dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90% sebagai teknik penarikan sampel. Dari
rumus tersebut didapatkan bahwa jumlah sampel adalah 91 orang yang sesuai dengan kriteria
penelitian. Peneliti menyebar kuesioner selama 2 minggu yakni tanggal 18 April 2015-30 April
2016 dan dibagikan
Universitas Sumatera Utara
51
50
kepada 91 responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU stambuk 2013 yang terbagi atas 7
departemen.
Setelah peneliti selesai melakukan pengumpulan data dari kuisioner yang diberikan kepada 91
responden, maka tahap selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data jawaban dari kuisioner
tersebut. Tahap-tahap tersebut, yaitu:
1.
Penomoran
kuesioner
Penomoran kuisioner ini merupakan tahapan memberikan nomor pada setiap kuisioner yang
telah diberi nomor pengenal, yakni nomor 01 s/d 91.
2.
Editing
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk memperbaiki jawaban responden yang kurang
jelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran
pengisian kuesioner.
3.
Coding
Coding adalah proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang disediakan
di kuisioner dalam bentuk angka (score).
4.
InventarisasiVariabel
Inventarisasi V ariabel adalah data mentah yang diperoleh dan dimasukkan kedalam lembar tabel
Fotron Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data dalam kesatuan.
5.
TabulasiData
Tabulasi data adalah memindahkan variabel responden yang sudah melalui pengkodean dan
inventarisasi variabel ke dalam kerangka tabel. Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal dan
tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan
selanjutnya dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0.
6.
Pengujian
hipotesis
Tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau
menerima hipotesa penelitian yang diajukan. Untuk mengukur tingkat hubungan di antara dua
variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang (Rank Order
Correlation Coefficient) oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien.
4.2 Analisis Tabel Tunggal
Universitas Sumatera Utara
52
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke
dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal
dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap
kategori. Analisis tabel tunggal pada bagian ini akan melihat tentang seberapa besar gambaran
umum mengenai kondisi karakteristik responden, Presenter Talkshow (Variabel X), dan
Minat Menonton (Variabel Y). Pembahasan mengenai data tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut: