Anda di halaman 1dari 50

PENILAIAN KINERJA PENUNJANG MEDIK

NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA
No

Indikator Yang Dinilai

1
2
A KUANTITAS
1) Jumlah pelayanan farmasi
klinik

:
:
: FARMASI KLINIK
:
Definisi Operasional
3
Verifikasi Resep secara klinik
(per resep)
Pemantauan Terapi Obat (per
pasien)
Visite (per pasien)
Diskusi Kasus (per pasien)
Pelayanan Konseling Pasien
Rawat inap (per pasien)
Pelayanan Konseling Pasien
Rawat jalan (per pasien)
Wawancara Riwayat
Pengobatan Pasien (per pasien)
Pelayanan Informasi Obat (per
frekuensi)
Menyiapkan data kegiatan
farmasi klinik (per kegiatan)
Konfirmasi/koordinasi
penyelesaian masalah (per
kasus)

2)

Memastikan implementasi SOP Memantau implementasi


& IK
pelayanan sesuai kebijakan
(per frekuensi per lokasi)
Ronde Manajemen (per
frekuensi)

3)

Jumlah menyusun konsep

Menyusun konsep
kebijakan/prosedur (per
kebijakan/prosedur)

4)

Jumlah bimbingan

Bimbingan mahasiswa PKL (per


frekuensi)

Jumlah Kuantitas
B KUALITAS

Target Capaian
4

No
1

Indikator Yang Dinilai


2
1) Jumlah rekomendasi kepada
dokter yang ditindaklanjuti

Definisi Operasional
3
Rekomendasi kepada dokter
tentang drug related problem
yang disetujui oleh dokter

Target Capaian
4
100%

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1) Keberadaan
2) Inisiatif
3) Kehandalan
4) Kepatuhan
5) Kerjasama
6) Sikap Perilaku
Jumlah Perilaku
D KEGIATAN TAMBAHAN
1)
2)
3) dst.
Jumlah Kegiatan Tambahan
Total Nilai Kinerja Individu
1 Untuk Pegawai lainnya disesuaikan
2 Indikator Kualitas dan kuantitas = 70%
3 Indikator Perilaku = 30%

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

NIP.

Direktur SDM

..
NIP. ..

N KINERJA PENUNJANG MEDIK

Bobot
(%)

Nilai Hasil
Kinerja

(5/4)x6

35

Bobot
(%)

Nilai Hasil
Kinerja

6
35

(5/4)x6
0.00%

35
70

0.00%
0.00%

15
3
3
3
3
3
30

0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%

0.00%
0.00%
0.00%
5.00%

105

5.00%

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

PENILAIAN KINERJA PENUNJANG MEDIK


NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA
No

Indikator Yang Dinilai

1
2
A KUANTITAS
1) Penyusunan laporan kegiatan
pengelolaan perbekalanperbekalan farmasi Menyusun
laporan kegiatan pengelolaan
perbekalan (0.04/Tiap Laporan)

2) Perencanaan, mengumpulkan
data-data ketersediaan obat
(0,003/tiap paket) (Stock
Opname)
3) Penerimaan dalam memeriksa
perbekalan Farmasi
(0,006/berita acara)
4) Penyimpanan, menyimpan
perbekalan Farmasi (0,002/tiap
berita acara)
5) Mempersiapkan rencana
kegiatan : memilah -milah,
mengelompokkan dan
mengkompilasi data -n data)
(0,006/tiap paket)
6) Pemilihan, merekapitulasi datadata (0,007/tiap paket)
7) Dispensing Resep Individual
Menyiapkan obat dan membuat
etiket (0.005/10 Tiap 10 lembar
resep)
8) Dispensing Resep individual,
menerima dan meyeleksi
persyaratan administrasi resep
serta menghitung harga
obatnya (0,001 tiap 10 lembar
resep)

:
:
: ASISTEN POTEKER
:
Definisi Operasional
3

Target Capaian
4

No
1

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

2
9) penyerahan dan pelayanan
informasi obat (pio)
(0,005/KEGIATAN)

Target Capaian
4

10) Mengontrol / mengecek obat


expired date / rusak
Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1) Persentase penyimpanan obat Jumlah obat yang diberi label
sesuai standar
dibagi total obat yang
seharusnya diberi label (lasa
dan high alert)

100

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1) Keberadaan
2) Inisiatif
3) Kehandalan
4) Kepatuhan
5) Kerjasama
6) Sikap Perilaku
Jumlah Perilaku
D KEGIATAN TAMBAHAN
1)
2)
3) dst.
Jumlah Kegiatan Tambahan
Total Nilai Kinerja Individu
1 Untuk Pegawai lainnya disesuaikan
2 Indikator Kualitas dan kuantitas = 70%
3 Indikator Perilaku = 30%

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

NIP.
Direktur SDM

..
NIP. ..

No
1

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

Target Capaian
4

N KINERJA PENUNJANG MEDIK

Bobot
(%)

Nilai Hasil
Kinerja

(5/4)x6

Bobot
(%)

Nilai Hasil
Kinerja

(5/4)x6

50
20

0.00%

20
70

0.00%
0.00%

15
3
3
3
3
3
30

0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%

0.00%
0.00%
0.00%
5.00%

105

5.00%

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

Bobot
(%)

Nilai Hasil
Kinerja

(5/4)x6

PENILAIAN KINERJA OPERATIONAL STAFF 3


NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA
No

Indikator Yang Dinilai

1
2
A KUANTITAS
1) Jumlah dokumen sensus harian
per dokter per jaminan yang
dihasilkan

:
:
: Tata Rekening
:
Definisi Operasional

Target

4
12

2)

Jumlah Data jasa dokter pasien


Jaminan

12

3)

Jumlah Surat pemberitahuan


perolehan jasa dokter yang
dikirimkan

12

4)

Laporan Jasa dokter per bulan

12

Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1) Penerapan SOP terkait
Pembayaran Jasa

2)

Kepuasan pelanggan

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU

Tingkat Penerapan SOP sesuai


dengan waktu penyelesaian,
ketaatan pada aturan, target
yang ditetapkan.
Target Penilaian :
Sesuai SOP : 100
tidak sesuai dengan SOP : 0

100

Tingkat kepuasan pelanggan


terhadap pelayanan sesuai
SPO, waktu yg ditetapkan,
Tanpa kesalahan/Tanpa
Komplain dari : pasien dan atau
tenaga kesehatan yang terkait
(Sejawat, dokter dan perawat)
secara lisan/tertulis maks.3
komplain/bulan
Target Penilaian :
Tidak Ada Keluhan : 100
1-3 Keluhan : 80
> 3 Keluhan : 60

100

No

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

Target

3
Berada di lingkungan/ di tempat
kerja lebih 40 jam dalam
seminggu.

1)

Keberadaan

2)

Inisiatif

Cepat mengenali masalah dan


memprakarsai mengupayakan
tindakan dan saran korektif

3)

Kehandalan

Tugas rutin selesai tepat waktu


tanpa kesalahan

4)

Kepatuhan

Taat pada aturan dan dapat


memotivasi karyawan lain

5)

Kerjasama

Selalu siap dan sering


memprakarsai kerjasama dan
menerima masukkan dan kritik
dengan baik

6)

Sikap Perilaku

Antusias dengan tugasnya,


senantiasa mau membantu,
mampu dan aktif berkomunikasi
dengan pelanggan

Jumlah Perilaku
D KEGIATAN TAMBAHAN
1)
2)
3) dst.
Jumlah Kegiatan Tambahan
Total Nilai Kinerja Individu

Untuk Tenaga Operational Staff lainnya menyesuaikan sasaran kinerja individu masi

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsun

.
NIP. .

NIP.

Direktur SDM

..
NIP. ..

IAN KINERJA OPERATIONAL STAFF 3

Capaian

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja

(5/4)x6

12

0.10

10.00%

12

0.10

10.00%

12

0.10

10.00%

12

0.10

10.00%

0.40

40.00%

100

0.15

15.00%

100

0.15

15.00%

0.30
0.70

30.00%
70.00%

Capaian
5

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja

6
1 0.15

(5/4)x6
15.00%

1 0.03

3.00%

1 0.03

3.00%

1 0.03

3.00%

1 0.03

3.00%

1 0.03

3.00%

0.30

30.00%

0.00
1.00

100.00%

a menyesuaikan sasaran kinerja individu masing-masing

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

PENILAIAN KINERJA OPERATIONAL STAFF 3


NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA
No

Indikator Yang Dinilai

1
2
A KUANTITAS
1) Jumlah Laporan yang
dianalisa
2)

Definisi Operasional
3

Kepuasan pelanggan

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1) Keberadaan

Target Capaian
4

12

12

12

12

Tingkat Penerapan SOP


sesuai dengan waktu
penyelesaian, ketaatan pada
aturan, target yang
ditetapkan.
Target Penilaian :
Sesuai SOP : 100
tidak sesuai dengan SOP : 0

100

100

Tingkat kepuasan pelanggan


terhadap pelayanan sesuai
SPO, waktu yg ditetapkan,
Tanpa kesalahan/Tanpa
Komplain dari : pasien dan
atau tenaga kesehatan yang
terkait (Sejawat, dokter dan
perawat) secara lisan/tertulis
maks.3 komplain/bulan
Target Penilaian :
Tidak Ada Keluhan : 100
1-3 Keluhan : 80
> 3 Keluhan : 60

100

100

Jumlah Analisa yang


ditindaklanjuti

Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1) Penerapan SOP terkait
Analisa Laporan

2)

:
:
: Analis Data (keuangan, kepegawaian, umum)
:

Berada di lingkungan/ di
tempat kerja lebih 40 jam
dalam seminggu.

No

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

3
Cepat mengenali masalah
dan memprakarsai
mengupayakan tindakan dan
saran korektif

Target Capaian
4

2)

Inisiatif

3)

Kehandalan

Tugas rutin selesai tepat


waktu tanpa kesalahan

4)

Kepatuhan

Taat pada aturan dan dapat


memotivasi karyawan lain

5)

Kerjasama

Selalu siap dan sering


memprakarsai kerjasama dan
menerima masukkan dan
kritik dengan baik

6)

Sikap Perilaku

Antusias dengan tugasnya,


senantiasa mau membantu,
mampu dan aktif
berkomunikasi dengan
pelanggan

Jumlah Perilaku
D KEGIATAN TAMBAHAN
1)
2)
3) dst.
Jumlah Kegiatan Tambahan
Total Nilai Kinerja Individu

Untuk Tenaga Operational Staff lainnya menyesuaikan sasaran kinerja individu masing

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

NIP.

Direktur SDM

..
NIP. ..

N KINERJA OPERATIONAL STAFF 3

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja
6

(5/4)x6

0.20

20.00%

0.20

20.00%

0.40

40.00%

0.15

15.00%

0.15

15.00%

0.30
0.70

30.00%
70.00%

0.15

15.00%

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja
6
0.03

(5/4)x6
3.00%

0.03

3.00%

0.03

3.00%

0.03

3.00%

0.03

3.00%

0.30

30.00%

0.00
1.00

100.00%

a menyesuaikan sasaran kinerja individu masing-masing

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

PENILAIAN KINERJA PERAWAT (NURSE) 1


NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA
No

Indikator Yang Dinilai

1
2
A KUANTITAS
1) Jumlah pasien yang
dirawat/jumlah pasien yang
dilayani/jumlah pasien yang
dilakukan tindakan/jumlah jam
operasi
Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1) Pengkajian : Mengumpulkan
data pasien

:
:
: Perawat Pelaksana (ascociate) (N1)
:
Definisi Operasional

Target

4
100

Melakukan pengkajian secara


lengkap dan sesuai target
waktu

100

2)

Menentukan masalah
keperawatan dan rencana
keperawatan berdasarkan
prioritas

- Masalah Keperawatan
ditentukan berdasarkan data
yang didapat
- Membuat rumusan masalah
keperawatan dan menentukan
prioritas masalah secara tepat

100

3)

Menentukan tujuan
keperawatan

Menentukan tujuan
keperawatan dengan target
waktu terukur

100

4)

Implementasi keperawatan

- Melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan
standar yang ditetapkan yang
terdiri dari kompetensi inti dan
kompetensi kekhususan serta
kemampuan lain-lain (2
tindakan perbulan)
- Kolaborasi dengan pasien dan
keluarga, tim kesehatan lainnya

100

5)

Mengevaluasi keberhasilan
tindakan

- Mengevaluasi respon pasien


selama melakukan tindakan
keperawatan
- Melakukan evaluasi secara
komprehensif

100

No

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

Target

2
Melakukan pendokumentasian
keperawatan

3
- Kejelasan tulisan dan
kelengkapan dokumentasi
- Pencatatan respon pasien
- Dokumentasi terapi medikasi,
tindakan medik dan tindakan
keperawatan

4
100

7)

Penerapan Sasaran
Keselamatan Pasien
Internasional

- Melakukan identifikasi pasien


dengan benar
- Menerapkan komunikasi
efektif (TBAK dan SBAR)
- Memastikan Kebenaran
Prosedur/ Lokasi Operasi dan
Pasien yang akan dilakukan
pembedahan atau prosedur lain
yang terkait- persiapan, safety
checklist, perawatan pasca
tindakan

100

8)

Menerapkan indikator mutu


pelayanan keperawatan

- Meningkatkan Keamanan
Pemakaian Obat yang
Memerlukan Kewaspadaan
Tinggi
- Mengurangi risiko terinfeksi
oleh tenaga kesehatan- hand
hygiene, pemakaian APD,
pengelolaan limbah
- Mengurangi risiko pasien
jatuh- assessment dan
reassessment, implementasi

100

9)

Laporan insiden

Inisiatif dalam membuat


laporan insiden

100

Prosentase tingkat kepuasan


pasien terhadap pelayanan
keperawatan

100

1
6)

10) Kepuasan pelanggan

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1) Keberadaan
2) Inisiatif
3) Kehandalan
4) KETAATAN TERHADAP
PERATURAN
DISIPLIN KEHADIRAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
DIRI

No
1

Indikator Yang Dinilai

Definisi Operasional

Target

2
KONTRIBUSI PEMBELAJARAN

INTEGRITAS
5) Kerjasama
6) Sikap Perilaku
Jumlah Perilaku
D KEGIATAN TAMBAHAN
1)
2)
3) dst.
Jumlah Kegiatan Tambahan
Total Nilai Kinerja Individu

Untuk Perawat lainnya disesuaikan

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsun

.
NIP. .

NIP.

Direktur SDM

..
NIP. ..

AIAN KINERJA PERAWAT (NURSE) 1

Capaian
5

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja
6

(5/4)x6

30

0.00%

30

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

10

0.00%

0.00%

Capaian
5

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja
6
5

(5/4)x6
0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

40
70

0.00%
0.00%

15
3
3
3

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

3
3

#DIV/0!
#DIV/0!

Capaian
5

Bobot Nilai Hasil


(%)
Kinerja
6
3

(5/4)x6
#DIV/0!

3
3
3
42

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5.00%

117

#DIV/0!

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

PENILAIAN KINERJA MEDIS


NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA

:
:
:
: SMF BEDAH

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

A KUANTITAS
1. Jumlah pasien yang
dikerjakan di poliklinik
pada jam kerja

2. Jumlah pasien yang


dioperasi

Yang dimaksud adalah


Jumlah rata-rata pasien
per hari yg dikerjakan
oleh DPJP di poliklinik
dalam jam kerja.

Target ditentukan dengan


cara menghitung jumlah
pasien per hari layanan
dalam jam kerja dibagi
jml dokter yang melayani.
Target disesuaikan
dengan jumlah pasien di
RS masing-masing. Rasio
ideal pemeriksaan dokter
tanpa tindakan dalam
waktu 6 jam adalah 1 :
25-30 pasien.

Yang dimaksud adalah


Target ditentukan dengan
Jumlah rata-rata pasien
cara menghitung jml
per hari yg di-operasi oleh pasien yg dioperasi per
DPJP di OK elektif
hari dibagi jml dokter
yang melayani. Target
disesuaikan dengan
jumlah pasien di RS
masing-masing.

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

3. Jumlah pembimbingan Yang dimaksud adalah


Co-ass/PPDS per hari
Jumlah rata-rata kegiatan
diskusi Co-ass/PPDS yang
dilakukan pembimbingan
oleh dosen/DPJP pada hari
kerja per kali
pembimbingan (termasuk
bedside teaching,
pembimbingan di
poliklinik, pembimbingan
di rawat inap). Dibuktikan
dengan tanda tangan
logbook dosen.

4. Jumlah rekam medis


dan resume medis yang
ditulis lengkap

Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
I. PATIENT CARE
1. Tidak ada kematian
pasien diatas meja
operasi pada operasi
Bedah
2. Tidak adanya kejadian
salah posisi/benda atau
alat tertinggal dalam
tindakan/ operasi bedah

Target dihitung dari


jumlah kegiatan diskusi
yg dilaksanakan Coass/PPDS yg melakukan
kepaniteraan di bagian
Bedah dibagi jumlah
dosen yg melakukan
pembimbingan.

Yang dimaksud adalah


Target dihitung dari
Jumlah rekam medis yg
jumlah keseluruhan
dilakukan pengisian
pasien yg dikerjakan oleh
tertulis lengkap (termasuk DPJP di rawat inap dalam
resume medis) sejak
1 bulan dibagi jumlah
pasien dirawat sampai
dokter di SMF Bedah.
pulang oleh DPJP.
Kelengkapan rekam medis
sesuai dengan ceklist
KARS maupun JCI.

Yang dimaksud adalah


Pasien yang sedang
menjalankan operasi
bedah, tidak ada yang
meninggal

100%

Yang dimaksud adalah


Pasien yang sedang
menjalankan operasi,
tidak terjadi kesalahan
identifikasi tempat
operasi/ tidak ada benda
atau alat yang tertinggal
pasca operasi yang
dibuktikan rasa sakit/ foto
rontgen pasca operasi.

100%

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

Yang dimaksud adalah


Pasien setelah
menjalankan operasi
kategori operasi bersih
bersifat elektif tidak
mengalami infeksi pada
bekas sayatan/ bekas
operasinya dalam 1-3 hari
pasca operasi.

100%

3. Tidak ada infeksi luka


operasi pada operasi
bersih

II. KOMPETENSI SDM


1. Pelatihan patient safety Yang dimaksud adalah
DPJP telah mengikuti
pelatihan patient safety
dan memiliki sertifikat yg
masih berlaku.
2. Pelatihan hand hygiene Yang dimaksud adalah
DPJP telah mengikuti
pelatihan hand hygiene
dan memiliki sertifikat yg
masih berlaku.

100%

100%

III. PRACTICE BASED


LEARNING IMPROVEMENT
1. Pelayanan sesuai
dengan PPK (Panduan
Praktik Klinik) / CP
(Clinical Pathway) / SPO
(Standar Prosedur
Operasional)

Yang dimaksud adalah


Pelayanan medis yg
diberikan oleh DPJP telah
sesuai dengan
PPK/CP/SPO yang berlaku
di RS masing-masing.

2. Laporan kejadian tidak Yang dimaksud adalah


diharapkan
DPJP melaporkan kepada
atasan langsung kegiatan
pelayanan medis yg
terjadi kejadian tidak
diharapkan secara tertulis
berupa KNC (Kejadian
Nyaris Cidera), adverse
event, sentinel.

IV. KETRAMPILAN
INTERPERSONAL DAN
KOMUNIKASI

100%

Skor Nilai :
Laporan > 3
: 100
Laporan 1 - 3
: 50
Tidak ada laporan : 0

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

1. Komplain tertulis dari


pasien atau keluarga
pasien

Yang dimaksud adalah


Keluhan pasien/keluarga
pasien terkait pelayanan
dokter yg disampaikan
secara tertulis kepada
manajemen RS.

< 2 komplain / bulan


(persentase gradasi
disesuaikan masingmasing RS)

2. Kepuasan konsumen

Yang dimaksud adalah


Survey yg dilakukan oleh
tim survey kepuasan
pelanggan (humas RS)
sehubungan dengan
pelayanan yg diberikan
oleh dokter. Survey
dilakukan 1 bulan sekali.

> 70%

Yang dimaksud adalah


Rekam medik dianggap
lengkap sesuai dengan
standar ceklist akreditasi
KARS maupun JCI
dikembalikan < 24 jam ke
instalasi rekam medik
setelah pasien pulang
rawat.

90%

2. Peresepan obat sesuai Yang dimaksud adalah


Formularium Nasional
DPJP menulis resep obat
kepada pasien di RS yg
ada di Formularium
Nasional. Dihitung per R/.

90%

V. PRAKTIK BERBASIS
SISTEM
1. Kelengkapan rekam
medik rawat inap dan
rawat jalan dalam 24 jam
setelah pasien
dipulangkan

VI. PROFESIONALISME

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

1. Menghadiri morning
report
medik/pelayanan/laporan
kematian

Yang dimaksud adalah


Kegiatan ilmiah
menyangkut multidisiplin
yg bermanfaat utk
peningkatan kompetensi
DPJP. Termasuk
pembahasan
permasalahan pada
pasien (KTD) serta kasuskasus yg menimbulkan
kematian pasien pada
saat mendapatkan
pelayanan medis di RS.

Target dihitung dengan


jumlah kegiatan yg ada di
RS, diberikan toleransi
ketidakhadiran
berdasarkan konsensus.

2. Visite DPJP di ruang


rawat inap setiap hari
kerja jam 12.00 WIB

Yang dimaksud adalah


DPJP wajib melaksanakan
visite / jawab konsul
pasien di ruang rawat
inap setiap hari kerja
jam 12.00 WIB.

Target dihitung dengan


jumlah kegiatan yg ada di
RS, diberikan toleransi
ketidakhadiran
berdasarkan konsensus.

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1. Kehadiran
yang dimaksud adalah
Kehadiran staf di
lingkungan / di tempat
kerja 40 jam dalam
seminggu dan ada bukti
keberadaan (dengan
maksimal keterlambatan
lebih cepat pulang 5-6
jam sebulan)

> 50 - 60
> 60 -70
harapan
> 70 - 80
harapan
> 80 - 90
/ harapan
> 90 - 100

2. Inisiatif

Cepat mengenali masalah


dan memprakarsai
mengupayakan tindakan
dan saran korektif

3. Kehandalan

Tugas rutin selesai tepat


waktu tanpa kesalahan

: kurang
: di bawah
: sesuai
: di atas
: istimewa

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

4. Kepatuhan

yang dimaksud adalah


Kepatuhan adalah taat
pada aturan RS dan tata
tertib kepegawaian

5. Kerjasama

Selalu siap dan sering


memprakarsai kerjasama
dan menerima masukkan
dan kritik dengan baik

6. Sikap Perilaku

Antusias dengan
tugasnya, senantiasa mau
membantu, mampu dan
aktif berkomunikasi
dengan pelanggan

> 50 - 60
> 60 -70
harapan
> 70 - 80
harapan
> 80 - 90
harapan
> 90 - 100

: kurang
: di bawah
: sesuai
: di atas
: istimewa

Jumlah Perilaku
Total Nilai Kinerja Individu

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

NIP.

Direktur SDM

..
NIP. ..

PENILAIAN KINERJA MEDIS

CAPAIAN
5

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA
6

(5/4)x6

CAPAIAN
5

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA
6

25

(5/4)x6

CAPAIAN
5

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA
6

(5/4)x6

CAPAIAN
5

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA
6

(5/4)x6

CAPAIAN
5

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA
6

45
70
15

(5/4)x6

Direktur SDM

..
..

CAPAIAN

BOBOT NILAI HASIL


(%)
KINERJA

30
100

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

(5/4)x6

PENILAIAN KINERJA MEDIS

NAMA
NIP
JABATAN
UNIT KERJA

:
:
:
: SMF PENYAKIT DALAM

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

A KUANTITAS
1. Jumlah pasien yang
dikerjakan di poliklinik
pada jam kerja

Yang dimaksud adalah


Jumlah rata-rata pasien
per hari yg dikerjakan
oleh DPJP di poliklinik
dalam jam kerja.

2. Jumlah pasien yang di- Yang dimaksud adalah


visite di rawat inap
Jumlah rata-rata pasien
per hari yg di-visite oleh
DPJP di rawat inap.

Target ditentukan dengan


cara menghitung jml
pasien per hari layanan
dalam jam kerja dibagi
jml dokter yang
melayani. Target
disesuaikan dengan
jumlah pasien di RS
masing-masing. Rasio
ideal pemeriksaan dokter
tanpa tindakan dalam
waktu 6 jam adalah 1 :
25-30 pasien.

Target ditentukan dengan


cara menghitung jml
pasien per hari dibagi jml
dokter yang melayani.
Target disesuaikan
dengan jumlah pasien di
RS masing-masing.

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

3. Jumlah pembimbingan Yang dimaksud adalah


Co-ass/PPDS per hari
Jumlah rata-rata kegiatan
diskusi Co-ass/PPDS
yang dilakukan
pembimbingan oleh
dosen/DPJP pada hari
kerja per kali
pembimbingan
(termasuk bedside
teaching, pembimbingan
di poliklinik,
pembimbingan di rawat
inap). Dibuktikan dengan
tanda tangan logbook
dosen.

4. Jumlah rekam medis


dan resume medis yang
ditulis lengkap

Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
I. PATIENT CARE
1. Tingkat keberhasilan
terapi NDDM bulan 1
setelah terapi

Target dihitung dari


jumlah kegiatan diskusi
yg dilaksanakan Coass/PPDS yg melakukan
kepaniteraan di bagian
Penyakit dalam dibagi
jumlah dosen yg
melakukan
pembimbingan.

Yang dimaksud adalah


Target dihitung dari
Jumlah rekam medis yg jumlah keseluruhan
dilakukan pengisian
pasien yg dikerjakan oleh
tertulis lengkap
DPJP di rawat inap dalam
(termasuk resume medis) 1 bulan dibagi jumlah
sejak pasien dirawat
dokter di SMF Penyakit
sampai pulang oleh DPJP. Dalam.
Kelengkapan rekam
medis sesuai dengan
ceklist KARS maupun JCI.

Yang dimaksud adalah


pasien mendapatkan
terapi medikamentosa
dan diet untuk NIDDM,
maka gula darah
terkontrol dalam 1 bulan
pasca terapi

80%

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

Yang dimaksud adalah


Pasien yg sudah
didiagnosis DHF grade IIII pada saat berada di RS
(baik di IGD, rawat jalan
maupun rawat inap),
harus selamat, tidak
boleh meninggal.

100%

3. Tidak ada infeksi


Yang dimaksud adalah
pasca tindakan penyakit Pasien setelah
dalam
mengalami tindakan
invasif eksternal maupun
internal di SMF Penyakit
Dalam tidak ada infeksi
1-2 hari pasca tindakan

100%

2. Tidak ada kematian


pasien DHF grade I-III

II. KOMPETENSI SDM


1. Pelatihan patient
safety

2. Pelatihan hand
hygiene

Yang dimaksud adalah


DPJP telah mengikuti
pelatihan patient safety
dan memiliki sertifikat yg
masih berlaku.

100%

Yang dimaksud adalah


DPJP telah mengikuti
pelatihan hand hygiene
dan memiliki sertifikat yg
masih berlaku.

100%

Yang dimaksud adalah


Pelayanan medis yg
diberikan oleh DPJP telah
sesuai dengan
PPK/CP/SPO yang berlaku
di RS masing-masing.

100%

III. PRACTICE BASED


LEARNING IMPROVEMENT
1. Pelayanan sesuai
dengan PPK (Panduan
Praktik Klinik) / CP
(Clinical Pathway) / SPO
(Standar Prosedur
Operasional)

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

2. Laporan kejadian tidak Yang dimaksud adalah


diharapkan
DPJP melaporkan kepada
atasan langsung
kegiatan pelayanan
medis yg terjadi kejadian
tidak diharapkan secara
tertulis berupa KNC
(Kejadian Nyaris Cidera),
adverse event, sentinel.

Skor Nilai :
Laporan > 3
:
100
Laporan 1 - 3
: 50
Tidak ada laporan : 0

IV. KETRAMPILAN
INTERPERSONAL DAN
KOMUNIKASI
1. Komplain tertulis dari
pasien atau keluarga
pasien

Yang dimaksud adalah


Keluhan pasien/keluarga
pasien terkait pelayanan
dokter yg disampaikan
secara tertulis kepada
manajemen RS.

< 2 komplain / bulan


(persentase gradasi
disesuaikan masingmasing RS)

2. Kepuasan konsumen

Survey yg dilakukan oleh


tim survey kepuasan
pelanggan (humas RS)
sehubungan dengan
pelayanan yg diberikan
oleh dokter. Survey
dilakukan 1 bulan sekali.

> 70%

Yang dimaksud adalah


Rekam medik dianggap
lengkap sesuai dengan
standar ceklist akreditasi
KARS maupun JCI
dikembalikan < 24 jam
ke instalasi rekam medik
setelah pasien pulang
rawat.

90%

V. PRAKTIK BERBASIS
SISTEM
1. Kelengkapan rekam
medik rawat inap dan
rawat jalan dalam 24 jam
setelah pasien
dipulangkan

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

2. Peresepan obat sesuai Yang dimaksud adalah


Formularium Nasional
DPJP menulis resep obat
kepada pasien di RS yg
ada di Formularium
Nasional. Dihitung per R/.

VI. PROFESIONALISME
1. Menghadiri morning
report
medik/pelayanan/laporan
kematian

2. Visite DPJP di ruang


rawat inap setiap hari
kerja jam 12.00 WIB

90%

Yang dimaksud adalah


Kegiatan ilmiah
menyangkut multidisiplin
yg bermanfaat utk
peningkatan kompetensi
DPJP. Termasuk
pembahasan
permasalahan pada
pasien (KTD) serta kasuskasus yg menimbulkan
kematian pasien pada
saat mendapatkan
pelayanan medis di RS.

Target dihitung dengan


jumlah kegiatan yg ada
di RS, diberikan toleransi
ketidakhadiran
berdasarkan konsensus.

Yang dimaksud adalah


DPJP wajib melaksanakan
visite / jawab konsul
pasien di ruang rawat
inap setiap hari kerja
jam 12.00 WIB.

Target dihitung dengan


jumlah kegiatan yg ada
di RS, diberikan toleransi
ketidakhadiran
berdasarkan konsensus.

Jumlah Kualitas
Jumlah Kuantitas dan Kualitas
C PERILAKU
1. Kehadiran
yang dimaksud adalah
Kehadiran staf di
lingkungan / di tempat
kerja 40 jam dalam
seminggu dan ada bukti
keberadaan (dengan
maksimal
keterlambatan / lebih
cepat pulang 5-6 jam
sebulan)

> 50 - 60
> 60 -70
harapan
> 70 - 80
harapan
> 80 - 90
harapan
> 90 - 100

: kurang
: di bawah
: sesuai
: di atas
: istimewa

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

2. Inisiatif

Cepat mengenali
masalah dan
memprakarsai
mengupayakan tindakan
dan saran korektif

3. Kehandalan

Tugas rutin selesai tepat


waktu tanpa kesalahan

4. Kepatuhan

yang dimaksud adalah


Kepatuhan adalah taat
pada aturan RS dan tata
tertib kepegawaian

5. Kerjasama

Selalu siap dan sering


memprakarsai kerjasama
dan menerima masukkan
dan kritik dengan baik

6. Sikap Perilaku

Antusias dengan
tugasnya, senantiasa
mau membantu, mampu
dan aktif berkomunikasi
dengan pelanggan

> 50 - 60
> 60 -70
harapan
> 70 - 80
harapan
> 80 - 90
harapan
> 90 - 100

: kurang
: di bawah
: sesuai
: di atas
: istimewa

Jumlah Perilaku
Total Nilai Kinerja Individu

Tim Penilai Kinerja Pegawai

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

.
NIP. .

Direktur SDM

..

NO

INDIKATOR YANG DINILAI

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET

CAPAIAN

NIP. ..

NILAIAN KINERJA MEDIS

BOBOT
(%)
6

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

BOBOT
(%)
6

25

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

BOBOT
(%)
6

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

BOBOT
(%)
6

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

BOBOT
(%)
6

45
70
15

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

BOBOT
(%)
6

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

30
100

Atasan Lini Langsung

.
NIP. .

BOBOT
(%)
6

NILAI HASIL
KINERJA
(5/4)x6

Anda mungkin juga menyukai