Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini disusun sebagai syarat untuk melakukan Kerja Praktek


Yogyakarta, 14 Desember 2015

Pelaksana Kerja Praktek,

Calon Peserta didik KP,

Calon Peserta didik KP,

(Galis Asmara)

(Dwianti Novira Subiantoro)

NIM.13513169

NIM.13513

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Kerja Praktek

(Hijrah Purnama Putra, S.T. M.Eng)


NIP : 095130404

Koordinator Kerja Praktek

(Adam Rus Nugroho ,S.T., M.T.)


NIK.155131304

Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UII,

(Hudori, S.T., M.T.)


NIP 01513010

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kota yang keberadaannya
begitu penting. Hal ini terlihat dengan tidak pernah sepinya operasional dan
banyaknya pengunjung fasilitas kesehatan tersebut. Tujuan didirikannya
rumah sakit sendiri adalah memberikan sentral kegiatan kesehatan sehingga
memberikan pelayanan prima untuk kelangsungan hidup manusia.
Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan

tentu

menghasilkan suatu sisa dari kegiatan kegiatannya, sisa ini sering disebut
limbah. Limbah yang dihasilkan umumnya berupa sampah dan limbah
infeksisus. Jika kedua sisa kegiatan tersebut tidak dikelola dengan baik akan
mengganggu estetika lingkungan, kenyamanan dan kesehatan manusia.
Dibanding dengan kegiatan instansi lain bahwa jenis sampah dan limbah
infeksius dari rumah sakit dikategorikan kompleks sehingga perlu penanganan
secara khusus.
Untuk mengetahui penangan khusus dari sampah dan limbah infeksius
rumah sakit dibutuhkan observasi lapangan secara langsung. Hal ini bertujuan
agar mahasiswa mampu memahami proses pengelolaannya secara detail. Oleh
karena itu calon peserta Kerja Praktek mengajukan permohonan Kerja Praktek
di Rumah Sakit Harapan Keluarga.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan kegiatan kerja praktek ini:
1. Mahasiswa mengetahui sistem pengelolaan sampah dan limbah infeksius
meliputi prosedur, acuan kelola, frekuensi pengelolaan dan baku mutu
yang digunakan.
2. Mahasiswa mampu mengevaluasi sistem pengelolaan sampah dan limbah
infeksius hasil sisa kegiatan Rumah Sakit Harapan Keluarga.
1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup kerja praktek ini adalah:


1. Pengenalan secara umum mengenai aktivitas - aktivitas di rumah sakit
yang berkaitan dengan kerja praktek,
2. Mempelajari pengelolaan sampah dan limbah infeksius yang dihasilkan
oleh Rumah Sakit Harapan Keluarga dari kegiatan kegiatan medis yang
dilakukan,
3. Mempelajari serta melakukan pengamatan terhadap data-data sekunder
yang berkaitan dengan kegiatan medis di Rumah Sakit Harapan Keluarga
meliputi jumlah volume sampah per hari, karakteristik, distribusi dan
pengelolaan sampah. Serta data data yang berkaitan dengan pengelolaan
limbah infeksius, berupa karakterisitik fisik, kimia dan biologis pada hasil
buangan yang dihasilkan.
4. Pembahasan mengenai pengelolaan sampah dan limbah klinis yang
dihasilkan, mengacu pada peraturan peraturan yang berlaku.
5. Pembuatan laporan akhir sebagai pertanggungjawaban kerja praktek yang
dilakukan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari kerja praktek ini:
1. Menjalin dan meningkatkan kerjasama Perguruan Tinggi dengan Rumah
Sakit Harapan Keluarga.
2. Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang terkait dengan
ilmu teknik lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah dan limbah
infeksius di Rumah Sakit Harapan Keluarga, Mataram.
3. Mahasiswa memberikan informasi mengenai hasil temuan dari observasi
terkait sampah dan limbah non klinis yang dilakukan selama kerja praktek
kepada Rumah Sakit Harapan Keluarga, Mataram.

BAB II
BAGIAN ISI

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1

Gambaran Umum Perusahaan


Rumah Sakit Harapan Keluarga Mulai beroperasi pada tanggal 24
November 2011 dan berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 9
Sandubaya, Selagalas, Mataram Nusa Tenggara Barat. Lokasi ini sangat
strategis dan mudah dijangkau. Rumah Sakit ini berdiri di atas lahan seluas
26.667 m, memiliki kapasitas 122 tempat tidur dan dilengkapi dengan
fasilitas layanan Gawat Darurat, Rawat Jalan, Penunjang Medis, Rawat
Inap, Farmasi, Ruang Operasi dan ICU, terdiri dari 7 lantai yang dirancang
dengan fasilitas yang modern dan berteknologi tinggi untuk menjamin
layanan kesehatan yang prima dengan konsep one stop service. Rumah
sakit ini dilengkapi dengan sarana yang terintegrasi seperti Hospital
Information System (HIS), Laboratorium Information System (LIS), dan
Pneumatic Tube Transport System untuk mempermudah dan mempercepat
sistem pelayanan dan operasional rumah sakit. (Rumah Sakit Harapan
Keluarga, 2011).

2.1.2 Limbah Rumah Sakit


Dalam Undang - Undang No. 18 Tahun 2008 dijelaskan bahwa
sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia dan / atau proses alam
yang berbentuk padat. Sampah tersebut meliputi sampah rumah tangga,
sampah sejenis rumah tangga dan sampah spesifik. Kerap (2000)
mengatakan

bahwa

sampah

non

medis

ini

bisa

berasal

dari

kantor/administrasi kertas, unit pelayanan (berupa karton, kaleng, botol),


sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan; sampah dapur (sisa
pembungkus, sisa makanan/bahan makanan, sayur dan lain-lain).
Menurut Arifin (2008) metode yang digunakan untuk megolah dan
membuang sampah medis tergantung pada faktor-faktor khusus yang
sesuai dengan institusi yang berkaitan dengan peraturan yang berlaku dan
aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap masyarakat. Teknik

pengolahan sampah medis (medical waste) yang mungkin diterapkan


adalah :
a. Incinerasi
b. Sterilisasi dengan uap panas/ autoclaving (pada kondisi uap jenuh
bersuhu 121 C)
c. Sterilisasi dengan gas (gas yang digunakan berupa ethylene oxide atau
formaldehyde)
d. Desinfeksi zat kimia dengan proses grinding (menggunakan cairan
e.
f.
g.
h.

kimia sebagai desinfektan)


Inaktivasi suhu tinggi
Radiasi (dengan ultraviolet)
Microwave treatment
Grinding dan shredding (proses homogenisasi bentuk atau ukuran

sampah)
i. Pemampatan/ pemadatan, dengan tujuan untuk mengurangi volume
yang terbentuk.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila insinerator akan
digunakan di rumah sakit antara lain ukuran, desain, kapasitas yang
disesuaikan dengan volume sampah medis yang akan dibakar dan
disesuaikan pula dengan pengaturan pengendalian pencemaran udara,
penempatan lokasi yang berkaitan dengan jalur pengangkutan sampah
dalam kompleks rumah sakit dan jalur pembuangan abu, serta perangkap
untuk melindungi incinerator dari bahaya kebakaran. (Moersidik, 1995).
Limbah

rumah

sakit

bisa

mengandung

bermacam-macam

mikroorganisme, tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan


yang dilakukan sebelum dibuang dan jenis sarana yang ada (laboratorium,
klinik dll). Melihat karakteristik yang ditimbulkan oleh buangan/limbah
rumah sakit seperti tersebut diatas, maka konsep pengelolaan lingkungan
sebagai sebuah sistem dengan berbagai proses manajemen didalamnya
yang dikenal sebagai Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental
Managemen System) dan diadopsi Internasional Organization for Standar
(ISO) sebagai salah satu sertifikasi internasioanal di bidang pengelolaan

lingkunan dengan nomor seri ISO 14001 perlu diterapkan di dalam Sistem
Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. (Keraf, 2000).

2.2 Metode Pelaksanaan


2.2.1 Studi Pendahuluan
Metode pelaksanaan awal yang bertujuan adaptasi dengan
lingkungan lokasi kerja praktek. Di dalam studi pendahuluan ditelusuri
aspek sosial, manajemen dalam rumah sakit dan pengenalan limbah yang
dihasilkan.
2.2.2

Studi Literatur
Dilakukan dengan pendekatan ilmiah dari sumber sumber
terpercaya berupa jurnal, buku dan tulisan elektronik. Adapun sumber
yang dipelajari berkaitan dengan pengelolaan sampah dan limbah infeksius
dari rumah sakit.

2.2.3

Observasi dan Pengumpulan Data


Pengamatan langsung di lapangan berupa menelusuri jenis jenis
limbah, karakterisktik, penanganan dan pengelolaan di rumah sakit
Harapan Keluarga. Hasil dari pengamatan tersebut dikumpulkan menjadi
data primer.

2.2.4

Analisa Data dan Pembahasan


Berisi penalaran berupa analisa hasil observasi dan olah data yang
didapat. Dikaji mengenai jenis, karakteristik, penanganan dan pengelolaan
limbah, kemudian dilakukan pembahasan dari analisa data untuk ditarik
kesimpulan.

2.2.5

Penarikan Kesimpulan dan Saran


Penarikan kesimpulan diambil dari analisa yang dilakukan. Adapun
saran bersifat opsional jika ditemukan kekurangan sehingga dapat
diberikan masukan berupa rekomendasi mengenai limbah yang dianalisa.

Studi Pendahuluan

Studi Literatur

Observasi dan Pengumpulan Data

Analisis Data dan Pembahasan

Penarikan Kesimpulan dan Saran


Gambar 2.1. Skema Pelaksanaan Kerja Praktek

2.4 Lokasi dan Waktu


Dilaksanakan di ruang lingkup Rumah Sakit Harapan Keluarga, Mataram,
Nusa Tenggara Barat dan dilakukan pada tanggal 7 Februari 5 Maret 2015 (4
minggu).

2.5 Jadwal Kegiatan


No
1

KEGIATAN
Studi Pendahuluan
Latar Belakang Perusahaan
Struktur Organisasi
Kebijakan Manajemen Limbah

Studi Litetur

Observasi lapangan
Prosedur dan acuan kelola

MINGGU KE
1

Frekuensi dan baku mutu yang digunakan


dalam mengelola
Sistem operasional alat
Pemeliharaan sistem dan alat
4

Analisis dan Diskusi


Pengelolaan sampah dan limbah infeksius
Analisa kendala dalam operasional

Kesimpulan dan Saran

Penyusunan Laporan

BAB III
PENUTUP
Demikian proposal permohonan Kerja Praktek, yang kami ajukan sebagai
syarat untuk melaksanakan Kerja Praktek. Besar harapan kami agar proposal ini
dapat diterima dan kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan semua
pihak demi suksesnya pelaksanaan Kerja Praktek yang akan kami laksanakan.

Program Studi Teknik Lingkungan


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Jalan Kaliurang Km. 14,5, Kec. Ngaglik, Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55584
Tel. (0274) 896440 ext. 3210
Fax. (0274) 895330

BIODATA PELAKSANA
A. Identitas Diri Calon Peserta Didik KP I
1. Nama Lengkap
2. Nama Panggilan
3. Tempat/Tgl Lahir
4. Email
5. Alamat Asal
6. Alamat Domisili di Yogyakarta
7. No.Hp
8. Fakultas/Jurusan
9. NIM
10. Semester
11. IPK

: Galis Asmara
: Galis
: Selong, 12 Oktober 1995
: ghalisasmara09@gmail.com
: Selong, Lombok Timur.
: Jalan Kaliurang Km 13,1
Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman,
D.I. Yogyakarta.
: +6281918286079 / +628138029753
: FTSP/ Teknik Lingkungan
: 13513169
: V (Lima)
: 3,70 (semester IV)

B. Identitas Diri Calon Peserta Didik KP II


1. Nama Lengkap
: Dwianti Novira Subiantoro
2. Nama Panggilan
: Opi
3. Tempat/Tgl Lahir
: Mataram, 1 November 1994
4. Email
: dwiyantinovira11@gmail.com
5. Alamat Asal
: Gunung Sari, Lombok Barat
6. Alamat Domisili di Yogyakarta
: Jalan Deresan ll no.10 Gejayan,
Sleman, D.I. Yogyakarta
7. No.Hp
: 081916003906/085792579349
8. Fakultas/Jurusan
: FTSP/ Teknik Lingkungan
9. NIM
: 13513058
10. Semester
: V (Lima)
11. IPK
: 3,12 (semester IV)

DAFTAR PUSTAKA
Arifin.M, 2008, Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan. Jakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
DPR dan Presiden Republik Indonesia. 2008. Undang Undang Pengelolaan
Sampah Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Keraf, Sonny. Dr . 2000. Analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolah
lingkungan. Jakarta.

Moersidik, S.S. 1995, Pengelolaan Limbah Teknologi Pengelolaan Limbah


Rumah Sakit dalam Sanitasi Rumah Sakit, Pusat Penelitian Kesehatan
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia. Depok.
Rumah

Sakit

Harapan

Keluarga.

2011.

Company

Profil.

[online].

http://www.harapankeluarga.co.id/rs_hk/index.php/company-profile.
Diakses pada 8 Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai