Anda di halaman 1dari 5

Komparator

A. 1. Pengertian Komparator
Komparator merupakan rangkaian elektronik yang akan membandingkan
suatu input dengan referensi tertentu untuk menghasilkan output berupa dua
nilai (high dan low). Suatu komparator mempunyai dua masukan yang terdiri dari
tegangan acuan (Vreference) dan tegangan masukan (Vinput) serta satu
tegangan ouput (Voutput).
Dalam operasinya opamp akan mempunyai sebuah keluaran konstan yang
bernilai"low" saat Vin lebih besar dari Vrefferensi dan "high" saat Vin lebih kecil
dari Vrefferensi atau sebaliknya. Nilai low dan high tersebut akan ditentukan oleh
desain dari komparator itu sendiri. Keadaan output ini disebut sebagai
karakteristik output komparator.
Kerja dari komparator hanya membandingkan Vin dengan Vref-nya maka dengan
mengatur Vref, kita sudah mengatur kepekaan sensor terhadap perubahan
tingkat intensitas cahaya yang terjadi. Dimana semakin rendah Vref semakin
sensitif komparator terhadap perubahan tegangan Vin yang diakibatkan oleh
perubahan intensitas cahaya.

Rangkaian Komparator

Rangkaian Komparator adalah alat yang di


gunakan untuk membandingkan ukuran panjang, komparator umumnya di buat dari sebuah
teleskop atau mikroskop yang di gerakan naik turun pada sebuah skala. Komparator juga bisa

di sebut sebagai alat yang di gunakan untuk membuat perbandingan antara dua sinar atau
warna.

Selain itu, ada juga yang di sebut dengan rangkaian komparator tegangan. Komparator
tegangan adalah sebuah rangkaian yang dapat dengan cermat membandingkan besar tegangan
yang di hasilkan. Rangkaian ini biasanya menggunakan komparator Op-Amp sebagai piranti
utama dalam sebuah rangkaian. Saat ini terdapat dua jenis komparator tegangan, yaitu
komparator tegangan sederhana dan komparator tegangan dengan histerisis.

Rangkaian Komparator Tegangan Sederhana

Rangkaian komparator ini dapat kita rangkai menggunakan Vref yang di hubungkan ke V
Supply, kemudian kedua resistor di gunakan sebagai pembagi tegangan, sehingga nilai
tegangan yang di hasilkan dari komparator Op-Amp adalah semakin besar. Komparator OpAmp akan membandingkan nilai tegangan pada kedua tegangan, apabila sebuah tegangan (-)
lebih besar dari tegangan masukan (+) maka keluaran Op-Amp akan menjadi sama v Supply.
Untuk Op-Amp yang sesuai dengan pemakaian pada rangkaian Op-Amp untuk komparator
biasanya menggunakan op-amp dengan tipe LM339 yang banbyak di pasaran.

Rangkaian Komparator Tegangan Histerisis

Tujuan Rangkaian komparator ini adalah untuk meminimalkan efeknois pada tegangan
masukan. Misalnya tegangan referinsanya di set 3,3 V, sedangkan rangkaian ini juga memiliki
nois sebesar 0,1 V, maka tegangan inputnya menjadi tepat 3,3 V dan keluarannya juga akan
berfuktuatif sesuai dari noisnya. Dengan menggunakan komparator histerisis, maka
keluaranya tidak akan berlogika sebelum input melewati batas dan sebaliknya.
Dengan menggunakan komparator LM324 maka tegangan sinyal ramp yang di hasilkan oleh
rangkaian generator ini akan di bandingkan dengan tegangan dari potensiometer. Tegangan
potensiometer tersebut bervariasi antara 0 volt sampai 10 volt DC.
Pada saat rangkaian ramp berada di bawah tegangan potensiometer maka output dari
komparator LM324 adalah 10 Volt sehingga terdapat arus yang mengalir pada R7. Apabila
tegangan ramp lebih tinggi dari pada tegangan potensiometer maka output dari LM324 adalah
0 volt. Arus ini merupakan arus aktivasi optocoupler pada bagian triac.

Prinsip Kerja Komparator

Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian
memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Komparator bisa
dibuat dari konfigurasi open-loop Op Amp. Jika kedua input pada Op Amp pada kondisi
open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua saluran input tersebut. Hasil
komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan saturasi positif
(+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat).

Gambar . Rangkaian Op-amp komparator

Sebuah rangkaian komparator pada Op Amp akan membandingkan tegangan yang masuk
pada satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan
referensi. Tegangan output berupa tegangan high atau low sesuai dengan perbandingan Vin
dan Vref.
Besar tegangan keluaran dari komparator tidak bersifat linier secara proporsional terhadap
besar tegangan input. Terdapat dua macam komparator, antara lain :
1. Komparator Tak-Membalik (Non-Inverting Comparator )
2. Komparator Membalik (Inverting Comparator)

1.

Non-Inverting Comparator

Pada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+) dan
tegangan referensi pada saluran inverting (-).

Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan
output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka
tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).

2.

Inverting Comparator

Pada Inverting Comparator tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting (-) dan
tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+). Tegangan referensi dapat
menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.

Pada saat Vin lebih kecil dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat ( +VCC). jika Vin
lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat ( +VEE).

Anda mungkin juga menyukai