GBPP Fak Farmasi
GBPP Fak Farmasi
RENCANA PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Botani Farmasi
Mata kuliah Botani Farmasi berisi pokok bahasan tentang morfologi tumbuhan,
struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi dalam sel tumbuhan. Pada mata
kuliah ini juga dibahas klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik
tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan,
perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan,
klassifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim,
fotosintesis, reaksi fotoisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Krebs, senyawa
kimia yang dihasilkan tumbuhan.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan
memahami tumbuhan yang meliputi : terminology morfologi, karakter dan
karakteristik tumbuhan, klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta) dengan
contoh spesies yang berkhasiat sebagai tumbuhan obat, bentuk dan type akar, batang,
daun, bentuk dan type bunga, buah dan biji. Selain itu mahasiswa dapat memahami
struktur bagian dalam dari tumbuhan, bentuk sel, organel dan zat ergastik beserta
fungsinya, proses kimia yang terjadi dalam sel, enzim-enzim yang membantu reaksi
kimia dalam sel tumbuhan, fotosintesis reaksi umum, mekanisme masuknya energi
cahaya kedalam sel tumbuhan, fiksasi CO2 dan metabolisme karbohidrat, respirasi,
reaksi umum, pemecahan substrat respirasi menjadi asam piruvat, siklus Krebs,
senyawa kimia (metabolit sekunder) yang dihasilkan tumbuhan.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menjelaskan terminology morfologi, karater dan karekteristik tumbuhan,
klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi.
15
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik
Minggu 1 Pendahuluan,
pengertian dan
ruang lingkup
morfologi,
anatomi
dan
fisiologi
tumbuhan
Minggu 2 Terminologi
morfologi
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Substansi
Metode
Fasilitas
Peran
tumbuhan
bagi Ceramah dan WB,LCD
kehidupan, dan lingkungan Tanya jawab
Minggu 8
Minggu 9
Minggu
10
Minggu
11
Minggu
12
Minggu
13
Minggu
14
2.
lanjutan
3.
2.
3.
Skor maks
Persentase
7.5
15
15
25
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
4. DAFTAR PUSTAKA
1.
Wajib
W-1. Elliot. W. T., Stocking. R. C, Barbour. C. M., Rost. L. T. 1982. Botany an
Introduction to Plant Biology. John Willey & Sons. Univ California, USA.
W-2. Backer, 1985. Plant Classification, John Willey & Sons. Univ California,
USA.
W-3. Shukla, P., P. Shital, Vikas. M., 1979. An Introduction to Taxonomy of
angiospermae. Publishing Hous PVT, LTD. New Delhi India.
W-4. Katherine Esau, 1999. Anatomy of Seed Plants. John Wiley & Sons. Inc.
New York. USA.
W-5 Salisbury and W.C. Ross. 1989 Plants physiology.
2.
Anjuran
A-1. Hill, J. B., L.o. Overholts., H. W.Popp., A. R. Grove. 1960.
McGraw-Hill Book Company, Inc. New York.
Botany.
A -2. Bidwell, R. G. S., 1979. Plant physiology. Mc Millan Publishing Co, Inc.
New York.
A-2. Cutler, D. F., 1978. Aplied Plant Anatomy. Longman, London.
reseptor intra selular, reseptor permukaan sel, inisiasi isyarat intra selular dan
amplifikasi isyarat, sistem transpor baik aktif maupun pasif. Di samping itu, dalam
mata kuliah biologi sel dibahas pula dasar-dasar ekspresi gen, struktur dan fungsi
plasmid dalam proses rekayasa genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produkproduk rekombinan dalam dunia farmasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
struktur sel, fungsi-fungsi dari organella, serta proses-proses biologi yang berlangsung
pada setiap bagian sel. Di samping itu, melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat
memahami dasar-dasar ekspresi gen serta fungsi plasmid di dalam perekayasaan
produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. mendeskripsikan teori-teori sel dengan dukungan bukti-bukti ilmiah (Bloom
knowledge)
b. Membedakan (distinguish) struktur sel prokaryotik dengan eukariotik (Bloom
comprehension)
c. menyebutkan bagian-bagian sel dan fungsi masing-masing bagian (Bloom
knowledge)
d. menjelaskan keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain (Blomm
comprehension)
e. mendeskripsikan fungsi protein dalam sel (Bloom knowledge)
f. menjelaskan proses sintesis protein (Bloom knowledge)
Pertemuan Topik
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Substansi
Minggu 4
Organisasi
lanjutan
Minggu 5
Protein
Minggu 6
Protein lanjutan
Minggu 7
Proses-proses
Metode
Fasilitas
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
Ceramah
tanya jawab
WB
LCD
Ceramah
Tanya
jawab
WB
LCD
WB
LCD
WB
LCD
WB
WB
LCD
biologi
Tanya
jawab
Proses-proses
Pengisyaratan:
Tipe Ceramah
biologi lanjutan
pengisyaratan, reseptor intra tanya jawab
selular dan reseptor permukaan
sel
Inisiasi isyarat intra selular dan
amplifikasi isyarat
Ekspresi Gen
Genome; Gen; mekanisme Ceramah
epigenetik metilasi histone.
Tanya
jawab
Ekspresi
Gen Transkripsi,
pematangan Ceramah
lanjutan
mRNA, translasi
tanya jawab
LCD
Minggu 11
Genetika
Mikrobia
WB
LCD
Minggu 12
Sistem transport
Minggu 13
WB
LCD
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
Minggu 14
2.
katabolisme
WB
LCD
WB
LCD
WB
LCD
WB
LCD
WB
LCD
penting dari hasil diskusi kelompok selanjutnya disampaikan di depan kelas untuk
memperkaya pemahaman kelas akan topik yang didiskusikan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk semester I. Oleh karena itu
evaluasi pembelajaran lebih ditekankan pada aspek pemahaman dan kreativitas
mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman. Komponen pemahaman diukur melalui
ujian tengah semester, ujian akhir semester dan kuis-kuis. Komponen kreativitas
mahasiswa diukur melalui tugas-tugas mandiri dan diskusi-diskusi kelompok. Di samping
itu melalui diskusi dan tugas mandiri akan dievaluasi juga kemampuan-kemampuan
kepemimpinan dan kerjasama. Monitoring proses pembelajaran ditempuh melalui
refleksi-evaluasi perkuliahan di tengah semester. Refleksi-evaluasi ini dilakukan untuk
memberi makna sekaligus mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa baik untuk materi
pembelajaran maupun metode perkuliahan.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian
Unsur Penilaian
Pemahaman
Softskills
Jumlah
Skor Maks
200
300
200
100
100
100
100
1000
Persentase
(%)
20
30
20
10
10
10
10
100
D. DAFTAR PUSTAKA
A. Pustaka Wajib
1. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC
2. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
3. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga,
Jakarta
4. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.
5. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
6. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
B.
Pustaka Penunjang
I. KIMIA ORGANIK I
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Kimia Organik I
Matakuliah Organik I mempelajari tentang teori dasar struktur atom, ikatan kimia,
pengenalan stereokimia, sifat, struktur dan reaksi senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil
halida, eter, alkohol, amina dan senyawa-senyawa aromatis.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar
mengenai struktur atom, ikatan kimia, sifat molekul, stereokimia, sifat dan reaksi
senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, amina
dan senyawa-senyawa aromatis.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami teori-teori dasar atom, pembentukan dan klasifikasi ikatan kimia, sifatsifat molekul secara umum dan prinsip-prinsip stereokimia.
2. Memahami tata nama, pembuatan, sifat dan reaksi-reaksi senyawa golongan alkana,
alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, dan amina.
3. Memahami tata nama, struktur kimia, sifat khusus dan reaksireaksi senyawasenyawa aromatis.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu
I
Topik
Struktur
ikatan
Substansi
Metode
dan Teori
Mekanika Ceramah
kuantum, orbital atom,
konfigurasi
elektron
atom ,
Teori Ikatan Kimia,
hibridisasi, sp, sp2, sp3
atom B, C, N, O, F, Cl
dan Fosfor.
Fasilitas
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
II
III
IV
Muatan
formal,
polarisasi,
elektronegativitas,
momen dipol,
teori asam-basa menurut
Bronsted-Lowry
dan
Lewis,
Kecepatan
kesetimbangan,
energi
resonansi,
diagram reaksi,
keadaan transisi,
reaksi intermediet, reaksi
polar,
reaksi perisiklik.
Pengenalan
Sifat Optis Aktif,
stereokimia
rotasi
spesifik,
enantiomer,
Karbon tetrahidral :
khiralitas,
hukum
konfigurasi
spesifik pada senyawa
diastereomer,
senyawa meso dengan
pusat khiral lebih dari 2,
campuran rasemis,
sifat fisika stereoisomer,
proyeksi
Fischer,
penandaan konfigurasi
R,S.
Alkana : Struktur Alkana dan gugus alkil,
dan sifat
Nomenklatur alkana dan
gugus alkil,
sifat alkana,
konformasi alkana :
etana
propana
dan
butana,
nomenklatur sikloalkana
dan isomer cis - trans
Molekul alisiklik
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Nomenklatur,
Ceramah
stabilitas sikloalkan : dan
Teori regangan Beayer. diskusi
Sifat regangan cincin
siklopropan, siklobutan
dan siklopentan dan
sikloheksan.
Konformasi kursi dan
kapal, terplintir.
VI
Struktur
dan
reaktivitas
alkena,
reaksi
dan sintesis
VII
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ujian
tertulis
Benzen
dan Nomenklatur,
aromatisitas
struktur benzen,
struktur Kekule,
stabilitas benzen,
Hukum Huckel,
ion aromatik
heterosiklik aromatik,
senyawa poliaromatik,
naftalena, antrasena,
fenantrena.
Substitusi
Mekanisme SE aromatik
elektrofilik
: halogenasi, nitrasi
aromatik
pada sulfonasi,
dan
benzen
hidroksilasi.
Efek substituen pada SE
dan SN dalam senyawa
aromatik.
Efek elektronik pada SE
dan SN dalam senyawa
aromatik.
Sintesis
dan Mekanisme
Alkilasi
reaksi
alkil Friedel-Crafts ,
benzen
Penataan ulang selama
reaksi
Friedel-Crafts,
Asilasi Friedel-Crafts,
reduksi aril alkil keton,
brominasi dan oksidasi
rantai samping alkil
Ceramah
soal
dan
lembar
jawaban
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
VIII
IX
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
benzen
XI
XII
XIII
XIV
Eter,
epoksida Nomenklatur dan sifatdan sulfida
sifat eter, epoksida dan
sulfida
Alkohol dan Tiol Nomeklatur dan sifatsifat alkohol, pembuatan
alkohol: reaksi adisi
Grignard pada gugus
karbonil,
Reaksi
aoksidasi alkohol,
proteksi terhadap gugus
alkohol dan Tiol
Amina alifatik
Nomeklatur
amina.
Struktur dan ikatan
amina.
Sifat
fisika
amina,
kebasaan gugus amina.
Sintesis
dan
reaksi
amina.
Arilamina
dan Anilin:
kebasaan
fenol
arilamina,
pembuatan
dan reaksi arilamina dan
fenol.
Ujian
akhir
semester
Ceramah
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
Ujian
tertulis
Soal
ujian,
lembar
jawaban
Konversi nilai :
A jika nilai 75
60 B 75
50 C 60
40 D 60
40 E
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company,
Monterey,
California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons,
Inc., New York.
Fessenden, R.J. dan Fessenden J.S., 1997, Kimia Organik, Edisi kedua, Alih bahasa
A.H. Pudjaatmaka, Erlangga, Surabaya.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik
Substansi
Metode
I
Pengantar
- Struktur dan sifat Ceramah
Kimia Organik
gugus karbonil
II
Definisi
dan
penggolongan
senyawa karbonil
- Reaksi-reaksi umum
senyawa
karbonil.
Reaksi
adisi
nukleofilik
Fasilitas
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
III
IV
Aldehid
keton
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
VI
VII
karboksilat
Turunan asam Reaksi substitusi asil
karboksilat
nukleofilik
Stabilitas relatif turunan
asam karboksilat
Tata
nama,
pembentukan
dan
reaksi-reaksi asil halida
dan
anhidrida asam
Turunan asam Tata
nama,
karboksilat
pembentukan
dan
(lanjutan)
reaksi-reaksi
ester,
amida
dan nitril
Reaksi
Keto-enol tautomerisme
substitusi alfa Reaktivitas enol
karbonil
Halogenasi alfa dari
keton dan aldehida
Ujian tengah
semester
VIII
IX
XI
Reaksi
Keasaman
hidrogen
substitusi alfa alfa:
pembentukan
karbonil
enolat
(lanjutan)
Reaktivitas enolat
- Sintesis ester malonat
Sintesis
ester
asetoasetat
Reaksi
Mekanisme
umum
kondensasi
reaksi
kondensasi
karbonil
karbonil
Kondensasi
aldehida
dan keton: reaksi aldol
- Dehidrasi produk
aldol
Reaksi
aldol
campuran
Reaksi
aldol
campuran
Reaksi
Kondensasi Claisen
kondensasi
Siklisasi Dieckman
karbonil
Reaksi Michael
(lanjutan)
Reaksi enamina Stork
ReaksiAnnelasi
Robinson
Karbohidrat
Definisi dan klasifikasi
karbohidrat
Konfigurasi
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ujian
tertulis
Ceramah
dan
diskusi
Soal
ujian,
lembar
jawaban
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
XII
XIII
XIV
monosakarida: Proyeksi
Fischer
1.
Sistem
D
dan L
Konfigurasi aldosa
Struktur
siklik
monosakarida:
Pembentukan
hemiasetal
Anomer
1.
K
onformasi
monosakarida
Mutarotasi
Karbohidrat
Reaksi-reaksi
(lanjutan)
monosakarid
- Pembentukan ester
dan eter
Pembentukan
glikosida
- Oksidasi
- Perpanjangan rantai
- Pemendekan rantai
Disakarida
Polisakarida
Asam amino, Struktur, sifat-sifat dan
protein
dan stereokimia asam amino
lemak
Klasifikasi asam amino
Elektroforesis
Reaksi-reaksi
asam
amino
Klasifikasi protein
Struktur protein
Struktur dan sifat asam
lemak
Pembentukan
dan
reaksi-reaksi trigliserida
Asam nukleat
Struktur umum asam
nukleat
Perbedaan
struktur
DNA dan RNA
Ujian
akhir
semester
Ceramah
dan
diskusi
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
dandiskusi laptop,
whiteboard
Ceramah
LCD, viewer,
laptop,
whiteboard
Ujian
tertulis
Soal
ujian,
lembar
jawaban
dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk
lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara
random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama
proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah ujian tengah dan akhir semester. Disamping
itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses
pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian :
Ujian tengah semester
: (50%)
: (50%)
Konversi nilai :
2. A jika nilai 75
3. 60 B 75
4. 50 B 60
5. 40 B 60
6. 40
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company,
Monterey,
California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons,
Inc., New York.
III. PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat praktikum Kimia Organik II
Praktikum Kimia Organik II menerapkan cara pembuatan dan mengenal sifat-sifat senyawa
karbonil, seperti aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya.
2. Tujuan pembelajaran
Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Pembuata
n
asetaldehi
d
Bahan:
Etanol,
Kalium
bikromat,
asam
sulfat
pekat
Kalim
bikromat
dicampur dengan asam
sulfat pekat dalam air
dan etanol 96%. Reaksi
akan berjalan dengan
sendirinya
dan
asetaldehid
akan
terdestilir. Selanjutnya
dilakukan reaksi reduksi
perak
amoniakal,
Fehling,
pendamaran
alkali,
Schiff,
fenilhidrazon,
adisi
natrium
bisulfit
terhadap
beberapa
aldehid dan keton.
2 g Na2CO3 dilarutkan
dalam 25 ml air, + 3 ml
benzil alkohol + 5 g
KmnO4 + batu didih,
refluks 30 menit, saring,
cuci dengan air. Bila
filtrat masih berwarna
merah
jambu
tambahkan
NaHSO3
10%. Tambahkan HCl p
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
Alat:
Labu
destilasi,
pendingin
Liebig,
erlenmeyer,
tabung reaksi,
drupple plat,
pipet.
2
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
Allihn, kertas
saring, corong
Buchner, labu
hisap, gelas
arloji, kertas
indikator.
Pembuata Bahan:
n
etil Asam asetat,
asetat
etanol, H2SO4
p, NaHSO4,
CaCl2
anhidrat.
Alat:
Labu destilasi,
pendingin
Allihn,
Liebig,
corong pisah,
tabung reaksi.
Pembuata
n
Yodoform
Bahan:
Aseton, KI, I2,
NaOH,
kaporit,
alkohol,
larutan perak
nitrat.
Alat:
LAB,
pendingin
balik,
pemanas air,
gelas
ukur,
gelas arloji.
Corong
Buchner.
Laboratoratoriu
m, almari asam,
buku petunjuk,
buku rujukan.
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
Pembuata
n
dibenzalaseton
kemudian
tambahkan
2,5
g
aseton.
Tambahkan NaOH 8 N
bertetes-tetes
hingga
terbentuk kristal kuning.
Segera encerkan dengan
air.
Saring
kristal
dengan corong Buchner,
cuci
dengan
air.
Rekristalisasi yodoform
dengan alkohol.
Bahan:
Di dalam erlenmeyer
Benzaldehid,
larutkan
2,5
ml
aseton, etanol, benzaldehid dan 1 ml
NaOH dan es. aseton di dalam 25 ml
Alat:
etanol. Tambahkan ke
Erlenmeyer
dalamnya 6 ml larutan
bertutup,
10% NaOH dalam 19
gelas
ukur, ml
air.
Tutup
corong
erlenmeyer dan gojog
Buchner, labu dengan kuat selama 10
hisap.
menit. Biarkan 30 menit
sambil sesekali digojog
kemudian didinginkan
dalam rendaman air es.
Saring kristal yang
terjadi dan cuci dengan
air. Kristal dikeringkan
dan
dihitung
rendemennya.
Rekristalisasi
dengan
etanol,
kemudian
tentukan titik leburnya.
Laboratoratoriu
m,
buku petunjuk,
buku rujukan.
diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan kritik-saran dari
mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Aspek penilaian meliputi :
Post test
30%
Laporan praktikum
20%
Ujian praktikum
50%
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Vogel A.I., 1990: a textbook of Practical Organic Chemistry, Longman, London
2.Adam R & Johnson, J. R., 1963, Laboratory Experiments in Organik Chemistry, Fifth
edition, The Macmillan
Company, New York.
3.Fiesher, L. P. 1978, Experiments in Organic Chemistry, Third edition, D.C. Health and
Company, Boston, USA.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia
Matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia berisi pokok-pokok bahasan Anatomi
dan Fisiologi tubuh manusia yaitu sistem Integumen, tulang, otot, jantung, pembuluh
darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
pengertian Anatomi dan Fisiologi, homeostasis dan Sistem Integrasi dan Kerangka
referensi studi anatomi (anatomi superfisial dan anatomi sectional). Selain itu
mahasiswa dapat memahami berbagai Anatomi dan Fisiologi Manusia meliputi
Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen, tulang, otot, jantung, darah, pembuluh
darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal. Matakuliah ini
merupakan dasar dari matakuliah Farmakologi Toksikologi, Farmakokinetika dan
Biofarmasetika
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a.
j.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Topik
Minggu 1
Pengantar
Anatomi
Fisiologi
Minggu 2
Minggu 3
Substansi
dan
Sistem
Integumen
Jaringan
dan
Struktur Tulang
Metode
Fasilitas
-WB
-LCD
Ceramah dan
tanya jawab
Lapisan subkutan
Minggu 4
Jaringan Otot
Minggu 5
Jaringan Syaraf
Minggu 6
Jaringan Syaraf
Syaraf (struktur
klasifikasi syaraf)
Fisiologi
Syaraf
(Potensial
Transmembran, Perubahan dalam
Potensial
Transmembran,
Potensial Aksi)
Aktivitas Sinaptik (Sinaps Listrik, Presentasi dan
Diskusi
Sinaps Kimia)
syaraf
dan
LCD
Minggu 7
Sistem Syaraf
Otonom
Minggu 8
Minggu 9
Minggu 10
Mid Test
Sistem
Endokrin
Sistem
Endokrin
Syaraf
Simpatis
(Ganglia
kolateral,
Medulla
Adrenal,
Aktivasi
Simpatis,
Neurotransmitter dan Fungsi
Simpatis)
Kelenjar
Pituitari
(Pituitari
Anterior dan Pituitari Posterior)
Kelenjar
Paratiroid
(Sekresi
Hormon Paratiroid)
Kelenjar
Adrenal
(Korteks Presentasi dan LCD
Diskusi Kasus
Adrenal, Medula Adrenal)
Kelenjar Pineal
Pankreas, Gonad)
Minggu 11
Jantung
Minggu 12
Pembuluh
Darah
Sirkulasi
dan
Susunan
Interaksi
Hormon
(Hormon
dan
Pertumbuhan,
Hormon dan Stres, Hormon dan
Sifat, Penuaan dan Produksi
Hormon)
Denyut
Jantung
Kontraktil, Sistem
Elektrokardiogram,
Jantung)
(Sel-Sel
Konduksi,
Siklus
Fisiologi
Kardiovaskuler
(Tekanan, Resistensi, Penelaahan
Tekanan Sirkulasi, Tekanan Darah
Arteri,
Perubahan
Kapiler,
Tekanan Vena danKembalinya
darah ke Jantung)
Pengaturan
( Autoregulasi
Kardiovaskuler
Aliran Darah
Minggu 13
Minggu 14
Pernafasan
Pencernaan
Pembuluh
Darah
(Sirkulasi
Pulmonal, Sirkulasi Sistemik dan
Sirkulasi Fetus)
Trakhea
Bronkus Primer
Paru-Paru
Pengawasan
Pernafasan
(Pengaturan Lokal Transpor Gas
dan Fungsi Alveolar, Pusat
Pernafasan di Otak)
Minggu 15
Ginjal
Pharings
Esophagus
Usus
Halus
dan
Organ
Kelenjarnya
(Usus
Halus,
Pergerakan Usus, Pankreas, Hati,
Kandung Empedu, Koordinasi
antara Sekresi dan Absorpsi)
Minggu 16
2.
Transpor,
Penyimpanan
dan
Eliminasi Urin (Ureter, Kandung
Kemih, Uretra, Refleks Mikturisi
dan Urinasi).
Final Test
Dosen menerangkan secara umum intisari mata kuliah dengan alat bantu buku ajar, White
Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu presentasi dan diskusi kasus. Pemberian tugas mandiri
bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi
kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
Dosen menyiapkan bahan diskusi berupa kasus yang berhubungan dengan SAP. Bentuk
diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis kasus yang diberikan secara
kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling
memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar,
merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu
pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar
dan memerlukan pemahaman yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk mid dan
final test. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian
Unsur Penilaian
Skor Maks
Persentase
Pemahaman
Tugas
Ujian Mid Semester
Ujian Akhir
Keaktivan dalam diskusi
Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
200
200
300
100
100
100
100
1200
14,00
25,00
25,00
9
9
9
9
100%
Kreativitas
Leadership
poin (>80%)
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Martini, Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5th Ed. Prentice Hall, New
Jersey
2. Tortora, G.J., and Anagnostakos, N.P., Principles of Anatomy and Physiology, 4th.
Ed., Harper and Row Publ., New York
3. Wood, M.G., 1998, Laboratory Textbook of Anatomy and Physiology ., Freeman
Co., San Fransisco
4. JR Levick, An Introduction to Cardiovascular Physiology, 4th Ed,
5. Silbernagl S and Despopoulus, A., Taschenatlas der Physiologie, 4th Ed, Thieme
Verlag
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Mikrobiologi dan Virologi
Matakuliah Mikrobiologi dan Virologi berisi pokok-pokok bahasan mengenai
sejarah mikrobiologi dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi hubungan
filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik biologis
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan kontrol
pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosis dan
antisepsis;
mekanisme
kerja,
pengujian
daya
dan
resistensi
zat-zat
antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi dan
mekanisme patogenisitas mikroorganisme.
Pada kegiatan praktikum berisi pokok-pokok bahasan mengenai media kultur;
tehnik aseptis dan sterilisasi, tehnik isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu
populasi campuran; identifikasi karakteristik biologis mikroorganisme baik secara
mikroskopis dan makroskopis Selain itu juga dilakukan analisis penghitungan
cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi; pengujian sensitivitas zat-zat
antimikroorganisme.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan aspek penting ilmu mikrobiologi yang terkait dengan bidang farmasi;
pengertian dan prinsip metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme;
karakteristik mikroskopik dan makroskopik mikroorganisme; sifat pertumbuhan dan
mekanisme kontrol pertumbuhan mikroorganisme; mekanisme kerja dan resistensi
zat-zat antimikroorganisme; prinsip penyakit infeksi dan mekanisme patogenisitas
mikroorganisme
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan memahami aspek penting
tehnik aseptik dan pemilihan media kultur, menjelaskan tehnik dan proses sterilisasi;
mampu melakukan isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu populasi
campuran dan mengidentifikasi karakter biologi mikroorganisme baik secara
koloni;
menjelaskan
cara
pengawetan
mikroorganisme;
hubungannya
dengan
waktu
generasi;
dan
menjelaskan
metode-metode
beberapa
terminologi
mengenai
kontrol
pertumbuhan
terminologi
antimikroorganisme;
yang
menjelaskan
berhubungan
lima
mekanisme
dengan
obat-obat
aksi
obat-obat
Topik
Substansi
Pendahuluan
Peletak
batu
pertama
mikrobiologi
Jaman keemasan
ilmu mikrobiologi
Kemoterapi
modern pertama
Perkembangan
mikrobiologi
modern
Peranan
mikroorganisme
bagi kesejahteraan
manusia
Minggu
2 dan 3
Metode
Fasilitas
Metode klasifikasi
dan identifikasi
Minggu
3 dan 4
Sel prokariotik
Sel eukariotik
Minggu
5
Karakteristik
fungi
Siklus hidup fungi
Filum fungi dalam
bidang kesehatan
dan eukarya)
Sistem tata nama ilmiah
Hirarki taksonomi
Klasifikasi prokariotik, eukariotik dan
virus
Karakteristik morfologi
Pewarnaan diferensial
Test biokimia
Serologi
Tipe faga
Profil asam lemak
Flow cytometry
Komposisi basa DNA dan sidik jari
DNA
Penentuan urutan RNA ribosom
PCR
Hibridisasi asam nukleat
Ukuran, bentuk dan susunan sel Ceramah,
-WB
diskusi dan -LCD
bakteri
Struktur luar dari dinding sel bakteri tanya jawab
(glikokaliks,
flagela
(motilitas),
filamen aksial, fimbriae dan pili)
Struktur
dinding
sel
bakteri
(komposisi, karakteristik, mekanisme
pewarnaan)
Struktur dalam dari dinding sel
bakteri
(sitoplasma,
nukleoid,
ribosom, benda inklusi (granula
metakromatik, granula polisakarida,
inklusi
lipid,
granula
sulfur,
karboksisom,
magnetosom)
dan
endospora)
Flagela, dinding sel dan glikokaliks
Membran sitoplasma
Organel
(nukleus,
mitokondria,
kompleks
golgi,
retikulum
endoplasma,
lisosom,
vakuola,
kloroplas, peroksisom dan sentrosom)
Struktur vegetatif (khamir, kapang Ceramah,
-WB
diskusi dan -LCD
dan cendawan)
tanya jawab
Fungi dimorfik
Spora seksual
Spora aseksual
Kebutuhan nutrisi fungi
Zygomycota
Ascomycota
Basidiomycota
Minggu
5 dan 6
Minggu
6 dan 7
Minggu
8
Terminologi
kontrol mikroba
Definisi
sterilisasi,
sterilisasi,
disinfeksi,
komersial Ceramah,
-WB
antiseptik, diskusi dan -LCD
Minggu
9 dan 10
Minggu
11
Cara
fisik
degermining, sanitasi
pengendalian
Pemanasan (panas kering dan panas
pertumbuhan
basah)
mikroba
Pasteurisasi
Filtrasi
Penurunan temperatur
Desikasi
Tekanan osmotik
Radiasi (radiasi terionisasi dan tidak
terionisasi)
Cara
kimia Prinsip disinfektan yang efektif
pengendalian
Cara evaluasi disinfektan
pertumbuhan
Tipe
disinfektan
(bisphenol,
mikroba
biguanida, halogen, alkohol, logam
berat dan komponennya, surfaktan,
amonium kuartener, antibiotik dan
aldehid)
Terminologi obat- Definisi
antibiotik,
antibiotik
obat antimikroba
spektrum
luas
dan
sempit,
Mekanisme aksi
baktersidal, bakteriostatik
obat antimikroba
Penghambatan sintesis dinding sel
Penghambatan sintesis protein
Penghambatan sintesis asam nukleat
Kerusakan membran plasma
Metode uji daya Penghambatan sintesis metabolit
antimikroba
esensial
Metode
difusi (cakram kertas,
Mekanisme
silinder cup dan sumuran agar)
resistensi obat
Metode dilusi (MIC dan MBC)
Penghancuran / inaktivasi obat oleh
enzim mikroba
Pencegahan penetrasi obat ke target
spesifik mikroba
Mengubah target spesifik obat
Pemompaan obat ke luar dari
mikroba sebelum obat aktif
Pengertian
Patologi, infeksi dan penyakit
definisi
Hubungan mikrobiota normal dan
Mikrobiota
host
normal
Mikroorganisme opportunistik
Postulat Koch
Etiologi penyakit Perkecualian postulat Koch
infeksi
Tingkat keparahan atau durasi suatu
penyakit
Klasifikasi
Perluasan
suatu
penyakit
penyakit infeksi
(berdasarkan tubuh host yang
terkena)
Pola
suatu Faktor yang menyebabkan kerentanan
penyakit
suatu penyakit
tanya jawab
Ceramah,
-WB
diskusi dan -LCD
tanya jawab
Ceramah,
-WB
diskusi dan -LCD
tanya jawab
Penyebaran suatu
infeksi
Infeksi
nosokomial
Perkembangan penyakit
Sumber-sumber infeksi
Transmisi suatu penyakit
Mikroorganisme di rumah sakit
Host yang compromised
Rantai transmisi infeksi nosokomial
Kontrol infeksi nosokomial
Minggu Masuknya
Jalur masuk mikroba (membran Ceramah,
-WB
12 dan mikroba ke dalam
diskusi dan -LCD
mukosa, kulit, rute parenteral)
13
host
tanya jawab
Jumlah mikroba yang menginvasi
Perlekatan
Penetrasi mikroba Kapsula
patogen ke dalam Komponen dinding sel
pertahanan host
Enzim
Penetrasi ke dalam sitoskeleton host
Perusakan sel host Nutrisi host
oleh mikroba
Perusakan langsung
Produksi
toksin (eksotoksin dan
endotoksin)
Minggu
14
2.
Penyakit infeksi
(topik
terpilih,
spesifik
untuk
mikroorganisme
patogen
pada
manusia)
Ceramah,
-WB
Presentasi
-LCD
topik
terpilih,
diskusi dan
tanya jawab
3
4
6
7
9
10
11
12
13
14
chemotherapeutic agents
--- END SEMESTER EXAMINATION ---
to
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Penilaian dilakukan pada setiap
pertemuan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Skor tertinggi pada tingkat
pemahaman. Monitoring dan umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui penyebaran
kuisioner dan permintaan saran langsung kepada mahasiswa.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian
Pemahaman
ketrampilan
Kreativitas
Leadership
Unsur Penilaian
Tugas
Ujian Mid Semester
Ujian Akhir
Keaktifan dalam diskusi
Penelusuran literatur dan pembuatan
makalah
Kedisiplinan dalam kuliah dan
pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
Jumlah
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Penilaian disesuaikan dengan buku pedoman akademik
Skor Maks
100
100
100
100
Persentase
15%
25%
35%
5%
100
5%
100
5%
100
100
1200
5%
5%
100
D.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tortora GJ, Funke BR, Case CL, 2007, Microbiology an Introduction, 7th edition,
Benjamin Cummings, An imprint of Addison Wesley, Longman Inc., USA (BUKU
ACUAN)
2. Madigan MT, Martinko JM, 2006, Brock Biology of Microorganisms, 11th edition,
Pearson Education Inc., USA
3. Denyer SP, Hodges NA, Gorman SP, 2004, Hugo and Russells: Pharmaceutical
Microbiology, 7th edition, Blackwell Science
4. Bauman BR, Machunis-Masuoka E, Tizard I, 2007, Microbiology with Disease by
Taxonomy, 2nd edition, Pearson Benjamin Cumming, San Francisco, USA
5. Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A, 2006, Mikologi Dasar dan Terapan, 1st edition,
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, Indonesia
6. Anonim, 2005, Merck Microbiology Manual, 12th ed, Merck KGaA, Darmstadt,
Germany
interaksi
instrumentasi seperti
radiasi
elektromagnetik
dengan
molekul
menggunakan
campurannya menggunakan sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) dan analisis
elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi), volumetri dan gravimetri.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat :menguasai
berbagai metode analisis menggunakan instrumentasi, volumetri dan gravimetri.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Agar mahasiswa mampu :
Menganalisa satuan-satuan bagian metode analisa zat kimia untuk diterapkan pada
penyusunan dan mampu menjelaskan pemakaian bobot jenis, indeks bias, dan
suhu lebur.
dengan tujuannya
Menjelaskan teori titrasi asam basa, bebas air, dan analisis penerapan kadarnya
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 1
Pendahuluan
dan
pembandingan
sifat-sifat zat
Minggu 2
Identifikasi ion
WB
OHP
LCD
Minggu 3
Identifikasi
Agar mahasiswa mampu :
Colaboration
unsur logam dan Memilih metode yang sesuai umtuk Learning
non logam
mengidentifikasi unsur kimia
WB
OHP
LCD
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 4
Identifikasi
gugus
fungsionsl
WB
OHP
LCD
Minggu 5
Cara-cara
pemisahan
WB
OHP
LCD
Minggu 6
Kromatografi
WB
OHP
LCD
Minggu 7
WB
OHP
LCD
Minggu 8
Teori
titrasi Agar mahasiswa mampu :
Colaboration
asam-basa dan Memahami dan menjelaskan teori titrasi Learning
titrasi bebas air asam-basa dan penerapannya dalam
penetapan kadar bahan
WB
OHP
LCD
Minggu 9
Teori
titrasi Agar mahasiswa mampu :
Colaboration
pengendapan
Memahami dan menjelaskan teori titrasi Learning
argentometri cara Mohr, Volhard, Fayans,
serta penerapannya.
WB
OHP
LCD
Ujian
Minggu 11 Gravimetri
WB
OHP
LCD
Base WB
OHP
LCD
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 12 a) Analisis
Agar mahasiswa mampu :
Colaboration
spektrofotome c) Memahami teori dasar reaksi REM Learning
tri IR dan sinar dan senyawa organik, Hukum Hooked
X
dan menghitung bilangan suatu gugus
b) Faktor-faktor
fungsi
yang
d) Menggambarkan spektrum IR suatu
mempengaruhi senyawa organik berdasarkan data
vibrasi
bilangan gelombang yang ada pada
tabel
e) Menghitung IDH suatu senyawa
organik dan meramalkan jenis ikatan
rangkap yang dimiliki senyawa
tersebut.
WB
OHP
LCD
Minggu 13 -
Analisis
spektrofotome
tri uv-vis
- Hal-hal yang
mempengaruhi
serapan
WB
OHP
LCD
Minggu 14 Kromatografi
a.
Jenis
kromatografi
b. Metode
KCKT
c. Kromatografi
Gas
d.
Analisis
kuantitatif
WB
OHP
LCD
Minggu 15 Ujian
1. 2. Praktikum
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 1
Minggu 2
Analisa Unsur
Minggu 3
Minggu 4
Pemisahan
destilasi
Minggu 5
Kromatografi
Agar mahasiswa mampu :
Kertas,TLC,Kol Memilih metode yang sesuai untuk
om.
memisahkan komponen tertentu dari
campuran zat kimia yang diberikan Ujian
Ujian
Minggu 6
Analisis secara
polarografi,
potensiometri,
dan Karl Fischer
alat
Minggu 7
Titrasi
asam Agar mahasiswa mampu : menerapkan Orientasi,
Alatbasa,dan titrasi teori konsep asam- basa dalam penetapan praktikum dan gelas
bebas air
kadar bahan uji asam-basa.
laporan
alat
Minggu 8
Titrasi
pengendapan
alat
Minggu 9
Titrasi redoks
alat
alat
Minggu 11 Analisis
Agar
mahasiswa
mampu Orientasi,
Alatspektrofotometri menginterpretasikan spektrum serapan IR praktikum dan gelas
alat
Pertemuan Topik
IR dan sinar X
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 12 Analisis
Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal Orientasi,
Alatspektrofotometri yang mempengaruhi serapan, penyiapan praktikum dan gelas
uv-vis
sampel, dan cara menghitung kadar.
laporan
alat
Minggu 13 Kromatografi
Mahasiswa mampu memilih jenis kolom, Orientasi,
AlatCair Kinerja detektor, fase gerak, dan cara perhitungan praktikum dan gelas
Tinggi
kadar.
laporan
(KCKT) dan
analisis
kuantitatif
alat
alat
Minggu 15 UJIAN
2.
dengan
tujuan
mempersiapkan
diskusi
kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut :
Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dati tugas mandiri yang
diberikan dan yang telah diperiksa. Bentuk diskusi ini bagai mahasiswa akan
mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok, bekerja sama
dengan teman satu kelompo,k aktif memberikan mendapat (saling memberi
masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancea,
merangkum pendapat-pendapat yang ada seshingga terjadi satu pemahaman
mengenai satu pokok bahasan.
c. Tugas/praktikum analisis unsur, pemisahan, , menggunakan metode analisis
yang sesuai
d. Pemaparan dan diskusi hasil percobaan dalam praktikum yang telah dilakukan
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat dikukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, keterampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
keterampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengan
semester, dan ujian-akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah
keahlian dan memerlukan latihan/praktikum yang intensif, maka skor tertinggi
diberikan untuk poin tugas-tugas. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari
mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan/praktikum (berupa
kuesioner, pre-test dan post-test praktikum, dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (Assesment)
Aspek pemilaian meliputi :
Aspek penilaian
Unsur Penilaian
Pemaham keterampilan
Tugas mandiri
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
Kreativitas
Kreativitas dalam diskusi
Membuat resume
Leadership
Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
Jumlah
Skor Maks
200
200
300
100
100
100
100
100
1200
Presentase
16,67
16,17
25,00
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
2.
3.
4.
5.
6.
7.
sistem dispersi.
i. menjelaskan dasar dasar kristalografi di bidang farmasi..
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Topik
Substansi
Minggu 1
Pendahuluan
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 2
Larutan
dan Kelarutan
(1)
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 3
Larutan
Dan Kelarutan
(2)
Minggu 4
Stabilitas (1)
Minggu 5
Stabilitas (2)
Minggu 6
Difusi
dan Disolusi (1)
Minggu 7
Difusi
dan Disolusi (2)
Minggu 8
Fenomena antar
permukaan (1)
Metode
Fasilitas
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 9
-WB
-OHP
-LCD
Rheologi
-WB
-OHP
-LCD
Mikromeritik
Sistem
Newtonian
dan
Non
Newtonian, penentuan sifat rheologi, Ceramah dan
viskoelastisitas,
aplikasi
reologi tanya jawab
dalam farmasi
-WB
-OHP
-LCD
Fenomena antar
permukaan (2)
Minggu 10
Minggu 11
Minggu 12
Sistem dispersi
koloidal
Minggu 13
Sistem dispersi
suspensi
Minggu 14
Sistem dispersi
emulsi
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Jumlah
Unsur Penilaian
Tugas
Ujian Mid Semester
Ujian Akhir
Keaktivan dalam diskusi
Membuat resume
Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
Skor Maks
200
200
300
100
100
100
100
100
1200
Persentase
16,67
16,67
25,00
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Topik
Minggu 1
Konsep umum
penyakit
Minggu 2
Interaksi
hereditas
dan
lingkungan
terhadap
penyakit
Minggu 3
Interaksi
hereditas
dan
lingkungan
terhadap
penyakit
Substansi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
Minggu 4
Interaksi
hereditas
dan
lingkungan
terhadap
penyakit
Minggu 5
Cedera
dan
Kematian Sel
Minggu 6
Respons Tubuh
terhadap Cedera
Minggu 7
Respons Tubuh
a.
b.
c.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
Metode
Fasilitas
-WB
-LCD
Ceramah dan
tanya jawab
Organisasi seluler
Modalitas cedera seluler
Sel yang Diserang
Perubahan morfologik pada sel
yang cedera sub letal
Kematian seluler
Nasib jaringan nekrotik
Kalsifikasi Patologik
Kematian somatik
Reaksi peradangan
Gambaran
Makroskopik
Peradangan
Aspek cairan pada Peradangan
Eksudasi
Aspek Seluler Peradangan
Marginasi dan Emigrasi
Kemotaksis
Mediator Peradangan
Presentasi dan
Diskusi
LCD
terhadap Cedera
b.
c.
d.
e.
f.
Minggu 8
Minggu 9
Mid Test
Respon Tubuh
terhadap
Tantangan
Imunologik
Minggu 10
Respon Tubuh
terhadap
Tantangan
Imunologik
Minggu 11
Respon Tubuh
terhadap Agen
Menular
Minggu 12
Gangguan
Sirkulasi
Minggu 13
Gangguan
Sirkulasi
Minggu 14
Minggu 15
Gangguan
Pertumbuhan,
Proliferasi,
Diferensiasi Sel
Gangguan
Pertumbuhan,
Proliferasi,
Diferensiasi Sel
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Minggu 16
Final Test
Skor Maks
200
200
300
100
100
Persentase
14,00
25,00
25,00
9
9
Leadership
Presentasi
Partisipasi di kelas
100
100
1200
9
9
100%
poin (>80%)
Tidak Lulus
D. DAFTAR PUSTAKA
. Greene, R.J., Harris, N.D., and Goodyer, L.I., 2000, Pathology and Therapeutics for
Pharmacists : A Basic for Clinical Pharmacy, 2nd. Ed., Pharm. Press. , London
Price,S., Wilson, L., Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 2006, Edisi 6,
EGC, Penerbit Buku Kedokteran.
Kumar, V., Cotran, R.S., and Robin, S.L., 1997, Basic Pathology, 6th. Ed., W.B.
Saunders, Philadelphia
C. Stevens, A., Lowe, J., 1995, Pathology, 2nd. Ed., Mosby, London
Minggu 2
Molekul
pengenal
antigen
Minggu 3
Inisiasi respon
imun
Minggu 4
Maturasi
limfosit
sel
Substansi
Metode
Fasilitas
-WB
-OHP
-LCD
Handout
Molekul reseptor antigen
Ceramah dan -WB
Struktur molekul MHC Kelas I tanya
-OHP
dan II
jawab/diskusi -LCD
Handout
Pengenalan,
pemrosesan, Ceramah dan -WB
presentasi antigen
tanya
-OHP
Presentasi antigen kepada sel T
jawab/diskusi -LCD
Handout
Maturasi dan aktivasi sel B
Ceramah dan -WB
Maturasi dan aktivasi sel T
tanya
-OHP
jawab/diskusi -LCD
Handout
Minggu 5
Sistem
komplemen
Minggu 6
Imunomodulator& sitokin
Minggu 7
Imunitas
seluler
humoral
dan
Minggu 8
Respon imun
dalam sistem
pertahanan
dan penyakit
Minggu 9
Penyakit yand
disebabkan
respon imun
Minggu 10
Antibodi
monoklonal
Minggu 11
Terapi
imunoglobin
intravena
Minggu 12
Imunoterapi
Minggu 13
Vaksin
sera
dan
Minggu 14
Vaksin
sera
dan
Sistem komplemen
Ceramah dan
Pengaturan sistem komplemen
tanya
Fungsi biologis protein-protein jawab/diskusi
komplemen
-WB
-OHP
-LCD
Handout
Imunomodulator
Ceramah dan -WB
Sifat umum sitokin
tanya
-OHP
Peran sitokin dalam mediasi jawab/diskusi -LCD
imunitas innate dan adatif
Sitokin
dalam
stimulasi
Handout
pembentukan sel hemopoetik
Mekanisme imunitas seluler
Ceramah dan -WB
Mekanisme imunitas humoral
tanya
-OHP
jawab/diskusi -LCD
Handout
Respon imun terhadap agen Ceramah dan -WB
patogen (mikroorganisme dan tanya
-OHP
virus), tumor, dan transplantasi jawab/diskusi -LCD
organ
Handout
Autoimunitas
Ceramah dan -WB
Hipersensitivitas
tanya
-OHP
jawab/diskusi -LCD
Handout
Proses
pembuatan
antibodi Ceramah dan -WB
monoklonal
tanya
-OHP
Antibodi monoklonal sebagai agen jawab/diskusi -LCD
diagnostik dan terapi
Handout
Pembuatan
dan
karakterisasi Ceramah dan -WB
imunoglobulin intravena
tanya
-OHP
Aplikasi klinis
jawab/diskusi -LCD
Adverse Reaction
Handout
Definisi imunoterapi
Ceramah dan -WB
Imunoterapi penyakit kanker
tanya
-OHP
Imunoterapi penyakit degeneratif
jawab/diskusi -LCD
Handout
Definisi,
karakterisasi
dan Ceramah dan -WB
penggolongan vaksin
tanya
-OHP
Produk vaksin dan sera
jawab/diskusi -LCD
Kombinasi vaksin
Peran adjuvant
Handout
Studi kasus dalam imunisasi
Ceramah dan -WB
tanya
-OHP
jawab/diskusi -LCD
-
Handout
3.
Skor Maks
150
200
300
100
50
50
100
50
1000
Persentase
15
20
30
10
5
5
10
5
100
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Topik
Substansi
Metode
Minggu 1
Konsep dasar
kewirausahaan
Ceramah dan
tanya jawab
Minggu 2
Karakteristik
wirausaha
Karakteristik wirausahawan
Ceramah dan
yang meliputi : displin, komitmen tanya jawab
tinggi, jujur, kreatif dan inovatif,
mandiri dan realitis dalam kehidupan
Minggu 3
Semangat
Tantangan wirausaha
Ceramah dan
Fasilitas
-WB
Lapto
p
-LCD
-kertas
plano
-spidol
wirausaha
Minggu 4
Jalur wirausaha
Imbalan wirausaha
Contoh Wirausahawan sukses
Minggu 5 dan
6
Peluang usaha Menentukan kebutuhan pasar
di
bidang Peluang usaha budi daya tanaman
farmasi
obat,
pemasaran
simplisia,
pengembangan
obat
tradisional,
makanan dan kosmetik
Minggu 7
Perencanaan
Aspek-aspek dalam studi kelayakan
usaha
usaha
Laporan studi kelayakan usaha
Langkah-langkah merencanakan usaha
Minggu 8
Membuat rencana usaha
Minggu 9
Active
learning (Get
crazy)
Ceramah dan
Tanya jawab
Perencanaan
usaha (lanjutan)
Presentasi
kelompok
Strategi
pemasaran
produk
Manejemen pemasaran
Strategi penerapan harga
Strategi promosi usaha
Kesalahan pemasaran
mistake)
Ceramah dan
Tanya jawab
Minggu 10
Minggu
dan 12
tanya jawab,
pemutaran
video
Strategi
Pemasaran
11 produk
(lanjutan)
Minggu 13
Menejemen pemasaran
Strategi penerapan harga
Strategi promosi usaha
Kesalahan pemasaran
mistake)
(marketing
Ceramah dan
Tanya jawab
(marketing
Praktek
Minggu 14
Resiko Usaha
Ceramah dan
Tanya jawab
Prinsip
dasar
resiko
meliputi
pengertian,
macam, unsur, manfaat, tujuan
Manajemen resiko
Ceramah
Identifikasi jenis-jenis resiko
Group resume
Analisis SWOT usaha
Balance Scored Card
Evaluasi usaha
Skor Maks
Presentasi 100
Pemasaran 100
Diskusi
100
100
100
Isi presentasi
Media presentasi
Kemampuan
merespon
pertanyaan
Pemahaman
ketrampilan
Kreativitas
Leadership
Persentase
10
20
10
30
30
Kriteria
Intonasi jelas
Bahasa
mudah
dipahami
Adanya
kontak
dengan peserta
Kelengkapan materi
Alur Sistematis
Tampilan jelas
Tampilan menarik
Menanggapi
dengan empati
Bahasa
mudah
Nilai
Maks
10
10
10
10
10
7,5
7,5
10
10
Jumlah
Pemasaran
dipahami
Menjawab dengan
15
benar
100
Kreativitas
Kreativitas
menghias stand
Kreativitas
cara Kreativitas
memasarkan
Kesesuaian
penerapan strategi
dengan
proposal
(yang
dipresentasikan
sebelumnya)
Jumlah
produk
yang terjual
Jumlah
Diskusi
Tampilan menarik
20
Bahasa persuasif
10
Aktif
menarik
10
pembeli
Variabilitas pembeli 10
Pemahaman
ketrampilan
80
%
proposal
Kreativitas &
Leadership
sesuai
75 % produk terjual
30
20
100
Dinamika
kelompok diskusi
Resume
Leadership
Pemahaman
ketrampilan
Aktif
memberi
respon
Sikap menghargai
pendapat
Lengkap
Alur Sistematis
Ketepatan analisa
& kesimpulan
Jumlah
20
20
10
10
40
100
Ford., B.C., Bornstein, J.M., and Pruitt, P.T., Business Plan, 2008, diterjemahkan oleh
Irma Indriani, Ufuk Press.
Ismawan, I., Langkah Awal Buka Usaha, 2007, Media Pressindo.
Marimba, R.C., Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise, 2007, Elex Media Komputindo.
Majalah SWA
Majalah Marketing
I. 1. FARMAKOGNOSI
I. 1. 1. K U L I A H
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Farmakognosi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi S1 Ilmu
Farmasi yang memberi pengetahuan tentang sumber bahan alami (tumbuhan, hewan,
mineral) yang digunakan sebagai obat, bahan alami dalam pengobatan, obat gubal (crude
drugs): tata nama, produksi obat gubal (simplisia), bahasan mengenai karbohidrat;
glikosida; terpenoid dan minyak atsiri; minyak lemak; senyawa golongan alkaloid; steroid
dan hormon; termasuk simplisia-simplisia yang menghasilkan senyawa golongan tersebut.
2. Tujuan pembelajaran
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam mengenali, mengetahui dan mengerti seluk
beluk dan ruang lingkup farmakognosi, dengan tujuan dapat mengidentifikasi, mengolah
bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal serta mengetahui jenis-jenis bahan alami dan
kandungan kimia bahan tersebut.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
glikosida.
e.
Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
terpenoid dan minyak atsiri.
f.
Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
minyak lemak.
g.
Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
alkaloida.
h.
Mampu menyebutkan nama simplisia dan nama spesies, kegunaan dan senyawa
aktif yang terkandung dalam tumbuhan yang mengandung senyawa golongan
steroid dan hormon.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik
I
Pendahuluan
Substansi
1. Kontrak
pembelajaran
2. Definisi
3. Sejarah
singkat
perkem-bangan
farmakognosi
Metode
ceramah,
diskusi,
tugas/test
Fasilitas
White Board,
Laptop, LCD
Projector
II
Karbohidrat
1. Penggolongan
ceramah,
2. Biosintesis
diskusi,
3. Gula dan obat yang tugas/test
mengandung gula
Worksheet,
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
III
lanjutan
Cooperative
learning
(Jigsaw
classroom)
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
IV
Glikosida
ceramah,
diskusi,
tugas/test
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
lanjutan
1. Polisakarida
dan
obat
yang
mengandung
polisakarida
2. Gula
polihidroksi
alkohol
1. Definisi, sifat dan
pembagian
2. Glikosida
Antrakuinon
3. Glikosida
Sianogenik
4. Gllukosinolat
5. Glikosida flavonol
6. Glikosida lakton
7. Glikosida alkohol
8. Glikosida fenolik
Cooperative
and
competitive
learning,
Worksheet,
White
Board,
Laptop,
9. Glikosida aldehida
10. Tanin
diskusi,
tugas/test
LCD
Projector
1. Batasan,
penggolongan dan
sifat-sifat
2. Monoterpenoid
3. Sesquiterpenoid
4. Diterpenoid
5. Triterpenoid
6. Tetraterpenoid
1. Batasan, sifat-sifat
dan penggolongan
2. Minyak
atsiri
hidrokarbon
3. Minyak
atsiri
alcohol
4. Minyak
atsiri
aldehida
5. Minyak atsiri keton
6. Minyak atsiri fenol
7. Minyak atsiri fenoleter
8. Minyak atsiri oksida
9. Minyak atsiri ester
1.
Batasan,
penggolongan dan
sifat-sifatnya
2.
Minyak lemak
3.
Lemak
4.
Lilin
5.
Hasil
metabolisme lemak
1. Batasan, sifat dan
pembagian
2. Alakaloid
piperin
dan piperidin
ceramah,
diskusi,
tugas/test
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
ceramah,
diskusi,
tugas/test
White Board,
Laptop, LCD
Projector
ceramah,
diskusi,
tugas/test
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
ceramah,
diskusi,
tugas/test
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
VI
Terpenoid
VII
Minyak Atsiri
VIII
Lipid
IX
Alkaloid
lanjutan
1. Alkaloid
quinolin ceramah,
dan isoquinolin
diskusi,
2. Alkaloid pirolidin, tugas/test
imidazol dan indol
XI
lanjutan
XII
Steroid
White Board,
Laptop, LCD
Projector
White
Hormon
pembagian steroid
diskusi,
2. batasan
dan tugas/test
pembagian hormon
Board,
Laptop,
LCD
Projector
XIII
Review materi
1. Karbohidrat
2. Glikosida
3. Terpenoid
minyak atsiri
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
XIV
lanjutan
Diskusi
kelas
dan (metode
Cooperative
dan
collaborative
learning)
1. lipid
Diskusi
2. Alkaloid
kelas
3. Steroid dan hormon (metode
Cooperative
dan
collaborative
learning)
White
Board,
Laptop,
LCD
Projector
b.
Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu.
c.Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi.
d.
Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi.
e.Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu
f. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS
2. Penilaian (student assessment)
Evaluasi atas daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di kelas, yaitu
a.Ujian Tengah Semester , dengan bobot 40 %
b.
Ujian Akhir Semester , dengan bobot 40%.
c.Tugas terstruktur, dengan bobot 20 %
Nilai akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai
>74,99
:A
65,00 74,99 : B
50,00 - 64,99 : C
30,00 49,99 : D
< 30,00
:E
D. DAFTAR PUSTAKA
Tyler, V.E, Brady, L.R dan Robbers, J.E, 1988, Pharmacognosy, 9 th ed, Lea & Febiger,
Philadelphia, US, p 57-76
Evans, W.C., 2002,Trease and Evans Pharmacognosy, 15th ed, W.B. Saunders, p 214-327
Gunawan, D., dan Mulyani, S.,2002,Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta
Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI
Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th
revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm,
Sweden
I. 2. FITOKIMIA
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat mata kuliah
Mata kuliah Fitokimia berisi pokok bahasan tentang pengertian, ruang lingkup, struktur dasar,
sifat kimia, sifat fisis, cara deteksi, dan biosintesis kandungan kimia produk alam meliputi
arbohidrat, peptida, glikosida, alkaloid, terpenoid, poliketida, senyawa fenol, dan flavonoid.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami seluruh pokok
bahasan, menguasai materi yang diajarkan, serta terampil menerapkannya. Selain itu
mahasiswa mendapat kesempatan untuk lebih mengembangkan kemampuan, berpikir
kritis, dan berani untuk mengungkapkan pendapat, sehingga dapat meningkatkan rasa
percaya diri.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan :
Minggu
Topik/ Pokok
KeBahasan
I
II
Pendahuluan
Karbohidrat
III
Glikosida
IV
(lanjutan)
Poliketida
VI
Senyawa fenol
Substansi Materi
1. Pengertian
Kimia
Produk Alam
2. Kuliah
atau
pengetahuan
yang
mendasari
3. Hubungannya dengan
mata kuliah atau ilmu
yang lain
4. Biosintesis kandungan
kimia secara umum
1. Struktur
dasar
karbohidrat
2. Jenis
dan
contoh
senyawa
3. Cara penamaan
4. Sifat kimia
5. Polaritas dan kelarutan
6. Deteksi dengan reaksi
warna
7. Reaksi pengendapan
8. Kromatografi kertas/
KLT
1. Definisi
2. Jenis ikatan
3. Jenis
aglikon dan
contoh senyawa
4. Sifat
kimia
dan
hidrolisis
5. Polaritas dan kelarutan
1. Deteksi dengan reaksi
warna
2. Kromatografi
kertas
dan KLT
3. Biosintesis karbohidrat
dan glikosida
1. Definisi
2. Struktur dasar, jenis
dan contoh senyawa
3. Sifat kimia, sifat fisis,
deteksi secara KLT,
dan
biosintesis
senyawa poliketida
1. Definisi
2. Struktur dasar, jenis
dan contoh senyawa
3. Sifat kimia, sifat fisis,
reaksi warna, reaksi
Metode
Fasilitas
Pembelajaran
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
VII
Flavonoid
pengendapan,
dan
deteksi KLT/k.kertas
senyawa
fenol
sederhana
dan
fenilpropana
4. Biosintesis
senyawa
fenol dan fenilpropana
1. Definisi, struktur Ceramah
dan
dasar, jenis dan contoh Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
senyawa
2. Sifat kimia dan sifat
fisis
3. Deteksi dengan reaksi
warna
dan
reaksi
pengendapan
4.
Deteksi
secara
KLT/k.kertas
6. Biosintesis flavonoid
VIII
Ujian
Tengah Semua materi sampai Ujian tertulis
Semester
dengan Tengah Semester
IX
Terpenoid
(lanjutan)
XI
Alkaloid
1. Definisi
2. Struktur dasar dan
contoh senyawa monodan seskuiterpen
3. Sifat kimia dan sifat
fisis
monodan
seskuiterpen
4. Deteksi mono- dan
seskuiterpen
secara
kromatografi lapis tipis
1.
Struktur
dasar,
contoh
senyawa
diterpen,
triterpen,
steroid, dan karotenoid
2.
Sifat kimia, sifat
fisis
dan deteksi
secara KLT senyawa
diterpen,
triterpen,
steroid, dan karotenoid
1. Definisi
dan
keberadaan
2. Sifat kimia dan fisis
Ceramah
dan
Tanya jawab
Soal
ujian,lembar
jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
XII
XIII
XIV
XV
3. Klasifikasi Hegnauer
4. Deteksi alkaloid
(lanjutan)
1. Klasifikasi
berdasar
biogenetik
2. Alkaloid dari ornitin,
lisis, asam nikotinat
3. Alkaloid dari asam
antranilat
4. Alkaloid dari fenil
alanin - tirosin
(lanjutan)
1. Alkaloid dari triptofan
2. Alkaloid dari histidin
3. Alkaloid dari jalur
isopren
4. Alkaloid lain
Peptida
1. Definisi
2. Struktur dasar dan
contoh senyawa
3. Biosintesis peptida
Ujian
Akhir Semua materi sesudah
Semester
Tengah Semester
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Ceramah
dan
Tanya jawab
OHP,
Whiteboard
Laptop,
LCD viewer
Soal
ujian,lembar
jawab
Ujian tertulis
Bobot Penilaian:
Ujian Tengah Semester:
50%
A jika nilai 75
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
Bruneton J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, Intercept Ltd., New
York
Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products A Biosynthetic Approach, John Wiley &
Sons, Chicester-New York-Weinheim-Brisbane-Singapore-Toronto.
Gaedcke F., Steinhoff B., Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific
Publisher, Stuttgart
Jork H., Funk W., Fischer W., Wimmer H., 1990, Thin Layer Chromatography, Reagents and
Detection Methods, VCH Verlagsgesellschaft, Weinheim
Harborne J.B., 1993, Phytochemical Methods, Chapmann & Hall, London
Houghton P.J., 1998, Laboratory Handbook for Fractionation of Natural Extracts, Thomson,
Science, New York
Markham K.R., 1982, Techniques of Flavonoid Identification, Academic Press Inc., Lond
Robinson T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, Chapmann and Hall, London
Samuelsson G., 1999, Drugs of Natural Origin, Fourth revised edition, Apotekarsocieteten,
Stockholm
I. 3. Praktikum
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat Praktikum Farmakognosi-Fitokimia
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Farmasi
yang memberi pengetahuan tentang keragaman kimia produk alam. Kuliah ini
membicarakan pokok bahasan masalah pengantar metabolit sekunder, jalur biosintesis,
karbohidrat, produk bahan alam dari asam sikimat, produk bahan alam dari asam asetat,
produk bahan alam dari asam amino, alkaloid.
2. Tujuan pembelajaran
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam memahami berbagai keaneka ragaman
struktur, jalur biosintesis dan sifat-sifat fisika kimiawi dari kimia produk alam.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. memahami wawasan kimia bahan alam meliputi pengertian metabolit primer,
intermediet, dan sekunder.
2. memahami keanekaragaman struktur, jalur biosintesis, dan sifat fisika-kimiawi dari
kimia produk alam,
3. mengenali dan memahami jalur biosintesis dari kimia produk alam
4. mengenali golongan-golongan kimia produk alam beserta contoh-contoh penting dari
setiap golongan.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik
1-2
3-5
Pendahuluan
Jalur Asetat
6-7
Jalur Sikimat
8-10
Jalur
Mevalonat
Substansi
Metabolisme: Ana,
Kata
dan
Amfibolisme
Keragaman
metabolit:
jalur
biosintesis umum
Reaksi-reaksi
penting
dalam
biosintesis
Karbohidrat
Asam amino
Vitamin
Jalur biosintesis
Golongan senyawa
dari jalur asetat
Contoh senyawa
Jalur biosintesis
Golongan senyawa
dari jalur sikimat
Contoh senyawa
Jalur biosintesis
Golongan senyawa
Metode
ceramah,
diskusi.
Fasilitas
OHP, White
Board,
Laptop, LCD
Projector
ceramah,
diskusi.
OHP, White
Board,
Laptop, LCD
Projector
ceramah,
diskusi.
OHP, White
Board,
Laptop, LCD
Projector
ceramah,
diskusi.
OHP, White
Board,
11-13
Alkaloid
Laptop, LCD
Projector
OHP, White
Board,
Laptop, LCD
Projector
b.
c.
bahan-bahan tambahan dan bentuk sediaan farmasi dalam bahasa latin, serta
II
Topik/Pokok
Bahasan
materi
Obat masa lalu
dan
perkembang
annya
serta
ketentuan
umum
Farmakope
Indonesia
Pengantar
Latin
Bahasa
Substantiva dan
Adiectiva
III
Lanjutan dari
Substantiva dan
Adiectiva
Substansi
Metode
Pembelajar
an
Perapotekan
yang Ceramah
pertama
dan tanya
- Obat-obat zaman dahulu
jawab
- Pengantar pandangan
ilmiah
- Penelitian terdahulu
- Istilah kelarutan, wadah,
suhu
penyimpanan, daluwarsa,
kadar
yang dinyatakan dalam
persen
- Bahasa Latin sebagai
Ceramah
bahasa
dan tanya
ilmiah
jawab
- Perubahan kata dalam
Bahasa
Latin
- Susunan kata dalam
kalimat
Bahasa Latin
- Pembentukan Casus kata
benda
dan kata sifat
- Hubungan antara kata
benda dan
kata sifat
- Deklinasi I sampai Ceramah
dengan V
dan
- Pemberian nama bahan tanya jawab
obat dan
sediaan farmasi
- Kata bilangan (Adiectiva
Numeralia
Fasilita
s
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
IV
Prescriptio
VI
VII
VIII
Kapsul
Ceramah
dan
tanya jawab
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Ceramah
dan
tanya jawab
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Ceramah
dan
tanya jawab
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Ceramah
dan
tanya jawab
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Definisi
,cara Ceramah
pembuatan, keuntung an dan
dan kerugian :
tanya jawab
- Kapsul keras
- Kapsul lunak
IX
Tablet
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Pil
Supositoria
Larutan
XII
Suspensi
Definisi
dan
cara
pembuatan :
Salep, pasta, krim,gel,
Plester
Definisi, cara pemberian Ceramah
dan cara pembuatan :
dan
Larutan, sirup, eliksir serta tanya jawab
obat tetes
Definisi, cara pembuatan Ceramah
dan evaluasi, alasan suatu dan
obat
dibuat
suspensi, tanya jawab
berbagai cara pemberian
suspensi
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
Emulsi
Definisi, cara pembuatan
dan evaluasi serta berbagai
cara pemberian emulsi
XIII
Injeksi
Vaksin
Imunoserum
Definisi
dan
pembuatan :
- Salep mata
dan - Tetes mata
cara
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
XIV
Tingtur, Ekstrak,
Infus
LCD
viewer,
Laptop,
Whitebo
ard
mandiri yang bersifat wajib dan dikumpulkan pada waktu kuliah minggu berikutnya.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman,
ketrampilan. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi tugas-tugas yang
diberikan setiap pokok bahasan , ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena
mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar maka skor tertinggi diberikan pada ujian
akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan
dapat memantau selama masa perkuliahan ( berupa kuesioner, kritik dan saran dari
mahasiswa).
2. Penilaian (assessment)
Bobot Penilaian :
Tugas
: 10 %
: 30 %
: 60 %
Konversi Nilai :
A jika nilai
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
75
D. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Ansel, H.C., 1995, The Prescription in : Genaro,A.R., (Ed.), Remington The Science
and Practice of Pharmacy, Mack Publising Company.
Ansel, H. C., Popovich,N.G.,Allen, L.V., 1999 , Pharmaceutical Dosage Forms and
Drug Delivery Systems, 7th Ed., Williams & Wilkins, Philadelphia.
Haness,J.R., 1962, Latin Grammar Simplified, Coles Publishing Company, Limited,
Toronto.
II. P R A K T I K U M
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat praktikum Farmasetika Dasar
a. Merupakan mata praktikum wajib dan sebagai prasyarat bagi mahasiswa program
studi Farmasi Komunitas & Klinis (FKK) dan Farmasi Sain & Teknologi (FST).
b. Materi praktikum ini merupakan penerapan materi kuliah Farmasetika Dasar I dan II
yang meliputi metoda peracikan dan pencampuran perbekalan farmasi (khususnya
bahan obat) berdasarkan formula resep menjadi macam-macam bentuk sediaan
farmasi (padat, semi-padat, dan cair), termasuk juga cara pengemasan dan pemberian
etiket serta informasi yang berkaitan dengan bentuk sediaan tersebut.
2. Tujuan pembelajaran
Praktikum Farmasetika Dasar ini secara garis besar bertujuan untuk melatih calon
farmasis dalam mengabdikan ilmu dan keahliannya di masyarakat melaksanakan
peracikan obat dan pelayanan kesehatan di bidang farmasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu setelah mengikuti
praktikum dan menyelesaikan materi praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat terampil
dalam menjalankan peracikan dan pencampuran perbekalan farmasi berdasarkan formula
standart dan resep menjadi macam-macam bentuk sediaan farmasi :
1. Padat (solid)
2. Semi-padat (semi solid)
3. Cair (liquid)
Secara tepat dan benar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Topik
Asistensi
Pembuatan
Sediaan
bentuk padat
Substansi
Metode
Penjelasan
umum Ceramah
materi praktikum
dan tanya
jawab
Sediaan
Pulvis, Pre-test,
Pulveres, Kapsul, dan Praktek,
Pilulae
dan posttest
Fasilitas
OHP
dan
white board
Buku petunjuk
praktikum,
Buku laporan
kerja
dan
peralatan
praktek
IV, dan V Pembuatan
Sediaan
Unguentum, Pre-test,
Buku petunjuk
Sediaan
Cream,
Pasta
dan Praktek,
praktikum,
bentuk Semi- Suppositoria
dan post- Buku laporan
padat
test
kerja
dan
peralatan
praktek
VI, dan Pembuatan
Sediaan
Solutio, Pre-test,
Buku petunjuk
VII
Sediaan
Mixtura
dan Praktek,
praktikum,
bentuk Cair
Saturationes
dan post- Buku laporan
test
kerja
dan
peralatan
praktek
VIII, dan Pembuatan
Sediaan
Emulsi, Pre-test,
Buku petunjuk
Sediaan
Suspensi, dan Infusa
Praktek,
praktikum,
IX
bentuk Cair
dan post- Buku laporan
test
kerja
dan
peralatan
Ujian
Responsi
praktikum
Semua
praktikum
materi Ujian
response
tertulis
dan
praktek
praktek
Soal-soal
responsi
praktikum dan
kertas
dan
peralatan
praktek
Asistensi Praktikum yang dilakukan oleh dosen pengampu, asisten mahasiswa kepada
para mahasiswa peserta praktikum dan dilanjutkan diskusi dan Tanya jawab.
b)
Praktikum dilaksanakan secara individual dengan cara mengikuti aturan dan petunjuk
yang ada pada buku petunjuk praktikum. Dalam pelaksanaan nya sebagai berikut:
setiap praktikan sebelum mengerjakan praktek diharuskan melaksanakan pre-test
terlebih dahulu kepada Dosen pengampu atau Asisten Mahasiswa yang bertugas dan
selesai
praktek
mahasiswa
diharuskan
melaksanakan
post-test
sebagai
d)
20%
30%
50%
A jika nilai 75
65 B < 75
55 C < 65
35 D < 55
E 35
D. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1958, Nederlandche Pharmacopee, zesde uitgave, De Minister van Sociale Zaken
en Volksgezondheid, sGravenhage.
Anonim, 1978, Formularium Nasional, Edisi II, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Jenkins G.L. et al., 1957, Scovilles The Art of Compounding, 9th Ed., Mc. Graw, Hill Book
Co. Inc., New York, Toronto, London.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMISOLIDA
Pertemuan
Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 1
Pendahuluan
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 2
Preformulasi
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 3
Bentuk sediaan
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 4
Bahan
penambah
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 5
Formulasi
solida
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 6
Formulasi
cairan
dan semisolida
homogen
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 7
Formulasi
cairan
dan semisolida
heterogen
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 8
Proses
manufaktur
Minggu 9
Evaluasi
sediaan
Minggu 10
Teknik
sterilisasi
Minggu 11
Kemasan
sediaan
Minggu 12
Peningkatan
skala produksi
Minggu 13
Validasi proses
produksi
Minggu 14
Spesifikasi
produk
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Topik
Substansi
Minggu 1
Pendahuluan
Definisi tablet,
sediaan padat
Minggu 2
Sediaan tablet
Metode
bentuk
Preformulasi
Ceramah dan
tanya jawab
Sifat organoleptik, kemurnian, ukuran
partikel, bentuk dan luas permukaan,
kelarutan, disolusi, parameter yang
mempengaruhi proses absorpsi, kristal
dan
polimorf,
stabilitas
dan
Fasilitas
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 4
Eksipien
Minggu 5 & 6
Desain dan
formulasi tablet
Minggu 7 & 8
Minggu 8 & 9
Minggu 10
Disolusi
Minggu 11
Mutu sediaan
tablet
Minggu 12 &
13
Tablet khusus
Minggu 14
Supositoria
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dari tugas yang diberikan dan yang telah
diperiksa. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang
diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan
pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan
berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu
pemahaman mengenai satu pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan
ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah
keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk poin
tugas-tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan
dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian
Unsur Penilaian
Pemahaman
Tugas
ketrampilan
Ujian Mid Semester
Ujian Akhir
Kreativitas
Keaktivan dalam diskusi
Membuat resume
Leadership
Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
Jumlah
Skor Maks
200
200
300
100
100
100
100
100
1200
Persentase
16,67
16,67
25,00
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
D. DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, N.A., and James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and
Interpretation. Taylor and Francis, Bristol.
Aulton,M.E., 1988, The Science of Dosageform Design, Churchil Livingstone, Edinburgh.
Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosageform :
Parenteral, Tablet, Disperse System, vol I, II, III, Marcel dekker Inc., New York.
Banker, G.S. and Rhodes, C.T. 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd. Ed., MNarcel-Dekker Inc.,
New York.
Gennaro A.R, 1995, Remington : :The Sience and Practice of Pharmacy, 19 th Ed., Mack Publ.
Co., Pensylvania.
Lachman, 1986, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd, Ed., Lea & Febiger,
Philadelphia.
meliputi
farmakokinetik, pengembangan dan penilaian obat, efek obat sistem saraf otonom dan
neuromuskular, kardiovaskular, keseimbangan air dan elektrolit.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep
dasar kerja dan nasib obat dalam tubuh, memahami pengembangan dan penilaian obat, dapat
menilai penggunaan obat yang rasional.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang arti prinsip dasar kerja obat
b. Menjelaskan tentang arti farmakodinamik dan farmakokinetik
c. Menjelaskan tentang obat-obat sistem saraf otonom dan neuromuskular
d. Menjelaskan tentang obat-obat kardiovaskular
e. Menjelaskan tentang keseimbangan air dan elektrolit serta obat-obat diuretikantidiuretik
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Minggu 1
Topik
Dasar-dasar
farmakologitoksikologi
Substansi
Proses absorpsi, distribusi,
biotranformasi, dan ekskresi
obat.
Metode
Ceramah
dan
tanya
jawab
Fasilitas
-WB
-OHP
-LCD
Minggu 2
Lanjutan
secara umum.
jawab
-LCD
Minggu 3
Lanjutan
Prinsip-prinsip
terapeutika, Ceramah
-WB
keamanan,
dan
efikasi dan
tanya -OHP
pengobatan.
jawab
-LCD
Minggu 4
Lanjutan
Minggu 5
Obat-obat
Hubungan
antara
sistem
saraf neurotransmiter dan
otonom
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ tubuh
yang dipengaruhi oleh obat
kolinergik.
Lanjutan
Hubungan
antara
neurotransmiter dan
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ tubuh
yang dipengaruhi oleh obat
antikolinergik.
Minggu 6
Ceramah
-WB
dan
tanya -OHP
jawab
-LCD
Ceramah
-WB
dan
tanya -OHP
jawab
-LCD
Minggu 7
Lanjutan
Hubungan
antara Ceramah
-WB
neurotransmiter dan
dan
tanya -OHP
kerja obat otonom, serta jawab
-LCD
gangguan fungsi organ tubuh
yang dipengaruhi oleh obat
adrenergik, obat penghambat
neuromuskular,
dan
obat
ganglia otonom.
Minggu 8
Lanjutan
Hubungan
antara Ceramah
-WB
neurotransmiter dan
dan
tanya -OHP
kerja obat otonom, serta jawab
-LCD
gangguan fungsi organ tubuh
yang dipengaruhi oleh obat
anti
adrenergik,
obat
penghambat
neuromuskular,
dan obat ganglia otonom.
Minggu 9
Obat-obat
kardiovaskular
Minggu 10
Lanjutan
-LCD
Minggu 11
Lanjutan
Minggu 12
Lanjutan
Minggu 13
Lanjutan
Minggu 14
Keseimbangan
air
dan
elektrolit dan
obat-obat
diuretikantidiuretik
Unsur Penilaian
Tugas
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
Skor Maksimal
200
200
Persentase
16,67
16,67
300
25
100
100
100
100
100
1200
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
Jumlah
DAFTAR PUSTAKA
1. Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co., New York
2. Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed., Medicinal
Surv.Inc., Philadelphia.
3. Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
Theurapeutics, 11th. Ed., McGraw Hill, New York.
4. Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-Hill.Inc.,
London
5. Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and
Applications, CRC Press. Inc., New York.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat mata kuliah
Matakuliah farmakologi dan toksikologi II berisi pokok-pokok bahasan konsep
farmakologi-toksikologi meliputi obat-obat sistem saraf pusat, autakoid dan antagonisnya,
sistem pencernaan, sistem respirasi, hormon dan antagonis, obat-obat yang mempengaruhi
darah, dan vitamin.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep
farmakologi-toksikologi meliputi obat-obat sistem saraf pusat, autakoid dan antagonisnya,
sistem pencernaan, sistem respirasi, hormon dan antagonis, obat-obat yang mempengaruhi
darah, dan vitamin, serta dapat menilai penggunaan obat yang rasional.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang obat-obat sistem saraf pusat.
b. Menjelaskan tentang autakoid dan antagonisnya.
c. Menjelaskan tentang obat-obat sistem pencernaan.
d. Menjelaskan tentang obat-obat sistem respirasi.
e. Menjelaskan tentang hormon dan antagonis.
f. Menjelaskan tentang obat-obat yang mempengaruhi darah.
g. Menjelaskan tentang vitamin.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Minggu 1
Topik
Substansi
Obat-obat
Cara kerja dan efek obat sistem
sistem
saraf saraf pusat meliputi anestetik
pusat
umum, anestetik lokal, dan obat
hipnotik-sedatif serta kegunaan
dan cara penggunaannya secara
klinis.
Minggu 2
Lanjutan
Metode
Ceramah
dan
tanya
jawab
Fasilitas
-WB
-OHP
-LCD
-LCD
Minggu 3
Lanjutan
Minggu 4
Minggu 5
Obat-obat
sistem
pencernaan
Minggu 6
Lanjutan
Minggu 7
Lanjutan
Minggu 8
Obat-obat
sistem respirasi
Minggu 9
Ceramah
-WB
dan
tanya -OHP
jawab
-LCD
Ceramah
-WB
dan
tanya -OHP
jawab
-LCD
Minggu 10
Lanjutan
Fungsi
hormon
meliputi Ceramah
-WB
hormon estrogen, progestin, dan
tanya -OHP
kontrasepsi oral, androgen, dan jawab
-LCD
antiandrogen dalam tubuh dan
pengaruhnya terhadap fungsi
organ tubuh, serta kegunaan
dan
cara
penggunaan
antagonisnya secara klinis.
Minggu 11
Lanjutan
Fungsi
hormon
meliputi Ceramah
-WB
hormon insulin, glukagon, dan dan
tanya -OHP
oksitosin dalam tubuh dan jawab
-LCD
pengaruhnya terhadap fungsi
organ tubuh, serta kegunaan
dan
cara
penggunaan
antagonisnya secara klinis.
Minggu 12
Lanjutan
Fungsi
hormon
meliputi Ceramah
-WB
hormon
kortikotropin
dan dan
tanya -OHP
adrenokortikosteroid
dalam jawab
-LCD
tubuh
dan
pengaruhnya
terhadap fungsi organ tubuh,
serta kegunaan dan cara
penggunaan
antagonisnya
secara klinis.
Minggu 13
Minggu 14
Vitamin
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas
mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan
diskusi kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut: dosen menyiapkan bahan diskusi yang
diambil dari tugas yang diberikan dan yang telah diperiksa. Metode diskusi ini bagi
mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok, bekerja sama
dengan teman satu kelompok, aktif mengemukakan pendapat sesuai dengan pokok bahasan
sehingga diskusi akan berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga
terjadi satu pemahaman mengenai satu pokok bahasan
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman,
keterampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi
tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa)
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek penilaian
Pemahaman
keterampilan
Kreativitas
Leadership
Unsur Penilaian
Tugas
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
Skor Maksimal
200
200
Persentase
16,67
16,67
300
25
100
100
100
100
100
1200
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
Jumlah
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co., New York
2. Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed., Medicinal
Surv.Inc., Philadelphia.
3. Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
Theurapeutics, 11th. Ed., McGraw Hill, New York.
4. Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-Hill.Inc.,
London
5. Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and
Applications, CRC Press. Inc., New York.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat mata kuliah
Matakuliah farmakologi dan toksikologi III berisi pokok-pokok bahasan konsep
farmakologi-toksikologi
desinfektan.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep
farmakologi-toksikologi meliputi meliputi obat-obat antiinfeksi, antiparasit, antikanker, dan
desinfektan serta dapat menilai penggunaan obat yang rasional.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menjelaskan tentang obat antiinfeksi.
b. Menjelaskan tentang obat antiparasit.
c. Menjelaskan tentang obat antikanker.
d. Menjelaskan tentang desinfektan.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan
Minggu 1
Topik
Obat-obat
antiinfeksi
Substansi
Metode
Fasilitas
Pengertian,
penyebab, Ceramah dan -WB
mekanisme
terjadinya, tanya jawab
-OHP
penyebaran, dan akibat yang
-LCD
ditimbulkan oleh penyakit
infeksi serta prinsip pengobatan
dengan kemoterapi.
Minggu 2
Lanjutan
Minggu 3
Lanjutan
Minggu 4
Lanjutan
Minggu 5
Lanjutan
Minggu 6
Lanjutan
Minggu 7
Lanjutan
Minggu 8
Lanjutan
Minggu 9
Obat-obat
antiparasit
Minggu 10
Lanjutan
Minggu 11
Lanjutan
Minggu 12
Lanjutan
Minggu 13
Antikanker
cara penggunaannya
klinis.
Minggu 14
Desinfektan
secara
-LCD
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek penilaian
Unsur Penilaian
Skor Maksimal
Persentase
Pemahaman
keterampilan
Kreativitas
Leadership
Tugas
Ujian Tengah Semester
Ujian Akhir Semester
200
200
16,67
16,67
300
25
100
100
100
100
100
1200
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
100
Jumlah
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co., New
York
2.
Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed., Medicinal
Surv.Inc., Philadelphia.
3.
Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis
of Theurapeutics, 11th. Ed., McGraw Hill, New York.
4.
Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-Hill.Inc.,
London
5.
Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and
Applications, CRC Press. Inc., New York.
Secara keseluruhan mata kuliah Farmakoterapi tentang penatalaksanaan terapi rasional pada
berbagai kasus penyakit sistem organ antara lain : tukak peptik, mual muntah, hipertensi,
Penyakit Paru Obstruksi Kronik, Jantung Iskemik, Asma, Epilepsi, Skizoprenia, Infeksi
Saluran Nafas, Infeksi Saluran Kemih, Diabetes mellitus, Gagal Ginjal Akut, dan
Glomerulonefritis.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menganalisis penatalaksanaan terapi
rasional pada berbagai kasus penyakit sistem organ. Tujuan pembelajaran mata kuliah ini
juga melatih ketrampilan mahasiswa menggunakan teknologi informasi (internet) untuk
mengakses informasi mengenai perkembangan terapi terkini dan pengobatan berbasis bukti
(evidence based medicines) pada kasus penyakit berbagai sistem organ, melatih kerja sama
dalam kelompok dan ketrampilan dalam melakukan presentasi serta mengemukakan
pendapat dalam diskusi kelas.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus tukak peptik
b. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus mual muntah
c. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus Penyakit Paru
Obstruksi Kronik
d. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus asma
e. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus hipertensi
f. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus jantung
iskemik
g. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus skizoprenia
h. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus epilepsi
i. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus infeksii
saluran nafas
j. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi rasional pada kasus infeksi
saluran kemih
k. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi pada kasus diabetes mellitus
l. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi pada kasus gagal ginjal akut
m. Memahami dan mengetahui penatalaksanaan terapi pada kasus glomerulonefritis
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Mingg Topik/Pokok
u keBahasan
Substansi materi
Metode
Pembelajar
an
Ceramah
Pengantar
II
Tukak peptik
III
Mual muntah
IV
Penyakit
Paru Tata laksana terapi pada kasus Penyakit Ceramah
Obstruksi Kronik Paru Obstruksi Kronik
Asma
VI
Hipertensi
VII
Jantung iskemik
VIII
Skizoprenia
IX
Epilepsi
Fasilitas
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Infeksi
nafas
XI
Infeksi
saluran Tata laksana terapi rasional pada kasus Ceramah
kemih
infeksi saluran kemih
Diabetes mellitus Tata laksana terapi rasional pada kasus Ceramah
diabetes mellitus
XII
XIII
Gagal Ginjal Akut Tata laksana terapi rasional pada kasus Ceramah
Gagal Ginjal Akut
XIV
Glomerulonefritis
XV
Ujian
Semester
Ujian
tertulis
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Soal
ujian,
lembar
jawab
: 20%
: 30%
: 50%
* A jika nilai 75
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M. (Eds), 2005,
Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd ed, Appleton & Lange, Stamford
Dipiro, L. and Michael, L., 2002, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach,
Appleton & Lange, Stamford
Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001, Textbook of Therapeutics Drug and Disease
Management, 7th Ed, Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia
McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000, Pathophysiology of disease:
An introduction to Clinical Medicine, 3rd ed, The McGraw-Hill Companies Inc, New York
Scwinghammer TL., 2002, Pharmacotherapy Casebook : A Patient Focused Approach, 5th
Ed., McGraw-Hill Companies, New York.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
analisis urin dan fungsi ginjal serta pemeriksaan kuantitatif untuk uji aktivitas enzim
dan analisa darah
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami
sifat-sifat biomolekul lipid, karbohidrat, asam amino, protein, asam nukleat, DNA dan
RNA serta fungsi atau peranannya dalam kehidupan. Mahasiswa mengetahui konsep
dasar bionergetika, metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan penyakit-penyakit
akibat gangguan metabolisme, peran vitamin sebagai kofaktor serta memahami sifat
dan fungsi enzim sebagai katalis.
Dengan mengikuti praktikum, mahasiswa mampu melakukan percobaan
kualitatif-kuantitatif dan mengetahui reaksi-reaksi umum untuk identifikasi asam
amino, protein, lipid, karbohidrat, enzim, pemurnian potein, analisis urin dan fungsi
ginjal, reaksi oksidasi biologis, aktivitas antioksidan vitamin, aktivitas enzim dan
analisa darah.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
-
Menjelaskan definisi, sifat-sifat fisika- kimia, peranan asam lemak dan lipid dalam
kehidupan.
Menjelaskan struktur umum, sifat asam amino, ikatan peptida dan menjelaskan
perbedaan asam amino esensial-nonesensial. dan asam amino penyusun protein
Menjelaskan transformasi energi yang terjadi pada proses oksidasi asam lemak,
pembentukan senyawa keton dan kondisi klinis yang mendasarinya, serta kelainan
klinis akibat gangguan metabolisme lemak
Melakukan percobaan dan mengetahui tentang proses oksidasi dan pengaruh zatzat antioksidan terhadap proses oksidasi
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. a. Jadwal kegiatan mingguan kuliah
Pertemuan
Minggu 1
Topik
Pendahuluan
dan
biomolekul
Minggu 2
Lipid
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Substansi
Perkembangan ilmu biokimia
dan
manfaatnya
dalam
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Pengertian biomolekul, serta
hirarhi organisasi molekular sel
Asam lemak
Lipid
penyusun
utama
membran
Karbohidrat
Karakteristik,
penggolongan
dan fungsi lipid
Sifat, susunan kimia dan
penggolongan karbohidrat
Asam amino peranan karbohidrat
dan Peptida
struktur umum dan sifat asamamino
penggolongan asam amino
Protein
asam
amino
esensial-non
esensial
ikatan peptida
etode
Fasilitas
Ceramah
-WB
dan tanya -LCD
jawab
Ceramah
-WB
dan tanya -LCD
jawab
Ceramah
-WB
dan tanya -LCD
jawab
Ceramah
dan
diskusi
kelompok
-WB
-LCD
-WB
Ceramah
-LCD
dan tanya
jawab
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Teknik
pemurnian
enzim
Minggu 9
Minggu
10
Minggu
11
Minggu
12
Metabolisme
protein
Ceramah
-WB
dan tanya -LCD
jawab
Ceramah
-WB
dan tanya -LCD
jawab
Ceramah
dan
diskusi
kelompok
-WB
-LCD
-WB
-LCD
Ceramah
pencernaan dan transpor lemak
dan tanya
oksidasi dan sintesis asam jawab
lemak
badan keton
-WB
sintesis kolesterol
Ceramah
-LCD
gangguan klinis
dan tanya
Minggu
13
Minggu
14
pencernaan protein
pembentukkan amonia
Asam nukleat siklus urea
dan
kerusakkan genetik pada siklus
metabolisme
urea
biosintesis asam amino protein
hubungan antar metabolisme
nukleosida, nukleotida
asam nukleat
DNA
RNA
metabolisme asam nukleat
jawab
-WB
Ceramah
-LCD
dan tanya
jawab
Topik
Pendahuluan
Minggu 2
Percobaan
Lipid
Substansi
metode
Pembagian kelompok
Ceramah
Aturan, topik dan tugas dan tanya
praktikum
jawab
penggunaan
alat
selama
praktikum
praktek
reaksi-reaksi umum identifikasi
lipid
identifikasi kolesterol
praktek
Minggu 3
Percobaan
karbohidrat
Minggu 4
Percobaan
reaksi-reaksi umum identifikasi praktek
asam amino karbohidrat
dan protein
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
praktek
pengaruh
antioksidan
dalam
Fasilitas
-WB
-OHP
-lab
-Lab
-Lab
-WB
-OHP
-WB
-OHP
-lab
-lab
percobaan
enzim I
percobaan
enzim II
praktek
-lab
praktek
-lab
pemurnian protein
pengaruh
suhu
aktivitas enzim
terhadap
diskusi hasil
presentasi
praktikum
kelompok
enzim
pengaruh konsentasi terhadap
aktivitas enzim
-WB
-OHP
Minggu 12
Minggu 13
Minggu 14
percobaan
analisa urin
-lab
-lab
-WB
-OHP
Ketrampilan
Jumlah
Unsur penilaian
Skor maks
persentase
Makalah
Ujian tengah semester
Ujian akhir semester
Keaktifan dalam diskusi
Penyelusuran literature dalam
pembuatan makalah
Kedisiplinan dalam kuliah dan
pengumpulan tugas
Partisipasi di kelas
Presentasi
Aktivitas selama paktikum
100
100
100
100
100
10 %
25 %
35 %
5%
5%
100
5%
100
100
100
900
5%
5%
5%
100 %
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Horton R.H, et al, 2006, Principles of Biochemistry, 4th ed, Pearson Education, Inc,
united States of America
2. Murray K.R, et al, 2003, Biokimia Harper, alih bahasa andri hartono, ed 25, Jakarta,
EGC
3. Lehninger A.L., 2003. Principles of Biochemistry, Tata Mc Graw Hill Co., New Delhi
4. Elliot W.H., and Elliot, D.C., 1996. Biochemistry and Molecular Biology, John Willey
& Sons, New York.
5. Koolman J, Rohm H-K, 2001, Atlas Berwarna dan Teks Biokimia, alih bahasa
Septelia Inawati, Jakarta, Hipocrates
analisis
kuantitatif
komponen
aktif
sediaan
obat
monokomponen dalam sediaan padat, semi padat, cair, dan steril, serta
kosmetika.
h) Melaksanakan
analisis
kuantitatif
komponen
aktif
sediaan
obat
multikomponen dalam sediaan padat, semi padat, cair, dan steril, serta
kosmetika
i) Menjelaskan penilaian atas hasil analisis kuantitatif yang dilakukan
j) Mampu memahami tujuan dan pengertian dari parameter-parameter uji
validasi metode analisis, serta melaksanakan uji validasi metode analisis.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
a). Kuliah
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 1
Pendahuluan;
dan
pemisahan komponen aktif
dari
bahan
pembantu
sediaan
obat;
serta
pemilihan metode analisis.
Minggu 2
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat monokomponen
kuantitatif obat monokomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat dan
-LCD
semi
padat
secara
spektrofotometri
dan
spektrofluorometri
Minggu 3
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat monokomponen
kuantitatif obat monokomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat cair dan steril
-LCD
spektrofotometri
dan
spektrofluorometri.
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Minggu 4
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat monokomponen
kuantitatif obat monokomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara
elektrokimia.
Minggu 5
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat multikomponen
kuantitatif obat multikomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara
spektrofotometri.
Minggu 6
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat multikomponen
kuantitatif obat multikomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara
spektrofluorometri.
Minggu 7
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat multikomponen
kuantitatif obat multikomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara KLTDensitometri
Minggu 8
Minggu 9
Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat multikomponen
kuantitatif obat multikomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara
KCKT
Minggu 10 Analisis kuantitatif sediaan Preparasi dan tahapan analisis Ceramah dan -WB
obat multikomponen
kuantitatif obat multikomponen tanya jawab -OHP
dalam sediaan obat padat, semi
-LCD
padat, cair dan steril secara KGC
Minggu 11 Analisis Kosmetika
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Diskusi
-WB
kelompok
-OHP
dan umpan -LCD
balik
Diskusi
-WB
kelompok
-OHP
dan umpan -LCD
balik
Minggu 16
b). Praktikum
Pertemuan Topik
Substansi
Metode
Fasilitas
Modul 1
Alat-alat
gelas,
potensio
meter
Modul 2
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, presediaan padat/semi padat pembuatan laporan
test, diskusi,
monokomponen
secara
praktikum,
spektrofotometri.
laporan
praktikum
Alat-alat
gelas,
spektrof
otometer
Modul 3
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, presediaan padat/semi padat pembuatan laporan
test, diskusi,
monokomponen
secara
praktikum,
spektrofluorometri.
laporan
praktikum
Alat-alat
gelas,
spektrofl
uoromet
er
Modul 4
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, presediaan padat/semi padat pembuatan laporan
test, diskusi,
multikomponen
secara
praktikum,
spektrofotometri.
laporan
praktikum
Alat-alat
gelas,
spektrof
otometer
Modul 5
Alat-alat
gelas,
spektrofl
uoromet
er
Modul 6
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, pre- Alat-alat
sediaan padat/semi padat/ pembuatan laporan
test, diskusi, gelas,
Pertemuan Topik
Substansi
cair/steril multikomponen
secara KLT-Densitometri
Metode
Fasilitas
praktikum,
laporan
praktikum
TLCSkener/
Desnsio
meter
Modul 7
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, pre- Alat-alat
sediaan padat/semi padat / pembuatan laporan
test, diskusi, gelas,
cair/steril multikomponen
praktikum,
KCKT
secara KCKT
laporan
praktikum
Modul 8
Analisis komponen aktif Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, pre- Alat-alat
sediaan/semi
padat
/ pembuatan laporan
test, diskusi, gelas,
cair/steril multikomponen
praktikum,
KGC
secara KGC
laporan
praktikum
Modul 9
Analisis zat warna dalam Praktikum preparasi, analisis, dan Tugas, prekosmetika
pembuatan laporan
test, diskusi,
praktikum,
laporan
praktikum
Modul 10
Analisis
kosmetika
Modul 11
Modul 12
Hg
Alat-alat
gelas,
Spektrof
ometer/T
LC/TLC
-Skener /
Densito
meter
Skor Maks
200
200
300
100
100
100
100
100
Presentase
16,67
16,17
25,00
8,33
8,33
8,33
8,33
8,33
Jumlah
1200
100
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Kimia Medisinal
Matakuliah Kimia Medisinal menyajikan materi yang berisi arti, ruang lingkup,
manfaat Kimia Medisinal bagi farmasis. Hubungan struktur dengan proses absorbsi,
distribusi, ekskresi obat. Proses interaksi obat-biopolimer, hubungan kelarutan dengan
aktivitas biologis, prinsip Ferguson dan model kerja obat. Aspek stereokimia dan
aktivitas biologis. Hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas biologis obat.
Hubungan sifat kimia fisika dengan aktivitas bilogis obat. Teori-teori interaksi obatreseptor serta ikatan kimia yang terlibat. Metabolisme obat dan senyawa organik asing
lain. Modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional dan beberapa contoh obat:
obat antiinfeksi (antibiotika dan sulfonamida).
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
prinsip-prinsip dasar hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis
obat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Memahami proses interaksi obatreseptor dan metabolisme dengan aktivitas biologis obat, untuk digunakan sebagai
dasar untuk menjelaskan hubungan struktur dengan aktivitas biologis suatu kelompok
turunan obat dan rancangan obat.
3.Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. a. Menjelaskan definisi, sejarah dan ruang lingkup Kimia Medisinal serta
hubungannya dengan bidang ilmu lain.
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat Kimia Medisinal bagi farmasis
2. a. Menjelaskan hubungan struktur dengan proses absorbsi, distribusi dan ekskresi obat
b. Menjelaskan sifat interaksi obat-biopolimer secara nonspesifik dan spesifik
c. Menjelaskan hubungan struktur dengan interaksi nonspesifik antara obat dengan
protein plasma, lemak dan asam nukleat
d. Menjelaskan hubungan struktur dan interaksi spesifik antara obat dengan enzim
biotransformasi dan reseptor.
3. a. Menjelaskan hubungan struktur, koefisien partisi dengan aktivitas antibakteri
kelompok turunan n-alifatis alkohol, n-alkil resorsinol dan ester p-aminobenzoat.
b. Menjelaskan hubungan kelarutan dengan aktivitas obat anestesi sistemik menurut
teori Overton-Meyer
4. a.
contohnya.
5. a. Menjelaskan peran modifikasi isosterik dalam pengembangan obat.
b. Memberikan contoh-contoh modifikasi isosterik dan perubahan aktivitas biologis
yang ditimbulkannya.
c. Menjelaskan pengaruh isomer cis-trans, bentuk konformasi, diastereoisomer dan
isomer optik terhadap aktivitas biologis obat dan memberikan contohnya.
6. a. Menjelaskan hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas biologis obat menurut
model Free-Wilson
b. Menjelaskan hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas biologis obat menurut
model LFER Hansch, dengan menggunakan parameter tetapan lipofilik, elektronik
dan sterik.
c. Menjelaskan parameter kimia fisika yang digunakan pada model HKSA dari
Hansch.
d. Memberikan contoh-contoh aplikasi HKSA model Hansch
e. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan HKSA model Hansch dibandingkan model
Free-Wilson
7. a. Menjelaskan ikatan-ikatan kimia yang terlibat pada interaksi obat reseptor (ikatan
kovalen, hidrogen, ion, dipol-dipol, van der Waals, dan hidrofob) dan peran ikatan
tersebut terhadap aktivitas biologis obat.
b. Menjelaskan teori interaksi obat reseptor yaitu teori klasik, pendudukan, kecepatan,
induced-fit, gangguan makromolekul dan teori pendudukan-aktivasi.
8. a. Menjelaskan pengaruh perubahan pH, pKa dan ionisasi terhadap aktivitas biologis
obat.
b. Menjelaskan HSA senyawa kation aktif
c. Menjelaskan pengaruh ikatan hidrogen terhadap sifat kimia fisika dan aktivitas
biologis obat, serta memberikan contohnya.
d. Menjelaskan hubungan pembentukan khelat, potensial redoks dan aktivitas
permukaan dengan aktivitas biologis obat dan memberikan contohnya.
9. a. Menjelaskan proses bioaktivasi, bioinaktivasi dan biotoksifikasi dalam metabolisme
obat.
b. Menjelaskan perubahan metabolik akibat reaksi oksidasi dari gugus fungsi obat,
yaitu gugus cincin aromatik, gugus olefin, atom C-benzilik dan alilik, atom C
karbonil dan imin, atom C-alifatik dan alisiklik, atom C sistem C-N, C-O dan C-S,
serta gugus alkohol dan aldehida.
c. Menjelaskan perubahan metabolik akibat reaksi reduksi dari gugus-gugus fungsi
aldehid dan karbonil, nitro dan azo
d. Menjelaskan perubahan metabolik akibat reaksi hidrolisis dari gugus-gugus fungsi
ester dan amida
e. Menjelaskan perubahan metabolik akibat reaksi konyugasi dengan asam
glukuronat, sulfat, glisin dan glutamin, glutation dan asam merkapturat dari gugus
fungsi obat.
f. Menjelaskan perubahan metabolik akibat reaksi asetilasi dan metilasi dari gugus
fungsi obat.
10. a. Menjelaskan senyawa induk atau penuntun
b. Menjelaskan modifikasi senyawa induk menjadi turunan-turunan yang lebih baik,
contoh penisilin, sulfonamid
B.PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1.
Minggu
ke1
Topik
Kimia
Fasilit
as
-WB
-OHP
-LCD
Hubungan struktur
dengan
proses
absorbsi, distribusi
dan ekskresi obat
-WB
-OHP
-LCD
Interaksi
biopolimer
Ceramah dan
- Interaksi obat-biopolimer secara tanya jawab
spesifik dan nonspesifik.
- Interaksi nonspesifik obat dengan
protein plasma, lemak dan asam
nukleat.
- Interaksi spesifik obat dengan
enzim
biotransformasi
dan Ceramah dan
tanya jawab
reseptor
-WB
-OHP
-LCD
Pengantar
Medisinal
Substansi
obat-
4
Hubungan struktur,
Metode
-WB
-OHP
kelarutan
aktivitas
obat
dan
biologis
Prinsip Ferguson
dan Model kerja
Obat
Hubungan struktur,
aspek stereokimia
dan
aktivitas
biologis obat
Hubungan
Kuantitatif Struktur
Aktivitas Biologis
Obat (HKSA)
9
Interaksi
reseptor
Obat-
10
Interaksi
Reseptor
Obat-
11
Minggu
ke12, 13
-LCD
- Hubungan kelarutan
dengan
aktivitas
biologis
senyawa
homolog
turunan
n-alifatis
alkohol, n-alkil resorsinol dan
Ceramah dan
ester p-amino benzoat.
- Hubungan
koefisien
partisi tanya jawab
dengan aktivitas anestesi sistemik
- Prinsip Ferguson dan aktivitas Ceramah dan
tanya jawab
termodinamik
- Senyawa
berstruktur
tidak
spesifik
- Senyawa berstruktur spesifik
Ceramah dan
- Modifikasi isosterik dan aktivitas tanya jawab
biologis obat
- Pengaruh
isomer
terhadap
Ceramah dan
aktivitas biologis obat
tanya jawab
Pendekatan HKSA Model de novo
dari Free Wilson dan model LFER
Ceramah dan
dari Hansch
tanya jawab
Ikatan kimia yang terlibat pada
interaksi obat-reseptor dan perannya Ceramah dan
tanya jawab
terhadap aktivitas bilogis obat
Teori Interaksi Obat-reseptor
Hubungan
pembentukan
khelat,
potensial redoks dan aktivitas
permukaan dnegan aktivitas biologis
obat.
Topik
Substansi
Metabolisme,
aktivitas biologis
dan rancangan obat
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
-WB
-OHP
-LCD
Ceramah dan
tanya jawab
-WB
-OHP
-LCD
Metode
Fasilit
as
-WB
-OHP
-LCD
14.
2.
Modifikasi molekul
dan rancangan obat
rasional (SAR)
Unsur Penilaian
Skor Tengah Semester (STS)
Skor Akhir Semester (SAS)
Jumlah
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai Huruf
A
B+
B
C+
Nilai Angka
80
75 - < 80
66 - < 75
61 - < 66
Skor Maks
100
100
100
Persentase
40
60
100
-WB
-OHP
-LCD
C
D
E
55 - < 61
45 -< 55
< 45
D. DAFTAR PUSTAKA
Delgado J.N., and Remers A.W., Eds, 1991, Wilson and Gisvolds Textbook of Organic
Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 9th ed., Lippincott
Foye W.,O., 2002, Principles of Medicinal Chemistry, 5th ed., Lea and Febriger
Gringauz A., 1997, Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act and
Why,Wiley-VCH, New York.
Korolkovas A, 1988, Essential of Medicinal Chemistry, 2nd ed., John Wiley and Sons,
New York
Siswandono, Soekardjo
Press,Surabaya
B.,
2000,
Kimia
Medisinal
I, Airlangga
University
I.
A.
K U LIAH
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
15
Substansi Materi
Metode
Fasilitas
Pembelajaran
Pengertian
farmasi, Ceramah dan LCD viewer,
compounding, dispensing
tanya jawab
laptop,
- Proses dalam dispensing
whiteboard
- Step-step dalam proses
compounding
II
Fungsi
Apoteker
III
Pengobatan
Rasional
Berbagai
penyebab
problem terapi dengan obat
- Pengertian resep dan
peresepan rasional
IV
Medication
error
dan
dispensing
error
Teknik-teknik
Compounding
VI
Teknik-teknik
Compounding
VII
Beyond-use
Date
VIII
Pendosisan
- Cara-cara pendosisan
Ceramah dan LCD viewer,
- Pendosisan untuk bayi
diskusi
laptop,
- Pendosisan untuk anak dan
whiteboard
remaja
- Pendosisan untuk dewasa
IX
Pendosisan
- Pendosisan geriatri
Ceramah dan LCD viewer,
- Penyesuaian dosis karena diskusi
laptop,
interaksi obat
whiteboard
- Aplikasi
Problema
Compounding
Sediaan Padat
XI
Problema
Sediaan Cair
XII
Problema
Compounding
dan
Dispensing
XIII
Problema
Compounding
dan
Dispensing
XIV
Problema
Compounding
dan
Dispensing
: 20%
: 80%
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
Allen Jr., L.V.,2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical Compounding, 2 nd
Edition,
American Pharmaceutical Association, Washington, D.C.
Anonim,2004, USP/NF, 27th Ed., Vol.VII, USP Convention Inc., Rockville.
DiPiro, J.T.,Talbert, RL., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,2005,
Pharmacotherapy
A Pathophysiologic Approach, 6th Edition, McGraw Hill, New York.
Ritschel W.A. and Kearns, G.L.,2004, Handbook of Basic Pharmacokinetics Including
Clinical
Applications, 6th Edition, American Pharmaceutical Association, Washington, D.C.
Shargel, L.,Wu-pong, S., and Yu, A.B.C.,2005, Applied Biopharmaceutics &
Pharmacokinetics, 5th
Edition, McGraw Hill, Boston.
Sinko, P.J.,2006, Martins Physical Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5 th Edition,
Lippincot
Williams & Wilkins, Philadelphia.
Thompson, J.E.,2004, A Practical Guide to Contemporary Pharmacy Practice, 2 nd Edition,
Lippincot
Williams & Wilkins, Philadelphia.
Williams, R.L., Brater, D.C., and Mordenti, J., 1990, Rational Therapeutics A Clinical
Pharmacologic
Guide for Health Professional, Marcel Dekker Inc, New YorK
II. P R A K T I K U M
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat mata praktikum Compounding dan Dispensing
Secara keseluruhan mata praktikum Compounding dan Dispensing berisi tentang kegiatan
praktikum pelayanan resep yang mencakup skrining resep, peracikan obat sampai kepada
penyerahan obat kepada pasien. Skrining resep mencakup problem administratif,
farmasetis serta problem klinis. Mata praktikum ini juga dilengkapi dengan penjelasan
alat-alat kesehatan.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu mengaplikasikan praktik pelayanan
resep di apotek atau rumah sakit. Tujuan pembelajaran mata praktikum ini juga melatih
ketrampilan mahasiswa dalam meracik obat (to compound) dan membekali mahasiswa
untuk mahir melakukan praktik pelayanan resep sesuai dengan standar kompetensi yang
telah ditentukan oleh ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Mahasiswa juga diharapkan
mengenali jenis dan fungsin berbagai macam alat kesehatan.
3.Tujuan Pembelajaran Khusus
Fasilitas
LCD viewer,
Laptop,
Whiteboard
II
Praktik
pelayanan
resep 1
III
Praktik
pelayanan
resep 2
Praktik
postes
IV
Praktik
pelayanan
resep 3
Praktik
postes
Praktik
pelayanan
resep 4
Praktik
postes
VI
Evaluasi
praktik 1-4
LCD viewer,
Laptop,
Whiteboard
VII
Midterm
Laboratorium
dan elektrolit)
- Ujian tertulis (mencakup
penyelesaian 2 macam resep
dan
materi
minikius
keseluruhan)
VIII
Praktik
pelayanan
resep 5
Bahan obat,
alat
dispensing,
simulasi
dokter
dan
pasien
IX
Evaluasi
praktik 5
LCD viewer,
Laptop,
Whiteboard
Praktik
pelayanan
resep 6
Bahan obat,
alat
dispensing,
simulasi
dokter
dan
pasien
XI
Responsi
XII
Penjelasan alat
kesehatan dan
obat sediaan
obat khusus
Bahan obat,
alat
dispensing,
simulasi
dokter
dan
pasien
Alat
kesehatan
dan
obat
khusus
XIII
Tes
alat Evaluasi dengan pengamatan Ujian tertulis
kesehatan
dan penjelasan fungsi alat
kesehatan
Alat
kesehatan
dan
obat
khusus
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
Anief, M.,1995, Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktek, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Depkes RI, Jakarta
Boh, L.E., 1996, Clinical Clerkship Manual, Applied Therapeutics Inc., Washington.
Cipolle, R.J.,Strand, L.M.,Morley, PC.,1998, Pharmaceutical Care Practice, Mc Graw Hill,
USA
Thopson, J.E.,2004, A Practical Guide to Contemporary Pharmacy Practice, Lippincot
Williams & Wilkins, USA.
pola makan (eating disorders), alergi pada obat, psoriasis, infeksi tulang dan sendi,
obesitas,
disfungsi
ereksi,
pankreatitis,
osteoporosis,
acne
vulgaris,
venous
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan pada Semester Gasal
Mingg
u ke-
Topik/Pokok
Bahasan
Substansi materi
Pengantar
II
Acne Vulgaris
III
Venous
thromboembolism
IV
Lymphomas
Ansietas
Metode
Fasilitas
Pembelajar
an
Ceramah
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Case Based LCD
Learning
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Case Based LCD
Learning
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Case Based LCD
Learning
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Case Based LCD
Learning
viewer,
gangguan tidur
Laptop,
whitebo
ard
VI
Rhematoid
arthritis
VII
Atopic dermatitis
VIII
Gout
dan Tata laksana terapi rasional pada kasus Gout Case Based
hiperurisemia
dan hiperurisemia
Learning
IX
X
Osteomalasia
XI
Glaukoma
XII
Anemia
XIII
Benign Prostatic
Hyperplasia.
XIV
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Soal
ujian,
lembar
jawab
Ujian
Semester
Ujian
tertulis
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Soal
ujian,
lembar
jawab
Substansi materi
-Metode / teknik pembelajaran
Metode
Fasilitas
pembelajaran
Ceramah
LCD
-Sistem penilaian
II
Gagal Ginjal
Kronik
III
Endometriosis
IV
Penyakit
Hubungan
Seksual
Kanker paru
VI
Multipel
sklerosis
VII
Gangguan pola
makan (eating
disorders)
VIII
IX
Psoriasis
Infeksi tulang
dan sendi
XI
Obesitas
XII
Disfungsi ereksi
XIII
Pankreatitis
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
XIV
Osteoporosis
XV
Ujian Akhir
Semester
Semua materi
Ujian tertulis
whiteboard
LCD
viewer,
Laptop,
whiteboard
Soal ujian,
lembar
jawab
Makalah
Aktivitas diskusi
Ujian Akhir Semester
: 20%
: 30%
: 50%
Konversi Nilai :
A jika nilai 75
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M. (Eds), 2005,
Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd ed, Appleton & Lange, Stamford
Dipiro, L. and Michael, L., 2002, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach,
Appleton & Lange, Stamford
Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001, Textbook of Therapeutics Drug and Disease
Management, 7th Ed, Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia
McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000, Pathophysiology of disease:
An introduction to Clinical Medicine, 3rd ed, The McGraw-Hill Companies Inc, New York
Scwinghammer TL., 2002, Pharmacotherapy Casebook : A Patient Focused Approach, 5th
Ed., McGraw-Hill Companies, New York
dan uang, manajemen keuanagan, jaminan mutu pelayanan farmasi, strategi pengembangan
apotek, mengukur kinerja dan mengevaluasi kinerja farmasi.
2. Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa mengenal dan memahami konsep manajemen Apotek, yang dimulai dari
pendirian apotek, studi kelayakan, pengelolaan apotek dari SDM, administrasi, sediaan
farmasi, resep, pasien, jaminan mutu, manajemen keuangan, strategi pengembangan apotek
serta memahami pengukuran dan evaluasi kinerja farmasi (Apotek)
3. Tujuan pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a.
b.
Memahami dan dapat mendirikan apotek berdasarkan peraturan yang ada serta dapat
membuat studi kelayakan apotek
c.
d.
Memahami pengelolaan obat-obat yang rusak dan ED, narkotika dan psikotropik
e.
Memahami pelayanan resep, obat wajib apotek, obat bebas, bebas terbatas dan
generik serta pelayanan informasi obat dan konselling.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Mingg Pokok Bahasan
u ke
I
Pendahuluan
Substansi
-
Pengertian Apotek,
Apoteker, SIA, APA,
persyaratan APA
Studi kelayakan apotek
Metode
Pembelajaran
Kuliah, Tanya
jawab
Fasilitas
OHP,
Soundsyste
m, LCD
dan
whiteboard
II
Pendiriaan Apotek
III
Pengelolaan
Apotek
IV
Pengelolaan
persediaan farmasi
Pengelolaan resep
dan obat-obat
khusus
VI
Pelayanan
VII
Penetapan harga
dan perpajakan
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Ceramah, tanya Whiteboar
Pengelolaan Sumber
jawab dan kuis d,
OHP,
Daya Manusia
LCD, note
Pengelolaan
book,
administrasi apotek
sound
system
Ceramah, tanya Whiteboard
Perencanaan
jawab dan kuis , OHP,
Pembelian
LCD, note
Penyimpanan
book,
sound
system
Ceramah, tanya Whiteboard
pengelolaan narkotika
jawab dan kuis , OHP,
pengelolaan
LCD, note
psikotropika
book,
pengelolaan obat-obat
sound
rusak dan Expired date
system
pengelolaan resep
Whiteboar
P Ceramah
Tanya jawab
d,
OHP,
elayanan resep
LCD, note
p
book,
elayanan obat wajib
sound
apotek
system.
p
elayanan obat bebas,
bebas terbatas
p
elayanan obat generik
p
elayanan
informasi
obat dan konselling
Persyaratan pendirian
Apotek
Proses pendirian
Apotek
Kuliah, Tanya
jawab
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
VIII
Pengendalian
Apotek
IX
Manajemen
keuangan
Jaminan mutu
pelayanan Apotek
XI
Strategi
pengembangan
Apotek
XII
dan
XIII
Mengukur kinerja
dengan balanced
Scorecard
XIV
Presentasi studi
kelayakan
pendiriaan apotek
XV
Ujian akhir
semester
Pengendalian sediaan
farmasi
Pengendalian harga
Pengendalian uang
Pengendalian
pelayanan
Pendahuluan analisis
keuangan
Neraca laba-rugi
Break event point dan
pay back periode
Analisis
keuangan
(ROI, ROA, net profit
margin, TOR)
Nilai
waktu
uang
untuk studi kelayakan
(PP, NPV, IRR, MIRR)
Standar pelayanan di
Apotek
Indicator
pelayanan
apotek
Merancang
Jaminan
mutu pelayanan di
apotek
Pengertian manajemen
strategi
Strategi
bisnis
terfragmentasi
Strategi
level
corporate, bisnis dan
fungsional
Strategi
pengembangan apotek
Pengertian balanced
scorecard (BSC)
Empat
perspektif
dalam
balanced
scorecard
Mengukur
kinerja
dengan BSC
Presentasi
masingmasing kelompok
Ceramah
Tanya jawab
Studi kasus
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Ceramah
Tanya jawab
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Ceramah
Tanya jawab
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Diskusi dengan
studi kasus
Whiteboar
d,
OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Diskusi, studi
kasus
Whiteboard
, OHP,
LCD, note
book,
sound
system
Lembar
soal dan
lembar
jawaban
15%
Diskusi
15%
Ujian akhir
70%
TOTAL
100%
Secara keseluruhan mata kuliah Pelayanan Kefarmasian berisi materi tentang praktek
Apoteker dengan paradigma baru, definisi dan ruang lingkup, kompetensi Apoteker
praktek, Langkah-langkah menerapkan pelayanan kefarmasian, kunci kebutuhan pasien
akan terapi obat, kategori problema terapi obat dan penyebabnya, metode-metode
pengatasan problema terapi obat secara sistematik, peraturan tentang pelayanan
kefarmasian baik di Indonesia maupun di negara lain, kasus-kasus klinis dengan cara
pengatasanny secara sistematik, kendala-kendala praktek, dan pemasaran pelayanan
kefarmasian.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami dan mampu membedakan
praktek kefarmasian dengan pardigma lama dengan paradigma baru, menjelaskan
kompetensi
Apoteker
praktek,
melakukan
langkah-langkah
praktek
pelayanan
menjelaskan
peraturan yang
pelayanan
Topik/Pokok
Bahasan
Substansi materi
Metode
Pembelajar
Fasilitas
Pendahulauan
1. Pelayanan
kefarmasian
praktek Apoteker
2. Definisi dan ruang lingkup
3. Pelayanan komprehensif
4. Perbedan paradigma lama
paradigma baru
an
dalam Ceramah
dan diskusi
dan
II
Kompetensi
Apoteker Praktek
dan
Standar
Pelyanan
1. Kompetensi Apoteker
Ceramah
2. Peningkatan kompetensi
dan diskusi
3. Kompetensi
dalam
pelayanan
kefarmasian (siklus terapi obat)
4. Standar Pelayanan Kefarmasian
III
Penggunaan Obat
Rasional
IV
Penggunaan Obat
Rasional
Pendekatan
Penyelesaian
Problema terapi
obat
VI
Kasus
dengan
Pendekatan
SOAP
VII
Kasus
dengan
Pendektan SOAP
(lanjutan)
VIII
Kasus
dengan
pendekatan
5
kunci kebutuhan
pasien akan terapi
obat
1. Presentasi kasus
Ceramah
2. Langkah-langkah
penyelesaian dan diskusi
dengan metode 5 kunci kebutuhan
pasien akan terapi obat
IX
Kasus
dengan
Pendekatan
PWDT
1. Pendekatan PWDT
2. Presentasi kasus
3. Langkah-langkah
Ceramah
dan diskusi
penyelesaian
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard,
sound
system,
OHP
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
problema
whitebo
ard
Kendala-kendala
Praktek
Pelayanan
Kefarmasian
1. Perubahan perilaku
2. Komitmen untuk berubah
3. Kekurangan dalam ketrampilan
Ceramah
dan diskusi
XI
Kendala-kendala
Praktek
Pelayanan
Kefarmasian
(lanjutan)
Pemasaran
Pelayanan
Kefarmasian
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
Hambatan sistem
Hambatan sumber daya
Hambatan intra-profesional
Hambatan edukasi
Ceramah
dan diskusi
Priinsip-prinsip pemasaran
Identifikasi pelanggan
Penentuan pelayanan
Ceramah
dan diskusi
XIII
Pemasaran
Pelayanan
Kefarmasian
(lanjutan)
1. Siklus pemasaran
2. Target pemasaran
Ceramah
dan diskusi
XIV
Pemasaran
Pelayanan
Kefarmasian
(lanjutan)
3. Metode-metode pemasaran
4. Keberhasilan pemasaran
Ceramah
dan diskusi
XII
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
LCD
viewer,
Laptop,
whitebo
ard
Bobot Penilaian :
Kuis dan penugasan
: 20%
: 80%
Konversi Nilai :
A jika nilai 75
65 B < 75
55 C < 65
45 D < 55
E < 45
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Rovers, J.P., Currie, J.D., Hagel, H.P., McDonough, R.P., Sobotka, J.L., 2003, A
Practical Guide to Pharmaceutical Care, 2nd Eddition, AphA, Washington, D.C.
2. Cipolle, R.J., Strand, L.M., and Morley, P.C., 1998, Pharmaceutical Care Practice,
McGraw Hill, New york.
3. Tindall, W.N., and Millonig, M.K., 2003, Pharmaceutical Care: Insight from
Community Pharmacists, CRC Press, Boca Raton.
4. Tietze, K.J., 2004, Clinical Skill for Pharmacists A patient-Focused Approach, 2nd
Edition, Mosby, St. Louis.
5. Ritschel W.A. and Kearns, G.L., 2004, Handbook of Basic Pharmacokinetics ...
Including Clinical Applications, 6th Edition, American Pharmaceutical Association,
Washington, D.C.
6. Williams, R.L., Brater, D.C., and Mordenti, J., 1990, Rational Therapeutics A
Clinical Pharmacologic Guide for Health Professional, Marcel Dekker Inc, New
York.
7. DiPiro, J.T., et al., 2005, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6th Edition,
McGraw Hill, New York.