PENDAHULUAN
Pada Laboraturium sepeda motor terdapat sebuah alat
yang digunakan untuk membantu mahasiswa dalam
kuliah praktikum. Alat itu digunakan untuk mengangkat
kendaraan agar mudah dalam proses pembongkaran dan
perbaikan. Selain kendaraan alat untuk memperbaiki
kendaraan pun juga harus ikut berkembang agar dapat
menyesuaikan
dengan
teknologi
sekarang
dan
mempermudah mekanik dalam memperbaiki kendaraan.
Dari mulai alat yang sederhana sampai yang
menggunakan teknologi canggih.
Seperti bike lift adalah sebuah alat pengangkat
kendaraan sepeda motor agar dapat mempermudah
mekanik memperbaiki dan reparasi kembali kendaraan
sepeda motor. Bekerja layaknya dongkrak akan
mengangkat sepeda motor naik keatas sesuai keinginan.
Terdapat meja diatasnya yang nanti sebagai tempat sepeda
METODE
Rancangan Penelitian
40
Pompa akan
memompa oli
dan
memberikan
tekana pada
hidrolik oli
Oli Dari
silinder
Gambar 7. Alur pada Sistem Hidrolik
hidrolik akan
dikembalikan
Dari alur diatas menjelaskan sistem hidrolik lagi
yangketerjadi
tanki
pada bike lift. Jadi pertama dari pompa, oliyang
menggunakan sistem otomatis yaitu elektrik ketika
dihidupkan akan langsung menghisap oli yang terdapat
pada tanki oli dan memberikan tekanan atau dorongan
agar oli dapat tersalurkan pada silinder hidrolik. Melalui
selang yang terhubung oli akan menuju ke silinder
hidrolik. Tekanan yang diberikan oleh pompa akan dapat
membuat silinder hidrolik bergerak.
41
Oli Dari silinder hidrolik akan
dikembalikan lagi ke tanki oli
13.Kontaktor
14.Tanki oli
Motor Listrik
Daya motor
Tegangan
= 1 HP = 0,746 Kw = 0,75 Kw
= 110/220 V
Ns =
Ns =
= 1500 rpm
% slip =
x 100
% slip = (
)x 100
=6%
I=
I=
42
=3A
Rincian :
Diameter Poros hidrolik
Diameter Silinder
Panjang Poros
Volume Silinder
= 3 cm
= 3,08 cm
= 25 cm
= x r2 x t
= 3,14 x 1,542 x 25
= 3,14 x 2,37 x 25
= 186, 04 cm3
Menghitung tekanan zat cair
x D
x 3,08
= 2,4 m
= 62,5 N/m
Pompa diletakkan dibawah tanki pompa agar
mendapatkan oli dengan mudah. Pompa harus selalu terisi
oli agar saat dioperasikan pompa bisa mudah bekerja
tanpa harus menghisap oli terlebih dahulu, dan pompa
akan selalu terlumasi. Karena jika pompa harus mengisap
oli dari tanki terlebih dahulu maka pompa akan bekerja
ekstra dan akan cepat merusak pompa oli.
Perhitungan Hidrolik
Q=Vxa
Dimana :
Q
V
a
43
= 1,76 cm
= 1,54 cm
= 5,5 detik
= 70 cm
= Jarak : waktu
= 70 : 5,5
= 12, 72 cm/s
= 3,14 x r2
= 3,14 x 0,882
= 2,43 cm2
=Vxa
= 12,72 x 2,43
= 30,9 Cm3/s = 31 Cm3/s
Jadi debit oli hidrolik yang terdapat pada bike lift adalah
31 cm3per detik dari pompa hidrolik.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Nurcahyo. 2001. Perancangan Motorcycle Lift Sebagai
Alat Bantu Mekanik Pada Pengerjaan Servis
Motor (Srikpsi Jurusan Teknik Mesin UNS)
PENUTUP
Simpulan
ANONIM. Kontaktor
( http. Kelistrikanotomotifkontaktor.com
Diakses pada tanggal 15 april 2016
44
(Diakses
pada
45