengaflikasikan ilmu dan keterampilan keperawatan kesehatan yang telah
dipelajari secara terintegrasi untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat.
Selain itu PKMD sekaligus merupakan perwujudan dari Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Bapelkes Ciloto mengarahkan kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD pada
pengalaman nyata di masyarakat dan diselaraskan dengan program pembangunan
kesehatan di Indonesia yang bersifat up to date (khususnya program yang sedang
di laksanakan Puskesmas) sebagai upaya mempersiapkan tenaga kesehatan yang
berwawasan kesehatan masyarakat.
Kegunaan kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD ini antara lain :
V. M a t e r i
Sebelum pelaksanaan PKL Studi Komprehensif PKMD, mahasiswa
mendapatkan pendalaman materi tentang penjelasan seluruh rangkaian kegiatan
PKL Studi Komprehensif PKMD, kondisi lapangan dan struktur pemerintahan
daerah binaan, serta pola pelayanan puskesmas di daerah binaan. Penjelasan
mengenai uraian asuhan keperawatan komunitas bersifat review karena sudah
dipelajari mahasiswa sebelumnya dalam perkuliahan.
VI. Metode dan Media
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD
yaitu : Ceramah, Tanya, Jawab, Diskusi, wawancara, observasi, kuesioner, studi
literatur, dan Praktek Lapangan, dengan menggunakan media :
1. Instrumen pengumpulan data (SMD)
2. Alat Tulis
3. OHP, Flip chart, Karton, dll
VII. Rangkaian Kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD
Kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD terdiri dari kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan / evaluasi (Rangkaian kegiatan terlampir)
VIII. E v a l u a s i
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan seluruh rangkaian
kegiatan PKL Studi Komprehensif PKMD, yaitu evaluasi terhadap mahasiswa,
pembimbing, dan penyelenggara. (Format evaluasi terlampir)
IX. Sertifikat dan Kelulusan
Bagi mahasiswa yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
PKL Studi Komprehensif PKMD, akan diberikan sertifikat dan penilaian dengan
predikat :
1. Sangat Memuaskan
2. Memuaskan
3. Kurang Memuaskan
g.
h.
i.
j.
Persiapan
1.
2.
3.
4.
5.
Pembukaan
Kontrak Program
Pendalaman Materi
Pembentukkan kelompok
Penyusunan instumen Survei
Mawas Diri
6.
Analisis instrumen
7.
Penetapan instrumen
8.
Simulasi Pengumpulan Data,
Pengolahan / Tabulasi Data, dan
Perumusan masalah, dll
Pelaksanaan
Feed back
1. Penyusunan
Laporan
2. Seminar hasil
kegiatan PKMD
3. Evaluasi
mahasiswa,
Pembimbig, dan
Penyelenggara
4. Penutupan